Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI IV JL. LAPANGAN BANTENG TIMUR NO. 2-4 JAKARTA 10710;
TELEPON: 021-3449230 PSW. 5704, (021) 3812684 SUREL: DITPA.DJPB@KEMENKEU.GO.ID LAMAN:
WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID

NOTA DINAS
NOMOR ND-452/PB.2/2021

Yth : 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan


2. Para Kepala KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
Dari : Direktur Pelaksanaan Anggaran selaku Koordinator KPA Penyaluran dan
Dana Desa
Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Hal : Penyaluran DAK Fisik Tahap II TA 2021
Tanggal : 21 Mei 2021

Sehubungan dengan penyaluran DAK Fisik TA 2021 oleh KPPN dan memperhatikan
Peraturan Menteri Keuangan nomor 130/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus
Fisik, bersama ini disampaikan sebagai berikut:
1. Penyaluran DAK Fisik Tahap II dilaksanakan per subbidang atau per bidang untuk bidang
yang tidak memiliki subbidang, sebagai berikut:
a. Besaran penyaluran DAK Fisik Tahap II:
1) 45% dari nilai daftar kontrak (NDK) kegiatan, dalam hal nilai daftar kontrak kegiatan
lebih besar dari 70% pagu (NDK > 70% pagu).
2) Selisih antara nilai daftar kontrak kegiatan dengan nilai penyaluran tahap I, dalam hal
nilai daftar kontrak kegiatan lebih besar 25% dari pagu dan lebih kecil atau sama
dengan 70% dari pagu (25% pagu < NDK ≤ 70% pagu).
b. Dokumen persyaratan permintaan penyaluran:
1) Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output yang menunjukkan realisasi
penyerapan dana paling sedikit 75% dari dana yang telah diterima pada penyaluran
tahap I;
2) Laporan Hasil Reviu (LHR) dari inspektorat daerah provinsi/ kabupaten/kota atas
Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output tahap I;
3) rekapitulasi SP2D BUD atas penggunaan DAK Fisik tahap I;
4) Foto yang menunjukkan realisasi fisik atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik tahap I;
5) Daftar kontrak kegiatan DAK Fisik;
6) Laporan sisa DAK Fisik.
Penjelasan mengenai dokumen persyaratan sebagaimana Lampiran nota dinas ini.
c. Daftar kontrak kegiatan sebagaimana dimaksud huruf b angka 5) :
1) Dapat dilakukan pemutakhiran sampai dengan tanggal 21 Juli 2021 atau sebelum
penyaluran tahap II apabila disalurkan sebelum tanggal 21 Juli 2021;
2) Bersifat final dalam hal sudah menjadi syarat penyaluran tahap II;
3) Daftar kontrak kegiatan yang disampaikan adalah daftar kontrak kegiatan posisi
terakhir.
d. Dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud pada huruf b:
1) Merupakan hasil cetakan dari aplikasi OMSPAN, yaitu dokumen pada huruf b angka
1), 2),3), 5) dan 6);
2) diterima oleh KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa paling lambat pada tanggal
21 Oktober 2021.
e. Penyaluran DAK Fisik tahap II tidak dilakukan dalam hal:
1) Nilai daftar kontrak (NDK) kegiatan lebih kecil atau sama dengan 25% dari pagu (NDK
≤ 25% pagu); dan/atau
2) Pemda tidak menyampaikan dokumen persyaratan penyaluran secara lengkap dan
benar sampai dengan batas waktu penyampaian, yaitu tanggal 21 Oktober 2021.
2. Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota melakukan reviu atas data yang direkam oleh
OPD/Dinas, meliputi:
a. Pemutakhiran daftar kontrak kegiatan;
b. SP2D BUD atas penggunaan DAK Fisik tahap I;
c. Volume dan capaian output atas penyaluran DAK Fisik tahap I; dan
d. Foto yang menunjukkan realisasi fisik pelaksanaan kegiatan DAK Fisik tahap I.
3. Dalam hal reviu yang dilakukan oleh Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota pada angka
2 telah sesuai, maka Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota melakuan persetujuan
sehingga status data pada aplikasi OMSPAN menjadi “Disetujui APIP””.
4. Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota melakukan pencetakan LHR bidang/subbidang
yang dimintakan penyalurannya pada aplikasi OMSPAN, setelah semua data “Disetujui
Pemda”. LHR dimaksud selanjutnya ditandatangani dan disampaikan kepada BPKAD.
5. Berkenaan hal tersebut di atas, Kepala KPPN diminta agar:
a. Melakukan koordinasi dengan Pemda atas mekanisme penyaluran DAK Fisik Tahap II
TA 2021.
b. Meminta Pemda untuk segera menyiapkan dan menyampaikan dokumen persyaratan
penyaluran DAK Fisik TA 2021.
c. Melaksanakan verifikasi dokumen persyaratan penyaluran dan segera menyalurkan DAK
Fisik tahap II TA 2021 yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengen ketentuan
6. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan diminta untuk:
a. Bersama-sama dengan KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa berkoordinasi dengan
Pemda dalam rangka percepatan penyaluran DAK Fisik.
b. Melakukan monitoring atas:
1) pemenuhan persyaratan DAK Fisik oleh Pemda.
2) permintaan penyaluran DAK Fisik oleh Pemda sesuai notifikasi pada bagian beranda
aplikasi OMSPAN agar tidak terjadi keterlambatan penyaluran DAK Fisik.
3) ketepatan waktu penyaluran DAK Fisik yang dilakukan oleh KPA Penyaluran DAK
Fisik dan Dana Desa.
c. Melakukan supervisi dan pengawasan pelaksanaan nota dinas ini agar penyaluran DAK
Fisik dilaksanakan sesuai ketentuan.

Demikian disampaikan, untuk dapat dipedomani.

Ditandatangani secara elektronik


Sudarso

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Perbendaharaan
2. Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
3. Direktur Dana Transfer Khusus
Lampiran
Nota Dinas Direktur Pelaksanaan Anggaran
Nomor: ND-452/PB.2/2021
Tanggal: 21 Mei 2021

Dokumen Persyaratan Penyaluran DAK Fisik Tahap II TA 2021

1. Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output:


a. Laporan yang berisikan laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output atas
bidang/subbidang bersangkutan yang dimintakan penyalurannya.
b. Dihasilkan dari menu “Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output " pada
aplikasi OMSPAN tahun 2021 level Pemda (BPKAD).
c. Menunjukkan realisasi penyerapan dana paling sedikit 75% dari dana yang telah di
terima pada penyaluran tahap I.
d. Laporan yang sudah ditandatangani kepala daerah/wakil kepala daerah diunggah
(upload) pada bidang/subbidang DAK Fisik yang akan dimintakan penyaluran pada
tahap II.
2. Laporan Hasil Reviu (LHR) Inspektorat Daerah Provinsi/Kab/Kota atas laporan
realisasi penyerapan dana dan capaian keluaran (output) tahap I
a. Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota melakukan reviu atas:
1) Pemutakhiran daftar kontrak kegiatan;
2) SP2D BUD atas penggunaan DAK Fisik tahap I;
3) Volume dan capai output atas penyaluran DAK Fisik tahap I; dan
4) Foto yang menunjukkan realisasi fisik atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik.
b. LHR berisikan hasil reviu atas bidang/subbidang bersangkutan yang dimintakan
penyalurannya.
c. LHR dihasilkan dari menu “Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output "
pada aplikasi OMSPAN tahun 2021 level APIP.

Klik ikon untuk mencetak


LHR

No Kolom isian Keterangan


1 OPD Pelaksana Kegiatan Diisikan nama OPD yang melaksanakan kegiatan reviu
2 Nomor Kertas Kerja Reviu Diisikan nomor kertas kerja reviu
3 Direviu oleh Diisikan nama petugas yang bertanggungjawab yang
melaksanakan reviu
4 Nama Inspektur Daerah Diisikan nama Inspektur Daerah yang akan
menandatangani LHR
5 Lokasi Cetak Diisikan nama lokasi cetak LHR
6 Tanggak Cetak Diisikan tanggal cetak LHR
e. LHR hanya dapat dicetak apabila:
1) telah dilakukan perekaman SP2D BUD;
2) semua data SP2D BUD dan volume capaian output berstatus 'Disetujui Pemda'.
f. LHR yang sudah ditandatangani Inspektur Daerah disampaikan kepada BPKAD untuk
diunggah (upload) pada bidang/subbidang DAK Fisik yang akan dimintakan penyaluran
pada tahap II.
3. Rekapitulasi SP2D BUD atas penggunaan DAK Fisik Tahap I
a. Laporan yang berisikan rekapitulasi SP2D BUD atas bidang/subbidang bersangkutan
yang dimintakan penyalurannya.
b. Dihasilkan dari menu “Laporan Rekapitulasi SP2D BUD” dari aplikasi OMSPAN tahun
2021 level Pemda (BPKAD).
c. Laporan yang sudah di tandatangani kepala daerah/wakil kepala daerah diunggah
(upload) pada bidang/subbidang DAK Fisik yang akan dimintakan penyaluran pada
tahap II.
4. Foto
a. Pemda wajib mengisikan volume capaian output dan foto pada kontrak yang
mendapatkan penyaluran (SP2D BUD) atas bidang/subbidang bersangkutan yang
dimintakan penyalurannya.
b. Pemda wajib mengisikan volume capaian output dan foto pada masing-masing detil
rincian kegiatan, dalam hal kontrak terdiri dari lebih dari 1 (satu) detil rincian kegiatan.
c. Pemda mengunggah (upload) minimal 1 (satu) foto atau maksimal 4 (empat) foto pada
masing-masing detil rincian kegiatan.
d. Foto dilengkapi dengan data geo tagging:
1) Bersumber dari metadata foto yang diunggah (upload); atau
2) Dipilih secara manual dalam hal foto yang diunggah (upload) tidak memiliki metadata
geotagging.
e. Kegiatan penunjang tidak diwajibkan untuk upload foto.
5. Daftar Kontrak Kegiatan.
a. Daftar kontrak kegiatan berisikan data kontrak atas bidang/subbidang bersangkutan yang
dimintakan penyalurannya.
b. Dihasilkan dari menu “Daftar Kontrak Kegiatan" pada aplikasi OMSPAN tahun 2021 level
Pemda (BPKAD).
c. Data kontrak yang disampaikan sebagai syarat salur adalah daftar kontrak yang paling
update (berdasarkan posisi perekaman terakhir daftar kontrak pada aplikasi OMSPAN).
d. Daftar kontrak kegiatan yang sudah di tandatangani kepala daerah/wakil kepala daerah
diunggah (upload) pada bidang/subbidang DAK Fisik yang akan dimintakan penyaluran
pada tahap II
e. Daftar kontrak kegiatan yang sudah menjadi syarat penyaluran tahap II menjadi daftar
kontrak kegiatan yang bersifat final.
f. Laporan Sisa DAK Fisik
a. Berisikan kompilasi dari rincian sisa DAK Fisik per bidang:
1) Sisa DAK Fisik s.d 2018
2) Sisa DAK Fisik 2019, dan
3) Sisa DAK Fisik 2020.
b. Laporan dihasilkan dari menu “Laporan Sisa DAK TAYL” dari menu aplikasi OMSPAN
tahun 2021 level Pemda (BPKAD).
c. Dalam hal penyaluran DAK Fisik tahap II pertama kali disalurkan setelah tanggal 21 Juli
2021, Laporan Sisa DAK Fisik dapat dilengkapi dengan data penggunaan Sisa DAK
Fisik di tahun 2020.
d. Laporan Sisa DAK Fisik yang sudah ditandatangani kepala daerah/wakil kepala daerah
diunggah (upload) pada salah satu bidang/subbidang DAK Fisik yang akan dimintakan
penyaluran pada tahap II.

Anda mungkin juga menyukai