Anda di halaman 1dari 2

Analsis SWOT ISMAFARSI

Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi
yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja.
Analisis internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan ( Strenght ) , kelemahan
( Weakness ) , peluang ( Opportunity ) , ancaman ( Threat ). Lalu bagaimana dan apa saja
analisis SWOT pada ISMAFARSI untuk saat ini.

Strenght atau kekuatan yang dimiliki oleh ISMAFARSI yaitu antara lain satu –
satunya organisasi mahasiswa Farmasi Strata 1 intra perguruan tinggi yang berorientasi pada
keilmuan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor :
974/D5.2/T/2007, inilah kelebihan yang dimiliki oleh ISMAFARSI dibandingkan dengan
organisasi – organisasi kemahasiswaan lainnya yang ada di Indonesia. Yang berikutnya
adalah kuantitas anggota yang banyak dengan kualitas terpilih, ISMAFARSI terdiri dari 8
wilayah dari sabang sampai merauke masing – masing wilayah tersebut terdapat LEM
( Lembaga Eksekutif Mahasiswa ) yang turut berperan aktif dalam ISMAFARSI menurut
data yang didapat dari website ismafarsi.org ada terdapat 50.000 mahasiswa aktif yang
menjadi anggota ISMAFARSI dan 99 anggota LEM aktif. Kekuatan yang berikutnya adalah
ISMAFARSI adalah organisasi yang berasosiasi dengan LEM, ISMAFARSI selalu
berkoordinasi dengan pihak – pihak LEM yang tergabung dalam ISMAFARSI setiap wilayah
memiliki Koordinator Wilayah bersama para Staff Ahli Wilayah yang akan mengkoordinir
pergerakan atau setiap aktivitas yang berhubungan dengan ISMAFARSI dan juga dengan
selalu terikatnya atau selalu berkoordinasinya ISMAFARSI dengan para LEM dapat menjaga
tali silaturahmi antar para mahasiswa farmasi yang ada di Indonesia.

Weakness atau kelemahan yang dimiliki oleh ISMAFARSI yaitu antara lain luasnya
wilayah Indonesia yang jika diperhitungkan cukup sulit digapai secara keseluruhan dengan
adanya 8 wilayah dari sabang sampai merauke yang tergabung dalam ISMAFARSI masih
cukup sulit tergapai untuk beberapa wilayah karena luasnya pulau Indonesia yang tidak sama,
contohnya wilayah Kalimantan yang terdiri dari berbagai LEM dari provinsi yang berbeda –
beda seperti yang kita ketahui bahwa Kalimantan adalah pulau terluas ketiga didunia, ini
menjadikan sebuah tantangan sekaligus kelemahan ISMAFARSI dalam hal dan kondisi jarak,
yang berikutnya adalah tantangan jaman yang terus maju berkembang pesat, sebagai
organisasi mahasiswa. ISMAFARSI harus selalu siap dan tanggap dalam setiap kemajuan
jaman jangan sampai tertinggal arus dari organisasi mahasiswa yang lainnya.
Opportunity atau peluang yang dimiliki oleh ISMAFARSI yaitu antara lain, bisa
menjadi organisasi yang produktif dengan adanya program kerja – program kerja di
ISMAFARSI yang tentunya melibatkan setiap LEM yang ada pada setiap wilayah di
ISMAFARSI yang akan mewujudkan terciptanya produktivitas mahasiswa farmasi yang
tergabung dalam ISMAFARSI selain produktivitas tentunya juga dapat meningkatkan inovasi
dan juga prestasi yang dapat diciptakan oleh mahasiswa farmasi yang ada pada setiap LEM.

Threat atau ancaman yang dimiliki oleh ISMAFARSI adalah sulitnya memberikan
edukasi kepada masyarakat dengan berbagai macam suku, ras dan agama di Indonesia yang
beragam, terkadang aspirasi atau edukasi yang diberikan oleh ISMAFARSI baik kepada
masayarkat atau stakeholder sulit untuk diterima, itulah yang menjadikan ancaman bagi
kemajuan ISMAFARSI untuk generasi selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai