Anda di halaman 1dari 2

Lampiran D

LAMPIRAN D
KETENTUAN TENTANG TKON

1. OEFINISI
1.1 Buku APDN (Apresiasi Produksi Oalam Negeri) adalah buku yang berisi daftar barang, daftar
penyedia jasa, dan daftar kemampuan produsen dalam negeri yang telah memiliki Surat Kemampuan
Usaha Penunjang Minyak dan Gas Bumi (SKUP Migas) dan diterbitkan oleh instansi pemerintah yang
membidangi industri Minyak dan Gas Bumi. Buku APON dapat juga dilihat pada laman (website)
instansi pemerintah yang membidangi industri Minyak dan Gas Bumi.
1.2 Produk Dalam Negeri adalah barang dan/atau jasa, termasuk rancang bangun dan
Perekayasaan, yang diproduksi atau dikerjakan oleh perusahaan yang berinvestasi dan berproduksi di
Indonesia, yang dalam proses produksi atau proses pengerjaannya dimungkinkan penggunaan bahan
baku/komponen impor
1.3 Strategi Pencapaian TKDN adalah strategi darvatau upaya-upaya yang disusun oleh Pelaksana
PERJANJIAN guna mencapai nilai TKON yang dinyatakan dalam PERJANJIAN. Materi tersebut dibuat
dalam lampiran SC-22 yang berisi antara lain garis besar penjelasan Target Capaian TKON terhadap
komponen dalam negeri atas barang, peralatan/alat kerja, tenaga kerja, porsi lokasi pengerjaan di
wilayah negara Republik Indoneisa dan pengerjaan oleh Perusahaan Oalam Negeri dalam
implementasi PERJANJIAN.
1.4 Target Capaian TKDN adalah nilai target TKON berdasar peta jalur {roadmap} pencapaian target
TKON per komoditas yang ditetapkan oleh Instansi pemerintah yang membidangi industri Minyak dan
Gas Bumi. Target Capaian TKON setiap komoditas tersebut sebagaimana dicantumkan juga pada
lampiran SC-26.
1.5 Tingkat Komponen Oalam Negeri (TKON) adalah besarnya komponen dalam negeri pada barang,
jasa dan gabungan barang dan jasa, yang dinyatakan dalam persentase.

2. MONITORING PENGAWASAN TKON


2.1. Pelaksana PERJANJIAN wajib memenuhi besaran pernyataan I komitmen TKON sesuai dengan
yang telah tercantum dalam PERJANJIAN.
2.2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan pencapaian nilai TKON
oleh PIHAK KEOUA. Apabila pada tahap tertentu pencapaian TKON lebih rendah daripada
rencana, PIHAK KEOUA harus dapat memberikan penjelasan dan sekaligus menyampaikan rencana
pemenuhan kekurangan tersebut kepada PIHAK PERTAMA.
2.3. PIHAK KEOUA wajib melaporkan capaian nilai TKON kepada PIHAK PERTAMA secara berkala
sesuai tahapan yang disepakati dalam PERJANJIAN dan/atau pada akhir masa PERJANJIAN,
dengan melampirkan perincian perhitungannya yang dibandingkan dengan perincian perhitungan
pada PERJANJIAN dan perubahannya jika ada.
2.4. Verifikasi realisasi nilai TKON wajib dilakukan oleh PIHAK PERTAMA merujuk pada ketentuan yang
diterbitkan oleh Kementerian yang membidangi kegiatan Hulu Migas.
1
PIHAK PIHAK PERTAMA KEDUA
SCM

® ~
Lampiran D

2.5. Khusus untuk PERJANJIAN jasa dengan nilai lebih dari Rp. 200.000.000.000,00 (dua
ratus miliar rupiah) atau nilai lebih dari US$ 20.000.000,00 (dua puluh juta dolar Amerika
Serikat) dan komitmen TKDN 15% (lima belas persen) atau lebih, dilakukan
pengawasan penggunaan produk dalam negeri mengacu pada rincian rencana
pencapaian TKDN disampaikan oleh PIHAK KEDUA.
2.6. Apabila PIHAK KEDUA tidak memberikan tanggapan atas permintaan data oleh
PIHAK PERTAMA dalam waktu yang diminta, maka PIHAK PERTAMA berhak menahan
tagihan dan / atau Jaminan Pelaksanaan dan memberikan sangsi sesuai ketentuan yang
berlaku kepada PIHAK KEDUA sampai dengan dipenuhinya permintaan tersebut.
2.7. Bilamana setelah pelaksanaan PERJANJIAN, pencapaian persentase dan nilai TKDN
kurang dari komitmen yang tertulis dalam PERJANJIAN, maka kepada Penyedia
Barang/Jasa dikenakan sanksi administrasi dan/atau finansial seperti terdapat dalam
Lampiran C.

3. KETENTUAN SANKSI DAN PENALTI TKDN


Ketentuan perincian sanksi dan denda terkait dengan TKDN seperti terdapat dalam Lampiran
C.

4. PROGRAM ALiH TEKNOLOGI


Dalam hal PIHAK KEDUA berbentuk konsorsium yang beranqqotakan Perusahaan Asing, PIHAK
KEDUA wajib membuat program alih teknologi dari Perusahaan Asing kepada Perusahaan Dalam
Negeri dan/atau pihak lain yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA dan/atau SKK Migas.

5. PENAWARAN TKDN (PIHAK


KEDUA) Terlampir

Anda mungkin juga menyukai