Anda di halaman 1dari 3

Artikel tentang hubungan usaha dengan energi kinetik dan potensial !

Permainan Baseball

Permainan baseball pertama kali dibuat di Coperstown, New York pada tahun 1883 oleh
Abner Doubleday. Namun peraturan baseball pertama kali dibuat tahun 1845 oleh Alexander J.
Cartwright. Di Indonesia sendiri perkembangan baseball belum begitu jelas perkembangan
awalnya. Olahraga baseball Indonesia bernaung di bawah organisasi yang sama dengan softball,
yaitu PERBASI atau Persatuan Baseball dan Softball Indonesia. Meski berada di bawah satu
organisasi yang sama, baseball dan softball adalah dua olahraga yang berbeda. Ukuran lapangan,
bola, dan kayu pemukulnya berbeda. Selain itu, cara melambungkan bola, meninggalkan base, dan
jumlah inning-nya pun berbeda.
Lapangan, bola, dan peralatan lain yang dipakai dalam permainan baseball memiliki ukuran
khusus yang perlu diikuti, yaitu:

• Lapangan baseball
Lapangan baseball berbentuk seperti berlian dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antar
base adalah 27,4 meter sedangkan jarak antara home base dengan pitcher plate adalah 18,45 meter.

Pitcher plate-nya berukuran 60x15 cm. Pitcher plate adalah tempat pitcher melempar bola.

• Bola baseball
Bola baseball terbuat dari kulit sapi atau kuda dengan lingkaran kurang lebih 23,5 cm, diameter
7,3 cm, dan berat 178 gram.

• Tongkat baseball
Tongkat baseball idealnya memiliki panjang 1,06 meter dengan penampang bergaris tengah 7 cm
dan bungkus pegangan sepanjang 46 cm.

Peraturan dasar permainan baseball


Berikut ini peraturan dasar permainan baseball :
Baseball dimainkan oleh dua tim dan masing-masing tim terdiri dari 9 orang. Tim yang melempar
disebut sebagai fielding team. Fielding team terdiri dari pitcher, catcher, penjaga base pertama,
kedua dan ketiga, shortstop, dan tiga orang yang berjaga di garis lapangan sebelah kiri, kanan, dan
tengah. Sementara itu tim yang lain mengirimkan satu orang sebagai pemukul atau batter. Satu
game baseball terdiri dari 9 inning. Di setiap inning, satu tim berkesempatan untuk menjadi regu
pemukul sebanyak satu kali. Tim yang berhasil meraih angka paling banyak akan keluar sebagai
pemenang. Angka bisa didapatkan dari hasil pukulan batter. Saat bola berhasil dipukul, maka
pemukul harus berlari setidaknya hingga base pertama. Pemukul harus mencapai base sebelum
bola yang ia pukul berhasil tertangkap tim lawan dan dilempar ke penjaga base pertama. Angka
akan didapatkan jika regu pemukul berhasil melewati base ketiga. Pemukul yang berhasil
memukul bola hingga jauh dan tidak bisa tertangkap oleh tim lawan disebut berhasil memukul
home run dan ia bisa berlari melewati tiga base sekaligus dan mendapatkan satu angka.
Tips mengurangi cedera saat main baseball :
Untuk mengurangi risiko cedera saat bermain baseball, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu:
Gunakan helm sesuai peraturan dan pilih yang ukurannya pas di kepala. Apabila terdapat tali
pengencang di dagu, maka tali tersebut harus dikaitkan dengan baik. Pastikan pelindung wajah
atau mata yang ada di helm dalam kondisi baik dan kencang. Meski tidak berlari, catcher harus
terus menggunakan alat pelindung lengkap seperti helm, deker lutut, pelindung leher dan dada,
hingga kaki. Bila perlu gunakan mouthguard untuk melindungi gigi dari pukulan bat ataupun bola.
Selalu lakukan pemanasan dengan baik sebelum permainan dimulai. Rutin berolahraga dan
mengonsumsi makanan bergizi sehingga stamina baik saat bermain baseball. Berhenti bermain
apabila ada rasa sakit atau nyeri meski sedikit. Ini untuk mencegah cedera lebih parah terjadi..
Permainan baseball adalah olahraga yang bisa dilakukan oleh hampir semua usia, dari anak-anak
hingga orang dewasa. Untuk bisa menjadi pemain andal, Anda tentu perlu rutin berlatih. Namun
yang tak kalah penting, perhatikan juga sisi keamanan dan kesehatan saat bermain baseball agar
Anda tidak mudah mengalami cedera.

Energi Kinetik dan Potensial dalam Bisbol


Setelah pemukul meninggalkan rumah, menuju ke tempat pertama, energi potensial
tersebut diubah menjadi energi kinetik. Itu juga terjadi ketika pemain keluar dari posisi ke-1, ke-
2, atau ke-3. Seorang pemain luar mempunyai energi potensial ketika menunggu bola menuju ke
arahnya. Begitu dia bergerak untuk mengambil bola, energi potensial yang disimpannya diubah
menjadi energi kinetik.

Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/seputar-permainan-baseball-yang-menyehatkan-tubuh
Wisata Alam Panorama Angin Berhembus Aripan

Objek wisata ini terletak di Nagari Aripan Kecamatan X Koto SIngkarak yang berjarak ± 4 Km
dari Kota Solok via Jalan Ampang Kualo Kota Solok dengan menempuh waktu perjalanan ± 20
menit. Akses jalan ke lokasi objek wisata bisa menggunakan Bus dengan Penumpang 35 Orang.
Objek wisata ini menawarkan pemandangan panorama Danau Singkarak dari ketinggian 2000
kaki.
Di lokasi juga terdapat gazebo untuk berisitirahat keluarga sambil menikmati
pemandangan alam di sekitar objek wisata. Makanan khas yang ada di lokasi objek wisata adalah
jagung bakar dan pisang bakar,Ikan Bilih,Pangek bilih dan pangek ikan Sasau Danau Singkarak.
di lokasi juga terdapat tempat bermain anak-anak. objek wisata terdekat adalah selayang pandang
aripan dan gunung tanpa dado aripan.

Energi Kinetik dan Potensial dalam Angin


Besaran potensi energi angin sangat bergantung terhadap kecepatan angin. Semakin
tinggi kecepatan angin di suatu wilayah, maka potensinya akan besar pula dan . Pergerakan angin
memiliki energi kinetik, sehingga energi kinetik yang dihasilkan oleh angin dapat dikonversi atau
ditransfer ke dalam bentuk energi lain seperti listrik atau mekanik dengan menggunakan kincir
atau turbin angin dengan mengubah rotasi dari rotor turbin menjadi arus listrik dengan
menggunakan generator listrik.

Sumber : https://dpmptspnaker.solokkab.go.id/halaman/detail/wisata-alam-panorama-angin-
berhembus-aripan

Anda mungkin juga menyukai