TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAK ARTA
Alif Gufran
NAMA :
NIM : 20200110191
KELOMPOK : E5
ASISTEN : Luthvika Arkaputra
LAPORAN PRAKTIKUM
GEOMATIKA
LAPORAN
PRAKTIKUM GEOMATIKA
Disusun Oleh :
ALIF GUFRAN
20200110191
Disusun Oleh :
ALIF GUFRAN
20200110191
LEMBAR ASISTENSI
Praktikum :
Kelompok :
10 April 2021
ASISTENSI BAB II
ACC BAB II
11 April 2021
PRATIKUM GEOMATIKA | iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayat- Nya, sehingga Laporan Praktikum Geomatika dapat terselesaikan tepat
pada waktunya. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam
menempuh Pendidikan Strata 1 (S1), di Fakultas Teknik Program Studi Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Atas segala bimbingan, petunjuk
dan saran hingga terselesainya Laporan Praktikum ini, penyusun ucapkan terima
kasih kepada :
1. Arif Suhattanto, ST., M.Sc., selaku dosen teori mata kuliah Geomatika.
Penyusun
PRATIKUM GEOMATIKA | v
DAFTAR ISI
COVER ......................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
LEMBAR ASISTENSI ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
I. PENGENALAN DAN PENGGUNAAN ALAT THEODOLITE ............. 1
A. TUJUAN ............................................................................................ 1
B. ALAT ................................................................................................ 1
C. SKETSA ALAT THEODOLITE ........................................................ 2
D. PENJELASAN SKETSA ALAT ........................................................ 4
E. FORMULIR PENEMBAKAN THEODOLITE................................... 6
F. KESIMPULAN .................................................................................. 16
G. REFERENSI ...................................................................................... 16
II. ANALISIS PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN KONTUR ........ 17
A. MENGHITUNG POLIGON UTAMA ................................................. 17
B. MENGHITUNG POLIGON DETAIL ................................................. 28
C. HASIL ................................................................................................ 45
D. REFERENSI ....................................................................................... 45
LAMPIRAN .............................................................................................
III. PENGOLAHAN DENGAN SOFTWARE ARCGIS .................................. 46
A. PETA LANDUSE/GUNA LAHAN ................................................... 46
B. PETA DAERAH ALIRAN SUNGAI ................................................. 47
C. PETA POLYGON THIESSEN........................................................... 48
D. KESIMPULAN .................................................................................. 49
E. REFERENSI ...................................................................................... 49
LAMPIRAN............................................................................................
PENUTUP ...................................................................................................... vii
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... viii
KRITIK DAN SARAN ................................................................................... ix
PRAKTIKUM GEOMATIKA | vi
BAB I
I. PENGENALAN DAN
PENGGUNAAN ALAT THEODOLITE
A. TUJUAN
1. Mengetahui dan mengenal alat-alat utama dan bagiannya.
2. Mengetahui cara pengoperasian theodolite.
3. Mengetahui alat-alat pendukung saat praktikum.
B. ALAT
1. Theodolit
2. Statif
3. Kompas
4. Rambu ukur
5. Patok
6. Meteran
7. Payung
8. Unting-unting
9. GPS
PRAKTIKUM GEOMATIKA | 2
Gambar 1.2 Tampilan Belakang Theodolite
PRAKTIKUM GEOMATIKA | 3
D. PENJELASAN SKETSA ALAT
PRAKTIKUM GEOMATIKA | 4
LAMPIRAN
1. Buka google maps di google chrome / mozila firefox, lalu cari Kecamatan
Koto Tangah, setelah itu screenshot dengan menekan tombol WINDOWS
+ PRTSCSYSRQ.
6. Akan muncul tampilan seperti ini, lalu tambahkan gambar peta Kecamatan
Sail kedalaman lembar kerja aktif yang telah dibuka, klik icon add data
lalu klik gambar screenshot peta Kecamatan Koto Tangah lalu klik add.
8. Untuk menampilkan skala UTM, pada menu bar klik View lalu Data frame
properties , Coordinate System lalu Projected Coordinate Systems , UTM
, WGS 1984 , Northern Hemisphere , WGS 1984 UTM Zone 47S, lalu klik
OK.
12. Selanjutnya Klik Editor , Start Editing, lalu ikuti garis-garis yang
membatasisepanjang wilayah Kecamatan Sail pada peta.
14. Selanjutnya membuat jalan besar dengan klik menu Catalog , Klik New ,
Shapefile, pada menu Create New Shapefile, dibagian Name tulis dengan
jalanBesar, pada menu Feature Type pilih menu Polyline, lalu klik Edit ,
ProjectedCoordinate Systems , UTM , WGS 1984 , Northern Hemisphere ,
WGS 1984UTM Zone 47S, klik OK.Lakukan ini secara satu persatu.
19. Klik kanan pada batas wilayah kecamatan Polygon lalu Open attributes table
lalu pilih table options lalu klik Add field, setelah itu beri nama keterangan Type
text setelah itu klik ok.
21. Klik kanan pada batas wilayah Polygon lalu pilih Properties lalu keluar menu
Labels, setelah itu ”Label features in layer” di centang dan “Label field” di isi
“keterangan”
23. Setelah itu kita akan menghitung luas, keliling, dan Panjang dari batas
wilayah, jalan, dan sungai, dengan car klik kanan Properties lalu pilih Add filed
dan isi sesuai kebutuhan, setelah muncul tabel panjang klik kanan dan pilih
Calculate geometry dan pilih area dan Units kilometers.
25. Setelah Finish maka akan muncul tampilan Report viewer dan Export ke excel
dengan cara klik Export report to file dan save di folder ArcGis.
27. Setelah menghitung itu semua lalu buka Google maps dan cari kantor
kecamatan.
29. Setelah itu masukkan nama kantor kecamatan, x, dan y ke dalam excel dan
save dalam bentuk excel 93-2003 ke dalam folder ArcGis.
31. Setelah itu masukkan Excel ke dalam ArcGis dengan cara File klik Add data
dan pilih Add x and y kemudian pilih data kantor kecamatan begitu juga dengan
kantor kelurahan.
33. Setelah itu agar namanya muncul yaitu dengan cara klik kanan layer yang
sudah ditambahkan lalu klik kanan Export data lalu ubah namanya menjadi
kantor kecamatan dengan tipe file shapefile lalu klik save. Lakukan itu untuk
kantor desa juga.
35. Setelah itu akan keluar tulisan nama kantor kecamatan dan nama kantor
kelurahan.
37. Selanjutnya klik View lalu Layout View, lalu pada ruler klik kiri maka muncul
guide dan sesuaikan dengan gambar yang akan diatur.
39. Selanjutnya klik Text pada menu Drawing, lalu klik kiri 2x pada text, akan
muncul menu Properties, pada bagian Text isi dengan tulisan yang akan
ditampilkan, pada bagian Font isi dengan Arial dan ukurannya 10, lalu
pilih Center Text. Klik OK.
41. Selanjutnya tambahkan arah mata angin dengan klik Insert lalu North Arrow,
lalu pilih Esri North 68, klik OK. Lalu tambahkan text notasi arah mata angin
dan garis di sisi sebelah kanannya
43. klik Geoprocessing lalu Dissolve, pada Input Features isi dengan Batas
Wilayah Kecamatan Poligon, lalu pada Output Features Class rubah shp
menjadi Dissolve untuk membedakan, lalu pilih Keterangan, lalu klik OK.
45. Setelah itu kita akan menghitung luas, keliling, dan Panjang dari batas wilayah,
jalan, dan sungai yang sudah di dissolve, dengan cara klik kanan Properties
lalu pilih Add field dan isi sesuai kebutuhan, setelah muncul tabel panjang klik
kanan dan pilih Calculate geometry dan pilih perimeterdan Units kilometers.
47. Setelah itu klik Insert lalu pada Object type pilih Microsoft Excel 97-2003
Worksheet, lalu klik OK, akan muncul lembar kosong Microsoft Excel, lalu
isi lembar tersebut dengan data yang sudah di Dissolve. Setelah itu close
Microsoft Excel, maka akan muncul data pada Arcgis.
49. Selanjutnya klik kiri dua kali pada LEGENDA yang dibuat Items kemudian
Style lalu pilih Horizontal Single Symbol Label Only. Klik OK
51. Selanjutnya klik Catalog Setelah itu, isi nama Peta Kabupaten Sleman, untuk
Feature type pilih polygon. Untuk Description, klik Edit lalu pilih Projected
coordinate system, pilih UTM, kemuadian pilih WGS 1984. pilih Southern
hemisphere, kemudian pilih WGS 1984 Zone 49S. lalu klik OK.
53. klik kanan pada layer Peta Kota Padang pilih Properties pilih Symbology
lalu Categories lalu Unique Values lalu Add All Values, lalu uncentang all
other values. kemudian pada menu Label Field pilih keterangan, centang
Label features in this layer, klik OK.
55. lalu tambahkan text di bagian bawah gambar untuk penulisan sumber,klik
Text, lalu klik kiri dua kali maka akan muncul menu Properties, isi text,
lalu Change Symbol, lalu pilih icon italic dan pilih Center Text,klik OK.
9925000
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
9920000
9920000
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2021
PETA TATAGUNA LAHAN KECAMATAN KOTO TANGAH
KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
Disusun Oleh :
Alif Gufran
20200110191
µ
9915000
9915000
0 1 2 4 6 8
Kilometer
9910000
# LADANG 27.881752 8.514811 -
(
! PEMUKIMAN 86.12465 55.402581 -
# SAWAH 37.212953 12.649844 -
# # RINGROAD - - 10.997966
JALAN BESAR - - 17.601913
# JALAN KECIL - - 4.884577
#
SUNGAI - - 42.626235
# # #
# LEGENDA
9905000
9905000
# kantor kelurahan
Kecamatan Koto Tangah
# (
! kantor kecamatan koto tangah
# batas kecematan
SUNGAI
# JALAN KECIL Kota Padang
RINGROAD
9900000
9900000
HUTAN
LADANG
PEMUKIMAN
SAWAH Sumber: geomoreindonesia.files.wordpress.com
1. Buka DEMNAS di google chrome / mozilla firefox, lalu cari daerah belitung
di kolom pencarian. Download daerah Solok dengan cara klik pada kotak-
kotak daerah tersebut.
2. Buka ArcGis dan masukkan data DEMNAS yang sudah kalian download
dengan cara, Klik file, Add Data, Connect to folder, pilih folder tempat
menyimpan file DEMNAS, klik Add
4. Selanjutnya, klik windows, Image Analysis, Block semua peta yang sudah
dimasukkan, lalu klik blend untuk menggambungkan kedelapan peta
menjadi satu layer, kemudian remove peta yang lama
6. Selanjutnya, klik kanan pada layer gabungan , Data , Export Data, lalu
memberi nama pada file tersebut, sebelum memberi nama dipastikan sudah
ter connect dengan folder tersebut, selanjutnya jadikan satu pada satu folder.
Pada kolom name isikan nama, lalu ubah format menjadi Tiff, kemudian
save.
8. Cek data spatial reference dengan klik kanan pada layer, properties.
Pastikan data telah berubah menjadi WGS 1984, kemudian save
10. Selanjutnya Add Data kembali untuk memasukkan file yang telah di
download, klik add data , pilih Sungai_LN pada folder yang sudah di
extract. Lalu ubah warna aliran sungai kabupaten. Klik kiri pada layer
sungai lalu beri nama sesuai kabupaten.
12. Klik Geoprocessing , Spatial Analyts Tools , Hydrology , Klik dua kali pada
Fill, kemudian masukkan file Dem_Gabungan, lalu ganti nama dengan
nama fill, lalu klik OK
16. Klik kanan pada layer sungai_gabung, lalu klik open attribute table.
Selanjutnya kita akan membuat titik outlet dengan memilih kali atau sungai
yang ada di daerah masing-masing.
18. Kemudian kita akan memberi titik outlet dengan cara klik start editing , pilih
layer titik outlet, lalu beri titik sesuai jalur sungai yang telah dipilih
sebelumnya.
20. Klik Geoprocessing, Arc Toolbox, Conversion Tools, From Raster, klik
Raster to Polygon, masukkkan layer watershed, lalu ubah nama menjadi
DAS, lalu klik ok.
24. Klik geoprocessing, clip, masukkan data sungai DEM dan DAS pada kolom
input, lalu beri nama sungai. Kemudian save lalu ok.
26. Kemudian, kalian bisa langsung memposisikan kotak peta menjadi rapih.
Klik rectangle dan kemudian buat kolom dibawah peta. Ubah background
menjadi warna putih dan outline menjadi warna hitam.
28. Klik kanan pada properties, pilih menu labels, kemudian centang left dan
right pada kolom label orientation. Lalu klik ok.
30. Klik insert, klik North Arrow, pilih arah mata angin sesuai keinginan.
32. Klik Insert , pilih Data Frame, lalu klik kanan pada new data frame, pilih
add data, kemudian masukkan file batas wilayah. Lalu add data kembali,
dan masukkan batas provinsi.
34. Klik kanan kembali pada data frame properties, lalu pilih grid dan atur grid
sesuai keinginan.
36. Kemudian, klik insert, title beri judul peta dengan nama PETA DAS
BATANG SUMANI
38. Kemudian masukkan logo UMY dengan cara, klik insert, Picture, lalu pilih
file logo umy diletakkan, kemudian masukkan dan posisikan logo UMY
agar terlihat rapih
40. Lalu klik kanan pada kolom luas, kemudian klik calculate geometry dan
ubah unitnya menjadi square kilometers
42. Lakukan hal yang sama untuk mengetahui Panjang sungai tersebut
44. Kemudian, klik kanan pada peta, klik add data, masukkan batas kabupaten.
46. Lalu drag layer batas kabupaten ke bawah layer das. Klik kanan pada layer
batas kabupaten, lalu klik properties, kemudian centang label
0°52'0"S
0°54'0"S
0°54'0"S
KOTA PADANG SOLOK
0°56'0"S
0°56'0"S
0°58'0"S
0°58'0"S
PESISIR SELATAN
±
100°25'0"E 100°50'0"E 101°15'0"E
Titik_outlet DEMNAS
0°25'0"S
RIAU
Peta RBI Skala 50K
Sungai Peta Administrasi DUKCAPIL
Diolah Dengan
0°50'0"S
1. Buka file DAS di ArcMap, Klik Data View, Klik Catalog, New Shapefile,
Pilih Point, Beri nama Stasiun Hujan , Atur zona UTM, Klik OK.
2. Selanjutnya klik Editor, Start Editing, Pilih titik dimana Stasiun Hujan akan
diberikan, Jika sudah selesai klik Editor lagi, Stop Editing.
5. Selanjutnya klik Geoprocessing lagi, Pilih Clip, Drag layer Thiessen pada Input
Features, Drag layer Das pada Clip Features, Klik Output Field, Pilih ALL, Klik
Environment, Processing Extent, Extent, Pilih Same as Layer Dem Gabungan,
Klik OK, Klik output, Beri nama Thiessen Code kemudian Save, Klik OK.
7. Selanjutnya klik kanan pada layer Thiessen Code lagi, Open Attribute Table,
Add Field, Beri nama Luas, Calculate Geometry.
0°52'0"S
Stasiun 4
Stasiun 3
0°54'0"S
0°54'0"S
KOTA PADANG SOLOK
0°56'0"S
0°56'0"S
Stasiun 2
0°58'0"S
0°58'0"S
Stasiun 1
PESISIR SELATAN
1°0'0"S
Legenda
Sumber
Insert
±
Titik_outlet Stasiun 1
DEMNAS
Sungai Stasiun 2 100°25'0"E 100°50'0"E 101°15'0"E
Peta RBI Skala 50K
Stasiun 3 Peta Administrasi DUKCAPIL
0°25'0"S
RIAU
Stasiun 4
Diolah Dengan
Das
00,751,5 3 4,5 6 ArcGis ArcMap 10.2
Keterangan
0°50'0"S
SUMATERA BARAT
Km
Polygon 1 :18,024145 Km PETA POLIGON THIESSEN Disusun Oleh
Polygon 2 :27,857204 Km BATANG SUMANI Alif Gufran
1°15'0"S
Polygon 3 :52,178061 Km
(20200110191)
Polygon 4 :15,835038 Km
PENUTUP
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
A. KRITIK
Seperti yang kita semua ketahui, kritik yang baik adalah kritik yang
dapat membangun tanpa menjatuhkan. Seperti dalam kegiatan Praktikum
Geomatika tahun ini, secara garis besar dilakukan dengan metode online tanpa
melakukan tatap muka secara langsung. Hal tersebut dikarenakan keadaan
pandemi yang memaksa kita semua melakukan kegiatan secara tatap maya.
Tentunya metode online masih memiliki banyak kekurangan, contohnya adalah
kesulitan memahami materi yang dijelaskan, kesulitan berinteraksi antar sesama
baik praktikan dengan praktikan, asisten dengan praktikan, maupun asisten
dengan asisten.
B. SARAN
Saran saya terhadap kegiatan Praktikum Geomatika ini adalah
meningkatkan koordinasi antar sesama, baik praktikan dengan praktikan, asisten
dengan praktikan, maupun asisten dengan asisten dalam rangka mengimbangi
keterbatasan yang kita miliki sekarang dimasa pandemi ini. Serta bisa lebih
berkomunikasi lebih baik dan menambah ilmu pengatahuan pratikan.
PRAKTIKUM GEOMATIKA | ix
LAPORAN PRAKTIKUM
G E O M AT I K A
W e b s i t e : h t t p : / / t e k n i k s i p i l . u m y. a c . i d /