Anda di halaman 1dari 4

MATERI AJAR : MOODBOARD

Pentingnya Moodboard Untuk Seorang Desainer

Apa itu Moodboard?

Mood board adalah komposisi gambar yang dibuat


sebagai referensi untuk menentukan ide dari desain yang
akan dibuat. Moodboard dibuat dengan mempergunakan
guntingan-guntingan gambaran yang diperoleh dari
majalah (style magazine) maupun gambar-gambar desain
karya desainer.

Tujuan dari pembuatan mood board adalah untuk


menentukan tujuan, arah dan panduan dalam membuat
karya cipta bertema, sehingga proses kreativitas yang
dibuat tidak menyimpang dari tema yang telah ditentukan.
Konsep mood board dibuat dengan menuangkan ide-ide
atau sumber gagasan sesuai dengan tema serta tujuan dari
pembuatan karya tersebut. Berbagai tema dapat diangkat sebagai sumber ide/gagasan dalam
proses berkreasi, yaitu dengan mengambil tema berdasarkan tren yang ada pada zaman dahulu,
masa kini dan yang akan datang. Selain dari itu tema juga dapat diambil dari kebudayaan
tradisional, modern, etnik ataupun budaya kontemporer.

Secara umum moodboard berfungsi sebagai media pembelajaran yang memberikan


gambaran mengenai tujuan dan manfaat yang akan diperoleh dari karya yang hendak dibuat.
Dapat juga dijadikan sebagai media perencanaan dalam pelaksanaan industri busana dan kriya
tekstil seperti garmen dan butik, serta merumuskan berbagai macam ide dan gagasan yang
semula bersifat abstrak menjadi sebuah karya yang bersifat konkret.

Media mood board dikerjakan di atas kertas berukuran 40 cm x 40 cm atau 30 cm x 50 cm


(landscape), dengan isi / materi sebagai berikut :

1. Tema dan karakter karya yang akan diangkat dalam sebuah karya desai baju.
2. Penggayaan busana yang sedang tren (image style).

3. Komposisi warna yang akan digunakan dalam pembuatan desain busana (image colour).

4. Corak bahan, bila akan mengangkat corak tertentu pada koleksi yang akan dibuat.

Cara Membuat Mood Board Fashion :

Langkah 1: Pilih Tema Atau Konsep


Langkah pertama dalam membuat
moodboard fashion adalah menentukan
tema atau konsep koleksi Kamu. Apakah
kamu ingin menciptakan koleksi musim
panas yang ceria atau gaya vintage yang
klasik? Pemilihan tema ini akan menjadi
patokan bagi seluruh moodboard kamu.

Langkah 2: Kumpulkan Inspirasi Visual


Sekarang saatnya untuk mengumpulkan inspirasi visual. Kamu dapat mencari gambar-gambar
fashion, foto produk, bahan tekstil, warna, dan bahkan referensi dari seni atau alam. Ini adalah
tahap untuk menggali inspirasi tanpa batas, sehingga kamu memiliki banyak opsi untuk
dimasukkan ke dalam moodboard.

Langkah 3: Tentukan Palet Warna


Setelah kamu memiliki gambar-gambar yang cukup, saatnya untuk menentukan palet warna.
Pilih warna-warna yang sesuai dengan tema koleksi kamu. Warna yang kamu pilih akan
mencerminkan suasana dan emosi yang ingin Kamu sampaikan melalui desain kamu.

Langkah 4: Susun Dan Rangkai


Pada tahap ini, kamu mulai merangkai gambar-gambar, bahan, dan warna-warna yang Kamu
pilih ke dalam moodboard. Kamu dapat menggunakan kertas karton besar atau menggunakan
alat digital seperti perangkat lunak desain grafis. Susun elemen-elemen ini dengan cara yang
menciptakan keseimbangan visual dan merepresentasikan konsep kamu.
Langkah 5: Eksplorasi Dan Koreksi
Setelah moodboard kamu selesai, jangan ragu untuk bereksplorasi. Tambahkan atau hilangkan
elemen jika diperlukan. Moodboard adalah bentuk ekspresi kreatif, jadi jangan takut untuk
bermain-main dengan komposisi dan elemen.

SUMBER INSPIRASI

Mengumpulkan sumber inspirasi untuk pembuatan


moodboard bisa menjadi langkah yang menyenangkan dan
kreatif dalam proses merancang. Berikut adalah beberapa cara
efektif untuk mengumpulkan inspirasi:

1. Penelitian Online
Telusuri platform seperti Pinterest, Instagram, Tumblr, dan
situs web fashion untuk menemukan gambar-gambar
inspiratif, tren terbaru, dan koleksi desainer. Kamu dapat
membuat papan inspirasi di Pinterest atau menyimpan
gambar-gambar yang menarik dalam koleksi kamu.

2. Majalah Mode
Majalah mode adalah sumber inspirasi klasik. Potong gambar-gambar yang kamu sukai dari
majalah dan gunakan sebagai referensi pada moodboard Kamu.

3. Buku Seni dan Fotografi


Buku-buku seni, fotografi, dan desain grafis juga bisa menjadi sumber ide yang bagus. Kamu
dapat menemukan gambar-gambar menarik dan komposisi visual yang bisa diadopsi ke dalam
moodboard.

4. Museum dan Galeri Seni


Kunjungi museum atau galeri seni untuk mendapatkan inspirasi dari lukisan, patung, atau karya
seni lainnya. Gaya, warna, dan tekstur dalam seni dapat memberikan inspirasi untuk moodboard
kamu.
5. Alam dan Lingkungan Sekitar
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat menemukan inspirasi dari alam, arsitektur, dan
lingkungan sekitar. Warna-warna, tekstur, dan bentuk-bentuk dari dunia nyata dapat diadaptasi
ke dalam moodboard.

6. Film dan Televisi


Film, serial televisi, dan video musik dapat memberikan inspirasi visual yang kuat. Ambil
tangkapan layar dari adegan yang memiliki estetika atau gaya yang sesuai dengan konsep kamu.

7. Tren dan Catwalks


Menyimak tren mode terbaru dan koleksi desainer dari pekan mode bisa memberikan kamu
wawasan tentang tren warna, siluet, dan detail yang sedang berkembang.

8. Koleksi Pribadi
Jika Kamu memiliki barang-barang fashion, aksesori, atau bahan yang menarik, gunakan mereka
sebagai inspirasi atau elemen dalam moodboard.

9. Kreativitas Pribadi
Kadang-kadang, inspirasi datang dari dalam diri kita sendiri. Cobalah merenungkan pengalaman,
kenangan, atau emosi yang ingin kamu sampaikan melalui moodboard.

Ingatlah bahwa tidak ada batasan dalam mengumpulkan inspirasi. Yang terpenting adalah
memiliki mata terbuka untuk melihat potensi inspirasi di sekitar Kamu. Setiap gambar atau
elemen yang kamu kumpulkan dapat menjadi bahan mentah yang akan membantu kamu cara
membuat moodboard fashion yang unik dan berkesan.

Contoh Mood Board :

Anda mungkin juga menyukai