Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA JASA KONSULTAN

Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari ini _______, Tanggal
_________, Bulan_________, Tahun 2013 (___/____/2013), oleh dan antara:

1. (Nama Caleg), Pekerjaan: …………………....., beralamat di…………….


Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

dan

2. SYARIF ARYFA'ID, Jabatan: Direktur Eksekutif Lembaga Strategi


Nasional, dalam kedudukan dan jabatan tersebut bertindak untuk dan atas nama
LEMBAGA STRATEGI NASIONAL (LSN), beralamat di …………….
Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

(PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama disebut “PARA PIHAK”)

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam Perjanjian ini terlebih dahulu menerangkan hal-
hal sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Daftar Calon Tetap Anggota DPR RI Nomor urut
... Partai ...., DAPIL...... dalam Pemilihan Umum Legislatif (PILEG) Tahun 2014.
2. Bahwa untuk melaksanakan rencana tersebut PIHAK PERTAMA telah menunjuk
PIHAK KEDUA sebagai Konsultan Politik;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat dan
setuju untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kerjasama Jasa Konsultan untuk
pekerjaan pendampingan penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini:

Pasal 1
Maksud Kerjasama

(1) PIHAK PERTAMA menggunakan jasa PIHAK KEDUA sebagai Konsultan Politik untuk
mendampingi PIHAK PERTAMA dalam proses penyelenggaraan Pemilu Legislatif Tahun 2014;
(2) Perjanjian Kerjasama ini didasarkan atas prinsip kepercayaan dan itikad baik untuk
melindungi kepentingan PARA PIHAK;
Pasal 2
Penunjukkan PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA telah menunjuk PIHAK KEDUA sebagai Konsultan Politik untuk melakukan
pendampingan dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif Tahun 2014, dan PIHAK KEDUA telah
setuju untuk menerima penunjukkan tersebut dan bersedia menjadi Konsultan Politik dalam
proses penyelenggaraan Pemilu Legislatif Tahun 2014 dengan imbalan fee jasa konsultansi;
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian

PARA PIHAK sepakat dan setuju jangka waktu perjanjian berlaku terhitung sejak tanggal
ditandatangani, dan berakhir sampai semua paket pekerjaan yang menjadi kewajiban PIHAK
KEDUA telah selesai dilaksanakan;
Pasal 4
Fee Jasa Konsultasi dan Cara Pembayaran

(1) PIHAK PERTAMA sepakat dan setuju memberikan fee jasa konsultasi kepada PIHAK KEDUA
sebesar Rp. ....
(2) Pembayaran fee jasa konsultansi dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA dalam 2 (dua) tahap pembayaran, tahap pertama sebesar 60% dibayar pada
saat penandatanganan kontrak, dan sisanya 40% dibayarkan 3 bulan setelah pembayaran fee
tahap pertama;
(3) Pembayaran fee oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara transfer
ke nomor rekening Bank BPD DIY No. Rek. 001 211 021 879 atas nama Lembaga Strategi
Nasional;
(4) Fee jasa konsultansi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatas tidak termasuk biaya
operasional lapangan dan belanja kebutuhan kampanye pemilu legislatif dimaksud;

Pasal 5
Paket Pekerjaan

Bahwa pihak Pertama sebagai pengguna Jasakonsultansi tenaga Ahli bidang Politik dan
Pemilu, menyepakati paket pekerjaan dengan Pihak Kedua sebagai berikut:
a) Menyusun Grand Strategi pemenangan dalam bentuk tulisan
b) Menyusun Schedule dan Roadmap implementasi Grand Strategi;
c) Melakukan analisa lapangan dibidang sosial ekonomi dan politik (ansosekpol)
d) Memfasilitasi konsep penyelenggaran kegiatan Voters Education
e) Memberikan masukan, pendapat, ide, gagasan baik secara langsung maupun via (melalui)
telepon, Black Bery Mesenger, email, dan media komunikasi lainya;
f) Memberikan Training of Trainer bagi Tim pendukung Pihak Pertama;
g) Memberikan Training Kepada Saksi
Pasal 6
Penyelesaian Perselisihan

Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini diantara PARA PIHAK terdapat perselisihan atau
ketidaksesuaian pendapat, akan diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat;

Pasal 7
Ketentuan Lain

Para pihak sepakat apabila terdapat hal hal yang belum cukup atau tidak diatur
dalam perjanjian ini, akan diatur sebagai perjanjian tambahan (addendum) atau perubahan
(amandemen) yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Kerjasama ini;

Pasal 8
Penutup

Demikian Perjanjian ini aslinya dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang memiliki kekuatan hukum
dan mengikat yang sama dan ditanda tangani di atas meterai yang cukup oleh PARA PIHAK di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SYARIF ARYFAID

Anda mungkin juga menyukai