Paringin - BAPPEDALITBANG Kab.Balangan menindaklanjuti dengan serius terkait
Indeks Inovasi Daerah melalui pengukuran yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri berdasarkan Surat Mendagri No: 0002.6/ 3857/ SJ tanggal 06 Juli 2022 serta Radiogram No: 080/ 3860/ SJ tanggal 06 Juli 2022 tentang Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah serta Pemberian Penghargaan Innovative Government Award. Maka disampaikan Radiogram Nomor: 000.10/ 398/ BSKDN beserta Lampiran tanggal 30 Januari 2023. Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11-6301.A tahun 2022 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2022, untuk Kabupaten Balangan berada pada peringkat 45 dengan Skor Indeks 57,57 meraih Predikat Inovatif pada ketegori Kabupaten se-Indonesia. Tahun ini tahun ketiga partisipasi Pemerintah Kabupaten Balangan turut berpartisipasi dalam penialaian IGA. Indeks inovasi Kabupaten Balangan terus meningkat setiap tahunnya melalui berbagai upaya yang telah di lakukan oleh Tim Klinik Inovasi Kabupaten Balangan. Upaya yang telah dilakukan oleh Tim Klinik Inovasi Balangan (Klinik Inoba) diantaranya penjaringan inovasi, sosialisasi Bailang (Lomba Inovasi Balangan) serta pelaksanaan Bailang yang telah berjalan 3 tahun ini di mulai sejak tahun 2021. Walaupun banyak terjadi penyesuaian ketentuan dan persyaratan dalam IGA di setiap tahunnya, tidak menyurutkan semangat Kabupaten Balangan untuk terus berusaha meningkatkan Indeks Inovasi Kabupaten Balangan. Pada IGA tahun 2022 Kabupaten Balangan dapat mempertahankan predikat Kabupaten Inovatif pada kategori Kabupaten dengan meningkatan peringkat dari tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2021 dari Indeks Inovasi 42,42 peringkat 166 nasional, dan pada tahun 2022 menjadi indeks inovasi 57,57 peringkat 45 nasional. Diharapkan untuk tahun-tahun kedepannya Indeks Inovasi Kabupaten Balangan dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kinerja pemerintah Daerah Kabupaten Balangan kepada masyarakat. Hal ini tentunya perlu peran serta dukungan penuh dari berbagai pihak agar dapat bersama-sama mewujudkan budaya inovasi di Banua Sanggam.