cPanel Open
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh Pemerintah Republik
Indonesia untuk mengukur kemajuan dan kemandirian desa dalam upaya pengentasan Desa Tertinggal dan
peningkatan Desa Mandiri.
IDM disusun berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun. Pada tahun 2023, Kuisioner IDM
mengalami beberapa perubahan dan penambahan pertanyaan, yang akan dibahas dalam artikel ini.
Pasal 2 dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 menjelaskan bahwa IDM disusun untuk mendukung upaya Pemerintah
dalam mengentaskan Desa Tertinggal dan meningkatkan Desa Mandiri.
Tujuan penyusunan IDM antara lain adalah untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa, serta
menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan desa.
Komponen IDM
IDM merupakan indeks komposit yang terdiri dari tiga komponen, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS),
Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL), sesuai dengan Pasal 3 Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016.
Komponen IKS
IKS terdiri dari empat dimensi, yaitu modal sosial, kesehatan, pendidikan, dan permukiman.
Pada tahun 2023, Kuisioner IDM mengalami beberapa perubahan dan penambahan pertanyaan untuk
mengakomodasi perubahan kondisi dan kebutuhan desa di Indonesia.
Beberapa perubahan dan penambahan pertanyaan dalam Kuisioner IDM Tahun 2023 antara lain:
Perubahan dan penambahan pertanyaan ini bertujuan untuk menggali informasi yang lebih komprehensif
tentang kondisi desa, serta untuk mengukur kemajuan dan kemandirian desa secara lebih akurat sesuai
dengan perubahan konteks pembangunan desa di Indonesia.
Kesimpulan
Kuisioner IDM Tahun 2023 mengalami beberapa perubahan dan penambahan pertanyaan untuk
meningkatkan akurasi dalam mengukur indeks desa membangun di Indonesia.
Dengan adanya perubahan dan penambahan pertanyaan ini, diharapkan data dan informasi yang dihasilkan
dari Kuisioner IDM dapat menjadi dasar yang lebih komprehensif bagi Pemerintah dalam mengambil
kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk pengentasan Desa Tertinggal dan peningkatan Desa Mandiri
di Indonesia.