PRESENT TENSE

Present tens atau Simple present tens digunakan untuk menyatakan peristiwa yang
sedang terjadi.

A. Penggunaan
1. Menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang dilakukan berulang-
ulang (suatu kebiasaan)
Ex: Syahda comes to my house on Sunday

(Syahda datang ke rumah pada hari minggu)

2. Menyatakan kebenaran umum (general truth) Yaitu segala sesuatu yang

sesuai dengan kenyataan yang ada dimasa sekarang, dimasa lampau dan
mungkin dimasa yang akan datang
Ex: The eart goes a round the sun
(bumi mengelilingi matahari)
3. Menyatakan suatu peristiwa yang terjadi atau kegiatan yang dilakukan
pada saat ini
Ex: I stay at home to day
(Hari ini saya tinggal di rumah)
4. Menyatakan head line (judul utama ) Surat kabar , majalah dan sebagainya
Ex: Obama meets SBY
(Obama bertemu SBY)
B. Pola kalimat
1. Verbal

(+) Subject + verb 1 (s/es) + Object

Ex: She speaks Eglish

(-) Subject + do/does + not + verb 1 + object

1
 Ex: She does not speak Eghlish

(?) Do/does + subject + verb 1 + object

Ex: Does she speak Eghlish

2. Nominal

(+) Subject + tobe (is/am/are) + unverb

Ex: The book is on the table

(-) Subject + tobe (is/am/are) + not + unverb

Ex: The book is not on the table

(?) Tobe (is/am/are) + subject + unverb

Ex: Is the book on the table?

Note:

Dalam kalimat Positif jika subject nya berupa ketiga tunggal (she, he, it )
atau Benda tunggal maka kata kerjanya ditambah s/es

Ex: He works in the school

She reads the book

Setiap kata kerja yang berahiran huruf desis ch, ss, sh, x, z atau “o” maka
ditambah “es”

Ex: teach teaches: mengajar

Discuss discusses : membahas

2
 Kata kerja yang berahiran dengan huruf “y” dan didahului huruf mati maka
“y” diganti “i” lalu ditambah “es”

Ex: Study

studies : belajar

Cry cries : menangis

Kata kerja yang berahiran dengan huruf “y” dan didahului huruf hidup maka
cukup ditambah “s”

Ex: Say says :berkata

Buy buys :membeli

Kalimat negatif di bentuk dengan cara menambahkan “not” setelah

“do/does”

Apabila subjectnya terdiri dari I, You, We, They maka dibentuk dengan
menambah do not (don’t), apabila subjectnya terdiri dari orang ketiga tunggal maka
dibentuk dengan menambah does not (doesn’not)

Kalimat interrogative (pertanyaan) dibentuk dengan cara meletakan do atau

does di depan subject.

3
4
5