DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS MELINTANG
Jalan Diponegoro Kelurahan Gajah Mada Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang (33136)
Telepon (0717) 434633 Email : puskesmasmelintangpkp@gmail.com
I. Pendahuluan
Kurang berhasil atau kegagalan suatu program kesehatan, sering di
sebabkan oleh karena kurang atau tidak adanya dukungan dari para pembuat
keputusan, baik di tingkat nasional maupun lokal (provinsi, kabupaten, atau
kecamatan). Akibat kurangnya dukungan itu, antara lain rendahnya alokasi
anggaran untuk program kesehatan, kurangnya sarana dan prasarana, tidak adanya
kebijakan yang menguntungkan bagi kesehatan dan sebagainya. Untuk
memperoleh atau meningkatkan dukungan atau komitmen dari para pembuat
kebijakan, termasuk para pejabat lintas sektoral diperlukan upaya disebut advokasi.
Advokasi secara harfiah berarti pembelaan, sokongan atau bantuan terhadap
seseorang yang mempunyai permasalahan. Istilah advokasi mula-mula digunakan
dibidang hukum atau pengadilan. Sesorang yang sedang tersangkut perkara atau
pelanggaran hukum, agar memperoleh keadilan yang sesungguh-sungguhnya.
Mengacu kepada istilah advokasi dibidang hukum tersebut, maka advokasi dalam
kesehatan diartikan upaya untuk memperoleh pembelaan, bantuan, atau dukungan
kesehatan.
Menurut Wesbter Encyclopedia advokasi adalah "act of pleading for
supporting or recommending active espousal" atau tindakan pembelaan, dukungan,
atau rekomendasi : dukungan aktif. Menurut ahli retorika ( Foss and Foss, et al :
1980) advokasi diartikan sebagai upaya persuasi yang mencakup kegiatan :
penyadaran, rasionalisasi, argumentasi dan rekomendasi tindak lanjut mengenai
sesuatu hal.
Menurut Hopkins (1990) advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi
kebijakan publik melalui bermacam-macam bentuk komunikasi persuasif. Dari
beberapa catatan tersebut dapat disimpulkan secara ringkas, bahwa advokasi
adalah upaya atau proses untuk memperoleh komitmen yang dilakukan secara
persuasif dengan menggunakan informasi yang akurat dan tepat.
a. Tahap Persiapan
1) Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab dan pelaksana Upaya Kesehatan
Masyarakat menyelenggarakan pertemuan untuk menyamakan
pemahaman tentang advokasi beserta langkah kegiatannya, membentuk
tim advokasi, meningkatkan kemampuan melakukan komunikasi dan
edukasi (KIE) melalui metode dan Teknik yang tepat, meningkatkan
kemampuan membuat, memilih serta menggunakan berbagai jenis media
KIE dan meningkatkan kemampuan membangun hubungan antar manusia
yang baik, termasuk Teknik bekerja sama dengan Masyarakat.
2) Pelaksana menyiapkan data umum maupun data Kesehatan yang layak
untuk dilakukan analisis.
3) Penanggung Jawan Upaya Kesehatan Masyarakat analisis situasi,
meliputi analisis data umum, data Kesehatan serta factor-faktor terkait
yang menyebabkan terjadinya masalah Kesehatan.
4) Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat mengolah data dan
hasilnya digunakan untuk advokasi Kesehatan.
5) Petugas Pelaksana kegiatan diharapkan tetap menggunakan masker dan
mencuci tangan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan
6) Identifikasi sasaran advokasi Kesehatan.
b. Perencanaan
1) Pelaksana Menyusun rencana kegiatan advokasi Kesehatan meliputi :
jenis kegiatan, tujuan, sasaran, tempat/ lokasi, metode, media yang
digunakan, petugas pelaksana, dana dan data.
2) Pelaksana Menyusun rencana kegiatan advokasi Kesehatan dalam
kegiatan pemberdayaan Masyarakat tinggat kelurahan.
VI. Sasaran
Target/ sasaran dalam kegiatan advokasi adalah semua Lurah yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Melintang (8 Kelurahan).
6) Kelurahan √
Gajah Mada
7) Kelurahan
√
Keramat
8) Kelurahan
Parit Lalang √