Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS JALUR DALAM

RISET PEMASARAN
Oleh :
Anneke Iswani
Analisis Jalur

Analisis Jalur (Path Analysis) diartikan sebagai sebuah


teknik untuk memperkirakan efek dari himpunan
variabel bebas (X1, X2, …, Xk) pada variabel tak bebas
(Y) dari satu set korelasi yang diamati, selanjutnya
diberikan seperangkat hipotesis hubungan kausal
asimetris antara variabel-variabel tersebut. Tujuan
analisis jalur adalah untuk mengukur besarnya pengaruh
langsung masing-masing jalur terpisah di dalam
struktur/diagram jalur
dan untuk mengetahui sejauh mana variabel efek yang
diberikan ditentukan oleh masing-masing penyebab
tertentu. Metode ini tergantung pada kombinasi hubungan
antara variabel-variabel dalam struktur dengan
pengetahuan yang mungkin yang memiliki hubungan
kausal. Oleh sebab itu, rumusan masalah penelitian dalam
analisis jalur berkisar pada: Apakah variabel bebas (X1,
X2, …, Xk) berpengaruh terhadap variabel tak bebas (Y)?
Dan, berapa besar pengaruh kausal langsung, kausal tidak
langsung total maupun simultan seperangkat variabel
bebas bebas (X1, X2, …, Xk) terhadap variabel tak bebas
(Y)?
Prosedur dalam analisis jalur adalah sebagai berikut:
1. Tentukan diagram jalur yang mungkin terjadi dalam
penelitian, apabila terdapat lima variabel bebas maka
gambar jalurnya sebagai berikut:
X1

r12
PYX1

r13
X2
PYX2
r14
r23

r15 PYX3
r24 X3
Y

r25 r34
PYX4

r35 X4

PYX5
e
r45

X5

Koefisien jalur dari variabel bebas ke variabel tak bebas


disimbolkan dengan PYX i

.Sedangkan korelasi variabel Xi dengan Xj sebesar rij, dan koefisien jalur


variabel diluar variabel Xi terhadap Y adalah PYe.
2. Hitung koefisien korelasi antara variabel bebas dan variabel
tak bebas menggunakan rumus berikut,

n
æ n öæ n ö
nå X iYi - ç å X i ÷ç å Yi ÷
rij = i =1 è i =1 øè i =1 ø
ìï n 2 æ n 2
ö ïïü ì n
æ n
ö üï
2

ínå X i - ç å X i ÷ ýínå Yi - ç å Yi ÷ ý
2

ïî i =1 è i =1 ø ïþïî i =1 è i =1 ø ïþ
Harga-harga rij untuk k=5 buah variabel bebas dibuat dalam
sebuah matriks korelasi yaitu:

é r11 r12 r13 r14 r15 ù


êr r22 r23 r24 r25 úú
ê 21
R = ê r31 r32 r33 r34 r35 ú
ê ú
ê r41 r42 r43 r44 r45 ú
êë r51 r52 r53 r54 r55 úû
3. Hitung matriks invers matriks korelasi R sebagai berikut,

é C11 C12 C13 C14 C15 ù


êC C 22 C 23 C 24 C 25 úú
ê 21
R-1 = êC31 C32 C33 C34 C35 ú
ê ú
êC 41 C 42 C 43 C 44 C 45 ú
êëC51 C52 C53 C54 C55 úû
4. Hitung koefisien jalur menggunakan rumus berikut,
5
PYX i = å C ij rij i = 1,2,..., 5
j =1

5. Hitung koefisien determinasi multipel yaitu menggunakan


rumus berikut,

æ rYX1 ö
ç ÷
ç rYX 2 ÷
2
RYX 1X 2 X 3 X 4 X 5
(= PYX1 PYX 2 PYX 3 PYX 4 PYX 5 )
çr
ç YX 3
÷
÷
ç rYX 4 ÷
çr ÷
è YX 5 ø
6. Hitung pengaruh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam model struktur jalur menggunakan rumus berikut,

PYe = 1 - R 2
YX1 X 2 X 3 X 4 X 5
7. Melakukan pengujian koefisien jalur Pengujian secara
keseluruhan atau serentak

H 0 : PYX1 = PYX 2 = PYX 3 = PYX 4 = PYX 5 = 0


H 1 : minimal ada sebuah ada sebuah tanda " =" tidak berlaku

• Statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis di


atas adalah sebagai berikut:
(n - k - 1) RYX
2
1X 2 X 3 X 4 X 5
F=
k (1 - RYX
2
1X 2 X 3 X 4 X 5
)

dalam hal ini k=5


Kriteria pengujiannya adalah tolak H0 apabila
F pada persamaan (7) lebih kecil dari F kritis
dengan derajat bebas u1=k dan u2=n-k-1.
Dengan k=banyaknya variabel bebas dan
n=ukuran sampel.
Pengujian secara individual
Apabila pada pengujian secara serentak
menolak H0 artinya . Untuk mengetahui
PYX yang mana yang sama dengan nol,
maka dilakukan pengujian secara
individual, dengan hipotesis :
H 0 : PYX i = 0
H 1 : PYX i ¹ 0
Untuk menguji koefisien jalur secara individual,
statistik uji yang digunakan adalah:

PYXi
ti =
(1 - RYX
2
1X 2 X 3 X 4 X 5
)C ii
n - k -1

dalam hal ini i=1,2,…,5


Kriteria ujinya adalah tolak H0 jika nilai
statistik uji pada persamaan (8) lebih besar
dari nilai t-student dengan derajat bebas n-k-
1, dimana k= banyaknya variabel bebas dan
n=ukuran sampel.
Analisis Data dengan software

Software yang digunakan dapat


Lisrel, Minitab, SAS, atau SPSS
melalui regresi linear karena koefisien
regresi yang distandarkan adalah
koefisien Path.
• Dengan menggunakan SPSS dan Minitab, maka koefisien
jalur bisa menggunakan Regresi kemudian lihat koefisien
beta yang distandarkan
• Dalam Contoh diatas koefisien jalurnya adalah
• Pyx1 = 0,753
• Pyx2 = -0,024
• Pyx3 =

Anda mungkin juga menyukai