KIMIA DASAR

CHEMISTRY SESSION - 3
1
 ION
• Ion: sebuah atom atau kelompok atom yang bermuatan total positif atau negatif
Ion: an atom or group of atoms that has a total positive or negative charge
➢ Kation: ion bermuatan positif. Contoh: Na+, Ca2+
Cation: positively charged ion. Example: Na+, Ca2+
➢ Anion: ion bermuatan negatif. Contoh: Cl- , O2-
Anion: negatively charged ion. Example: Cl- , O2-
• Logam cenderung membentuk kation, non logam cenderung membentuk anion
Metals tend to form cations, non-metals tend to form anions
➢ Ion monoatomik: mengandung satu atom. Contoh: Na+, Cl-
Monatomic ion: contains one atom. Example: Na+, Cl-
➢ Ion poliatomik: mengandung lebih dari satu atom. Contoh: NH4+, OH-
Polyatomic ion: contains more than one atom. Example: NH4+, OH-
2
 TEORI LEWIS / LEWIS THEORY

• Elektron valensi berperan utama dalam • Valence electrons play a major role in the
pembentukan ikatan kimia formation of chemical bonds
• Pembentukan ikatan kimia dapat terjadi dengan • The formation of chemical bonds can occur in 2
2 cara: ways:
➢ Perpindahan satu atau lebih electron ➢ Transfer of one or more electrons
➢ Pemakaian bersama pasangan electron ➢ Sharing of electron pairs
• Perpindahan atau pemakaian bersama elektron • Transfer or sharing of electrons takes place so
berlangsung sehingga konfigurasi elektron stabil. that the electron configuration is stable.

3
LAMBANG LEWIS / LEWIS SYMBOL

Lambang unsur dan titik-titik yang

menggambarkan elektron
valensinya.
Element symbols and dots represent
their valence electrons.

4
 IKATAN ION / IONIC BONDING
• Ikatan yang terjadi karena perpindahan elektron.
Bonds that occur due to the transfer of electrons.
• Terjadi antara unsur logam dan unsur non logam.
Occurs between metallic elements and non-metallic elements.
• Unsur logam ber-ion positif, unsur non logam ber-ion negatif.
Metals have positive ions, non-metals have negative ions.

5
 IKATAN ION / IONIC BONDING
• Contoh / Example:
𝑁𝑎+ + 𝐶𝑙− → 𝑁𝑎𝐶𝑙

11Na
Melepas elektron agar stabil
Lose electron to stable
1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠1

17Cl

Mengikat elektron agar stabil

Bind electron to stable
1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠 2 3𝑝5

6
 IKATAN KOVALEN
• Ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron bersama.
Bonds that result from the sharing of pairs of electrons.
• Terjadi antar sesama unsur non logam.
TUNGGAL
Occurs between non-metallic elements. SINGLE BOND

RANGKAP
IKATAN KOVALEN GANDA
COVALENT BONDING DOUBLE BOND

RANGKAP TIGA
TRIPLE BOND

7
 STRUKTUR LEWIS KOVALEN / LEWIS STRUCTURE
• KOVALEN TUNGGAL:
SINGLE BOND 𝑪𝑯𝟒 HIBRIDISASI AGAR KONFIGURASI SETENGAH STABIL
6C HYBRIDISATION FOR A HALF-STABLE CONFIGURATION

1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝2 2𝑠1 2𝑝3

1H Mengikat 4 elektron lagi agar stabil

Binds 4 more electrons to make it stable

1𝑠1

8
 STRUKTUR LEWIS KOVALEN
• KOVALEN RANGKAP DUA:
DOUBLE BOND 𝑪𝑶𝟐 HIBRIDISASI AGAR KONFIGURASI SETENGAH STABIL
HYBRIDISATION FOR A HALF-STABLE CONFIGURATION
6C

2𝑝2 2𝑠1 2𝑝3

1𝑠 2 2𝑠 2

8O

1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝4

9
 STRUKTUR LEWIS KOVALEN
• KOVALEN RANGKAP TIGA:
TRIPLE BOND 𝑵𝟐

7N

1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝3

10
 IKATAN LOGAM / METALIC BONDING
• Ikatan yang terjadi antar unsur logam.
Bonds that occur between metallic elements.
• Melibatkan gaya tarik elektrostatik antara elektron konduksi
dalam awan elektron dengan ion logam bermuatan positif.
Involves electrostatic attraction between conduction electrons in
electron cloud and positively charged metal ions.

11
 PENAMAAN SENYAWA / NAMING COMPOUND

• Senyawa ionik: senyawa yang terbentuk dari kation (logam) dan anion (non logam)
Ionic compounds: compounds formed from cations (metals) and anions (non-metals)
• Penamaan: kation + anion + ida
Naming: cation + anion

12
 PENAMAAN SENYAWA / NAMING COMPOUND

• Senyawa ionik: senyawa yang terbentuk dari kation (logam)

dan anion (non logam)
Ionic compounds: compounds formed from cations (metals) and
anions (non-metals)
• Penamaan: kation + anion + ida
Naming: cation + anion
To the next slide for
full table

13
14
 PENAMAAN SENYAWA / NAMING COMPOUND
• Senyawa molekuler: senyawa yang tersusun atas unsur-unsur non logam
Molecular compounds: compounds composed of non-metallic elements
• Penamaan: unsur 1 + unsur 2 + -ida
Naming: element 1 + element 2 + -ide
• Jumlah unsur dinyatakan dengan awalan Yunani:
The number of elements is expressed with a Greek prefix:
1 = mono 3 = tri 5 = penta 7 = hepta 9 = nona
2 = di 4 = tetra 6 = heksa 8 = okta 10 = deka
• Contoh: CO2 karbon dioksida; N2O4 dinitrogen tetroksida
Example: CO2 carbon dioxide; N2O4 dinitrogen tetroxide
• Pengecualian untuk senyawa molecular mengandung hydrogen (H) B2H6 : diboron PH3 : fosfin
Exception for molecular compounds containing hydrogen (H) CH4 : metana H2O : hydrogen
SiH4 : silan H2S : hydrogen sulfida
NH3 : amonia
15
 PENAMAAN SENYAWA / NAMING COMPOUND
• Asam: zat yang menghasilkan ion hidrogen (H+) saat dilarutkan dalam air
Acid: a substance that produces hydrogen ions (H+) when dissolved in water
• Penamaan: asam + anion + ida
Naming: hydro + anion + acid
• Contoh: HCl (asam klorida), H2S (asam sulfida), HCN (asam sianida)
Example: HCl (Hydrochloric acid), H2S (Hyrdrosulfuric acid), HCN (Hydrocyanic acid)

16
 PENAMAAN SENYAWA / NAMING COMPOUND

• Basa: zat yang menghasilkan ion hidroksida • Base: a substance that produces hydroxide ions
(OH-) ketika dilarutkan dalam air (OH-) when dissolved in water
• Penamaan: kation + hidroksida • Naming: cation + hydroxide
• Contoh: NaOH (natrium hidroksida), KOH • Example: NaOH (sodium hydroxide), KOH
(kalium hidroksida), Ba(OH)2 (barium (potassium hydroxide), Ba(OH)2 (barium
hidroksida) hydroxide)

17