Anda di halaman 1dari 7

ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.7, No.

5 Oktober 2021 | Page 1011

ANALISIS PENGARUH CONTENT MARKETING INSTAGRAM


TERHADAP CUSTOMER ENGAGEMENT (STUDI KASUS PT.
GOLDEN COMMUNICATION LAMPUNG TAHUN 2021)

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INSTAGRAM CONTENT


MARKETING ON CUSTOMER ENGAGEMENT (CASE STUDY OF
PT. GOLDEN COMMUNICATION LAMPUNG IN 2021)
Laura Artvanka¹, Rahmat Hidayat²

1,2
Universitas Telkom, Bandung
lauraartvanka@students.telkomuniversity.ac.id , rahmathidayat@tass.telkomuniversity.ac.id

ABSTRAK yaitu Y = 4,563 + 0,786 (X) dan koefiesien


determinasi sebesar 0,773 yang berarti
PT. Golden Communication merupakan menunjukan bahwa pengaruh Content Marketing
Distributor Telkomsel yang bergerak dibidang terhadap Customer Engagement pada PT.Golden
jasa penjualan produk Telkomsel yang berlokasi Communication adalah sebesar 77,3% sedangkan
di Jalan Teuku Umar No.10 C, Penengahan, sisanya 22,7% % dipengaruhi oleh variabel-
Kedaton Bandar Lampung. variabel lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
Pengguna internet seluruh dunia di era digital Kata Kunci: Marketing, Content Marketing,
saat ini, sudah mencapai angka 4,5 miliar orang. Customer Engagement, Promotion
Indonesia sebagai salah satu negara dengan
pengguna internet terbesar di dunia, hampir 80
persen penggunaan internet di ponsel digunakan
ABSTRACT
untuk sosial media. Dengan banyaknya brand-
brand yang memasarkan produknya melalui
PT. Golden Communication is a
platform sosial media, tentu memberikan
Telkomsel distributor engaged in selling
kesempatan untuk membuka jasa dalam industri
Telkomsel products, located at Jalan Teuku
pemasaran khususnya dalam digital marketing.
Umar No. 10 C, Penengahan, Kedaton
Dengan menetapkan Content Marketing sebagai
Bandar Lampung.
strategi pemasaran, maka hubungan dengan
konsumen akan semakin dalam atau berguna Internet users worldwide in the current
untuk mempertahankan Customer Engagement. digital era, have reached 4.5 billion people.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Indonesia as one of the countries with the
“Analisis Pengaruh Content Marketing Instagram largest internet users in the world, almost 80
Terhadap Customer Engagement (Studi Kasus percent of internet usage on mobile phones
PT. Golden Communication Lampung Tahun is used for social media. With so many
2021)”. brands marketing their products through
social media platforms, it certainly provides
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
an opportunity to open up services in the
adalah metode kuantitatif, data yang dibutuhkan
marketing industry, especially in digital
untuk penelitian ini adalah data primer dan
marketing. By establishing Content
sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan
Marketing as a marketing strategy, the
metode Non Probability Sampling jenis Purposive
relationship with consumers will be deeper
Sampling, melibatkan 100 orang responden.
or useful to maintain Customer Engagement.
Teknis analisis data menggunakan analisis
The purpose of this study is to find out
deskriptif dan analisis regresi linier sederhana.
"Analysis of the influence of Instagram
Berdasarkan hasil Analisis terhadap 100 Content Marketing on Customer
responden, maka diperoleh nilai variabel Content Engagement (Case Study PT.Golden
Marketing sebesar 76,21% yang dikategorikan Communication Lampung in 2021)”
baik, dan nilai variabel Customer Engagement
The method used in this research is
sebesar 74,94% yang dikategorikan baik. Dan
quantitative method, the data needed for this
menggunakan persamaan regresi linier sederhana
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.7, No.5 Oktober 2021 | Page 1012

research are primary and secondary data. Communication. Dimana perusahaan


Sampling was carried out using the Non mengkombinasikan Content Marketing
Probability Sampling method, the type of dengan Social Media Marketing. Content
Purposive Sampling, involving 100 Marketing dengan Sosial Media Marketing
respondents. Technical analysis of the data merupakan suatu hal yang
using descriptive analysis and simple linear berkesinambungan, mereka memiliki
regression analysis. spesifik dan tujuan yang berbeda tetapi
Based on the results of the analysis of saling melengkapi dalam menciptakan
100 respondents, the value of the Digital sebuah promosi.
Content Marketing variable is 76.21% Dimana Sosial Media Marketing
which is categorized as good, and the value merupakan wadah atau media untuk
of the Customer Engagement variable is promosi, sedangkan Content Marketing
74.94% which is categorized as good. And merupakan strategi pemasaran dimana kita
using a simple linear regression equation merencanakan, dan mendistribusikan konten
that is Y = 4.563 + 0.786 (X) and the untuk dituangkan atau disampaikan di Sosial
coefficient of determination is 0.773 which Media Marketing. Dengan menetapkan
means it shows that the influence of Digital peran dari Content Marketing sebagai
Content Marketing on Customer strategi pemasaran, maka dari itu hubungan
Engagement at PT.Golden Communication dengan konsumen akan semakin dekat. Oleh
is 77.3% while the remaining 22.7% % is sebab itu, peran dari Content Marketing
influenced by other variables not examined sangat penting bagi perusahaan.
by the authors. Customer Engagement yang dimaksud
Keywords: Marketing, Content Marketing, dalam Content Marketing berada pada sosial
Customer Engagement, Promotion media Instagram yaitu like, comment dan
save. Semakin banyak jumlah like, comment
dan save maka semakin banyak respon yang
muncul dari pelanggan.
1. Pendahuluan Akan tetapi, Adapun permasalahan yang
1.1 Latar Belakang dihadapi PT. Golden Communication dalam
Zaman sekarang ini kita memasuki era menciptakan Content Marketing yaitu
digital salah satu bentuk dari kita memasuki walaupun followers terbilang sudah cukup
era digital adalah dengan timbulnya bentuk banyak namun dirasa kurang efektif karena
komunikasi pemasaran yang dilakukan sedikitnya Customer Engagement atau
melalui internet ataupun media sosial dan ketertarikan terhadap Content Marketing.
hal ini bukanlah hal yang asing lagi akan Seperti yang sudah dijelaskan diatas,
tetapi sudah menjadi hal yang lumrah Customer Engagement yang dimaksud
dilakukan. Dengan menggunakan media dalam Digital Content Marketing berada
sosial khususnya Instagram sebagai alat pada sosial media Instagram yaitu like,
untuk melakukan kegiatan pemasaran, maka comment dan save.
hal ini dapat menguntungkan dan Berdasarkan latar belakang diatas
mempermudah pelaku bisnis dalam peneliti akan meneliti dengan judul Analisis
melakukan aktivitas promosi, penjualan, Content Marketing Instagram, Terhadap
periklanan, dan kegiatan berinteraksi Customer Engagement (Studi Kasus PT.
langsung dengan konsumen dan calon Golden Communication Lampung Tahun
konsumen. 2021) Dengan harapan untuk mengetahui
Media sosial memiliki pengaruh yang sejauh mana Content Marketing yang
cukup besar bagi kegiatan pemasaran digital diterapkan PT. Golden Communication
karena mampu untuk membangun dan berpengaruh terhadap customer
menarik minat konsumen dan calon engagement, sehingga dapat menjawab
konsumen terhadap suatu produk/jasa yang permasalahan.
ditawarkan.
Penggunaan Content Marketing telah
diterapkan di Instagram PT. Golden
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.7, No.5 Oktober 2021 | Page 1013

1.3 Tujuan Penelitian 2. Sharing Motivation: Sharing is critical


1. Untuk mengetahui Customer in a social world to extend your reach to
Engagement menurut persepsi a wider, relevant audience
konsumen. 3. Persuasion: Robert Cialdini’s research
2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen has identified six principles of
terhadap Content Marketing yang
persuasion— liking, reciprocity,
diterapkan PT. Golden Communication.
3. Untuk mengetahui seberapa besar consensus, scarcity, consistency, and
pengaruh Content Marketing terhadap authority
Customer Engagement pada PT. 4. Decision-Making: Every individual is
Telkomsel. impacted differently from a variety of
supportingcriteria when making a
1.4 Metode Penelitian decision
5. Factors: As we write content, we often
Penelitian ini merupakan penelitian
don’t think about other factors
kuantitatif dengan menggunakan pendekatan
influencing a person outside the content
deskriptif dengan variabel Independent yaitu
Social Media Marketing (X) dan variabel we’re discussing
Dependent yaitu Customer Engagement (Y) 2.4 Promosi
Menurut Selang (2013:73) adalah
2. DASAR TEORI suatu bentuk komunikasi pemasaran yang
merupakan aktivitas pemasaran yang
2.1 Manajemen Pemasaran berusaha menyebarkan informasi,
Menurut Kotler dan Amstrong (2018:34) mempengaruhi, membujuk, dan
Manajemen Pemasaran sebagai seni dan meningkatkan targer pasar atas
ilmu memilih pasar sasaran dan membangun perusahaan dan produknya agar bersedia
hubungan yang menguntungkan dengan menerima, membeli, dan loyal pada produk
mereka. Secara sederhana menempatkan, yang ditawarkan perusahaan yang
manajemen pemasaran adalah manajemen bersangkutan.
pelanggan dan permintaan pengelolaan.
2.5 Customer Engagement
2.2 Pemasaran
Menurut (Brodie et al.,) dalam jurnal
Kotler (2008) mengemukakan definisi
Bening (2019) mengidentifikasi adanya
pemasaran berarti bekerja dengan pasar pemicu terjadinya customer engagement
sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang yang mengarah pada sub-proses yang terdiri
potensial dengan maksud memuaskan dari:
kebutuhan dan keinginan manusia 1. Learning
2.3 Content Marketing Mengkarakterisasikan akuisisi hakiki
dari kompetensi kognitif yang diterapkan
Content Marketing menurut Kotler et al konsumen dalam pembelian dan
(2017) adalah strategi pemasaran dimana pengambilan keputusan konsumsi.
pemasar membuat, merencanakan dan 2. Sharing
mendistribusikan konten apa yang menarik Berbagi informasi, pengetahuan, dan
pengalaman pribadi yang relevan
bagi audiens secara tepat sasaran,
melalui proses kontribusi aktif.
kemudian mendorong mereka menjadi 3. Advocating
pelanggan. Advokasi adalah ekspresi keterlibatan
Menurut Karr, 2016, content marketing konsumen, yang terjadi ketika konsumen
secara aktif merekomendasikan merek,
memiliki 5 dimensi yaitu:
produk atau layanan, organisasi, dan
1. Reader Cognition: Your audience is atau cara menggunakan produk atau
diverse in how they digest content merek tertentu.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.7, No.5 Oktober 2021 | Page 1014

4. Socializing c. Wawancara
Sosialisasi menunjukkan interaksi dua d. Kuesioner
arah, non-fungsional melalui mana
konsumen memperoleh dan atau e. Jurnal
mengembangkan sikap, norma dan atau f. Penelitian Terdahulu
bahasa komunitas. g. Internet
5. Co-Developing
Co-developing sebagai proses dimana
konsumen berkontribusi pada organisasi 4. PEMBAHASAN
dan / atau kinerja organisasi dengan 4.1 Analisis Karakteristik Responden
membantu pengembangan produk,
a. Jenis Kelamin Pria 56% dan Wanita 44%
layanan, merek atau makna merek baru.
b. Dominasi usia pengunjung <25 tahun
2.6 Kerangka Pemikiran c. Pendidikan Terakhir pengunjung rata-rata
SMA
Content Marketing(X):
d. Pekerjaan rata-rata karyawan swasta
Customer Engagement (Y):
Reader Cognition Learning
Sharing Motivation Sharing 4.2 Analisis Pengaruh Content Marketing
Persuation Advocating
Decision Making
Instagram Terhadap Customer
SocializingCo-Developing
Factors (Brodie et al Bening &
Engagement.
(Karr (Bening
&Kurniawati,2019) Kurniawati, 2019) 1. Uji Validitas
Hasil uji validitas dalam penelitan ini
H1 H2 valid dikarenakan r hitung> r tabel.
2. Uji Reliabilitas
3. Metodologi Penelitian
Hasill uji reliabilitas dalam penelitian ini
Metode penelitian yang digunakan adalah reliable dikarenakan Cronbatch’s
dalam penelitian ini adalah penelitian Alpha sebesar 0,929
kuantitatif yang bersifat deskriptif kausal 3. Uji Normalitas
(sebab-akibat). Dalam penelitian ini penulis Hasil uji normalitas one sampel
hanya menggunakan pernyataan positif dan Kolmogorov-Smirnov test memperoleh
menggunakan 5 pernyataan yaitu Sangat hasil nilai signifikan sebesar 0.117 atau lebih
Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS) besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan
Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju bahwa nilai residual berdistribusi normal.
(STS)
4. Analisis Deskriptif
3.1 Populasi dan Sampel
a. Content Marketing dengan garis
Menurut Sugiyono (2018:119) populasi kontinum yaitu 76,21%
ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek atau subyek yang mempunyai b. Customer Engagement dengan garis
kuantitas dan karakteristik tertentu yang kontinum yaitu 74,94%
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan 4. Analisis Regresi Linier Sederhana
kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam Berdasarkan penelitiani ni didapatkan
penelitian ini yang menjadi populasi adalah hasil berupa nilai signifikansi dari table
masyarakat Bandar Lampung dengan coefficients diperoleh nilai signifikansi
sampel 100 responden sebesar 0,000 < 0,05 sehingga variabel
content marketing (X) berpengaruh terhadap
3.2 Teknik Pnegumpulan Data customer engagement (Y).
5. Uji t
a. Dokumentasi
Terdapat pengaruh variabel content
b. Observasi
marketing (X) terhadap customer
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.7, No.5 Oktober 2021 | Page 1015

engagement (Y), dengan data berikut adalah Customer Engagement Pengguna Tokopedia
t hitung 18,257 > t tabel 1,984 yang artinya Di Yogyakarta . Jurnal Manajemen.
H0 ditolak dan H1 diterima. Brodie, Hollebeek, Juric, & Ilic.
(2015). Customer Engagement :
6. Uji Koefisien Determinasi Contemporary Issues and Challenges.
Terdapat pengaruh content marketing Chaffey, & Chadwick. (2016). Digital
terhadap customer engagement sebesar Marketing: Strategi, Implementation, and
77,3% dan sisanya sebesar 22,7% Practice, Sixth Edition. ed. Pearson. United
dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya Kingdom.
Daryanto. (2011). Manajemen
yang tidak diteliti oleh penulis.
Pemasaran. Bandung: Sari Kuliah.
7. Kesimpulan Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis
1. Berdasarkan hasil tanggapan responden Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25
terkait variabel content marketing Edisi 9. Semarang: Badan Penerbit
presentase rata-rata untuk variabel Universitas Diponegoro.
content marketing sebesar 76,21% Karr, D. (2016). How To Map Your
dinilai Baik. Content To Unpredictable Customer
2. Berdasarkan hasil tanggapan responden Journeys.
terkait variabel customer engagement Kotler, & Keller. (2008). Manajemen
presentase rata-rata untuk variabel Pemasaran . Jakarta: Erlangga.
customer engagement sebesar 74,94%. Kotler, & Keller, K. L. (2016).
Dapat disimpulkan bahwa penilaian 100 Marketing Management. 15th Edition New
responden untuk variabel customer Jersey. Pearson Pretice Hall, Inc.
engagement (Y) dinilai Baik. Limandono, J. A., & Dharmayanti, D.
3. Terdapat pengaruh signifikan secara (2017). Pengaruh Content Marketing Dan
parsial antara content marketing Event Marketing Terhadap Customer
terhadap customer engagement. Dan Engagement Dengan Sosial Media
berdasarkan hasil koefisien determinasi, Marketing Sebagai Variabel Moderasi Di
diketahui bahwa pengaruh content Pakuwon City. Jurnal Strategi Pemasaran,
marketing terhadap customer Vol 5.
engagement adalah sebesar 77,3% Morissan. (2014). Metode Penelitian
Survei. Jakarta: Kencana.
Morissan, Corry, & Hamid, F. (2012).
REFERENSI
Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.
Abdurrahman, N. H. (2015). Priansa, D. J. (2017). Pengembangan
Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung: Strategi dan Model Pembelajaran Inovatif,
CV. Pustaka Setia. Kreatif, dan Prestatif dalam Memahami
Abiyyuansyah, F., Kusumawati, A., & Peserta Didik. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Irawan, A. (2019). Analisis Implementasi Sanjaya, L. (2020). Analisis Pengaruh
Strategi Content Marketing Dalam Content Marketing Pada Customer Value
Meningkatkan Customer Engagement . Dan Customer Engagement Serta
Jurnal Administrasi Bisnis, Vol 73. Dampaknya Terhadap Repeat Purchase Pada
Arianis, C., & Astari, D. (2017). The PEGIPEGI di Surabaya. Jurnal Strategi
Analysis of Content Marketing in Online Pemasaran, Vol 7, No (1).
Fashion Shops in Indonesia. Review of Selang, & Christian. (2013). Bauran
Integrative Business and Economics Pemasaran (Marketing Mix) Pengaruhnya
Research Vol.6 No.2, 225-233. Terhadap Loyalitas Konsumen Pada
Basuki, A. T., & Prawoto, N. (2016). Freshmart Bahu Manado. Jurnal EMBA
Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi Vol.1 No.3, 71-80.
& Bisnis : Dilengkapi Aplikasi SPSS & Stanton, & William. (2001). Prinsip-
EVIEWS. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Bening, B. (2019). Pengaruh Content Sudaryono. (2016). Manajemen
Marketing Pada Viral Marketing Dan Pemasaran Teori dan Implementasi.
Yogyakarta: ANDI.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.7, No.5 Oktober 2021 | Page 1016

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian


Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualititatif, R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Vivek, Beatty, & Morgan. (2012).
Customer Engagement: Exploring Customer
Relationships Beyond Purchase. Journal of
Marketing Theory and Practice, 20(2), 122–
146.
Weerasinghe, K. D. (2018). Impact Of
Content Marketing Towars the Customer
Online Engagement. International Journal
of Research In Business Economics And
Management.
Widodo. (2017). Metodologi
Penelitian, Populer & Praktis. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
Winarni, E. W. (2018). Teori dan
Praktik Penelitian Kuantitatif Kualitatif,
PTK, R&D. Jakarta: Bumi Aksara.
Yanis, N. S. (2019). Pengaruh Content
Marketing Instagram Terhadap Customer
Engagement (Studi Kasus Pada Elzatta
Bandung). Jurnal Manajemen Pemasaran.
Yusuf, A. M. (2017). Asesmen dan
Evaluasi Pendidikan Pilar Penyedia
Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.7, No.5 Oktober 2021 | Page 1017

Anda mungkin juga menyukai