Anda di halaman 1dari 60

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Dasar Pengembangan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Eksistensi Pendidikan Nasional saat ini dan akan datang didasarkan pada pada
paradigma membangun manusia Indonesia seutuhnya, yang berfungsi sebagai subyek,
yang memiliki kapasitas untuk mengaktualisasikan potensi dan dimensi kemanusiaan
secara optimal. Dimensi kemanusiaan itu mencakup tiga hal paling mendasar, yaitu (a)
afektif yang tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak mulia termasuk budi
pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensi estetis; (b) kognitif yang
tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan
mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (c) psikomotorik
yang tercermin pada kemampuan mengembangkan keterampilan teknis, kecakapan
praktis, dan kompetensi kinestetis. Fokus pembangunan pendidikan nasional ke depan
diarahkan untuk meningkatkan mutu dan daya saing SDM Indonesia pada era
perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge based economy) dan pembangunan
ekonomi kreatif. Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik, yang memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling
elementer di atas dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan
seyogyanya menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi
individu, sehingga cita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai.
Selain itu, pembangunan pendidikan nasional juga diarahkan untuk membangun
karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik, yang menjadi landasan penting
bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, upaya peningkatan akses masyarakat
terhadap pendidikan yang lebih berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan
bangsa Indonesia sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Untuk maksud tersebut, maka Visi Pendidikan Nasional dan sesuai

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 1


dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
adalah : terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan
berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah.
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka Tujuan Pendidikan Nasional menurut
Undang-Undang Sisdiknas antara lain : a) Meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia,
b) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, c) Meningkatkan
sensitivitas dan kemampuan ekspresi estetis, d) Meningkatkan daya saing bangsa
dengan menghasilkan lulusan yang mandiri, bermutu, terampil, ahli dan profesional,
mampu belajar sepanjang hayat, serta memiliki kecakapan hidup yang dapat membantu
dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, e) Meningkatkan kualitas
pendidikan dengan tersedianya standar pendidikan nasional (SPN) dan standar
pelayanan minimal (SPM), serta meningkatkan kualifikasi minimum dan sertifikasi bagi
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, d) Meningkatkan relevansi
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan melalui peningkatan hasil
penelitian, serta pengembangan dan penciptaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh
perguruan tinggi serta penyebarluasan dan penerapannya pada masyarakat, e) Menata
sistem pengaturan dan pengelolaan pendidikan yang semakin efisien, produktif, dan
demokratis dalam suatu tata kelola yang baik dan akuntabel, f) Meningkatnya efisiensi
dan efektifitas manajemen pelayanan pendidikan melalui peningkatan pelaksanaan
manajemen berbasis sekolah, peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan,
serta efektivitas pelaksanaan otonomi dan desentralisasi pendidikan termasuk otonomi
keilmuan, g) Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga pendidikan dan
pengelolaannya sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan,
pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global, dan h)
Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 2


2. Dasar Hukum/ Yuridis
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara
Indonesia dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan
yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status
sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu
pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life
skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat
madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila. Berdasarkan amanah UUD
tersebut, maka Fakultas Teknik Komputer menyusun suatu Rencana Strategis sebagai
landasan filosofis dan operasional untuk turut serta dalam pembangunan pendidikan
nasional. Adapun landasan hukum Renstra Fakultas Teknik Komputer 2011-2015
adalah:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2) Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
5) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
6) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
7) Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025
8) Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan
9) Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
10) Rencana induk Pengembangan Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP)
11) Renstra Fakultas Teknik Komputer UNCP Tahun 2011-2015

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 3


B. Eksistensi Pengembangan Fakultas
Bagi dunia pendidikan, perubahan politik, ekonomi, sosial, budaya, ilmu
pengetahuan teknologi dan seni merupakan tantangan yang amat kompleks dan saling
berkaitan. Dalam menghadapi tantangan global dan persaingan dunia kerja, tugas
Fakultas Teknik Komputer Univesitas Cokroaminoto Palopo semakin berat karena
selain harus memenuhi tuntutan lokal dan nasional, juga harus berusaha menghasilkan
lulusan yang mampu bersaing di tingkat lokal dan regional. Oleh karena itu, Fakultas
Teknik Komputer, selain harus mampu memberikan pelayanan pedagogik, keilmuan dan
profesionalisme untuk memenuhi kebutuhan individu peserta didik, juga harus mampu
memberikan pencerahan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam upaya menghadapi tantangan tersebut, Fakultas Teknik Komputer harus
mengembangkan rencana strategisnya untuk jangka waktu lima tahun, 2011-2015.
Rencana tersebut disusun hasil-hasil Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Ancaman yang sedang dihadapi Fakultas Teknik Komputer. Selanjutnya, dikembangkan
kebijakan, sasaran, strategi, program kerja, dan indikator kinerjanya dengan standar
mutu nasional tanpa mengabaikan kemungkinan penerapan standar internasional.
Keseluruhan upaya pengembangan Fakultas Teknik Komputer itu bertumpu pada
wawasan kebangsaan dan penghayatan terhadap kemajemukan budaya, dan landasan
falsafah kehidupan kampus yang edukatif, ilmiah, dan religius.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 4


BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENSTRA 2005-2010
DAN
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK

A. Evaluasi Pelaksanaan Renstra 2005-2010


1. Tingkat Capaian
Hasil yang dicapai melalui pelaksanaan program yang dipayungi Renstra 2005-
2010 merupakan modal bagi pengembangan Fakultas Teknik Komputer pada lima tahun
mendatang. Hal itu meliputi bidang akademik, ketenagaan, fasilitas pendidikan,
penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, organisasi dan
manajemen, kemahasiswaan, kerjasama nasional dan internasional, komunikasi dan
kebudayaan, pendidikan keimanan dan ketaqwaan dan pembiayaan.
Di lain pihak, masih ditemukan adanya beberapa persoalan yang perlu ditanggulangi
secara lebih sistematis, sebagai berikut:
1. Pengembangan SDM yang memiliki daya dukung terhadap peningkatan kinerja
Fakultas;
2. Peningkatan mutu pendidikan sesuai ketentuan perundangan baru untuk
memperkuat daya saing lulusan;
3. Peningkatan wawasan kebangsaan, kepribadian, profesionalisme, dan
kompetensi sosial sebagai dasar untuk membangun budaya kerja Fakultas;
4. Peningkatan fasilitas pendidikan untuk mendukung pelaksanaan Tridharma
perguruan tinggi sesuai dengan standar nasional dan internasional;
5. Peningkatan ketertiban, keamanan, kebersihan dan kenyamanan untuk
mewujudkan kehidupan kampus yang edukatif, ilmiah, dan religius;
6. Peningkatan kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga pemerintah
maupun swasta baik di dalam maupun luar negeri untuk memperkuat citra dan
kinerja Fakultas Teknik Komputer;
7. Penggalian dana dari berbagai sumber baik konvensional maupun
inkonvensional;

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 5


8. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam berbagai program pengembangan
bidang akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan
kemahasiswaan;

2. Kondisi Yang dihadapi


Fakultas Teknik Komputer dihadapkan pada persoalan yang kompleks, mengingat
kondisi dan karakteristik mahasiswanya yang sebagian besar berasal dari keluarga
dengan status sosial ekonomi menengah ke bawah. Dengan demikian, pendapatan
Fakultas dari masyarakat yang bersumber dari SPP belum merupakan andalan utama.
Jumlah peminat masuk Fakultas Teknik Komputer setiap tahun semakin meningkat.
Hasil tes masuk calon mahasiswa berkisar antara 250-300. Fakultas Teknik Komputer
menerima mahasiswa dengan potensi akademik yang bervariasi. Namun, dengan
disahkannya Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen menjadi Undang-
Undang diyakini bahwa minat masyarakat untuk memilih Fakultas Teknik Komputer
sebagai pilihan akan meningkat.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 6


Fakultas Teknik Komputer telah meluluskan 2 angkatan dengan jumlah 187 luaran.
Fakultas Teknik Komputer harus memperhatikan kebutuhan tenaga ahli komputer di
sektor pemerintah dan non-pemerintah baik jumlah maupun mutu kompetensi
profesionalnya.
Jumlah dosen Fakultas Teknik Komputer yang berkualifikasi pendidikan S2
berjumlah 3 orang dan selebihnya adalah S1 dari 36 orang Dosen dan 2 orang dosen
sedang melanjutkan studi S2, sumber daya ini potensial untuk mendukung
pengembangan Fakultas, hal ini akan lebih bermanfaat apabila semua kemampuan itu
dapat didayagunakan secara penuh dalam pelaksanaan tugas layanan. Apabila
ketenagaan itu tidak dapat dikonsolidasi, Fakultas akan menghadapi

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 7


sebuah paradoks: yakni peningkatan kualifikasi dosen tidak diiringi dengan peningkatan
kontribusinya kepada pengembangan Fakultas Teknik Komputer. Dengan demikian,
Fakultas menghadapi gangguan dalam sistem pendayagunaan ketenagaan yang apabila
dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan akibat yang sangat fatal.
Tuntutan pasar kerja terhadap sumber daya manusia yang bermutu membuat
persaingan semakin ketat. Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran paradigma
penyelenggaraan pendidikan dari motif sosial politik yang menekankan kesetaraan dan
persamaan ke arah logika ekonomi. Fakultas Teknik Komputer sesungguhnya memiliki
potensi untuk menjawab tantangan tersebut di atas. Hal ini dapat dilakukan misalnya
melalui pemantapan program studi dan perluasan program studi baru yang dapat
membekali para luaran dengan kompetensi kompetitif, baik untuk memenuhi lapangan
kerja di dalam maupun di luar negeri. Dengan demikian peningkatan kapasitas
membangun selama lima tahun mendatang yang didukung pula oleh modernisasi
kampus. Ini berarti peningkatan kapasitas dan modernisasi sebagaimana diuraikan di
atas mutlak diperlukan demi terwujudnya Fakultas yang berdaya saing di tahun 2015.

B. Analisis Lingkungan Strategik


1. Dasar Filosofis Pendidikan Nasional
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan UU Sisdiknas
amat mendasar dalam memberikan landasan filosofis serta berbagai prinsip dasar dalam
pembangunan pendidikan, seperti filosofi pendidikan nasional berdasarkan filsafat
Pancasila, paradigma pendidikan dan pemberdayaan manusia seutuhnya, paradigma
pembelajaran sepanjang hayat berpusat pada peserta didik, paradigma pendidikan untuk
semua yang inklusif, dan Paradigma Pendidikan untuk Perkembangan, Pengembangan,
dan/atau Pembangunan Berkelanjutan (PuP3B atau Education for Sustainable
Development). Secara singkat, masing-masing landasan filosofis tersebut yaitu :
a. Secara mendasar landasan filsafat Pancasila menyiratkan bahwa sistem
pendidikan nasional menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang
diciptakan oleh Tuhan dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin
pembangunan kehidupan yang berharkat dan bermartabat, sebagai makhluk yang
mampu menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 8


Oleh karena itu, pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik
untuk berkembang menjadi manusia seutuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi
dan memegang dengan teguh norma-norma agama dalam kehidupan sehari-hari,
baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun
makhluk sosial.
b. Paradigma pendidikan dan pemberdayaan manusia seutuhnya yang
memperlakukan anak sebagai subyek merupakan penghargaan terhadap anak
sebagai manusia yang utuh, yang memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya
secara maksimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual, sosial, dan
kinestetik. Dosen sebagai fasilitator membantu anak untuk menemukan bakatnya
serta menolongnya agar mampu memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya
sehingga dapat bertumbuh dengan wajar dan mampu mengintegrasikan berbagai
pengetahuan yang ia miliki. Paradigma ini merupakan fondasi dari pendidikan
kreatif yang mengidamkan peserta didik menjadi subyek pembelajar sepanjang
hayat yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, inovatif, dan berkewirausahaan.
c. Paradigma pembelajaran sepanjang hayat berarti bahwa pembelajaran
merupakan proses yang berlangsung seumur hidup, yaitu pembelajaran sejak
lahir hingga akhir hayat yang diselenggarakan secara terbuka dan multimakna.
Pembelajaran dengan sistem terbuka diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan
dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan (multi entry-
multi exit system). Dengan paradigma ini baik peserta didik maupun pendidik
menjadi subyek pembelajar yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, inovatif,
dan berkewirausahaan.
d. Paradigma pendidikan untuk semua merupakan upaya pemenuhan akan
kebutuhan pendidikan sebagai hak azasi manusia minimal pada tingkat
pendidikan dasar. Pemenuhan atas hak untuk mendapatkan pendidikan dasar
yang bermutu merupakan ukuran keadilan dan pemerataan atas hasil
pembangunan dan sekaligus menjadi investasi sumber daya manusia yang
diperlukan untuk mendukung pembangunan bangsa.
e. PuP3B yang merupakan terjemahan dari Education for Sustainable Development
(EfSD) merupakan paradigma pendidikan baru yang diprakarsai oleh PBB

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 9


melalui UNESCO dengan tujuan agar pendidikan menghasilkan manusia
berakhlak mulia yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Manusia seperti itu
memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan kebutuhan generasi saat ini dan
generasi-generasi yang akan datang (keberlanjutan intergenerasional). Paradigma
ini mengajak manusia untuk berpikir tentang keberlanjutan planet bumi, dan
bahkan keberlanjutan keseluruhan alam semesta, menghendaki keberlanjutan
kesehatan lingkungan dengan cara menjaga keberlanjutan fungsi-fungsi
ekosistem, juga menghendaki keberlanjutan keseimbangan lingkungan ekonomi,
sosial, budaya, dan politik, sebagai bagian integral dari ekosistem. Dengan kata
lain, PuP3B menghendaki manusia yang melestarikan keberlanjutan
peradabannya tanpa mengorbankan keberlanjutan ekosistemnya.

2. Pilar-pilar Strategis
Pilar-pilar strategis dari landasan filosofis pendidikan nasional mengacu pada
strategi pembangunan Fakultas Teknik Komputer sebagaimana ditetapkan dalam
penjelasan umum, yaitu sebagai berikut :
a. Peningkatan Tata Pamong dan Kepemimpinan
Tata Pamong
Struktur organisasi Universitas Cokroaminoto Palopo terdiri atas unsur pimpinan yaitu
Rektor, Wakil Rektor I bidang akademik dan kemahasiswaan, Wakil Rektor II bidang
administrasi dan keuangan. Unsur pelaksana yakni fakultas, program studi, biro,
lembaga dan unit penunjang yang melaksanakan tugas dan fungsinya bertangung jawab
pada pimpinan. Biro terdiri atas dua yaitu Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK) dan Biro Administasi Umum dan Keuangan (BAUK). Unit
penunjang meliputi Unit Perpustakaan, Unit Pengolah Data dan Sistem Informasi, Unit
pengembangan Olahraga, Unit Pengembangan Seni. Lembaga terdiri atas dua yaitu
Lembaga Penjaminan Mutu dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (uraian tugas dan fungsi pada Statuta Universitas Cokroaminoto Palopo).
Pimpinan Fakultas adalah orang yang kredibel dan bertanggung jawab serta dapat
memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi.
Pimpinan harus transparan dan adil dalam menjalankan tugasnya berdasarkan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 10


pedoman-pedoman yang telah disepakati bersama dan sejalan dengan prinsip-prinsip
tata pamong yang ada di Universitas Cokroaminoto Palopo. Kebijakan ataupun program
kerja yang disusun bersifat akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan serta dapat
diukur pencapaiannya.

Kepemimpinan
Pimpinan Fakultas maupun Ketua progam studi memimpin pengelolaan dan
pelaksanaan Fakultas dan Program Studi yang bertujuan menyelenggarakan pendidikan
akademik atas dasar suatu kurikulum, serta ditunjukkan agar mahasiswa menguasai
pengetahuan dan keterampilan serta membentuk sikap yang sesuai tujuan pendidikan
tinggi. Pelaksanaan akademik pada tingkat program studi bertanggung jawab pada
Dekan. Sistem kepemimpinan yang berlaku pada tingkat program studi berdasarkan atas
asas musyawarah mufakat, kebersamaan, keterbukaan dengan berpedoman pada
ketentuan yang berlaku pada Universitas Cokroaminoto Palopo. Kebijakan dirumuskan
dan dikembangkan melalui mekanisme memperoleh informasi atau input dari dosen,
pengguna lulusan, karyawan atau mahasiswa yang disampaikan langsung ke ketua
program studi atau melalui penanggung jawab mata kuliah, untuk selanjutnya
diidentifikasi, kemudian dibahas dan dipertimbangkan melalui rapat koordinasi antara
unsur pimpinan dan unsur pelaksana. Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang optimal
dilakukan melalui peningkatan kinerja institusi sehingga akan menghasilkan lulusan
yang berkualitas.
Pola kepemimpinan yang dikembangkan oleh Pimpinan Fakultas Teknik
Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo dalam menjalankan kinerjanya adalah: pola
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan Operasional, Pimpinan Fakultas dan Ketua Program Studi dalam
menjalankan kinerjanya didasarkan pada pencapaian visi, misi dan tujuan. Kinerja
tersebut meliputi pendidikan dan pengajaran, melaksanakan penelitian di bidang
Teknologi Informasi. Saat ini dosen yang melakukan studi lanjut berjumlah 2 orang
untuk studi S2. Di bidang penelitian dosen diharapkan melakukan penelitian sekali
dalam setahun. Dalam penelitian dosen ini turut melibatkan mahasiswa untuk dijadikan
sebagai bahan skripsi bagi mahasiswa. Penelitian yang didanai oleh pihak luar, seperti

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 11


Kementerian Pendidikan Nasional, Pemda dan Ditjen Dikti sampai saat ini belum
dicapai. Hasil dari penelitian dosen ini diharuskan ditulis dalam bentuk jurnal yang akan
dipublikaskan melalui Jurnal Panrita, Aktualita, Edukasi, Multi Teknik dan
d’Computare. Di bidang pengabdian kepada masyarakat dosen harus melakukan
pengabdian masyarakat 2x setahun yag didanai pimpinan universitas melalui Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Pengabdian masyarakat yang
dilakukan dosen turut melibatkan mahasiswa sebagai ajang latihan pengembangan
wawasan dan keterampilan mahasiswa. Sampai saat ini pengabdian masyarakat yang
dilakukan dosen masih dibiayai perguruan tinggi dan belum mendapatkan dana dari luar
Universitas Cokroaminoto Palopo, seperti Kementrian Pendidikan Nasional, Kopertis
dan Pemda.
Kepemimpinan Organisasi, Pimpinan Fakultas dan Ketua Program Studi
mengkoordinasikan unit-unit yang ada di lingkup Fakultas Teknik Komputer yaitu
mengkordinir laboratorium komputer, mengkordinir dosen dan tenaga kependidikan
serta mahasiswa. Setiap keputusan yang diambil Pimpinan Fakultas dan Ketua Program
Studi memperhatikan berbagai usulan dari pihak terkait, serta mengkordinasikan dengan
pejabat di atasnya yakni Rektor. Dengan demikian keputusan yang diambil tidak
bertentangan dengan kebijakan fakultas maupun universitas. Pimpinan Fakultas dan
Ketua Program Studi berkoordinasi secara rutin dengan Rektor.
Kepemimpinan Publik, Pimpinan Fakultas dan Ketua Program Studi menjalin
hubungan kerjasama dengan berbagai instansi yang berkaitan dengan bidang ilmu
komputer. Kerjasama dalam bentuk pengguna luaran memberikan kuliah umum bagi
mahasiswa. Fakultas juga melaksanakan penyuluhan-penyuluhan perkembangan dan
pemanfaatan teknologi informasi komputer, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.
Kerjasama kemitraan masih terbatas di seluruh instansi pemerintah dan swasta di Luwu
Raya.

b. Peningkatan Profesionalitas Sumber Daya Manusia


Profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam menyelenggarakan layanan
pendidikan perlu ditingkatkan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Sebagai
suatu profesi, kualifikasi pendidik perlu ditingkatkan minimum berijazah magister (S-2)

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 12


atau doktor (S-3) untuk dosen. Untuk menjaga agar profesi pendidik dan tenaga
kependidikan menjadi kuat dan bermartabat, perlu disusun kebijakan penjaminan mutu
pendidikan yang didukung dengan peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar serta peningkatan
mutu luaran, rekruitmen dosen dan tenaga pendukung dilakukan dengan
mempertimbangkan kebutuhan program studi. Kebutuhan dosen dan tenaga pendukung
diusulkan oleh Ketua Program Studi kepada Pimpinan Fakultas dan selanjutnya Rektor
Universitas Cokroaminoto Palopo meminta persetujuan Ketua Yayasan Perguruan
Tinggi Cokroaminoto Palopo. Rekruitmen dilakukan dengan cara seleksi melalui seleksi
administrasi, tes akademik, tes mengajar dan wawancara. Untuk menghindari
ketidakadilan dalam proses rekruitmen calon dosen dan tenaga pendukung diseleksi
menurut keunggulan calon yang meliputi tingkat pendidikan, nilai akhir studi atau
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Informasi rekruitmen disampaikan dengan cara
memasang pengumuman pada papan pengumuman dan melalui media elektronik.
Persyaratan umum menjadi dosen tetap di Universitas Cokroaminoto Palopo :
(a).Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (b) Minimal berijazah Sarjana
(S1) IPK minimal 3,00 (c). Kompeten di bidangnya, (d). Memiliki minat dan
kemampuan menjadi dosen. dan (e) Sehat jasmani dan rohani. Sedangkan prosedur
seleksi dosen tidak tetap/luar biasa adalah (a). Seleksi Administrasi, (b) Kompetensi dan
pengalaman, (c). Micro Teaching dan (d). Wawancara.
Jumlah dosen Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo dilihat
dari jenjang pendidikan sudah cukup memadai yang terdiri dari S2 sebanyak 7 orang
(17 %) dan S1 sebanyak 34 orang (83 %). Demikian pula dengan rasio dosen per
mahasiswa sudah memadai yaitu 1 : 30 orang mahasiswa. Jumlah dosen yang
berpendidikan S2 masih akan terus bertambah, karena saat ini masih terdapat 2 orang
dosen yang sedang menempuh pendidikan S2. Tenaga Pendukung terdiri dari tenaga
administrasi, teknisi, laboran, dan tenaga pembantu pelaksana seperti tenaga keamanan
dan kebersihan. Kebutuhan tenaga pendukung ditentukan oleh Rektor Universitas
Cokroaminoto Palopo. Jumlah tenaga pendukung Universitas Cokroaminoto Palopo
dilihat dari jenjang pendidikan terdiri atas, SLTA 7 orang (14,00%), DIII 2 orang

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 13


(4,00%), S1 37 orang (72,00 %) dan S2 sebanyak 5 orang (10,00). Tenaga Pendukung
terdiri dari tenaga administrasi, teknisi, laboran, dan tenaga pembantu pelaksana seperti
tenaga keamanan dan kebersihan. Kebutuhan tenaga Universitas Cokroaminoto Palopo
dan seleksinya dilakukan oleh pihak institusi.
Karya akademik dosen berupa penelitian sudah cukup memadai, karena
mendapatkan dukungan pembiayaan dari universitas melalui LPPM, di mana setiap
dosen dapat melakukan penelitian satu kali setahun dan hasil penelitian tersebut dapat
dimuat dalam Jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Cokroaminoto Palopo yang terbit
2 kali dalam setahun. Pemuatan karya tulis dosen dalam jurnal masih terbatas pada
jurnal intern, belum mencapai jurnal nasional maupun internasional.
Dalam melakukan tugasnya, dosen dan tenaga kependidikan wajib mengikuti
kode/etik/tatakrama. Ketentuan mengenai kode etik dosen diatur dalam buku pedoman
dosen dan peraturan tata tertib dan kepegawaian Universitas Cokroaminoto Palopo.
Pelanggaran atas kode etik akan dikenakan sanksi.
Keberlanjutan rekruitmen dan pendayagunaan dosen serta tenaga pendukung
disesuaikan dengan kebutuhan, mempertimbangkan kegiatan yang dilakukan program
studi dalam upaya meningkatkan kualitas proses belajar – mengajar. Evaluasi kinerja
dosen dan tenaga pendukung juga dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kualitas
kerja.

c. Penyediaan Sarana dan Prasarana Belajar dan Mendidik


Penyediaan sarana pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan merupakan
persyaratan bagi terselengaranya layanan pendidikan yang mendidik sesuai dengan
prinsip pembelajaran berpusat pada peserta didik, teori pembelajaran konstruktif, dan
proses pembelajaran kontekstual. Penyediaan sarana belajar yang mendidik diperlukan
oleh pendidik untuk membantu peserta didik dalam pembelajaran yang produktif.
Kebijakan penyediaan sarana belajar yang mendidik mencakup pengadaan dan
rehabilitasi ruang belajar, laboratorium, perpustakaan, dan sarana multimedia yang
diperlukan untuk membantu peserta didik dan pendidikan dalam penyelenggaraan
proses pembelajaran yang produktif dan efektif.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 14


Efektivitas proses belajar mengajar didukung sarana prasarana yang memadai,
yaitu ruangan kuliah yang kondusif, whiteboard dan LCD projector (untuk sebagian
ruangan), perpustakaan. Evaluasi belajar dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
mahasiswa memahami dan menguasai bahan dari satuan mata kuliah yang telah
diajarkan selama satu semester dan sejauh mana pencapaian tujuan mata kuliah yang
diajarkan oleh dosen pengasuh mata kuliah tersebut.
Kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dievaluasi secara berkala yang dapat
berbentuk ujian Teori dan Praktek, pelaksanaan tugas, pengamatan oleh dosen dan
bentuk lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ujian dapat diselenggarakan
melaui ujian tengah semester (UTS), ujian semester (UAS). Cara evaluasi belajar yang
dilakukan oleh dosen meliputi ujian tertulis, ujian lisan, dan penyusunan/penyajian
makalah/laporan.
Peningkatan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa diperoleh melalui
pengalaman belajar. Pengalaman belajar meliputi teori, praktek lapang, praktikum dan
magang. Kegiatan praktikum dilaksanakan di laboratorium dengan menggunakan
metode simulasi pembuatan program aplikasi, perakitan komputer dan pembangunan
jaringan komputer.
Universitas Cokroaminoto Palopo menyediakan fasilitas umum lainnya untuk
mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif melalui penyediaan kantin dan
inkubator bisnis. Suasana akademik yang kondusif ini akan mendukung tercapai visi,
misi, sasaran dan tujuan program kerja yang terencana dan terpadu, baik oleh lembaga
maupun lembaga kemahasiswaan. Dalam upaya mendukung suasana akademik yang
kondusif ditetapkan peraturan kemahasiswaan berupa tata tertib dan sanksi administrasi
dan akademik terhadap mahasiswa yang melakukan perbuatan tercela dan terlarang
sesuai dengan SK No 02/R/UNCP/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas
Cokroaminoto Palopo. Selain diberlakukan sanksi, juga ditetapkan sistem pemberian
penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi misalnya dengan pemberian beasiswa.

d. Penyelenggaraan Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan secara terbuka dan merata adalah untuk memberikan
keleluasaan bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan, termasuk layanan pendidikan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 15


sepanjang hayat (life long education). Pendidikan yang terbuka juga berarti bahwa
layanan pendidikan tidak hanya diselenggarakan sebagai pendidikan formal secara tatap
muka, tetapi dapat dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan kaidah teknologi
infomasi dan komunkasi.
Universitas Cokroaminoto Palopo merupakan perguruan tinggi yang berada di
bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Cokroaminoto Palopo yang memiliki 4
fakultas. Fakultas Teknik Komputer mempunyai satu program studi yakni Program
Studi Teknik Informatika. Program Studi diketuai oleh Ketua Program Studi yang
diangkat melalui Surat Keputusan Rektor. Manajemen pengelolaaan Fakultas dan
program studi Teknik Informatika dilaksanakan secara profesional dan proporsional,
dosen diangkat sesuai keahliannya berdasarkan ijasah dalam mengasuh mata kuliah. Hal
ini dilakukan dengan harapan peserta didik mendapat pengalaman dan wawasan selama
studi pada Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo.
Pengelolaan Fakultas dan Program Studi Teknik Informatika dilaksanakan
berdasarkan program kerja tahunan yang telah disahkan oleh yayasan dengan
memperhatikan efisiensi, otonomi, transparansi dan akuntabilitas. Pengelolaan kegiatan
Tridharma dilakukan sesuai peraturan, prosedur, kode etik dosen, dan tenaga pendukung
serta pedoman yang ditetapkan. Dalam pelaksanaan kegiatan, Ketua program studi
dibantu oleh dosen dan tenaga penunjang.
Agenda tetap dalam rapat koordinasi adalah menyampaikan evaluasi pengelolaan
pembelajaran secara keseluruhan, koordinasi dosen, memberikan kritikan dan masukan
yang konstruktif terhadap pengelolaan proses pembelajaran. Rapat koordinasi dilakukan
secara berkala untuk meningkatkan kerjasama serta membahas berbagai masalah yang
berkaitan dengan peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Pada rapat ini juga
disampaikan hasil evaluasi dari program studi tentang kinerja dosen.
Sebagai kontrol dalam penyelenggaraan pendidikan diperlukan umpan balik pihak
pengguna lulusan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya
saing lulusan melalui laporan dari pengguna lulusan. Disamping itu juga dilakukan
kerjasama dengan lembaga perpustakaan untuk menambah akses pengetahuan bagi
dosen dan mahasiswa.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 16


Evaluasi dosen meliputi kehadiran dosen dalam perngjaran, kesesuaian pengajaran
dengan GBPP/SAP yang diajarkan dan kehadiran mahasiswa. Evaluasi juga dilakukan
terhadap alumni melalui angket yang disampaikan kepada para alumni. Hasil dari
evaluasi dan pelacakan alumni membantu Prodi dalam peningkatan kualitas proses
pembelajaran antara lain memberikan bantuan berupa buku cetak.
Hasil evaluasi yang dilakukan baik secara internal dan eksternal memberikan
dampak terhadap perbaikan proses belajar mengajar, perencanaan dan pengembangan
program yang meliputi perencanaan mata kuliah dan tempat praktikum. Mendapat
metode baru dalam pengembangan program, penggunaan sarana prasarana yang lebih
optimal, membangun kemitraan dengan stakeholder di mana alumni bekerja.

e. Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum berbasis Kompetensi


Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas pendidikan dengan menerapkan teori
konstruksi kognitif dan sosial, serta pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran.
Konsep dasar KBK adalah kegiatan pembelajaran merupakan aktivitas produksi
kompetensi sesuai dengan standar kompetensi dalam Standar Nasional Pendidikan yang
harus dipenuhi oleh peserta didik dengan bantuan sumber belajar yaitu dosen, multi
media, dan sarana belajar lainnya. Untuk memenuhi tuntutan perbedaan potensi peserta
didik dan ketersediaan sumber daya di masyarakat, kurikulum dikembangkan secara
beragam, termasuk penerapan pola pembelajaran dengan sistem kredit semester.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
kajian dan pelajaran serta cara penyampaiannya, penilaiannya digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Kurikulum
disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan prodi yang melibatkan pimpinan perguruan
tinggi, civitas akademika, tenaga kependidikan dan stakeholder.
Dalam upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan
perkembangan ilmu komputer, maka dilakukan peninjauan kurikulum secara berkala
yaitu setiap 4 tahun. Evaluasi kurikulum dilakukan terakhir kali pada tahun akademik
2009/2010. Proses evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan umpan balik dan input
dari berbagai sumber eksternal maupun internal dengan mempertimbangkan kebutuhan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 17


pengguna luaran, perkembangan ilmu komputer dan peraturan pemerintah yang relevan.
Input yang diperoleh didiskusikan dalam rapat koordinasi baik dengan Dosen mata
kuliah maupun dengan para praktisi untuk mempelajari peraturan yang relevan,
keterkaitan dengan mata kuliah lain dan sesuai dengan visi dan misi Fakultas.
Pengembangan kurikulum dilakukan berdasarkan SK. Mendiknas, Nomor
232/U/2000 dan No 045/U/2002, tentang pedoman penyusunan kurikulum dan
kurikulum inti, inspirasi dari empat pilar pendidikan UNESCO sudah diadopsi
Mendiknas yang dikembangkan melalui rambu pemerataan mata kuliah ke dalam 5
kelompok mata kuliah serta memberdayakan 6 tingkat kemampuan intelektual manusia,
berdasar cognitive memorizing comprehension, application, analysis dan synthesis dan
evaluation. Setiap mata kuliah tidak hanya menekankan pada aspek kognitif saja. Sesuai
dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, diperlukan perluasan tujuan
proses pembelajaran yang melibatkan empat bidang (1) aspek kognitif menyangkut
intelektualitas dan pengembangan ilmu; (2) aspek sosial, menyangkut interaksi dengan
orang lain; (3) aspek afektif, menyangkut emosi, perasaan dan tata nilai; (4) aspek
psikomotorik, menyangkut keterampilan fisik dan well being.
Penyempurnaan kurikulum dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi antar
mata kuliah sehingga tidak terjadi over lapping materi mata kuliah. Setiap mata kuliah
memiliki seorang penanggungjawab mata kuliah yang akan memonitor proses
pengajaran mata kuliah tersebut. Kurikulum dirancang agar mahasiswa dapat
menyelesaikan studinya tepat waktu (8 semester). Kuliah diselenggarakan dalam 2
semester reguler. Sehingga bagi mahasiswa yang prestasinya baik, dapat menyelesaikan
studinya tepat waktu.
Jumlah keseluruhan beban studi pada program studi Teknik Informatika sebanyak
144 sks. Dalam rangka mengaktualisasikan kurikulum dalam kegiatan belajar mengajar
maka disusun Satuan Acuan Perkuliahan (SAP). SAP disusun oleh penangung jawab
mata kuliah dengan dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan, memperhatikan
input dari ketua program studi, sesuai dengan kurikulum serta mempertimbangkan
kebutuhan dunia kerja, perkembangan ilmu komputer dan aturan pemerintah yang
relevan. Berbeda dengan kurikulum, penyesuaian SAP dilakukan tiap tahun.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 18


f. Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis
Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis mencakup pembelajaran berpusat
pada peserta didik, pembelajaran kontekstual, dan pengembangan organisasi
pembelajaran (learning organization). Pembelajaran berpusat pada peserta didik berarti
bahwa peserta didik pelaku utama dalam kegiatan produksi kompetensi, sedangkan
sumber belajar terutama pendidik lebih banyak berperan sebagai pembantu, fasilitator,
dan motivator. Konsep pembelajaran kontekstual mengacu pada pemaknaan terhadap
kondisi dan potensi peserta didik yang menitikberatkan pada pengembangan minat,
bakat, dan kompetensi, serta potensi sumber daya di lingkungan masyarakat yang
menjadi faktor penentu sarana, proses, dan tujuan pembelajaran. Konsep pengembangan
organisasi pembelajaran (learning organization) berarti bahwa tugas utama satuan
pendidikan adalah mengembangkan kemampuan untuk mengakuisisi, bersilang bagi,
dan menciptakan pengetahuan baru. Fokus kegiatan utamanya adalah pada
pengembangan kemampuan belajar untuk belajar (learn to learn). Integrasi dari ketiga
konsep pembelajaran tersebut menjadi ciri dari proses pembelajaran yang mendidik dan
dialogis yang harus diterapkan oleh setiap satuan pendidikan.
Fakultas Teknik Komputer menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan
menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang komputer,
mampu berkomunikasi secara efektif serta kemampuan analisis melalui pengembangan
pengetahuan dan penajaman pola pikir analitis, pengasahan kepekaan terhadap masalah
sosial, dan perubahan teknologi informasi, pengembangan kemampuan dan penelitian,
peningkatan keterampilan berkomunikasi, dan pengembangan jiwa kepemimpinan serta
kemampuan untuk berwirausaha.
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran, materi pengajaran
dievaluasi secara berkala untuk melihat kesesuaian materi yang diajarkan dengan
kebutuhan dunia kerja disamping evaluasi antar mata kuliah untuk mencegah
overlapping materi. Dalam 1 tahun akademik diselenggarakan 2 semester reguler.
Materi yang diberikan dalam proses pembelajaran disesuaikan dengan tujuan mata
kuliah yang relevan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa diberikan mata kuliah pemograman, perakitan dan jaringan
komputer.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 19


Penyelenggaraan proses pengajaran dilakukan menggunakan sistem SKS yang
terdiri dari kegiatan tatap muka terjadwal, kegiatan akademik terstruktur dan kegiatan-
kegiatan akademik mandiri. Setiap dosen berpedoman pada SAP dan silabus yang
disusun oleh penanggungjawab mata kuliah berdasarkan masukan dari program studi
dan dosen. Proses belajar mengajar dilaksanakan sebanyak 16 kali termasuk 2 kali
pertemuan untuk ujian (UTS dan UAS). Proses pengajaran dilakukan secara intensif
untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa. Kemajuan hasil belajar dimonitor melalui
pemberian tugas dan penyelesaian kasus, kuis, diskusi kelompok dan presentasi.

g. Pembiayaan Pendidikan
Pembiayaan pendidikan oleh Pemerintah dilakukan sebagai upaya untuk
meningkatkan pemerataan dan mutu layanan pendidikan yang berkeadilan, agar peserta
didik tidak terhambat mengakses pendidikan karena tidak mampu secara ekonomis.
Peserta didik yang kurang mampu secara ekonomis perlu mendapat bantuan pendidikan,
sedangkan yang berprestasi tinggi perlu mendapat beasiswa. Satuan pendidikan perlu
mendapatkan dana kompensasi pembiayaan bagi penyelenggaraan kegiatan remedial
untuk meningkatkan prestasi belajar hingga mencapai Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) atau bertaraf internasional. Sumber dana utama Program Studi Teknik
Informatika adalah berasal dari sumber dana tetap dan tidak tetap. Sumber dana tetap
diperoleh melalui pembayaran BPP, SPP mahasiswa, uang SKS, uang KKNP, Magang
dan uang Ujian akhir mahasiswa. Sedangkan sumber dana tidak tetap yaitu sumber dana
yang diperoleh secara insidentil melalui bantuan penelitian provinsi dan
Kabupatan/Kota, Kopertis Wilayah IX Sulawesi.
Penggunaan dan pengalokasian anggaran belanja Fakultas terdiri dari biaya
operasional rutin pembangunan, pengembangan, pembinaan, belanja pegawai, belanja
barang & kantor. Anggaran operasional terbesar dialokasikan untuk penyelenggaraan
pendidikan dan belanja pegawai yang meliputi tunjangan struktural, fungsional serta
kesejahteraan staf dan dosen.
Rencana anggaran pendapatan dan belanja yang dibuat diusulkan oleh masing-
masing bagian meliputi rencana kegiatan, alokasi dan waktu realisasinya kemudian
diajukan kepada pimpinan melalui Wakil Rektor II untuk selanjutnya mendapatkan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 20


persetujuan Rektor. Setelah itu baru disahkan oleh Yayasan. Pada pelaksanaannya
dilakukan perubahan atau peninjauan kembali setelah 6 bulan. Periode anggaran 1
September - 31 Agustus. Anggaran yang telah disepakati bersama dibuat dalam laporan
rencana anggaran dan pendapatan belanja direalisasikan dengan memperhatikan
efisiensi, otonomi, transparansi dan akuntabilitas setelah mendapat persetujuan dari
Rektor dan disahkan oleh Yayasan .
Laporan per semester adalah laporan realisasi program kerja dan anggaran
pendapatan semester yaitu realisasi program kerja semester berjalan seperti
kelembagaan, penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, pengembangan dan pembangunan serta realisasi anggaran
pendapatan dan belanja, Cash Flow, laporan likuiditas dan laporan hasil pemeriksaan
kas. Laporan tahunan terdiri dari neraca, laba rugi, laporan likuiditas dan ikhtisar
laporan keuangan.

h. Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat


Penelitian
Seluruh kegiatan penelitian di Universitas Cokroaminoto Palopo secara struktural
dan fungsional dikoordinir Lembaga Penelitian. Jenis penelitian berdasarkan sumber
dana yang tersedia dan dikelola Lembaga Penelitian Universitas Cokroaminoto Palopo.
Berdasarkan jumlah penelitian yang dihasilkan dalam 3 tahun terakhir sebanyak
36 judul. Beberapa penelitian merupakan penelitian bersama dosen dengan mahasiswa.
Penelitian didanai oleh Universitas Cokroaminoto Palopo.
Agar penelitian dapat dikelola dengan tertib, maka tahapan pengajuannya dimulai
dengan ajuan draft usulan penelitian sementara, didaftarkan kepada Lembaga Penelitian,
hasil evaluasi diserahkan kembali kepada peneliti dan apabila terdapat rekomendasi
perbaikan atau penyempurnaan, peneliti wajib melaksanakan perbaikan dan
penyempurnaannya. Selanjutnya diseminarkan yang pelaksanaannya dikoordinasikan
oleh Lembaga Penelitian.
Ketetapan atas diterimanya atau ditolaknya usulan penelitian adalah hasil
penilaian kolektif dan obyektif, oleh karenanya keputusannya bersifat mengikat dan
tidak dapat diganggu gugat. Keputusan atas usulan yang tidak diterima akan
diberitahukan melalui surat khusus, sedangkan apabila usulan disetujui maka akan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 21


diterbitkan surat keputusan Ketua Lembaga Penelitian. Setiap hasil penelitian wajib
diseminarkan khususnya dalam rangka mendiseminasikan dan meningkatkan kualitas
output yang dihasilkan.
Seminar hasil dikoordinir langsung oleh Lembaga Penelitian yang jadwal dan
teknisnya setiap periode ditentukan secara tersendiri. Setiap seminar selalu dikukuhkan
melalui Berita Acara yang dilampiri dengan Catatan Notulen dan Daftar Hadir Peserta
(dilampirkan pada laporan akhir). Laporan penelitian disusun setelah mendapat saran
dan masukan dari pelaksanaan seminar. Oleh karena itu, laporan penelitian merupakan
karya tulis yang dapat dipertanggungjawabkan. Laporan penelitian dimasukan di Jurnal
Universitas Cokroaminoto Palopo.
Sedangkan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai tugas akhir
studinya dilaksanakan dengan mengacu pada panduan penulisan karya ilmiah. Karena
tujuannya adalah mahasiswa memahami metode ilmiah dalam penanganan kasus maka
penelitian ini merupakan penelitian dasar yang diarahkan pada pendekatan kajian studi
kasus dalam bidang teknologi informasi.

Pengabdian Kepada Masyarakat


Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan dalam
bentuk kegiatan pelatihan dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Kegiatan pelatihan
meliputi penyuluhan dan pemanfaatan teknologi informasi.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Cokroaminoto
Palopo lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu para dosen, mahasiswa dan tenaga
pendukung juga dapat berinteraksi dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai berbagai hal seperti penerapan ilmu komputer dan kesesuaian materi yang
diajarkan kepada mahasiswa dengan penerapan di dunia industri dan dunia usaha.
Untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat,
maka kualitas kegiatan terus ditingkatkan melalui penerapan metode ilmiah,
dilaksanakan dengan pola kemitraan dan dirancang pelaksanaannya untuk jangka waktu
menengah dan panjang. Keterkaitan dalam pelaksanaan kegiatan pengajaran, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen telah memberikan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 22


pengalaman yang sangat berharga dan memberikan dampak positif baik terhadap
lembaga, mahasiswa maupun masyarakat sebagai pengguna lulusan.
Keseimbangan antara ketiga Tridharma Perguruan tinggi masih harus ditingkatkan
melalui optimalisasi pengalokasian beban kerja dan pemanfaatan waktu yang maksimal
yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai guna mencapai visi, misi,
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Fakultas.

i. Evaluasi dan Akreditasi Pendidikan


Proses evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi perlu dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan agar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Evaluasi dilakukan terhadap hasil belajar peserta didik dan kinerja satuan pendidikan;
akreditasi dilakukan terhadap program dan/atau satuan pendidikan; dan sertifikasi
dilakukan terhadap kompetensi pendidik, peserta didik dan/atau satuan pendidikan.
Tujuan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi adalah untuk mewujudkan proses
pembelajaran yang memberdayakan peserta didik oleh satuan pendidikan. Evaluasi
belajar bukan sebagai kegiatan mengecek hasil menghafal dan latihan mengerjakan soal-
soal ujian (drilling). Akreditasi bukan sekadar memenuhi persyaratan kualifikasi
pendidik dan sarana belajar. Sertifikasi pendidik bukan sekadar kegiatan untuk
memberikan sertifikat yang digunakan untuk mengumpulkan syarat kredit kumulatif
akademik. Proses evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi dilakukan sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran yang memberdayakan peserta didik sebagai indikator layanan pendidikan
yang bermutu, berkeadilan, dan bermartabat.
Evaluasi dilakukan setiap akhir tahun ajaran baru sebelum memasuki tahun ajaran
baru yang dilakukan dalam bentuk rapat kerja untuk mengevaluasi semua kegiatan-
kegiatan yang dilakukan satu tahun terakhir dan mempersiapkan kinerja untuk tahun
berikutnya. Dalam evaluasi/rapat kerja ini dilibatkan pihak Yayasan, Rektorat maupun
Civitas Akademika Fakultas Teknik Komputer. Akreditasi merupakan kebutuhan yang
wajib dilakukan. Akreditasi juga merupakan persyaratan yang dilakukan atau
stakeholder (pengguna lulusan) baik negeri maupun swasta. Khusus untuk Fakultas
Teknik Komputer yang didalamnnya terdapat Prodi Teknik Informatika saat ini

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 23


sementara mengusulkan ke BAN PT dokumen akreditasi berupa borang Prodi, borang
Fakultas dan Evaluasi diri untuk dimohonkan akreditasi bagi Prodi Teknik Informatika.
Sertifikasi pendidik, sudah ada dosen dari Universitas Cokroaminoto Palopo yang
memperoleh sertifikat pendidik tersebut dan diharapkan mulai tahun 2013 sudah ada
tambahan dosen yang mendapat sertifikasi pendidik dari prodi Teknik Informatika.
Diharapkan dari sertifikat pendidik ini dosen-dosen meningkatkan Profesionalitas dan
metode pembelajaran yang berkualitas serta peningkatan kesejahteraan bagi dosen.

C. Kondisi Ekternal Lingkungan Pendidikan


Pembangunan pendidikan sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti sosial
budaya, ekonomi, teknologi, dan politik. Pengaruh kondisi eksternal terhadap
pendidikan dijelaskan sebagai berikut:

1. Sosial Budaya
Selama lima tahun mendatang, Indonesia menghadapi tekanan jumlah penduduk
yang makin besar. Jumlah penduduk yang pada tahun 2009 diperkirakan sebesar 231
juta jiwa diperkirakan meningkat mencapai sekitar 249,7 juta jiwa pada tahun 2015.
Sejalan dengan itu, berbagai parameter kependudukan diperkirakan akan mengalami
perbaikan yang ditunjukkan dengan menurunnya angka kelahiran, meningkatnya usia
harapan hidup, dan menurunnya angka kematian bayi. Persebaran dan mobilitas
penduduk perlu pula mendapatkan perhatian sehingga ketimpangan persebaran dan
kepadatan penduduk antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa serta antara wilayah
perkotaan dan perdesaan dapat dikurangi. Rendahnya kualitas sumber daya manusia
Indonesia yang diukur dengan indeks pembangunan manusia (IPM) atau Human
Development Index (HDI) mengakibatkan rendahnya produktivitas dan daya saing
perekonomian nasional. Pembangunan pendidikan memiliki peranan penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Angka HDI Indonesia meningkat dari
tahun ke tahun, namun masih di bawah negara-negara lain di Asia Tenggara seperti
Vietnam, Philipina, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sementara
itu, tantangan yang dihadapi pembangunan pendidikan adalah menyediakan pelayanan
pendidikan yang berkualitas dan relevansi termasuk mengurangi kesenjangan mutu
pendidikan antar daerah, antarjenis kelamin, dan antara penduduk kaya dan miskin

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 24


sehingga pembangunan pendidikan dapat berperan dalam mendorong pembangunan
nasional secara menyeluruh termasuk dalam mengembangkan kebanggaan kebangsaan,
akhlak mulia, kemampuan untuk hidup dalam masyarakat yang multikultur, serta
meningkatkan daya saing.
Education for Sustainable Development (EfSD) atau Pendidikan untuk
Perkembangan, Pengembangan, dan/atau Pembangunan Berkelanjutan (PuP3B).
Partisipasi Indonesia dalam PuP3B merupakan peluang karena Indonesia dapat ikut
berperan dalam melestarikan dunia demi generasi yang akan datang. Melalui PuP3B
dilakukan upaya mendidik manusia agar sadar tentang tanggung jawab individual yang
harus dikontribusikan, menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dan dapat
menentukan pilihan/keputusan yang bertanggung-jawab, serta mampu mengartikulasi-
kan semua itu dalam tindakan nyata (think globally, but act locally). Melalui PuP3B
terbangun kapasitas komunitas/bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan
mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada perkembangan,
pengembangan, dan/atau pembangunan berkelanjutan, yaitu kegiatan yang mendukung
pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, berbasis keadilan sosial dengan
mempertimbangkan kelestarian beberapa eco-system, antara lain (1) pengembangan
kualitas SDM dan teknologi ramah lingkungan, (2) pemeliharaan lingkungan dan
diversivitas, (3) keselarasan dan kelestarian budaya, dan (4) keseimbangan produksi dan
konsumsi.

2. Ekonomi
Hingga tahun 2009 angka kemiskinan masih tinggi (sekitar 30 juta jiwa) dan angka
pengangguran masih 10 juta jiwa. Pemecahan masalah kemiskinan perlu didasarkan
pada pemahaman suara masyarakat miskin dan adanya penghormatan, perlindungan,
dan pemenuhan hak-hak dasar rakyat secara bertahap, yaitu hak sosial, budaya,
ekonomi, dan politik. Tantangan yang dihadapi dalam pendidikan adalah menjamin
keberpihakan terhadap masyarakat miskin (pro poor) untuk memperoleh akses seluas-
luasnya terhadap pendidikan yang bermutu pada semua jenis dan jenjang pendidikan di
seluruh provinsi, kabupaten dan kota.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 25


Di era global, pendidikan diharapkan dapat mengantarkan bangsa Indonesia meraih
keunggulan dalam persaingan, melalui pengembangan Knowledge-Based Economy
(KBE), yang mensyaratkan dukungan manusia berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan
mutlak diperlukan guna menopang pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan. Pada
kenyataannya komposisi pendidikan angkatan kerja yang pada tahun 2004 sekitar 50%
berpendidikan setingkat SD, dan dalam 20 tahun ke depan komposisi pendidikan
angkatan kerja diperkirakan akan didominasi oleh angkatan kerja yang berpendidikan
setingkat SMP sampai dengan SMA. Dalam konteks ini, Pemerintah bekerja sama
dengan lembaga pendidikan harus menciptakan akses yang seluas-luasnya. Khusus
untuk lembaga pendidikan tinggi harus pula berfungsi sebagai pusat penelitian dan
pengembangan yang menghasilkan produk-produk riset unggulan yang mendukung
KBE.

Sejak tahun 2003, AFTA telah diberlakukan secara bertahap di lingkup negara-
negara ASEAN, dan perdagangan bebas sudah berlangsung sepenuhnya mulai tahun
2008. Selanjutnya, mulai tahun 2010 perdagangan bebas di seluruh wilayah Asia Pasifik
akan dilaksanakan. Dalam kaitan itu, tantangan bagi daerah-daerah ialah menyiapkan
diri menghadapi pasar global untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal sekaligus
mengurangi kerugian dari persaingan global melalui pengelolaan sumber daya yang
efisien dan efektif. Oleh karena itu, tantangannya ialah memanfaatkan potensi dan
peluang keunggulan di masing-masing daerah dalam rangka mendukung daya saing
nasional sekaligus meminimalkan dampak negatif globalisasi. Dalam hal ini
pengembangan satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal perlu mendapat penekanan.

3. Teknologi
Persaingan yang makin tinggi pada masa yang akan datang menuntut peningkatan
kemampuan dalam penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka menghadapi
perkembangan global menuju ekonomi berbasis pengetahuan. dalam rangka
meningkatkan kemampuan IPTEK nasional, tantangan yang dihadapi adalah
meningkatkan kontribusi IPTEK untuk meningkatkan kemampuan dalam memenuhi
hajat hidup bangsa; menciptakan rasa aman; memenuhi kebutuhan pendidikan dan
kesehatan, energi, dan pangan; memperkuat sinergi kebijakan IPTEK dengan kebijakan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 26


sektor lain; mengembangkan budaya IPTEK di kalangan masyarakat; meningkatkan
komitmen bangsa terhadap pengembangan IPTEK; mengatasi degradasi fungsi
lingkungan; mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam; serta meningkatkan
ketersediaan dan kualitas sumber daya IPTEK, baik SDM, sarana dan prasarana,
maupun pembiayaan IPTEK. Teknologi informatika dan komunikasi merupakan
teknologi yang banyak kaitannya dengan pembangunan pendidikan.
Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) sudah merupakan bagian yang sulit
dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Berkat TIK semua proses kehidupan menjadi
lebih cepat, lebih efisien, lebih akurat, dan lebih indah. Perkembangan TIK juga sudah
dimanfaatkan di dunia pendidikan, antara lain dalam proses belajar-mengajar, baik
pembelajaran tatap muka maupun pembelajaran jarak jauh (distance learning). Aplikasi
e-learning sudah bukan merupakan barang baru di dunia pendidikan. Proses belajar-
mengajar tidak lagi mengenal keterbatasan ruang dan waktu. Bahkan TIK sudah
memungkinkan terjadinya knowlegde sharing melalui e-book dan e-library. Demikian
pula penerapan e-administrasi sudah menjadi keniscayaan. TIK memungkinkan hal yang
tidak mungkin menjadi mungkin. Namun demikian TIK dapat pula menimbulkan
masalah. Perkembangan TIK dapat berbelok ke arah yang salah. Plagiarisme dalam
dunia penulisan karya ilmiah dan perancangan serta pelanggaran terhadap hak atas
kekayaan intelektual (HAKI) menjadi lebih terbuka.

4. Politik

Perubahan konstitusi yang sudah berlangsung empat kali masih menyisakan


berbagai persoalan ketidaksempurnaan dalam hal filosofi ataupun substansi
konstitusional, terutama dalam kaitannya dengan pelembagaan dan penerapan nilai-nilai
demokrasi secara luas termasuk dalam bidang pendidikan. Tantangan utama di bidang
politik adalah meneguhkan kembali makna penting persatuan nasional dengan
memperhatikan berbagai keanekaragaman latar belakang dan kondisi. Akses masyarakat
terhadap informasi yang bebas dan terbuka, dalam banyak hal, akan lebih memudahkan
kontrol atas pemenuhan kepentingan publik. Pembangunan pendidikan dalam hal ini
harus selaras dengan perkembangan politik tersebut.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 27


Perkembangan demokrasi selama ini ditandai pula dengan terumuskannya format
hubungan pusat-daerah yang baru. Akan tetapi, hal itu terlihat masih berjalan pada
konteks yang prosedural dan sifatnya masih belum substansial. Format yang sudah
dibangun didasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerinta-
han Daerah serta Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang pada intinya lebih
mendorong kemandirian daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan mengatur mengenai hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan
pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, serta hubungan antar pemerintah
daerah. Dewasa ini, pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah masih mengalami
berbagai permasalahan, antara lain disebabkan kurangnya koordinasi pusat daerah dan
masih belum konsistennya sejumlah peraturan perundangan, baik antardaerah maupun
antara pusat dan daerah. Dalam konteks pembangunan pendidikan, desentralisasi dan
otonomi daerah harus dimaknai adanya komitmen bersama pusat dan daerah untuk
memajukan akses terhadap pendidikan bermutu sebagai satu pilar pembangunan
nasional, melalui pembagian kewenangan dan tanggung jawab terutama dalam
komitmen pemenuhan pendanaan pendidikan minimal 20% dari APBN dan APBD
sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 ayat (4). Selain itu, telah diimplementasikan UU No.
9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan yang mengatur demokratisasi dan
otonomisasi satuan pendidikan.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 28


BAB III
ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

Analisis SWOT yang dilakukan meliputi Kekuatan (Strength) dan Kelemahan


(Weakness) yang merupakan atau bersumber dari dalam/internal serta Peluang
(Opportunity) dan ancaman (Threats) yang bersumber dari luar/ekternal. Rincian dari
analisis SWOT tersebut adalah sebagai berikut :
A. KEKUATAN

1. Visi, misi dan tujuan program studi sudah mengantisipasi lapangan kerja

2. Kurikulum sudah dilaksanakan sesuai visi.

3. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran

4. Struktur organisasi disertai dengan pembagian tugas dan kewenangan yang jelas

5. Perumusan kebijakan melibatkan seluruh civitas akademika dan Yayasan

6. Rapat koordinasi dilakukan secara berkala untuk membahas masalah institusi


dan penetapan kebijakan

7. Tersedianya kesempatan mendapatkan peluang kerja

8. Waktu penyelesaian studi rata - rata 4 tahun

9. Lulusan telah dibekali dengan standar kompetensi

10. Peningkatan kemampuan dosen terus dilakukan melalui seminar, pelatihan dan
lokakarya

11. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga pendukung juga dilakukan secara berkala
untuk meningkatkan kualitas kerja.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 29


12. Tersedianya media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran

13. Kurikulum telah disesuaikan berdasarkan kompetensi sarjana komputer dan


sesuai kebutuhan pasar kerja

14. Kurikulum disusun sesuai visi, misi dan tujuan program studi serta
memperhatikan SK Mendiknas Nomor 232/U/2000 dan No 045/U/2002,.

15. Perencanaan mata kuliah per semester dilakukan berdasarkan SKS sesuai
distribusi matakuliah dalam kurikulum

16. Pengalaman belajar mengajar teori/kuliah, praktikum dan praktek lapang.

17. Penilaian keberhasilan mahasiswa dilakukan sepanjang proses studi dan evaluasi
secara berkala

18. Proses pembelajaran dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki


kemampuan akademik dan etika yang baik.

19. Penerapan sistem drop out (DO) bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran
berat dan melampaui masa studi

20. Ditetapkan dan diterapkannya peraturan Akademik dan panduan akademik

21. Dibentuknya lembaga kemahasiswaan sebagai wadah dalam mengembangkan


penalaran, organisasi, minat dan bakat serta kesejahteraan mahasiswa

22. Telah dibentuk lembaga penelitian

23. Penulisan skripsi mahasiswa berdasarkan panduan penulisan skripsi, dan


dibimbing oleh dosen berkualifikasi S2

24. Adanya kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta dalam melakukan
kegiatan pengalaman belajar lapangan, penelitian dan pengabdian masyarakat

25. Penelitian dosen melibatkan mahasiswa untuk mempermudah mahasiswa


menyelesaikan skripsinya

26. Fakultas Teknik Komputer memiliki fasilitas perkantoran, perkuliahan, olahraga,


gedung dan laboratorium, serta perpustakaan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 30


27. Modernisasi kampus akan dapat lebih meningkatkan kualitas pendidikan,
sehingga citra Fakultas Teknik Komputer akan meningkat.

28. Peningkatan jumlah kemitraan MoU dalam negeri, yang sampai saat ini telah
mencapai 10 kerjasama baik instansi pemerintah dan swasta, akan meningkatkan
keberagaman kegiatan Fakultas Teknik Komputer.

29. Tersedianya infrastruktur ICT di kampus

B. KELEMAHAN
1. Pemahaman visi misi oleh civitas akademika masih kurang.
2. Kemitraan dengan dunia kerja perlu ditingkatkan
3. Pemberdayaan alumni perlu ditingkatkan
4. Belum optimalnya pelaksanaan sistem tata pamong, mulai pada tingkat Fakultas
sampai prodi
5. Sistem kepemimpinan publik prodi masih perlu dioptimalkan dalam membangun
kemitraan, khususnya di luar Sulawesi
6. Kemampuan membuat perencanaan belum memadai
7. Pelacakan lulusan perlu ditingkatkan untuk membina jaringan dengan alumni
8. Belum memiliki dokumen mutu dalam penjaminan mutu internal
9. Prodi belum terakreditasi oleh BAN-PT
10. Kegiatan mahasiswa di bidang kajian ilmiah belum optimal
11. Belum optimal kerjasama pihak SMA dan sederajat untuk program promosi
Kampus
12. Mahasiswa belum optimal memanfaatkan sarana bimbingan yang telah tersedia
13. Belum maksimalnya upaya institusi untuk penyaluran alumni
14. Program pelacakan lulusan masih terbatas
15. Belum semua dosen tetap berkualifikasi S-2
16. Minat dosen terhadap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kurang
17. Pendanaan penelitian dosen masih terbatas pada lingkup Fakultas, belum
mendapatkan pendanaan dari luar
18. Pendanaan pengabdian Fakultas masih terbatas pada lingkup Fakultas

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 31


19. Penulisan dalam bentuk jurnal bagi dosen masih terbatas pada lingkup Fakultas
yaitu Jurnal d’Computare
20. Implementasi kurikulum terhadap proses pembelajaran belum optimal.
21. Kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap kurikulum
22. Ketersediaan sarana laboratorium yang belum memadai untuk mengoptimalkan
pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi
23. Dosen belum sepenuhnya mengembangkan metode pembelajaran
24. Sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran perlu ditingkatkan
25. Kurang optimalnya mahasiswa memanfaatkan pelayanan pembimbing akademik
26. Kurangnya kegiatan bersama antara mahasiswa dan dosen
27. Kegiatan ekstrakurikuler belum terencana dengan baik
28. Penegakan aturan dan tata tertib belum optimal
29. Tuntutan softskill oleh pengguna lulusan semakin tinggi
30. Minat dan kesempatan meneliti masih terbatas di kalangan dosen
31. Belum tersedianya alokasi Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dari institusi
untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
32. Kualifikasi dan pemahaman dosen tentang riset masih perlu ditingkatkan.
33. Masih lemahnya upaya publikasi hasil penelitian dan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.

C. PELUANG
1. Otonomi yang diberikan oleh Perguruan Tinggi khususnya dalam pengembangan
kurikulum
2. Tersedia berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
3. Adanya otonomi dalam pengelolaan PT
4. Kesempatan untuk menjalin kemitraan dengan pihak di luar kampus
5. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuka kesempatan program
studi untuk meningkatkan kualitas
6. Kurikulum berbasis kompetensi memberikan keleluasaan kepada program studi
untuk meningkatkan mutu sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
7. Tingginya minat lulusan SMA untuk melanjutkan ke Pendidikan Tinggi

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 32


8. Melanjutkan pendidikan di Kota Palopo masih menjadi pilihan sebagian besar
mahasiswa asal daerah sekitar
9. Terbukanya kesempatan penelitian yang dibiayai dari Pemerintah
10. Tersedianya beasiswa bagi dosen untuk studi lanjut
11. Tersedianya hibah penelitian dari DIKTI
12. Adanya pengawasan pelaksanaan kurikulum
13. Kebutuhan dunia usaha/industri akan lulusan yang memiliki pengetahuan dan
beretika.
14. Kesempatan mengikuti kompetisi ilmiah yang diselenggarakan oleh Dikti mapun
lembaga lain
15. Berkembangnya teknologi informasi yang dapat mendukung terciptanya suasana
akademik yang kondusif
16. Adanya tawaran pendanaan oleh Lembaga pendidikan tinggi Diknas untuk
melakukan kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
17. Potensi sumber dana penelitian dan PKM dari luar perguruan tinggi

D. ANCAMAN
1. Belum terakreditasi Oleh BAN
2. Makin banyaknya Program Studi yang sejenis
3. Tuntutan instansi pemerintah lulusan harus dari Fakultas yang terakreditasi
4. Persyaratan mendapat bantuan dana hibah makin ketat
5. Selektifnya calon mahasiswa baru memilih prodi yang terakreditasi dari BAN PT
6. Gencarnya promosi yang dilakukan Perguruan Tinggi Swasta dalam menjaring
mahasiswa
7. Adanya persaingan lulusan dari berbagai perguruan tinggi.
8. Adanya prasyarat kerja bagi lulusan yang terakreditasi dari BAN-PT
9. Meningkatnya persaingan antar Perguruan Tinggi lain yang memperebutkan
tenaga berkualitas
11. Tuntutan perubahan paradigma pembelajaran dari Teacher Centre menjadi
Student Centre.
12. Perubahan teknologi yang cepat

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 33


13. Persaingan antar Perguruan Tinggi untuk memperoleh dana penelitian dari
instansi pemerintah dan swasta semakin kompetitif.

E. ASUMSI-ASUMSI
Pengembangan Rencana Strategis Fakultas Teknik Komputer 2011=2015
dilandasi oleh asumsi-asumsi berikut:
1. Pertumbuhan penduduk usia pendidikan tinggi dalam periode lima tahun ke depan
mengalami lonjakan yang tajam. Sementara itu, daya tampung pendidikan tinggi
relatif konstan dalam jumlah yang terbatas.
2. Tuntutan untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan semakin tinggi sejalan dengan
perkembangan IPTEK dan tuntutan masyarakat.
3. Pemberlakuan UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional jo PP No.
19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan UU tentang Guru dan Dosen
berpengaruh terhadap penyesuaian kurikulum untuk memenuhi persyaratan guru
yang profesional dan kompeten.
4. Modernisasi kampus dan fasilitas pendidikan menjadi pendorong peningkatan citra
Fakultas Teknik Komputer secara internal dan eksternal.
5. Ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang semakin tersebar memungkinkan
peningkatan akses pendidikan secara luas yang akan mendorong Fakultas Teknik
Komputer untuk melakukan e-learning.
6. Kompleksitas problematika pendidikan akan meningkat sehingga menuntut kajian
yang mendalam dan komprehensif.
7. Peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat semakin diperlukan.
8. Optimalisasi potensi mahasiswa memerlukan pembinaan yang terarah dan
berkelanjutan.
9. Modernisasi kampus merupakan prasyarat untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
pendidikan.
10. Peningkatan layanan, kinerja, dan produk Fakultas memerlukan sumber daya
manusia yang handal sesuai dengan tuntutan profesi.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 34


11. Jejaring dan kemitraan dengan lembaga lokal, nasional, dan internasional diperlukan
untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dan pembangunan citra lembaga.
12. Pemberlakuan UU No. 22/1999 tentang Pemerintahan di Daerah yang diperbaiki
dengan UU No. 32/2004 tentang Otonomi Daerah memberikan kesempatan kepada
Fakultas Teknik Komputer untuk melakukan diversifikasi program studi dan layanan
pendidikan.
13. Unggulan-unggulan yang dimiliki Fakultas Teknik Komputer, baik SDM maupun
fasilitas, dapat diberdayakan untuk menggali sumber dana pendukung.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 35


BAB IV
VISI, MISI TUJUAN DAN PRIORITAS PENGEMBANGAN

A. Visi

Terwujudnya fakultas teknik komputer yang unggul secara nasional pada tahun 2020
dan menghasilkan luaran yang profesional dan berkarakter.

B. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian


masyarakat dalam bidang teknik komputer yang berdaya saing dan sesuai dengan
kebutuhan stakeholder.
2. Menghasilkan luaran yang memiliki bekal keahlian sesuai dengan kompetensi
yang dimilikinya.
3. Menyiapkan luaran yang berkarakter dan berwawasan global sehingga dipercaya
untuk mengemban amanat pembangunan nasional.
4. Menjalin kerjasama dengan stakeholders dalam penerapan teknologi komputer.

C. Tujuan

1. Mewujudkan fakultas teknik komputer yang unggul dan berdaya saing secara
nasional pada tahun 2020.
2. Meningkatkan mutu pendidikan, pengajaran, penilitian dan pengabdian pada
masyarakat yang berbasis teknik komputer secara berkelanjutan.
3. Menghasilkan luaran yang berkarakter dalam bidang teknik komputer serta
mampu bersaing secara nasional dan internasional.
4. Menghasilkan luaran yang mampu berinovasi untuk dapat menciptakan peluang
bagi karirnya.
5. Menghasilkan luaran yang mampu menjalin kerjasama dengan stakeholders
dalam penerapan telnologi komputer.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 36


D. PRIORITAS PENGEMBANGAN LIMA TAHUN KE DEPAN
Fakultas Teknik Komputer didirikan dengan tujuan dapat menghasilkan
sumberdaya manusia yang handal dan mempunyai dedikasi yang tinggi di dalam bidang
Ilmu Komputer. Kebutuhan sumberdaya manusia dalam bidang komputer menjadi
sangat penting mengingat terus berkembangnya teknologi informasi. Berdasarkan hal
tersebut maka sumberdaya manusia yang ingin dihasilkan oleh Fakultas Teknik
Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo harus mampu mensinergikan antara potensi
teknologi yang ada, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatan
kesejahteraan masyarakat dan seluruh stakeholder-nya, namun demikian pada
perkembangannya Fakultas Teknik Komputer perlu melakukan evaluasi diri untuk
menilai sejauh mana keberhasilannya dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran
pendiriannya.
Fakultas Teknik Komputer memiliki SK pendirian nomor 95/D/O/2005
tertanggal 06 Juli 2005. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi
pencapaian sasaran program studi diawali dengan melaksanakan seminar yang
melibatkan Yayasan Perguruan Tinggi Cokroaminoto Palopo, pimpinan perguruan
tinggi, civitas akademika, tenaga kependidikan dan stake holder atau pengguna luaran.
Visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian sasaran program studi
terintegrasi dengan visi misi Universitas Cokroaminoto Palopo. Hasil dari seminar itu
digodok oleh tim yang melibatkan pengguna luaran. Visi, misi, tujuan dan sasaran serta
strategi pencapaian sasaran program studi yang merujuk pada visi Depdiknas dan visi
Departemen Komunikasi dan Informasi ditetapkan oleh Dekan Fakultas Teknik
Komputer berdasarkan Surat Keputusan (SK).
Pengembangan Fakultas Teknik Komputer ke depan diarahkan untuk
meningkatkan mutu dan daya saing SDM di Sulawesi Selatan pada khususnya dan
kawasan Indonesia Timur pada umumnya untuk membangun karakter dan wawasan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 37


pengetahuan bagi peserta didik dalam upaya peningkatan pendidikan yang lebih
berkualitas.
Tindakan berupa program pengembangan di setiap bagian yang akan direalisasikan
oleh Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo melalui program
kerja tahunan yaitu :

1. Meningkatkan pemahaman visi dan misi bagi civitas akademika dalam bentuk
sosialisasi yang intensif.
2. Meningkatkan kemitraan dengan pengguna luaran.
3. Pemberdayaan alumni perlu ditingkatkan.
4. Mengusulkan dokumen akreditasi kepada BAN-PT.
5. Mengembangkan kurikulum sesuai pengguna luaran untuk meningkatkan daya
saing luran untuk mengantisipasi persaingan program studi sejenis.
6. Mengoptimalkan sistem tata pamong mulai dari tingkat Fakultas sampai di
tingkat prodi
7. Mengoptimalkan pelaksanaan kepemimpinan publik di tingkat prodi, khususnya
membangun kemitraan, khususnya di luar Sulawesi Selatan.
8. Peningkatan kemampuan membuat perencanaan bagi dosen.
9. Melakukan Networking dengan alumni dan pengguna luaran.
10. Membuat dokumen mutu dalam penjaminan mutu internal.
11. Mengoptimalkan kegiatan mahasiswa di bidang kajian ilmiah.
12. Mengoptimalkan kerjasama dengan SMA dan sederajat untuk program promosi
kampus.
13. Mengoptimalkan mahasiswa untuk memanfaatkan sarana bimbingan yang
tersedia.
14. Meningkatkan peran institusi dalam penyaluran alumni dan pelacakan luaran
dengan membentuk placement centre
15. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan dan peningkatan SDM
serta sarana dan prasarana.
16. Mengupayakan semua dosen berkualifikasi S-2.
17. Memotivasi dosen tetap melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 38


18. Memotivasi dosen mencari penelitian dan pengabdian masyarakat dengan yang
didanai dari luar institusi seperti Kementerian Pendidikan Nasional dan Kopertis
19. Memotivasi dosen menulis hasil penelitiannya di Jurnal nasional dan terakreditasi
20. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan dosen secara bertahap.
21. Mengoptimalkan implementasi kurikulum melalui berbagai metode pembelajaran
antara lain teori, praktikum dan praktek lapang
22. Memberikan pemahaman tentang kurikulum melalui sosialisasi secara intensif
kepada mahasiswa pada saat proses pembelajaran.
23. Meningkatkan ketersediaan sarana laboratorium secara bertahap untuk
mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi
24. Peningkatan kemampuan dosen mengembangkan metode pembelajaran yang
berbasis Student Centered Learning (SCL).
25. Meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan SDM serta sarana dan
prasarana
26. Mengoptimalkan mahasiswa memanfaatkan pelayanan pembimbing akademik
27. Meningkatkan kerjasama antara dosen, mahasiswa dan tenaga pendukung melalui
berbagai kegiatan.
28. Membuat perencanaan ekstrakurikuler yang efektif
29. Memotivasi mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang
positif di kampus.
30. Mengoptimalkan penegakan tata tertib dan peraturan Kampus
31. Peningkatan kegiatan mahasiswa dalam bentuk softskill
32. Melakukan pelatihan metode penelitian bagi dosen mulai dari tingkat dasar
hingga advanced
33. Menyiapkan alokasi dana penelitian yang bersumber dari institusi atau yayasan.
34. Mengoptimalkan fungsi unit penelitian dan pengabdian pada masyarakat
sehingga penelitian dosen dapat terlaksana dan publikasi dapat dilakukan.
35. Membangun kemitraan yang lebih luas dengan berbagai pihak baik pemerintah
maupun swasta seperti perusahaan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
36. Mengupayakan penerbitan jurnal institusi

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 39


BAB V
KEBIJAKAN DAN PROGRAM-PROGRAM

Kebijakan dan Program dalam Rencana Strategis meliputi 7 kebijakan masing-


masing adalah sebagai berikut :
A. Peningkatan Citra Fakultas Teknik Komputer
Kebijakan ini difokuskan pada pengembangan citra lembaga yang bertujuan untuk
menumbuhkan pemahaman masyarakat tentang visi, misi, program, dan keunggulan
Fakultas Teknik Komputer, menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat profesi serta
masyarakat umum, agar mampu mengangkat citra kelembagaan di masyarakat nasional
dan internasional.
Kebijakan di atas diwujudkan dalam suatu program yaitu mengembangkan
kerjasama dengan media massa untuk mempromosikan Fakultas Teknik Komputer
sehingga ketercapaian realisasi program tersebut dapat dilihat melalui indikator
publikasi profil Fakultas Teknik Komputer dalam sejumlah media massa cetak dan
elektronik yang berisi tentang kegiatan Fakultas.

B. Tata Pamong, Kepemimpinan dan Sistem Pengelolaan


Kebijakan ini difokuskan pada pembaharuan sistem tatanan kelembagaan dan
pengelolaan Fakultas yang efisien dan efektif, serta memiliki akuntabilitas yang mantap
untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:
1. Melaksanakan restrukturisasi organisasi dan penataan sistem manajemen sesuai
dengan AD/ART.
2. Menyusun prosedur dan tatakerja baru sesuai dengan pembaharuan yang telah
ditetapkan.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 40


3. Menyiapkan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen
manajemen kelembagaan sesuai dengan sistem yang baru.
4. Mengembangkan sistem manajemen keuangan.
5. Mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu.
6. Mengembangkan sistem manajemen perguruan tinggi modern berstandar
internasional.
7. Meningkatkan kinerja manajemen kampus.
8. Menata dan memberdayakan unit-unit pendukung, dan unit bisnis pendukung sesuai
dengan ketentuan AD/ART.
9. Mengembangkan sistem manajemen penghematan energi.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator


berikut:
1. Terlaksananya prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme untuk
meningkatkan kinerja manajemen.
2. Terwujudnya sistem manajemen keuangan yang memenuhi standar akuntansi
instansi.
3. Tersusunnya standar mutu manajemen dan akademik.
4. Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan setiap tahun.
5. Terwujudnya sistem manajemen perguruan tinggi modern sesuai ketentuan yang
berlaku.
6. Meningkatnya kinerja manajemen kampus sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

C. Mahasiswa dan Lulusan


Kebijakan dalam bidang kemahasiswaan dan hubungan alumni berorientasi pada
peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan untuk mendukung
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi guna memperoleh dan memperkaya
kompetensi profesional, kepribadian dan sosial yang mantap, menuju keunggulan
kompetitif. Kebijakan itu terfokus pada penguatan kelembagaan, pengembangan minat
bakat, pengembangan kepribadian dan seni budaya, olah raga, peningkatan pendidikan
keimanan dan ketakwaan, etika dan estetika, dan peningkatan kesejahteraan yang sejalan

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 41


dengan peningkatan ketahanan terhadap ancaman erosi nilai moral norma luhur dan
bahaya obat terlarang dan psikotropika, serta dukungan kuat dari alumni untuk
pengembangan Fakultas Teknik Komputer.
Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan kegiatan mahasiswa di bidang kajian ilmiah.
2. Mengoptimalkan kerjasama dengan SMA dan sederajat untuk program promosi
kampus.
3. Mengoptimalkan mahasiswa untuk memanfaatkan sarana bimbingan yang tersedia.
4. Meningkatkan peran institusi dalam penyaluran alumni dan pelacakan lulusan dengan
membentuk placement centre
5. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan dan peningkatan SDM
serta sarana dan prasarana, sehingga luaran berkualitas dan berdaya saing
6. Menyusun proposal akreditasi dan mengusulkannya ke BAN-PT

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:


1. Kegiatan mahasiswa di bidang kajian ilmiah di optimalkan melalui:
a. Membentuk kelompok-kelompok belajar mahasiswa;
b. Mengaktifkan kegiatan diskusi kelompok di kelas maupun di luar kelas;
c. Mengadakan studi literatur baik di perpustakaan maupun di internet;
2. Optimalisasi kerjasama dengan pihak SMA dan sederajat untuk program promosi
kampus.
a. Melakukan kegiatan
promosi Universitas Cokroaminoto Palopo di SMA dan sederajat
b. Melaksanakan sosialisasi
melalui surat dan penyebaran pamflet di SMA dan sederajat.
3. Mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan sarana bimbingan yang tersedia.
a. Menekankan pada dosen Penasehat Akademik
untuk selalu menyediakan waktu pada mahasiswa minimal 3 (tiga) kali dalam
satu semester.
b. Menyiapkan ruang bimbingan dan konseling bagi
mahasiswa.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 42


D. Sumber Daya Manusia
Kebijakan dalam bidang penataan sumberdaya manusia (SDM) Kebijakan
difokuskan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan SDM, rekrutmen
pegawai universitas terutama tenaga akademik secara selektif sesuai dengan kebutuhan
nyata Fakultas.
Kebijakan di atas diwujudkan dalam berbagai program sebagai berikut:
1. Mengupayakan semua dosen berkualifikasi S-2.
2. Memotivasi dosen tetap melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
khususnya untuk penelitian yang didanai oleh Ditjen Dikti.
3. Memotivasi dosen mencari penelitian dan pengabdian masyarakat dengan yang
didanai dari luar institusi seperti Kementerian Pendidikan Nasional dan Kopertis
4. Memotivasi dosen menulis hasil penelitiannya di Jurnal nasional dan terakreditasi
5. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan dosen secara bertahap.
Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

1. Mengupayakan semua dosen berkualifikasi S-2 dilakukan dengan Mengusulkan


dosen yang berkualifikasi S1 mendapatkan beasiswa dari Dikti; dimana 2 orang
dosen telah dan sementara studi lanjut dengan biaya BPPS
2. Memotivasi dosen tetap melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dilakukan melalui:
a. Mensosialisasikan dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen
dari Dikti;
b. Mengaktifkan kegiatan seminar dosen;

E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik


Kebijakan kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik difokuskan untuk
peningkatan sistem pembelajaran, kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan stakeholder
serta penciptaan suasana pembelajaran yang kondusif bagi peningkatan akademik
mahasiswa.
Kebijakan di atas diwujudkan dalam program sebagai berikut:

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 43


1. Mengoptimalkan implementasi kurikulum melalui berbagai metode pembelajaran
antara lain teori, praktikum dan praktek lapang
2. Memberikan pemahaman tentang kurikulum melalui sosialisasi secara intensif
kepada mahasiswa pada saat proses pembelajaran.
3. Meningkatkan ketersediaan sarana laboratorium secara bertahap untuk
mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi
4. Peningkatan kemampuan dosen mengembangkan metode pembelajaran yang
berbasis Student Center Learning (SCL).
5. Meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan SDM serta sarana dan
prasarana
6. Mengoptimalkan mahasiswa memanfaatkan pelayanan pembimbing akademik
7. Meningkatkan kerjasama antara dosen, mahasiswa dan tenaga pendukung melalui
berbagai kegiatan.
8. Membuat perencanaan ekstrakurikuler yang efektif
9. Memotivasi mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang
positif di kampus.
10. Mengoptimalkan penegakan tata tertib dan peraturan Kampus.
11. Peningkatan kegiatan mahasiswa dalam bentuk softskill.
12. Penerapan kurikulum yang bertumpu pada Student Centre Learning (SCL)
13. Mengupayakan peningkatan sarana prasarana termasuk ICT agar mahasiswa bias
mengakses data akademik secara meluas.
Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:
1. Mengoptimalkan implementasi kurikulum melalui berbagai metode pembelajaran
antara lain teori, praktikum dan praktek lapang antara lain:
a. Penyediaan bahan ajar pendidikan yang
didasarkan pada kurikulum
b. Membuat buku pedoman praktek dan
praktikum
c. Rutin memberikan penugasan-penugasan pada
mahasiswa untuk mencari informasi up to date dari internet.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 44


2. Memberikan pemahaman tentang kurikulum melalui
sosialisasi secara intensif kepada mahasiswa pada saat proses pembelajaran antara
lain:
a. Disiplin kehadiran dosen dengan cara memantau absensi dosen
b. Dilakukannya evaluasi penyelenggaraan pendidikan di awal dan akhir
semester.
3. Meningkatkan ketersediaan sarana laboratorium secara
bertahap untuk mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi
antara lain :
a. Melengkapi sarana praktik pada laboratorium
secara periodik
b. Mengadakan kerjasama dengan instansi terkait
4. Penegakan aturan secara konsekwen
5. Penegakan peraturan dan tata tertib secara optimal dengan cara memberikan sanksi
bagi yang melanggar dan penghargaan bagi yang berprestasi.

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Serta Sistem Informasi


Kebijakan dalam pembiayaan sarana dan prasarana serta sistem informasi
ditujukan untuk memperlancar proses pembelajaran dan peningkatan kualitas mahasiswa
dan tenaga pengajar.
Kebijakan di atas diwujudkan dalam program sebagai berikut:
1. Peningkatan upaya memperoleh dana eksternal
2. Mengoptimalkan manajemen dan administrasi keuangan
3. Penyusunan anggaran yang fleksibel
4. Penyesuaian SPP mahasiswa setiap tahun
5. Meningkatkan kemampuan untuk memperoleh Hibah Kompetisi
6. Penambahan komputer dan LCD projector serta penggantian sarana dan prasarana
yang sudah usang secara bertahap.
7. Penambahan jumlah dan kualitas buku serta jurnal di perpustakaan.
8. Penyediaan ruangan khusus untuk skripsi di perpustakaan.
9. Penyediaan sarana ICT bagi perpustakaan untuk mempermudah akses mahasiswa.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 45


10. Peningkatan program pengembangan pembelajaran berbasis ICT
11. Menyiapkan tenaga programming dan supporting.
12. Mengoptimalkan dosen dan mahasiswa menggunakan ICT.
13. Pengembangan Sistem Administrasi Akademik
14. Melakukan pemeliharaan dan pembaharuan software dan hardware secara bertahap
15. Mengikuti perkembangan software dalam teknologi informasi
Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator
berikut:
1. Dana sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) yang kompetitif dan terjangkau bagi
mahasiswa
2. Mengusulkan dokumen akreditasi ke BAN-PT
3. Menggalang kemitraan dengan dunia usaha/ industri diantaranya dengan Bank BNI
Cabang Palopo dan PT INCO Soroako dengan penggalangan sumber dana beasiswa
dari para donatur, dan bantuan pemerintah daerah.
4. Menyediakan sarana ICT di ruang perpustakaan dan meningkatkan program
pembelajaran berbasis ICT. mengoptimalkan dosen dan mahasiswa menggunakan
ICT,
5. Melakukan pemeliharaan dan pembaharuan software dan hardware secara bertahap,
Update antivirus keamanan jaringan secara rutin.

G. Penelitian dan Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat


Kebijakan Penelitian dan Pengabdian difokuskan untuk mendorong tumbuhnya
penelitian yang bermutu dan dikelola secara baik, sehingga melahirkan karya penelitian
dan inovasi yang unggul, mutakhir, terdiseminasi secara luas, serta memperoleh
pengakuan secara nasional atau internasional.
Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian.
2. Memfasilitasi pengembangan penelitian dan kelompok-kelompok penelitian dalam
berbagai disiplin ilmu dan antardisiplin.
3. Mengembangkan sistem informasi penelitian.
4. Memfasilitasi pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing
tinggi.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 46


5. Mengembangkan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi
di dalam negeri
6. Menerapkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
7. Melakukan penelitian berkenaan dengan persoalan-persoalan profesionalisme
guru/pendidik, kepribadian guru/pendidik yang sesuai dengan moralitas bangsa.
8. Menerbitkan jurnal penelitian ilmiah di tingkat Fakultas yaitu jurnal Ilmiah
d’Computare
Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator
penelitian dosen telah dimasukkan dalam Jurnal Ilmiah d’Computare.
Kebijakan pengabdian kepada masyarakat difokuskan untuk mendorong
terwujudnya pengabdian yang bermutu dan sinergis pada masyarakat pendidikan
khususnya dan masyarakat luas umumnya, sehingga melahirkan kegiatan dan hasil
pengabdian yang terkait pada pendidikan dan penelitian, memberdayakan masyarakat,
memperkuat kemitraan dengan pemerintah pusat dan daerah serta sektor swasta,
menyediakan layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah kepada masyarakat luas.
Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:
1. Mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakannya,
termasuk yang berbasis hasil penelitian
1. Mengadakan pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat.
2. Mengembangkan jejaring kemitraan pengabdian kepada masyarakat.
3. Mempublikasikan program dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4. Memberikan penghargaan kepada dosen yang berhasil dalam mengembangkan
pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan dan sinergis.
5. Merintis layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah.
Ketercapaian realisasi program tersebut dapat dilihat melalui indikator
terlaksananya pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat
pendidikan maupun umum.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 47


BAB VI
PELAKSAANAAN PEMBIAYAAN DAN EVALUASI

Sumber dana utama Fakultas adalah berasal dari sumber dana tetap dan tidak tetap.
Sumber dana tetap diperoleh melalui pembayaran BPP, SPP mahasiswa, uang SKS,
uang KKNP, Magang dan uang Ujian akhir mahasiswa. Sedangkan sumber dana tidak
tetap yaitu sumber dana yang diperoleh secara insidentil melalui bantuan penelitian
provinsi dan Kabupatan/Kota, Kopertis Wilayah IX Sulawesi dan Hibah dari Dirjen
Dikti serta usaha-usaha lain dari Yayasan.
Penggunaan dan pengalokasian anggaran belanja terdiri dari biaya operasional
rutin pembangunan, pengembangan, pembinaan, belanja pegawai, belanja barang &
kantor. Anggaran operasional terbesar dialokasikan untuk penyelenggaraan pendidikan
dan belanja pegawai yang meliputi tunjangan struktural, fungsional serta kesejahteraan
staf dan dosen.
Alokasi penggunaan dana berupa ; (1) Penyelenggaraan pendidikan 44 %, (2)
Operasional Administrasi 30 %, (3) Pengembangan dan investasi 24 %, (4) Biaya lain
lain 2 %. Laporan semester yang dibuat adalah laporan realisasi program kerja dan
anggaran pendapatan semester yaitu realisasi program kerja semester berjalan seperti
kelembagaan, penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, pengembangan dan pembangunan serta realisasi anggaran

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 48


pendapatan dan belanja. Laporan tahunan terdiri dari rekapitulasi laporan
pertanggungjawaban dua semester berjalan.
Beasiswa diberikan bagi mahasiswa yang berprestasi dan mengalami kesulitan
dalam pembiayaan studi dengan memberikan keringanan biaya SPP serta memberikan
penghargaan pada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik. Dana beasiswa dari
kopertis periode 2005 s/d 2010 jumlah beasiswa sebanyak Rp. 357.750.000,- dalam
kurun waktu 5 tahun. Hal ini membuktikan peningkatan kepecayaan Pemerintah melalui
Kopertis Wilayah IX Sulawesi kepada institusi. Distribusi dana tersebut adalah untuk
beasiswa prestasi akademik dan yang memiliki keterbatasan dari segi ekonomi.
Pemberian beasiswa membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam
pembiayaan studi berupa keringanan biaya BPP, serta memberikan penghargaan pada
mahasiswa yang memiliki prestasi akademik. Universitas Cokroaminoto Palopo
mendapat dana beasiswa dari kopertis sejak tahun 2005 s/d 2010, jumlah beasiswa yang
terkumpul sebanyak Rp. 222.000.000,- kurun waktu 5 tahun. Hal ini membuktikan
peningkatan kepercayaan kopertis wilayah IX Sulawesi kepada Universitas
Cokroaminoto Palopo.

Sarana dan Prasarana


Sarana dan Prasarana yang dapat digunakan oleh Fakultas Teknik Komputer sudah
memadai, baik ditinjau dari kesesuaiannya maupun jumlahnya. Jumlah dan jenisnya
akan terus ditingkatkan sesuai dengan rencana pengembangan Fakultas dan
perkembangan penggunaan teknologi baru dalam proses pembelajaran.
a. Gedung Perkantoran, kampus Universitas Cokroaminoto Palopo didirikan di atas
tanah hak milik Yayasan seluas + 25000 m2 yang berkedudukan di Palopo yang
beralamat di Jalan Latamacelling (ex Anggrek) No. 12. Universitas
Cokroaminoto Palopo didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Cokroaminoto
Palopo pada tahun 2005. Pendirian Universitas Cokroaminoto Palopo merupakan
wujud nyata dari pengabdian intelektual dalam rangka mencerdaskan bangsa
melalui jalur perguruan tinggi. Dalam perkembangannya hingga saat ini sudah
memiliki 11 Program Studi diantaranya Program Studi Teknik Informatika.
Gedung memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar 1:4,7 m2.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 49


Total perkantoran yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program studi Teknik Informatika jam rata-rata penggunaan perminggu sebesar
58 jam/minggu.
b. Ruang Perkuliahan, Ruang kuliah sebanyak 9 ruang, masing-masing ruang
luasnya 6 x 8 m2. Jadi total luas ruang kuliahnya 432 m2. Fasilitas pengajaran
dilengkapi dengan 1buah whiteboard dan 1 LCD Proyektor setiap ruangan
dengan kondisi baik. 9 ruang kuliah tersebut mempunyai kapasitas maksimal 40
mahasiswa/ruang.
Ruang perkuliahan yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada
program studi teknik informatika memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa
rata-rata sebesar 1:1,0 m2. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 35
- 40 jam/minggu.
c. Laboratorium Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo mengelola kegiatan
praktikum komputer untuk 1234 orang mahasiswa. UPT ini memiliki peralatan
utama 90 unit komputer. Laboratorium yang dipergunakan dalam proses belajar
mengajar pada program studi teknik komputer memiliki rasio ketersediaan per
mahasiswa rata-rata sebesar 1 : 6,7. Total jam rata-rata penggunaan per minggu
sebesar 23 jam/minggu.
d. Perpustakaan, dipandang dari umur koleksi maka koleksi yang ada di
perpustakaan saat ini didominasi oleh buku baru (terbitan di atas tahun 2005)
sebanyak + 65 %. Kondisi ini dipandang sebagai satu kekuatan karena dengan
sendirinya bisa mengikuti perkembangan dari ilmu pengetahuan yang begitu
cepat.
Dengan kondisi demikian perlu terus menerus menyediakan berbagai buku teks
dari terbitan baru sehingga sangat membantu para pengguna dalam mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan.
Perpustakaan Universitas Cokroaminoto yang dipergunakan dalam proses belajar
mengajar pada program studi teknik informatika memiliki rasio ketersediaan per
mahasiswa rata-rata sebesar 1:0,7 m2. Total jam rata-rata penggunaan per
minggu sebesar 41,0 jam/minggu.
e. Ruang seminar

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 50


Ruang seminar yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada program
studi teknik informatika memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata
sebesar 1:0,43 m2. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 12,0
jam/minggu.
f. Ruang sidang
Ruang sidang yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada program
studi teknik informatiaka memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata
sebesar 1:0,41 m2. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 6,0
jam/minggu.

g. LCD
LCD yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada program studi
teknik informatika memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar
1:0,010. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 23 jam/minggu.
h. Laptop
Laptop yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada program studi
teknik informatika memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar
1:0,033. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 23 jam/minggu.
i. Komputer
Komputer yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada program studi
teknik informatika memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar
1: 6,7. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 23 jam/minggu.
j. Ruang baca
Ruang baca yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada program
studi teknik informatika memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata
sebesar 1:0,7 m2. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 41,0
jam/minggu.

Sarana perpustakaan tersedia secara memadai dilengkapi ruang koleksi buku,


ruang baca. Total teks book 1557 judul/4671 eksemplar, jurnal ilmiah sebanyak 57

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 51


judul/171 eksemplar, majalah ilmiah/buletin 73 judul/219 eksemplar,
skripsi/thesis/disertasi 2588 judul/ 2588 eksemplar.
Seluruh sarana dan prasarana yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh seluruh
civitas akademika dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Pengadaan, pemeliharaan
dan penggantian sarana dan prasarana dilakukan secara rutin sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan anggaran rutin dan pengembangan. Pemeliharaan kebersihan gedung
dilakukan oleh petugas kebersihan.
Pelaksanaan dari berbagai kebijakan dan program tersebut di atas dilakukan
secara bertahap dengan melibatkan unsur pimpinan Universitas, Fakultas dan unsur
Prodi mulai dari tahun 2016-2020 yang pentahapannya dapat dilihat pada Rencana
Operasional.
Pembiayaan dari berbagai pelaksanaan kebijakan dan program yang
dilaksanakan secara bertahap diharapkan dari Yayasan, Pimpinan perguruan Tinggi dan
intern Fakultas dan diperoleh dari membangun kemitraan dengan berbagai Stakeholder
atau pengguna luaran.
Evaluasi dari pelaksanaan kebijakan dan Program dilakukan pada setiap akhir
tahun ajaran sebelum memasuki awal tahun ajaran baru dalam bentuk rapat kerja yang
melibatkan unsur-unsur Yayasan, pimpinan perguruan tinggi dan civitas akademika
Fakultas Teknik Komputer dan tenaga kependidikan dalam menentukan perencanaan
kinerja pada satu tahun ke depan.

UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 52


UNCP: Renstra dan Renop Fakultas Teknik Komputer 53
BAB VII
RENCANA OPERASIONAL
Rencana operasional didasarkan pada kinerja operasional yang dilakukan sampai pada tahun 2020 yang meliputi 7 kegiatan
kinerja utama yang meliputi :
1. Peningkatan Citra Fakultas
2. Tata Pamong, Kepemimpinan dan Sistem Penjaminan Mutu
3. Mahasiswa dan Lulusan
4. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
5. Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi
6. Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama

Berdasarkan 7 kinerja utama tersebut di atas dibuat dalam bentuk operasional dari tahun 2011=2015 yang
digambarkan dalam bentuk tabel dengan memperlihatkan indikator-indikator sasaran. Tabel indikator sasaran
tersebut adalah sebagai berikut :
Kondisi
Awal Tahun
Fakultas
No Indikator Sasaran
2005 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 20118 2019 2020

1 Peningkatan Citra Fakultas


1. Meningkatkan pemahaman visi misi bagi
civitas akademika dilakukan dengan :
a. Pembuatan dan penyebarluasan visi misi
melalui brosur dan leaftlet; 25% 30% 40% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Pemasangan visi dan misi di ruang prodi,
laboratorium, ruang kelas dan lokasi strategi
kampus. 25% 30% 40% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
c. Memperkenalkan visi misi melalui website
universitas dam mailing list 25% 30% 40% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
d. Memberikan pemahaman kepada dosen
dan staf disetiap pertemuan rutin maupun
pertemuan dosen di awal semester mengenai
visi, misi, tujuan dan sasaran program studi. 25% 30% 40% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
e. Menjelaskan dan memberikan pemahaman
mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran
program studi Teknik Informatika kepada
mahasiswa baru pada acara OSPEK (Orientasi
Program Studi dan Pengenalan Kampus) 25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Meningkatkan kemitraan dengan dunia
industri di bidang IT dilakukan dengan :
a. Kerjasama dengan instansi pemerintah dan
swasta untuk penempatan magang atau
praktek lapang; 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
b. Penempatan mahasiswa magang di dunia
usaha dan industri: 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
c. Mengundang pimpinan instansi pemerintah
maupun swasta untuk memberikan kuliah
umum 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
3. Mengusulkan Akreditasi ke BAN – PT
a. Mengadakan workshop penjaminan mutu
dengan mengundang pakar.
25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
b. Mengusulkan dokumen borang dan
evaluasi diri ke BAN PT sebagai syarat untuk
akreditasi. 25% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4. Melakukan perbaikan kurikulum sesuai
kebutuhan pengguna lulusan agar bisa
bersaing dengan program studi sejenis dengan
cara :
a. Mengoptimalkan kerja tim penjamin mutu
institusi; 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
b. Mengevaluasi kurikulum setiap empat
tahun 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
2
pengelolaan dan Penjaminan mutu
1. Mengoptimalkan sistem tata pamong mulai
dari tingkat universitas sampai di tingkat prodi
dengan cara :
a. Menyampaikan job description pada
masing-masing pelaku tata pamong secara
tertulis untuk dipahami dan dilaksanakan. 25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Membuat dokumen penjaminan mutu
internal dengan cara: 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
a. Mengadakan pelatihan penjaminan mutu
internal. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
b. Membentuk tim penyusun dokumen
penjaminan mutu internal. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
3. Mengusulkan dokumen akreditasi ke
BAN-PT dengan cara:
a. Mengundang pakar/ahli untuk melakukan
pembimbingan. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
b. Mengadakan pelatihan pengisian borang
akreditasi 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
3 Mahasiswa dan Lulusan
1. Kegiatan mahasiswa di bidang kajian
ilmiah di optimalkan melalui:
a. Membentuk kelompok-kelompok belajar
mahasiswa (studi club); 25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Mengaktifkan kegiatan diskusi kelompok
di kelas maupun di luar kelas; 25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
c. Mengadakan studi literatur baik di
perpustakaan maupun di internet; 25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Optimalisasi kerjasama dengan pihak SMA
dan sederajat untuk program promosi kampus.
a. Melakukan kegiatan promosi Fakultas
Teknik Komputer di SMA dan sederajat 25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Melaksanakan sosialisasi melalui brosur
dan penyebaran leaftlet di SMA dan
sederajat. 25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Mendorong mahasiswa untuk
memanfaatkan sarana bimbingan yang
tersedia.
a. Menekankan pada dosen PA untuk
selalu menyediakan waktu pada mahasiswa
minimal 3 (ftiga) kali dalam satu semester. 25% 40% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Menyiapkan ruang bimbingan dan
konseling bagi mahasiswa. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
c. Peningkatan IPK mahasiswa 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
4 Sumber Daya Manusia
1. Mengusulkan dosen yang berkualifikasi
S1 mendapatkan beasiswa dari Dikti;
Dosen Teknik Komputer berkualifikasi S2 0% 16% 25% 42% 67% 83% 100% 16% 25% 42% 67%
Dosen Teknik Komputer berkualifikasi S3 0% 0% 0% 8.3% 8.3% 8.3% 16% 0% 0% 8.3% 8.3%
2. Memotivasi dosen tetap melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dilakukan melalui:
a. Mensosialisasikan dana hibah penelitian
dan pengabdian masyarakat bagi dosen dari
Dikti; 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
b. Mengaktifkan kegiatan seminar dosen; 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 975% 100%
Kurikulum, Pembelajaran dan Situasi
5
Akademik
1. Mengoptimalkan implementasi kurikulum
melalui berbagai metode pembelajaran antara
lain teori, praktikum dan praktek lapang
antara lain:
a. Penyediaan bahan ajar yang didasarkan
pada kurikulum 25% 40% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Membuat buku pedoman praktek dan 25% 40% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
praktikum
c. Rutin memberikan penugasan-penugasan
pada mahasiswa untuk mencari informasi up
to date dari internet. 25% 30% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Memberikan pemahaman tentang
kurikulum melalui sosialisasi secara intensif
kepada mahasiswa pada saat proses
pembelajaran antara lain:
a. Disiplin kehadiran dosen dengan cara
memantau absensi dosen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Dilakukannya evaluasi penyelenggaraan
pendidikan di awal dan akhir semester. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Meningkatkan ketersediaan sarana
laboratorium secara bertahap untuk
mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum yang
berbasis kompetensi antara lain :
a. Melengkapi sarana praktik pada
laboratorium secara periodik 25% 30% 40% 50% 60% 65% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Mengadakan kerjasama dengan instansi
terkait 25% 30% 50% 60% 70% 80% 100% 100% 100% 100% 100%
4. Penegakan aturan secara konsekwen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5. Penegakan peraturan dan tata tertib secara
optimal dengan cara memberikan sanksi bagi
yang melanggar dan penghargaan bagi yang
berprestasi.
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Serta
6
Sistem Informasi
1. Dana sumbangan pembinaan pendidikan
(SPP) yang kompetitif dan terjangkau bagi
mahasiswa 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Menggalang kemitraan dengan dunia usaha
antara lain dengan Bank BNI Cabang Palopo
dan PT INCO Soroako dengan penggalangan
sumber dana beasiswa dari para donator, dan 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bantuan pemerintah daerah.
3. Menyediakan sarana ICT di ruang
perpustakaan dan meningkatkan program
pembelajaran berbasis ICT. mengoptimalkan
dosen dan mahasiswa menggunakan ICT, 0% 25% 50% 100% 100% 100% 100% 75% 100% 100% 100%
4. Melakukan pemeliharaan dan
pembaharuan software dan hardware secara
bertahap, Update antivirus keamanan jaringan
secara rutin. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5. Penambahan komputer dan LCD projector
serta penggantian sarana dan prasarana yang
sudah usang secara bertahap. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 100% 100% 100% 100% 100%
6. Penambahan jumlah dan kualitas buku
serta jurnal di perpustakaan. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 95% 100%
7. Penyediaan ruangan khusus untuk skripsi
di perpustakaan. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 95% 100%
8. Penyediaan sarana ICT bagi perpustakaan
untuk mempermudah akses mahasiswa. 0% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
MIS MIS MIS MIS MIS MIS MIS MIS MIS MIS
9. Mengikuti perkembangan software dalam Komputer berbasis berbasis berbasis berbasis berbasis berbasis berbasis berbasis berbasis berbasis
teknologi informasi manual LAN LAN WEB WEB WEB WEB WEB WEB WEB WEB
Penelitian, pengabdian kepada masyarkat
7 dan Kerjasama
1. Mengoptimalkan fungsi Lembaga
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
(LP3M) yaitu meningkatkan minat mahasiswa
dan dosen untuk melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 95% 100%
2. Meningkatkan frekuensi akses ke sumber
pemberi bantuan dana penelitian yaitu
mengusulkan proposal penelitian yayasan. 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 95% 100%
3. Penelitian Dosen yang dimasukkan dalam
Jurnal 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 95% 100%
4. Dosen yang melakukan pengabdian kepada
masyarakat 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5. Kerjasama dengan stakeholder 25% 30% 40% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 95% 100%
BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Fakultas Teknik Komputer tahun 2016-2020 merupakan dasar


pengembangan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan seluruh unit kerja di
lingkungan Fakultas. Rencana Strategis ini selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana
Operasional (Renop) sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap unit kerja di
lingkungan Fakultas Teknik Komputer, dan dilengkapi dengan indikator kinerja sebagai
dasar untuk mengevaluasi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pelaksanaan program
dan kegiatan.
Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis yang tidak terduga, sehingga
kebijakan dan program yang telah dirumuskan dalam rencana strategis menghadapi
kendala untuk dilaksanakan, maka pimpinan Fakultas dapat melakukan perubahan
dengan persetujuan Pimpinan Universitas.
Berhasilnya implementasi Renstra ini sangat tergantung pada pemahaman,
kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur dalam
lingkungan Fakultas Teknik Komputer, serta dukungan pemerintah dan masyarakat.
Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini juga menjadi harapan nyata bagi pembangunan
pendidikan dan pembangunan masa depan generasi bangsa. Bagi segenap sivitas
akademika Fakultas Teknik Komputer hanya tersedia satu jalan lurus untuk mencapai
cita-cita luhur yang digariskan dalam Renstra ini, yaitu bekerja keras dan berdoa.

Anda mungkin juga menyukai