Ditetapkan oleh Direktur RS Hikmah STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL 02 Oktober 2023
dr. A. Any Muliany M, M.Kes
NIK. 21.06.772
Kegiatan tatalaksana pasien tuberkulosis yang mangkir
pengobatan, yaitu pasien yang tidak datang mengambil obat pada waktu yang telah ditentukan dalam waktu <2 bulan. PENGERTIAN Sedangkan loss to follow up adalah pasien terkonfirmasi TBC yang belum memulai pengobatan atau kasus TBC dalam pengobatan/sudah memulai pengobatan tetapi tidak melanjutkan pengobatan kembali dalam waktu >2 bulan.
Memastikan pasien TBC menyelesaikan pengobatan hingga
TUJUAN selesai.
1. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang
Penanggulangan Tuberkulosis 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis KEBIJAKAN 3. Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/Menkes/755/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis 4. SE Dirjen P2P Kemenkes RI Nomor 936 Tahun 2021 Tentang Perubahan Alur Diagnosis dan Pengobatan Tuberculosis di Indonesia 1. Petugas TBC melakukan monitoring pengobatan TBC menggunakan formulir TBC.01 dan alert pada SITB setiap 1 bulan sekali 2. Petugas TBC mencatat data pasien TBC mangkir di buku bantu dan menginformasikan data pasien kepada Dinas PROSEDUR Kesehatan Kabupaten/Kota setempat 3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengkoordinasikan ke petugas puskesmas di wilayah kerja fasyankes 4. Petugas TBC di puskesmas melakukan pemetaan domisili pasien dan melakukan tindakan sebagai berikut: a. jika pasien tinggal di wilayah kerja puskesmas, petugas TBC menghubungi kader TBC puskesmas untuk bantuan pelacakan pasien b. jika pasien TBC tinggal di luar wilayah kerja puskesmas, maka petugas TBC puskesmas menyampaikan informasi pasien mangkir di grup WhatsApp (WA) petugas TBC puskesmas untuk ditindaklanjuti c. jika pasien TBC tinggal di luar Kab/Kota, maka petugas TBC puskesmas menginformasikan data pasien mangkir tersebut kepada Pengelola/Penanggungjawab Program TBC Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindaklanjuti 5. Hasil pelacakan diinformasikan kepada petugas TBC di fasyankes asal oleh petugas TBC puskesmas 6. Jika pasien mangkir tidak kembali berobat dalam 2 bulan, maka pasien dinyatakan loss- to-follow-up 7. Petugas TBC melakukan pemutakhiran data pada formulir TBC.01 dan SITB
1. PJ Tim TB/DOTS Rumah Sakit
UNIT TERKAIT 2. Dinas Kesehatan Kab/Kota 3. Puskesmas