Jumlah soal pada tes kompetensi teknis adalah 90 butir soal. Bobot nilai untuk jawaban
benar di tes kompetensi teknis kebutuhan khusus adalah paling rendah satu, paling
tinggi lima, dan soal tidak terjawab bernilai nol.
Sementara untuk tes kompetensi teknis kebutuhan umum, bobot nilai jawaban benar
adalah lima dan jawaban salah atau tidak terjawab bernilai nol.
Nilai kumulatif paling tinggi untuk tes kompetensi teknis adalah 450. Sementara untuk
nilai ambang batas tes kompetensi teknis beragam sesuai jabatan masing-masing yang
dapat dilihat di lampiran Keputusan KemenPAN-RB.
Integritas.
Kerja sama.
Komunikasi.
Orientasi pada hasil.
Pelayanan publik.
Pengembangan diri dan orang lain.
Mengelola perubahan.
Pengambilan keputusan.
Jumlah soal pada tes kompetensi manajerial adalah 25 butir soal. Bobot nilai untuk
jawaban benar di tes kompetensi manajerial adalah paling rendah satu, paling tinggi
empat, dan soal tidak terjawab bernilai nol.
Nilai kumulatif paling tinggi untuk tes kompetensi manajerial dan sosial kultural adalah
180. Sementara untuk nilai ambang batas tes kompetensi manajerial dan sosial kultural
adalah 117.
Dalam hal ini keberagaman agama, suku, budaya, perilaku, wawasan kebangsaan,
etika, nilai-nilai, moral, emosi, dan prinsip yang harus dipenuhi setiap pemegang
jabatan.
Tujuannya agar memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan
dalam peran pemangku jabatan sebagai perekat bangsa yang memiliki kepekaan
terhadap keberagaman, kemampuan berhubungan sosial, kepekaan terhadap
pentingnya kesatuan, dan empati.
Jumlah soal pada tes kompetensi sosial kultural adalah 20 butir soal. Bobot nilai untuk
jawaban benar di tes kompetensi sosial kultural adalah paling rendah satu, paling tinggi
empat, dan soal tidak terjawab bernilai nol.
Nilai kumulatif paling tinggi untuk tes kompetensi manajerial dan sosial kultural adalah
180. Sementara untuk nilai ambang batas tes kompetensi manajerial dan sosial kultural
adalah 117.
4. Materi wawancara
Wawancara bertujuan untuk menggali informasi non-kognitif dalam rangka menilai
integritas dan moralitas yang meliputi aspek kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan
kepatuhan.
Jumlah soal pada wawancara adalah 10 butir soal. Bobot nilai untuk jawaban benar di
wawancara adalah paling rendah satu, paling tinggi empat, dan soal tidak terjawab
bernilai nol.
Nilai kumulatif paling tinggi untuk wawancara adalah 40. Sementara untuk nilai ambang
batas wawancara adalah 24.
Perlu diketahui, pelamar Seleksi PPPK 2023 untuk kebutuhan khusus dinyatakan lulus
jika berperingkat terbaik pada lowongan kebutuhan jabatan yang dilamar.
Sedangkan pelamar Seleksi PPPK 2023 untuk kebutuhan umum dinyatakan lulus jika
memenuhi nilai ambang batas dan berperingkat terbaik pada lowongan kebutuhan
jabatan yang dilamar.
Itulah penjelasan mengenai materi tes Seleksi PPPK 2023. Semoga bermanfaat.
Keeping track, yaitu harus mampu menelusuri dan melacak kemajuan siswa
sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah ditetapkan.
Checking up, yaitu harus mampu mengecek ketercapaian kemampuan peserta
didik dalam proses pembelajaran.
Finding out, yaitu penilaian harus mampu mencari dan menemukan serta
mendeteksi kesalahan – kesalahan yang menyebabkan terjadi kelemahan dalam
proses pembelajaran.
Summing up, yaitu penilaian harus mampu menyimpulkan apakah peserta didik
telah mencapai kompetensi yang ditetapkan atau belum (Santoso dalam Basuki
& Hariyanto, 2015).
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor
subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu
dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak
internal sekolah maupun ekternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Selain itu, prinsip penilaian tersebut juga didukung dengan pendekatan penilaian yaitu
dengan menggunakan penilaian acuan kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian
pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM
merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya
dukung, dan karakteristik peserta didik.
Behavior merupakan tingkah laku atau perilaku atau aktivitas suatu proses
Condition: persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat
tercapai.
Degree juga merupakan tingkat penampilan yang dapat diterima oleh siswa setelah
melalui rangkaian sajian proses pembelajaran