Alamat : …..................................................................
Surel : …..................................................................
:
Nama badan penyelenggara PT …..................................................................
(khusus PTS)
Alamat : …..................................................................
Surel : …..................................................................
: …..................................................................
Nama ketua tim pengusul
Alamat : …..................................................................
Surel : …..................................................................
(…………………………………………) (…………………………………………)
A. Ringkasan rekacipta/inovasi
A.2. Tema rekacipta ☒ Tematik khusus (jika memilih ini, lanjut ke pilihan di bagian A.3.)
☐ Umum
A.4. Ruang lingkup ☒ Adopsi atau difusi, hilirisasi, komersialisasi produk, purwarupa,
teknologi, kebijakan (termasuk mini-plant, teaching factory,
teaching industry) untuk memenuhi kebutuhan mitra
☐ Adopsi iptek dan kepakaran oleh perguruan tinggi mitra
(termasuk bentuk kegiatan pelatihan, pembinaan, dan bentuk
jasa/produk lainnya)
☐ Penerapan rencana bisnis dan business model canvas (BMC)
untuk Startup (termasuk UMKM) yang dibangun oleh perguruan
tinggi bekerja sama dengan DUDI maupun oleh mahasiswa
bekerja sama dengan alumni dan/atau DUDI di bawah supervisi
dosen
☐ Pengembangan research and innovation center atau pusat
unggulan IPTEK (Centre of Excellence/CoE) bersama mitra
untuk menjadi pusat kajian atau riset untuk pengembangan
mitra atau untuk penyelesaian permasalahan mitra
Penelitian pengolahan terasi yang kami lakukan berada di desa Puger Kulon, tepatnya
pada unit pengolahan terasi yaitu “UD. Mina Pangan”, Dusun Mandaran I ,Desa Puger Kulon,
Kecamatan Puger. Desa Puger Kulon merupakan desa yang jauh dari perkotaan. Jarak antara
Kabupaten Jember dengan Desa Puger Kulon dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam
dengan perjalanan darat. Desa Puger Kulon merupakan salah satu daerah penghasil terasi
terbaik di daerah Kabupaten Jember.
Terasi termasuk dalam salah satu produk awetan atau fermentasi udang hasil laut yang
telah diolah melalui proses pencacahan bahan baku, penjemuran / pengeringan, penumbukan,
hingga proses penjemuran kembali sampai kadar air yang tersisa hanya 30% kemudian masuk
dalam proses pencetakan dan pengemasan.
Permasalahan yang masih dihadapi oleh UD. MINA PANGAN di Desa Puger Kulon dalam
menjalankan usahanya pada dasarnya berkaitan dengan kurangnya permodalan usaha dari
pemerintah setempat dan minimnya pengetahuan tentang Teknologi sehingga masih kesusahan
untuk menjual hasil produk terasinya sampai keluar kota. Kendala tersebut lebih sering dialami
oleh pengusaha yang bermodal kecil terutama ketika telah tiba masa paceklik ikan sehingga
mereka cenderung mambatasi skala produksinya bahkan tidak memproduksi terasi sama sekali.
Namun apabila tiba masa panen raya dikarenakan harga udang yang turun drastis, maka secara
serempak seluruh pengusaha tersebut akan memborong udang dalam skala besar dan
memproduksinya secara massal. Harga dan ketersediaan bahan baku utama beruapa udang
rebon yang cenderung fluktuatif tersebut, maka untuk mengantisipasinya banyak pengusaha
terasi di Desa Puger Kulon mengambil alternatif dengan memenuhi kebutuhan pasokan udang
yang berasal dari daerah luar Jember seperti Gresik, Tuban, dan daerah pesisir lainnya di pantai
utama Jawa Timur. Selain itu, selama proses produksi juga terdapat kendala yang masih sering
dihadapi diantaranya adalah alat untuk memproduksi terasi masih belum lengkap, tingginya biaya
sarana produksi, serta cuaca yang tidak menentu sangat mempengaruhi lama masa penjemuran.
Tingginya biaya sarana produksi diantaranya seperti biaya bahan baku, biaya tetap berupa alat
penumbuk, dan biaya upah tenaga kerja. semua biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan
memproduksi produk terasi tersebut sangat berpengaruh akan pendapatan yang diterima
nantinya.
Berdasarkan dari pembahasan dari latar belakang tersebut peneliti bisa menganalisis
permasalahan yang terjadi di UD. MINA PANGAN sehingga ini bisa untuk dijadikan usulan untuk
pembuatan proposal ini.
Dana
2015-2021
Dana
Matching
PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL SEBAGAI EMBRIO DESA
Fund 2022
WIRAUSAHA BAGI INDUSTRI TERASI “MINA PANGAN”
Rencana Kegiatan
1. Optimalisasi industry kreatif yaitu inovasi produk UMKM pengolahan terasi
2. Menyelesaikan tantangan DUDI dan masyarakat berupa kegiatan kemitraan UMKM
pengolahan terasi
3. Menyelesaikan masalah perguruan tinggi dengan DUDI berupa implementasi kampus
merdeka dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menghabiskan 20 SKS di luar kampus
Ruang lingkup penelitian ini merupakan kerjasama untuk mengembangkan perusahaan agar
dapat dikomersialkan (termasuk mini plan atau teknik teaching factory), atau untuk mengatasi
masalah spesifik yang dihadapi DUDI/ Mitra. Hilirisasi produk pada program ini berupa model alur
dana untuk pengembangan perusahaan yang disalurkan kepada mitra sasaran yaitu perusahaan
terasi mina pangan di daerah Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Berdasarkan rekam jejak antara pengusul dengan mitra sasaran (Perusahaan Terasi mina
pangan) dan hasil penelitian maka desain program yang diusulkan berupa rencana hilirisasi dan
pengembangan usaha untuk kerjasama penelitian yang menghasilkan produk terasi yang
berkualitas berupa dengan pelatihan yang mencakup 4 aspek (Sumber Daya Manusia, Produksi,
Pemasaran, dan keuangan).
Rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk hilirisasi dan pengembangan sesuai dengan
tujuan kegiatan ini yaitu :
1. Optimalisasi industri kreatif yaitu inovasi produk perusahaan terasi mina pangan yang
hasil penjualannya diharapkan mampu secara pasti membantu dan mengembangkan
perusahaan.
Rencana kegiatan dengan memberikan pelatihan antara lain dengan teaching factory dan
teaching industry untuk memenuhi kebutuhan mitra. Pelaksanaan produksi di mitra
UMKM UD Mina Pangan masih dilakukan secara tradisonal, untuk itu dibutuhkan
purwarupa teknologi dan pelatihan cara memproduksi terasi dengan teknik modern agar
dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, serta memberikan nilai tambah pada
produk. Purwarupa teknologi dilakukan dengan memberikan memberikan teaching
industry dan teaching factory pengolahan produk terasi secara modern. Pelatihan akan
dilakukan oleh seorang yang memiliki kompetensi dalam hal ini dan dilakukan selama 4
bulan atau sesuai masa kegiatan ini. Tolak ukur keberhasilan program ini adalah
terciptanya produk terasi yang berkualitas unggul yang dapat dipasarkan dan
meningkatkan omset penjualan.Berikut ini gambar yang menunjukkan bahwa proses
produksi terasi masih secara tradisional, yaitu dalam proses produksinya masih
menggunakan alat tumbuk tradisional. Harapannya dengan adanya program Matching
Fund, Mitra dapat menggunakan alat yang lebih modern, sehingga kapasitas produksi
terasi udang dapat bertambah dan memenuhi kebutuhan pasar lebih luas.
Metode dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan Program Matching Fund ini adalah
dengan menerapkan studi lapangan melalui pendampingan dan pelatihan langsung bagi mitra
terkait, yaitu UD Mina Pangan. Hal ini disesuaikan dengan berbagai perioritas yang mitra
hadapi. Uraian kegiatan dan pendekatan yang akan dilakukan melaui program ini adalah
sebagai berikut:
Untuk itu diadakan pelatihan dalam membuat desain kemasan produk terasi udang
dan pelatihan Digital Marketing, sehingga dapat mengembangkan model saluran
distribusi pemasaran.
3. Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan melakukan kegiatan
pelatihan inovasi produk, sehingga mitra tidak hanya memproduksi terasi sebagai
bahan makanan olahan dari udang. Tetapi juga bias menghasilkan produk yang lain,
contohnya dengan membuat produk makanan tempura udang atau bakso udang.
Berikut ini contoh gambar produk olahan udang :
No Indikator Target
No Indikator Target
1 Seminar Nasional 1
2 Buku Ajar 1
Pelatihan produksi
1. Honorarium dan optimalisasi 700.000
narasumber produk
Pelatihan manajemen
700.000
pemasaran
Pelatihan manajemen
700.000
keuangan
2. Honorariu
m peneliti
Anggota peneliti 2 3.360.000
Anggota petugas
24.000
survei 1
3. Honor Anggota petugas
petugas survei 24.000
survei 2
Anggota petugas
24.000
survei 3
Mahasiswa 1 800.000
4. Honor
pembantu Mahasiswa 2 800.000
lapangan
Mahasiswa 3 800.000
Mahasiswa 4 800.000
5. Honor
pengolah data
Pengolah data 650.000
6. Honor
tenaga kerja
Karyawan mitra 68.000.000
Konsumsi 1.000.000
8. Sosialisas
i kegiatan seri Transportasi tim 600.000
mini seminar
tentang Sumber Transportasi
Daya Manusia 360.000
mahasiswa
(SDM)
Transportasi peserta 1.800.000
Konsumsi 1.000.000
Transportasi
100.000
narasumber
9. Seri mini
seminar tentang Transportasi
120.000
manajemen mahasiswa
Sumber Daya
Manusia (SDM) Transportasi peserta 600.000
Banner 75.000
Konsumsi 1.000.000
10. FGD dan
monitoring Transportasi tim 600.000
evaluasi tentang
manajemen Transportasi
Sumber Daya 650.000
narasumber
Manusia (SDM)
Transportasi 360.000
mahasiswa
Banner 75.000
Transportasi
11. Persiapan 240.000
kegiatan produksi mahasiswa
Uang harian
100.000
perjalanan dinas
Konsumsi 2.000.000
Konsumsi 3.600.000
Transportasi
360.000
mahasiswa
Press kemasan
3.000.000
produk Fr-800sv
Perlengkapan
938.500
packaging
Nampan 705.000
Konsumsi 6.000.000
Konsumsi 2.000.000
Transportasi
15. FGD dan 650.000
narasumber
monitoring
evaluasi
Transportasi
pelatihan 240.000
produksi dan
mahasiswa
optimalisasi
Transportasi peserta 1.800.000
Banner 75.000
Transportasi
pemasaran 240.000
mahasiswa
Konsumsi 3.000.000
Konsumsi 2.000.000
Transportasi
19. FGD dan 650.000
narasumber
monitoring
evaluasi
Transportasi
pelatihan 240.000
manajemen
mahasiswa
pemasaran
Transportasi peserta 1.800.000
Banner 75.000
Transportasi 240.000
mahasiswa
Konsumsi 3.000.000
Konsumsi 2.000.000
Transportasi
23. FGD dan 650.000
narasumber
monitoring
evaluasi
Tranportasi
pelatihan 240.000
manajemen
mahasiswa
keuangan
Transportasi peserta 1.200.000
Banner 75.000
Udang dijadikan
5.250.000
tempura
24. Produksi
Udang dikemas
non-alat 5.750.000
kedap suara
Biaya perjalanan
pengelolaan program 40.000
(FGD dan monev)
25. FGD dan
monitoring Biaya rapat
evaluasi tentang 40.000
koordinasi
manajemen
Sumber daya
Manusia (SDM) Uang harian kegiatan
160.000
rapat
Biaya perjalanan
pengelolaan program 40.000
(FGD dan monev)
Biaya rapat
26. FGD dan 40.000
koordinasi
monitoring
evaluasi Uang harian kegiatan
pelatihan 80.000
rapat
produksi dan
optimalisasi
Konsumsi rapat 1.600.000
Biaya perjalanan
pengelolaan program 40.000
(FGD dan monev)
Biaya rapat
27. FGD dan 40.000
koordinasi
monitoring
evaluasi Uang harian kegiatan
pelatihan 80.000
rapat
manajemen
pemasaran
Konsumsi rapat 2.000.000
Biaya perjalanan
pengelolaan program 40.000
(FGD dan monev)
28. FGD dan Biaya rapat
monitoring 40.000
koordinasi
evaluasi
pelatihan
Uang harian kegiatan
manajemen 80.000
keuangan
rapat
Penyusunan laporan
320.000
awal kegiatan
Penyusunan laporan
320.000
kemajuan kegiatan
Penyusunan dan
2.500.000
submite artikel ilmiah
Publikasi media
685.000
Koran
29. Laporan
dan luaran Publikasi media
1.112.500
elektronik
Penyusunan lapoan
210.000
akhir kegiatan
30.
31.
Bulan
Aktivitas
Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1. Persiapan
Kegiatan Seri Mini
Seminar Tentang √
Manajemen Sumber
Daya Alam (SDM)
2. Sosialisas
√
i Kegiatan Seri
Mini Seminar
Tentang
Manajemen
Sumber Daya
(IKU 5)
F. Tim pelaksana
No
Nama Institusi Posisi dalam Tim Uraian Tugas
.
2 - Membantu ketua
Dr. Lia Rachmawati, Sekolah Anggota Tim Peneliti (3
S.E., M.Ak Tinggi Ilmu Jam/Hari) peneliti melakukan
Ekonomi
Mandala pendampingan
kegiatan
- Membantu
koordinasi
keterlibatan
mahasiswa
- Membantu ketua
dalam pembuatan
laporan penelitian
dan publikasi
3 - Membantu Ketua
Dr. Yuniorita Indah Sekolah Anggota Tim Peneliti (3
Handayani, S.E., Tinggi Ilmu Jam/ Hari peneliti koordinasi
MBA Ekonomi
Mandala dengan
Narasumber
- Membantu ketua
4 Sekolah - Koordinasi
M Faiz Firdausi, Anggota Tim Peneliti (3
S.Kom., M.Kom Tinggi Ilmu Jam/Hari Persiapan Lapang
Ekonomi
Mandala dengan mitra
- Koordinasi
Persiapan
Peralatan
- Koordinasi
Persiapan Bahan
Baku
5 - Koordinasi
Muhammad Rijalus Institut Anggota Tim Peneliti (3
Sholihin.S.E., M.Ak Tehnologi Jam/Hari Persiapan Lapang
dan Bisnis
dengan Mitra
Widya Gama
Lumajang - Persiapan seminar
manajemen
keuangan
- Koordinasi dengan
narasumber
- Mempersiapkan
aplikasi keuangan
“ Zahir”
6 - Membantu
Irena Febrianti UD. Mina Mitra
(Owner) Pangan terlaksananya
program dengan
melibatkan tenaga
kerja di UMKM
UD. Mina Pangan
- Penyediaan tempat
untuk pelaksanaan
8 - Memberikan
Ferry Wiranto UNEJ Narasumber
S.Kom.M.Si) pelatihan
pembuatan Market
Place
9 - Memberikan
Een Yualika Institut Narasumber
S.E.M.Ak Tehnologi pelatihan
dan Bisnis
Pembuatan
Widya Gama
Lumajang Laporan Keuangan
dengan
menggunakan
Aplikasi Zahir
10 - Memberikan
Dono Febriono S.TP Owner Narasumber
UMKM Mak pelatihan Inovasi
Enak
Produk
11 - Koordinasi Lapang
Chintya Septdian Sekolah Mahasiswa
Restu Zebua Tinggi Ilmu Seminar dan
(20104959 Ekonomi
Pelatihan di
Mandala
Jember Bidang Sumber
12 - Koordinasi Lapang
Muhammad Sekolah Mahasiswa
Musemmil Tinggi Ilmu Seminar dan
(20104750) Ekonomi
Pelatihan
Mandala
Jember Pembuatan Market
Place
13 - Koordinasi Lapang
Evi Wahyuni Sekolah Mahasiswa
(20104949 Tinggi Ilmu Seminar dan
Ekonomi
Pelatihan Inovasi
Mandala
Jember Produk
14 - Koordinasi Lapang
Siti Nur Farida Sekolah Mahasiswa
(21040052) Tinggi Ilmu Seminar dan
Ekonomi
Pelatihan
Mandala
Jember Pembuatan
Laporan Keuangan