Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PENYULUHAN DIGITAL MARKETING DAN PENERAPAN QRIS SEBAGAI


PEMBAYARAN CASHLESS

TIM PELAKSANA :
MAHASISWA 6SIP1

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BUNG KARNO JAKARTA
2023
Kata Pengantar

Universitas Bung Karno senantiasa berusaha memperluas ruang dan kesempatan bagi seluruh

mahasiswanya untuk berkembang secara personal, sosial, fisikal, mental, dan intelektual.

Dalam konteks ini Kampus UBK mendorong mahasiswa untuk melakukan kegiatan

pengabdian pada masyarakat.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa pada dasarnya bertujuan untuk

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya dengan bekerja bersama pemangku

kepentingan. Hasil dari kegiatan ini pada akhirnya diharapkan menjadi solusi bagi

permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama dimasa kemajuan teknologi sekarang ini.

Keluaran program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa ini diantaranya adalah:

penyuluhan digital marketing dan penerapan qris sebagai pembayaran cashless.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

pelaksanaan program ini dan membantu mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi yang

dibutuhkan mahasiswa di masa depan.

Jakarta, Mei 2023

Mahasiswa
Universitas Bung Karno

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar. ...................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN. ...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang. ............................................................................................................ 1
1.2 Tujuan Kegiatan. .......................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Kegiatan. ......................................................................................................... 2
1.3 Data Mitra dan Lokasi. ................................................................................................. 2

BAB II RENCANA KEGIATAN .......................................................................................... 3


2.1 Khalayak Sasaran. ........................................................................................................ 3
2.2 Jenis Kegiatan. ............................................................................................................. 3
2.3 Tahapan kegiatan. ........................................................................................................ 3
2.3.1 Tahap Persiapan ..................................................................................................... 3
2.3.2 Tahap Pelaksanaan ................................................................................................. 8
2.3.3. Tahap Evaluasi. ..................................................................................................... 8
2.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan. ......................................................................................... 3

BAB III. ................................................................................................................................ 9


JADWAL KEGIATAN ......................................................................................................... 9
3.1. Jadwal Kegiatan. ......................................................................................................... 9

BAB IV. ...............................................................................................................................10


PENUTUP........................................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah adalah hampir 80% penduduk Indonesia
tinggal di daerah pedesaan dengan persebaran pembangunan yang kurang merata. Hal tersebut
menjadikan pembangunan pedesaan menjadi salah satu fokus pemerintah dengan program
Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran desa. Sejalan dengan pemerintah,
Perguruan Tinggi tentunya harus turut serta mendukung peran pemerintah dengan memberikan
kontribusi seperti penerapan sains dan teknologi, masukan terkait kebijakan, maupun rekayasa
sosial berbasis penelitian. Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penarapan keilmuan di
masyarakat yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi adalah sebagai bentuk dari Pengabdian Pada
Masyarakat (PPM).
Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, disamping dharma pendidikan dan dharma penelitian. Pelaksanaan kegiatan
PPM harus dapat bersifat umum, yaitu dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam berbagai ruang
dan masyarakat, dapat dilaksanakan secara mandiri atau kerja sama dengan berbagai pihak
terkait, serta dapat dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa. Prinsip pelaksanaan kegiatan PPM
yang dilakukan oleh UBK adalah harus konkrit dan memberikan manfaat secara langsung
kepada masyarakat. Kegiatan ini bersifat nonprofit yang dapat bersumber dari individu,
kelompok bidang keahlian ataupun inisiatif dari Perguruan Tinggi sendiri. Kebijakan UBK
menerapkan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan PPM menjadi terintegrasi dengan hibah
penelitian, sehingga kegiatan PPM dapat sesuai dengan bidang keilmuan Program Studi.
Adanya kegiatan ini diharapkan memberi masukan atau munculnya ide yang selanjutnya dapat
dikembangkan dengan basis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab permasalahan di
masyarakat secara nyata. Kegiatan PPM yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Sistem
Informasi Universitas Bung Karno bertujuan diharapkan memberikan manfaat untuk
kesejahteraan masyarakat. Kegiatan PPM ini rutin dilaksanakan sebagai penerapan dari
penelitian yang sudah dilakukan, baik penelitian kompetitif maupun individu. Implementasi
PPM dapat berupa Problem Solving yang komprehensif, bermakna, dan tuntas dengan
penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG), pelatihan dan pengembangan Usaha Kelompok
Masyarakat (UKM) baik skala kecil maupun menengah, maupun rekayasa sosial dan budaya
berbasis penelitian.

1
1.2 Tujuan Kegiatan

a. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi di zaman sekarang


b. Meningkatkan efektivitas transaksi masyarakat
c. Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan teknologi semaksimal
mungkin.

1.3 Manfaat Kegiatan


a. Adanya Kerjasama era antara anggota Warga, Rukun Tetangga Rukun Warga dengan
Tim Pelaksana Kegiatan.
b. Warga/Masyarakat yang tertarik dengan Kegiatan dan Mengapresiasikan ini.
c. Motivasi terhadap anggota warga sekitar dengan adanya manfaatan baik untuk tempat
wisata.

1.4 Data Mitra dan Lokasi


Mitra : Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
Lokasi : Desa Gn. Sari, Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

2
BAB II
RENCANA KEGIATAN
2.1 Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Gn. Sari, Kec.
Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Masyarakat yang diundang dalam kegiatan
pelatihan ini sesuai dengan judul kegiatan PPM adalah pemilik dan karyawan tempat wisata
dengan total 40 orang.

2.2 Jenis Kegiatan


Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada masyarakat mitra sebagaimana yang telah
diuraikan sebelumnya, maka dalam Program Kemitraan Masyarakat ini ditawarkan beberapa
metoda pendekatan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada yaitu
dengan melakukan Metode Penyuluhan Digital Marketing Dan Penerapan Qris Sebagai
Pembayaran Cashless serta bimbingan, sehingga peserta pelatihan di Desa Gn. Sari, Kec.
Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dapat memanfaatkan teknologi yang ada.

2.3 Tahapan kegiatan


Kegiatan Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat terbagi menjadi tiga tahap, yaitu
persiapan, pelaksanaan, dan tahap monitoring. Berikut adalah rincian tiap tahapan yang akan
dilaksanakan:
2.3.1 Tahap Persiapan
Penyusunan program kerja penyuluhan dan pelatihan Penyusunan program penyuluhan
dan program kerja pelatihan agar kegiatan yang dilaksanakan menjadi lebih teratur dan
terarah. Program ini meliputi semua hal-hal yang bersifat teknis, manajerial dan penjadwalan
(time schedule). Persiapan ini meliputi penyediaan sarana dan prasarana tempat pelatihan
dan penyuluhan koordinasi lapangan. Koordinasi lapangan akan dilakukan oleh Tim.
Sosialisasi penyuluhan digital marketing dan penerapan qris sebagai pembayaran cashless
bagi masyarakat ini dilakukan dilokasi kegiatan yaitu sesuai area yang akan disepakati.
Kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan 1 (satu) kali kegiatan agar terdapat pemahaman dan
persamaan persepsi tentang tujuan kegiatan pelatihan ini.
2.3.2 Tahap Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan ini merupakan tahapan dengan memberikan penyuluhan digital
marketing dan bagaimana cara penerapan qris sebagai pembayaran cashless. Digital
Marketing merupakan strategi pemasaran yang menggunakan media digital atau internet
3
sebagai sarana untuk memasarkan produk atau jasa. Digital Marketing bertujuan untuk
menciptakan interaksi dengan pelanggan potensial secara online untuk meningkatkan
awareness, memperluas jangkauan pasar, dan mempercepat proses penjualan. Contoh Digital
marketing melalui sosial media Instagram merek fashion dapat membagikan konten yang
menampilkan model mengenakan produk mereka, sementara merek makanan dapat
membagikan konten yang menampilkan hidangan mereka yang lezat. Selain melalui sosial
media Instagram, ada juga yg lagi ramai di saat ini mempromosikan merek-merek ataupun
makanan dam minuman melalui aplikasi yaitu TIKTOK. Dengan membuat konten kreatif
dan menarik custumer juga akan tertarik dengan produk yang di promosikan.
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sebuah standar QR code untuk
pembayaran elektronik di Indonesia. QRIS memungkinkan pelanggan untuk membayar
dengan mudah menggunakan aplikasi mobile banking atau dompet digital mereka, tanpa
perlu membawa uang tunai atau kartu kredit/debit. Pelaku usaha juga dapat memperluas
jangkauan pembayaran mereka dengan menerima pembayaran melalui QRIS dari berbagai
aplikasi mobile banking dan dompet digital yang tersedia di pasaran. Pembayaran
menggunakan QRIS dinilai lebih aman dibandingkan dengan pembayaran menggunakan
uang tunai karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain itu, QRIS
juga memudahkan pelanggan karena tidak perlu membawa kartu kredit/debit dan melakukan
transaksi secara cepat.
2.3.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi
Tahap Monitoring dan Evaluasi. Monitoring dilakukan secara intensif oleh tim
pelaksana setiap kegiatan berlangsung untuk memastikan agar pelaksanaan kegiatan dapat
berjalan sesuai rencana. Evaluasi dilakukan sejalan dengan monitoring, sehingga jika ada
kendala akan segera diselesaikan. Evaluasi dilakukan setiap tahap kegiatan, adapun
rancangan evaluasi memuat uraian bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan, kriteria,
indikator pencapaian tujuan, dan tolok ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan
dari kegiatan yang dilakukan. Memberikan bimbingan kepada mitra agar mengetahui
pengetahuan tenatang digital marketing dan tetap terus menerapkan pembayaran cashless
dengan qris secara konsisten dan memaksimalkan industri pariwisata dan UMKM yang
sudah ada untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dengan begitu
dapat meningkatkan kinerja mitra dan mendukung program pemerintah dalam
meningkatkan angka kesejahteraan hidup.

4
2.4 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi : Pengabdian Kepada Masyarakat ini berlokasi di Desa Gn. Sari, Kec. Pamijahan,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Waktu : Sabtu, 3 Juni 2023

1. Lokasi Desa Gn. Sari, Kec. Pamijahan,Kabupaten Bogor, Jawa Barat

1.1 Rute dari Kampus menuju Desa Gn. Sari

5
BAB III
RUNDOWN ACARA

No Waktu Kegiatan
1 06.00 - 07.30 Prepare Panitia

2 07.30 - 08.00 Cek semua persiapan selesai

3 08.00 - 08.20 Menyanyikan Indonesia raya dan mars UBK

4 08.20 - 08.40 Sambutan (kades/sekdes & ketuplak)

5 08.40 - 08.55 Pengenalan Kampus

6 09.55 - 10.15 Pre test

7 10.15 - 11.15 Materi Penyuluhan Digital Marketing

8 11.20 - 11.40 Materi Penerapan Qris sebagai Pembayaran Cashless

9 11.40 - 12.00 Sesi Tanya Jawab

10 12.00 - 13.00 Ishoma

11 13.00 - 14.00 Praktek Penerapan Qris

12 14.00 - 14.20 Ice breaking

13 15.20 - 15.40 Post Test

14 15.20 - 15.40 Penutup

15 15.40 - 16.00 Dokumentasi dan Penyerahan Plakat

6
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal pengajuan kegiatan pengabdian masyarakat ini kami sampaikan, dengan

harapan kegiatan tersebut dapat terlaksana tanpa suatu halangan dan rintangan. Kami

menyadari bahwa segala rencana kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa mendapat ridho dari

Tuhan Yang Maha Esa dan dukugan serta bantuan dari semua pihak. Kami berharap pihakpihak

yang terkait dapat bersama-sama mensukseskan atas terselengaranya acara ini. Atas perhatian

dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai