Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ………………..

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS …………..
KABUPATEN BOMBANA

Nomor : …………………….

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PADA UPTD PUSKESMAS …………………………..KABUPATEN BOMBANA

Menimbang : a. bahwa tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


adalah membantu Kepala Puskesmas untuk menjaga
dan meningkatkan mutu pelayanan medis Puskesmas
melalui pencegahan dan pengendalian infeksi;
b. bahwa dalam rangka melaksanakan tugasnya, Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berkoordinasi
dengan Tim Manajemen Mutu guna mengendalikan
infeksi nosokomial di Puskesmas;
c. bahwa dalam rangka pemenuhan Akreditasi
Puskesmas, dimana Puskesmas diharapkan dapat
memenuhi kegiatan standar pelayanan pengendalian
infeksi di Puskesmas;
d. bahwa Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
UPTD Puskesmas Poleang agar dapat berperan dalam
upaya – upaya preventif, promotif, dan sebagainya;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a, b, c, dan d perlu ditetapkan Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi UPTD Puskesmas
……………..

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang


Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten
Wakatobi, dan Kabupaten Kolaka Utara di Propinsi
Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 116 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 1,3, dan 5 tentang
Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Pelayanan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bombana Nomor 7 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Bombana sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bombana nomor 22 Tahun 2012 tentang
perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten
Bombana Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bombana.
9. Peraturan Bupati Bombana Nomor 40 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Bombana.

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :

PERTAMA : Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pembentukan Tim


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas
…………………. Kabupaten Bombana
KEDUA : Biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan
tersebut di bebankan pada anggaran mandiri (individu).
KETIGA : Struktur organisasi dalam Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan uraian tugas sebagaimana lampiran surat
keputusan ini.
Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi UPTD Puskesmas
…………… bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Puskesmas
……………..
KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan
didalamnya penetapan dan pelaksanaannya akan diadakan
perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: ……………..


Pada tanggal : …………………

Kepala UPTD ……………..


Kabupaten Bombana,
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ………….
Nomor : ………………….
Tanggal : ……………..
Tentang : PEMBENTUKAN
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI PADA UPTD PUSKESMAS …………………. ……………
A. SUSUNAN KEPENGURUSAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

B. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA
PUSKESMAS

KETUA TIM PPI

SEKRETARIS TIM PPI /


IPCN

ANGGOTA :
1. ..................
2. ..................
3. ..................
4. dst

C. URAIAN TUGAS
1) KEPALA PUSKESMAS
a) Membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Puskesmas dengan Surat Keputusan
b) Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
c) Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan
prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan
d) Mengesahkan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
e) Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian
infeksi berdasarkan saran dari Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Puskesmas
f) Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang
rasional dan disinfektan di Puskesmas berdasarkan saran dari
Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
g) Mengesahkan standar operasional prosedur (SOP) untuk
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas

2) KETUA TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


Kriteria : Seorang dokter yang mempunyai pengetahuan dan
berminat pada penyakit infeksi dan epidemiologi
a) Tanggung jawab :
Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab
seluruhnya terhadap pelaksanaan program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.
b) Tugas pokok :
Mengkoordinasi semua pelaksanaan kegiatan program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
c) Uraian tugas:
1. Menyusun, merencanakan dan mengevaluasi program kerja
PPI
2. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI
3. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan
PPI
4. Bekerjasama dengan tim PPI dalam melakukan investigasi
masalah atau KLB HAIs (Healthcare Assosiated Infection)
5. Memberi usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi
6. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan
puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI
7. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan kesehatan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen yang sesuai
dengan prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.

8. Mengidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan


pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM
puskesmas dalam PPI
9. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit
kerja terkait
10. Berkoordinasi dengan unit terkait PPI
11. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota
PPI untukmembahas dan menginformasikan hal –hal
penting yang berkaitan dengan PPI
12. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan
memperbaiki cara kerja danpedoman kerja yang aman dan
efektif
13. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi
bangunan dan renovasi ruangan sesuai prinsip PPI

3) SEKRETARIS TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


MERANGKAP IPCN (Infection Prevention Control Nurse)
Kriteria :
1. Mempunyai pengetahuan, ketrampilan khusus dan epidemiologi
penyakit infeksi, bakteriologi dan sanitasi
2. Perawat dengan pendidikan minimal DIII dan memiliki
sertifikasi PPI
3. Memiliki komitmen dibidang pencegahan dan pengendalian
infeksi
4. Memiliki kemampuan leadership, inovatif dan confident
5. Memiliki pengalaman sebagai kepala ruang atau setara
a) Tanggung Jawab :
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada
ketua Tim PPI
b) Tugas Pokok :
Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan Program PPI
c) Uraian Tugas :
1. Mengatur rapat dan jadwal rapat PPI
2. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang
diperlukan
3. Menyusun kesimpulan sidang dan notulen rapat.
4. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor
kejadian infeksi yang terjadi di lingkungan Puskesmas.

5. Memonitor dan melaksanaan surveillance PPI, penerapan


SOP, kepatuhan petugas dalam menjalankan kewaspadaan
isolasi
6. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada
ketua PPI
7. Bersama tim PPI memberikan pelatihan tentang PPI
kepada petugas di Puskesmas
8. Melakukan investigasi apabila terjadi KLB infeksi dan
bersama ketua PPI memperbaiki kesalahan yang ada
9. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah
penularan infeksi dari petugas kesehatan ke pasien atau
sebaliknya
10. Bersama ketua PPI menganjurkan prosedur isolasi dan
memberi konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada
kasus yang terjadi di puskesmas.
11. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap
penatalaksanaan limbah, laundry, gizi dll.
12. Memonitor kesehatan lingkungan puskesmas
13. Memonitor terhadap pengendalian pemakaian antibiotika
yang rasional
14. Memberikan saran desain ruangan puskesmas agar sesuai
dengan prinsip PPI
15. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI
16. Melakukan edukasi kepada pasien, keluarga pasien dan
pengunjung puskesmas tentang PPI
17. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan,
pengunjung dan keluarga tentang topik infeksi yang
sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden
tinggi.
18. Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi,
mencegah dan mengendalikan infeksi di Puskesmas
19. Membuat laporan surveilans bulanan dan tahunan dan
melaporkan kepada tim PPI

4) ANGGOTA
a) Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada
Ketua Tim PPI Puskesmas dalam pelaksanaan program kerja
PPIRS di setiap unitnya masing-masing

b) Tugas Pokok :
Membantu pelaksanaan semua kegiatan di Program PPIRS di Unit
masing- masing
c) Uraian Tugas :
1. Melaksanakan semua kegiatan di program PPIRS di Unit
masing-masing
2. Memonitoring pelaksanaan PPI, penerapan SPO terkait PPI
di Unit masing-masing
3. Mengaudit pelaksanaan PPI di Unit masing-masing
4. Membuat laporan evaluasi kegiatan program PPI di Unitnya
Memberikan penyuluhan pendidikan kepada staff tentang upaya-upaya PPI di
unitnya.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Kepala UPTD Puskesmas
Kabupaten Bombana,

Anda mungkin juga menyukai