PROSEDUR
PROSEDUR
KEPERAWATAN DASAR
Nama : Nikita Imanuela Saerang
Kelas : 1A KEPERAWATAN
PENUGASAN 1
KOMPETENSI
NO PROSEDUR
YA TIDAK
A. Tahap Pra Interaksi
1 Cek Catatan Klien
2 Cuci Tangan
3 Siapkan Alat ;
a. Stetoskop
b. Spigmomanometer
c. Penlight
d. Thermometer
e. Tounge Spatel
f. Reflek Hammer
g. Meteran/Pita Ukur Metlin
h. Sarung Tangan/Handscoon
B. Tahap Orientasi
1 Memberikan salam,panggil pasien
dengan panggilan yang disukai
2 Memperkenalkan nama perawat
3 Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan
dilakukan pada pasien
4 Jaga privasi pasien
C. Tahap Kerja
1 Mempersilahkan klien untuk berbaring
terlentang
2 Menggunakan sarung
tangan/handscooon bila perlu (prinsip
bersih)
3 Meminta klien untuk memberikan
respon terhadap pemeriksaan (rasa sakit
dll)
4 Mulailah melakukan pemeriksaan fisik
dengan teknik Head To Toe
a. Kepala dan rambut
1) Inspeksi ;
Bentuk, ukuran, distribusi dan warna
rambut
2) Palpasi ;
Tebal dan banyaknya rambut,
hermatoma
b. Mata
1) Inspeksi ;
Simetris, konjungtiva, pupil,
selera
2) Palpasi ;
Tekanan bola mata, ada atau
tidaknya nyeri tekan pada bola
mata
c. Telinga
1) Inspeksi ;
Ukuran, bentuk, serumen
2) Palpasi ;
Kertilago telinga, ada tidaknya
nyeri tekanan pada telinga
d. Hidung atau sinus
1) Inspeksi ;
Bentuk tulang, kesimetrisan
lubang hidung, ada atau tidak
pernafasan cuping
2) Palpasi ;
Sinus maksilaris, frontalis, dan
etmoidalis serta ada tidaknya
nyeri
e. Mulut dan faring
1) Inspeksi ;
Amati ada atau tidaknya kelainan
pada bibir
2) Palpasi ;
Palatum, langit-langit dan lidah
f. Leher
1) Inspeksi ;
Bandingkan antara leher kanan
dan kiri
2) Palpasi ;
Ada atau tidaknya pembengkakan
g. Dada (thorax)
1) Paru-paru
a) Inspeksi ;
Kesimetrisan paru-paru kanan
dan kiri bentuk dan postur
b) Palpasi ;
Ada tidaknya pembesaran dan
nyeri tekan, massa
c) Perkusi ;
Batas paru-paru
d) Auskultasi ;
Suara paru-paru
2) Jantung
a) Inspeksi dan palpasi ;
Batas jantung dan ada tidaknya
ketidak normalan denyutan
jantung
b) Perkusi ;
Ukuran dan bentuk jantung
c) Auskultasi ;
Suara jantung
h. Abdomen
1) Inspeksi ;
Bentuk dan gerakan abdomen
2) Auskultasi ;
Bisingnya usus
3) Palpasi ;
Bentuk, ukuran, dan konsistensi
organ
4) Perkusi ;
Ada tidaknya cairan dan massa
serta nyeri tekan pada abdomen
i. Genetalia
Pria
1) Inspeksi ;
Distribusi rambut pubis, kilit dan
ukuran
2) Palpasi ;
Ada tidaknya nyeri tekan,
benjolan serta cairan
Wanita
1) Inspeksi ;
Distribusi rambut pubis, kilit dan
ukuran
2) Palpasi ;
Ada tidaknya nyeri tekan,
benjolan serta cairan
j. Pemeriksaan batang tubuh (truncus)
1) EKTERMITAS ATAS
a) Inspeksi ;
Warna kulit, ada atau tidaknya
benjolan atau pembengkakan,
ada atau tidaknya fraktur
tertutup atau terbuka, ada
tidaknya luka
b) Palpasi ;
Temperture, sendi-sendi, otot
serta adanya nyeri tekan
2) EKSTERMITAS BAWAH
a) Inspeksi ;
Perhatikan adanya dislokasi
atau pembengkakan
b) Palpasi ;
Struktur, konsistensi dan
ukuran tulang
D. Tahap Terminasi
1 Merapkan pasien
2 Menanyakan pada pasien apa yang
dirasakan setelah pemeriksaan
3 Menyimpulkan hasil pemeriksaan yang
dilakukan
4 Melakukan kontrak untuk melakukan
tindakan selanjutnya
5 Berikan reinforcement sesuai dengan
kemampuan pasien
6 Memberikan salam
7 Merapikan alat
8 Cuci tangan
E. Dokumentasi
1 Buat kesimpulan dan catatan dari setiap
langkah-langkah pemeriksaan
2 Cantumkan nama dan tanggal
pemeriksaan
3 Catat respon pasien
PENUGASAN 2
ALAT PEMERIKSAAN FISIK
2 Spigmomanometer
8 Sarung
tangan/handscoon Merupakan salah satu
peralatan dunia medis
yang sering ditemukan
dan digunakan oleh
para tenaga kesehatan.
Sarung tangan ini
terdiri dari beberapa
ukuran dan tipe serta
berfungsi untuk
melindungi tangan dari
kemungkinan terkena
partikel
berbahaya.fungsi
utama untuk
melindungi tangan dari
cidera serius,ketika
bekerja dengan bahan-
bahan kimia berbahaya
dan mencegah atau
menjadi penghalang
vital ketika
mengerjakan sesuatu
pada tubuh pasien.