Anda di halaman 1dari 9

PENUGASAN 1 & 2

KEPERAWATAN DASAR
Nama : Nikita Imanuela Saerang

Kelas : 1A KEPERAWATAN

NIM : PO7220123 1891

PENUGASAN 1

SOP PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE

KOMPETENSI
NO PROSEDUR
YA TIDAK
A. Tahap Pra Interaksi
1 Cek Catatan Klien
2 Cuci Tangan
3 Siapkan Alat ;
a. Stetoskop
b. Spigmomanometer
c. Penlight
d. Thermometer
e. Tounge Spatel
f. Reflek Hammer
g. Meteran/Pita Ukur Metlin
h. Sarung Tangan/Handscoon
B. Tahap Orientasi
1 Memberikan salam,panggil pasien
dengan panggilan yang disukai
2 Memperkenalkan nama perawat
3 Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan
dilakukan pada pasien
4 Jaga privasi pasien
C. Tahap Kerja
1 Mempersilahkan klien untuk berbaring
terlentang
2 Menggunakan sarung
tangan/handscooon bila perlu (prinsip
bersih)
3 Meminta klien untuk memberikan
respon terhadap pemeriksaan (rasa sakit
dll)
4 Mulailah melakukan pemeriksaan fisik
dengan teknik Head To Toe
a. Kepala dan rambut
1) Inspeksi ;
Bentuk, ukuran, distribusi dan warna
rambut
2) Palpasi ;
Tebal dan banyaknya rambut,
hermatoma
b. Mata
1) Inspeksi ;
Simetris, konjungtiva, pupil,
selera
2) Palpasi ;
Tekanan bola mata, ada atau
tidaknya nyeri tekan pada bola
mata
c. Telinga
1) Inspeksi ;
Ukuran, bentuk, serumen
2) Palpasi ;
Kertilago telinga, ada tidaknya
nyeri tekanan pada telinga
d. Hidung atau sinus
1) Inspeksi ;
Bentuk tulang, kesimetrisan
lubang hidung, ada atau tidak
pernafasan cuping
2) Palpasi ;
Sinus maksilaris, frontalis, dan
etmoidalis serta ada tidaknya
nyeri
e. Mulut dan faring
1) Inspeksi ;
Amati ada atau tidaknya kelainan
pada bibir
2) Palpasi ;
Palatum, langit-langit dan lidah
f. Leher
1) Inspeksi ;
Bandingkan antara leher kanan
dan kiri
2) Palpasi ;
Ada atau tidaknya pembengkakan
g. Dada (thorax)
1) Paru-paru
a) Inspeksi ;
Kesimetrisan paru-paru kanan
dan kiri bentuk dan postur
b) Palpasi ;
Ada tidaknya pembesaran dan
nyeri tekan, massa
c) Perkusi ;
Batas paru-paru
d) Auskultasi ;
Suara paru-paru
2) Jantung
a) Inspeksi dan palpasi ;
Batas jantung dan ada tidaknya
ketidak normalan denyutan
jantung
b) Perkusi ;
Ukuran dan bentuk jantung
c) Auskultasi ;
Suara jantung
h. Abdomen
1) Inspeksi ;
Bentuk dan gerakan abdomen
2) Auskultasi ;
Bisingnya usus
3) Palpasi ;
Bentuk, ukuran, dan konsistensi
organ
4) Perkusi ;
Ada tidaknya cairan dan massa
serta nyeri tekan pada abdomen
i. Genetalia
Pria
1) Inspeksi ;
Distribusi rambut pubis, kilit dan
ukuran
2) Palpasi ;
Ada tidaknya nyeri tekan,
benjolan serta cairan
Wanita
1) Inspeksi ;
Distribusi rambut pubis, kilit dan
ukuran
2) Palpasi ;
Ada tidaknya nyeri tekan,
benjolan serta cairan
j. Pemeriksaan batang tubuh (truncus)

1) EKTERMITAS ATAS
a) Inspeksi ;
Warna kulit, ada atau tidaknya
benjolan atau pembengkakan,
ada atau tidaknya fraktur
tertutup atau terbuka, ada
tidaknya luka
b) Palpasi ;
Temperture, sendi-sendi, otot
serta adanya nyeri tekan

2) EKSTERMITAS BAWAH
a) Inspeksi ;
Perhatikan adanya dislokasi
atau pembengkakan
b) Palpasi ;
Struktur, konsistensi dan
ukuran tulang
D. Tahap Terminasi
1 Merapkan pasien
2 Menanyakan pada pasien apa yang
dirasakan setelah pemeriksaan
3 Menyimpulkan hasil pemeriksaan yang
dilakukan
4 Melakukan kontrak untuk melakukan
tindakan selanjutnya
5 Berikan reinforcement sesuai dengan
kemampuan pasien
6 Memberikan salam
7 Merapikan alat
8 Cuci tangan
E. Dokumentasi
1 Buat kesimpulan dan catatan dari setiap
langkah-langkah pemeriksaan
2 Cantumkan nama dan tanggal
pemeriksaan
3 Catat respon pasien

PENUGASAN 2
ALAT PEMERIKSAAN FISIK

NO NAMA ALAT GAMBAR KETERANGAN

Alat medis dengan


kegunaan untuk
mendengar suara organ
didalam dada seperti
jantung dan paru-paru,
selain itu juga
digunakan untuk
memeriksa suara organ
yang terletak pada
abdomen yakni organ
1 Stetoskop
pencernaan dan bahkan
suara detak jantung
janin didalam
kandungan. Cara
kerjanya
menyampaikan suara
dari dalam tubuh
pasien ke telinga
tenaga kesehatan yang
memeriksa.

2 Spigmomanometer

Merupakan alat medis


yang digunakan untuk
mengukur tekanan
darah seseorang. Alat
ini memiliki peran
penting dalam
diagnosis dan
pemantauan kondisi
kardiovaskular.
Bekerja dengan cara
mengukur dua jenis
tekanan darah, yaitu
tekanan sistolik
(tekanan saat jantung
berkontraksi dan
memompa darah ke
arteri) dan tekanan
diastolik (tekanan saat
jantung beristirahat
antara kontraksi).
Pengukuran tekanan
darah ini dinyatakan
dalam milimeter raksa
(mmHg).
Sphygmomanometer
terdiri dari beberapa
komponen utama,
termasuk manset (yang
diletakkan di lengan
pasien), sebuah
manometer (yang
menunjukkan
pembacaan tekanan
darah), dan sebuah
pompa udara untuk
mengisi manset dengan
udara.

Penlight atau biasa


disebut Senter Medis
merupakan salah satu
alat medis yang
berfungsi sebagai
sumber cahaya dan
menjadi alat yang
umum untuk
pemeriksaan tersebut
3 Penlight
dikarenakan cahaya
yang dihasilkan dari
penlight dapat dipakai
untuk melihat titik
pupil mata dan
mengecek pemeriksaan
di daerah gelap
(rongga mulut, telinga,
dll).
Alat medis yang
digunakan untuk
mengukur suhu tubuh
manusia untuk
mengetahui apakah
tubuh seseorang
mengalami demam
atau tidak. Digunakan
dengan cara
menyelipkannya ke
4 Thermometer
bagian badan yang
terkepit seperti contoh
bagian ketiak, lalu
tunggu sampai
thermometer
mengeluarkan bunyi,
tandanya suhu pada
digit angka yang ada
pada thermometer
sudah bisa dilihat.

Tongue spatel, atau


juga dikenal sebagai
spatula lidah, adalah
alat medis yang umum
digunakan dalam
praktik kesehatan. Alat
ini terbuat dari bahan
yang aman dan tidak
beracun seperti kayu
atau plastik Alat ini
5 Tongue spatel
memiliki berbagai
manfaat, termasuk
dalam pemeriksaan
mulut dan
tenggorokan,
membersihkan lidah,
pemberian obat dan
perawatan, serta
berbagai prosedur
medis lainnya.
Berbentuk
segitiga/tailor
digunakan untuk
memeriksa
kemampuan refleksi
dari bagian-bagian
tubuh. Gagangnya
terbuat dari besi
stanless. Palu terbuat
6 Reflek hammer dari karet yang lembut
sehingga tidak
menyakitkan bagi
pasien.
Berfungsi untuk
mengetahui refleks
pada sistem saraf dan
mengetahui adanya
kerusakan saraf pada
tubuh.

Dalam bidang medis,


pita ukur atau Metlin
digunakan untuk
mengukur tinggi
fundus uteri. Titik nol
Penggaris/meteran/ pita pengukur
7
pita ukur/metlin diletakkan pada tepi
atas simphisis pubis
(SP) dan pita pengukur
ditarik melewati garis
tengah abdomen
sampai puncak uterus.

8 Sarung
tangan/handscoon Merupakan salah satu
peralatan dunia medis
yang sering ditemukan
dan digunakan oleh
para tenaga kesehatan.
Sarung tangan ini
terdiri dari beberapa
ukuran dan tipe serta
berfungsi untuk
melindungi tangan dari
kemungkinan terkena
partikel
berbahaya.fungsi
utama untuk
melindungi tangan dari
cidera serius,ketika
bekerja dengan bahan-
bahan kimia berbahaya
dan mencegah atau
menjadi penghalang
vital ketika
mengerjakan sesuatu
pada tubuh pasien.

Anda mungkin juga menyukai