Teks Editorial
Teks Editorial
Beragam konten juga beredar, antara mendukung atau menolak hingga merendahkan
bakal calon tertentu. Ini yang perlu diwaspadai, caci maki dan kalimat yang menyakiti.
Konten yang beredar dapat berisi berita yang baik atau buruk mengenai curang nya
capres-cawapres pada saat berkampanye dimasyarakat.
Belajar dari kejadian pada pemilihan calon presiden dan wakil sebelumnya, maka
perlahan namun pasti pembicaraan terkait kejelekan dan kebaikan calon demikian terasa.
Nyaris dalam banyak kesempatan, yang dibahas warga di dunia nyata dan maya adalah
masalah kekurangan masing-masing pasangan. Padahal membincang dan mencaci kalangan
lain adalah hal yang dilarang agama.
Presiden tidak semata-mata hanya sebagai pemimpin negara. Sebab disisi lain presiden
memiliki tanggung jawab yang besar akan negara serta kesejahteraan masyarakat nya.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Jambore Nasional Dai
Desa Madani Parmusi Tahun 2023, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/09/2023).
“Saya titip karena suasana sudah mulai hangat, meskipun itu biasa dalam pesta
demokrasi, entah itu pilpres [pemilihan presiden], entah itu pemilu hangat itu biasa tapi yang
harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi pembelahan dan perpecahan,” ujar
Presiden.
Redaksi menduga bahwa akan terjadi kericuhan di dalam masyarakat pada saat
dilakukan nya pilpres atau pemilu seperti tahun sebelumnya.
Presiden mengatakan, Indonesia memiliki suku yang beragam dan jika terjadi konflik
dari keberagaman tersebut akan sulit terselesaikan. Untuk itu, Presiden pun mendorong
Parmusi untuk turut memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga
perdamaian.
Presiden berharap agar para capres dan cawapres dapat menepati janji mereka kepada
masyarakat dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat nya serta menjaga kesejahteraan
masyarakatnya.
Menurut Presiden, perbedaan pilihan saat pesta demokrasi nanti merupakan hal yang
wajar dan tidak perlu diributkan. Apalagi proses demokrasi tersebut selalu dijalani bangsa
Indonesia setiap lima tahun sekali.
Cara mengatasi perselisihan tersebut para capres dan cawapres harus bersaing secara
sehat tidak dengan menyogok para masyarakat agar memilih nya dan bersikap adil kepada
seluruh masyarakat.
Presiden berharap agar para capres dan cawapres dapat membuat negara Indonesia
lebih maju dan tidak ada perselisihan masyarakat karena Indonesia memiliki suku yang
beragam jadi harus lebih meningkatkan kesatuan dan persatuan masyarakat.
Kaidah kebahasaan:
• Konten
• Maya
• Membincang
• Mencaci
• Pesta
• Demokrasi
• Antisipasi
• Ragam
• Saing
3. Menggunakan kata ganti penunjuk
a. Sebab disisi lain presiden memiliki tanggung jawab yang besar akan
negara serta kesejahteraan masyarakat nya.
b. “Saya titip karena suasana sudah mulai hangat, meskipun itu biasa
dalam pesta demokrasi, entah itu pilpres [pemilihan presiden], entah itu
pemilu hangat itu biasa tapi yang harus diantisipasi sedini mungkin
agar tidak terjadi pembelahan dan perpecahan,” ujar Presiden.