AA - KULIAH04 - PHYSICAL LAYER - Bak
AA - KULIAH04 - PHYSICAL LAYER - Bak
JARINGAN KOMPUTER
KULIAH IV
Session (Layer 5)
PHYSICAL LAYER
Lapisan terbawah dari model referensi OSI
Fungsinya:
• Mentransmisikan sinyal data baik data analog maupun data
digital.
• Merupakan sarana sistem mengirimkan data ke perangkat lain
yang terhubung di dalam suatu jaringan komputer
• Menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk
menghubungkan komputer dalam jaringan
• Pada sisi transmitter, lapisan fisik menerapkan fungsi elektris,
mekanis dan prosedur untuk membangun, memelihara dan
melepaskan sirkuit komunikasi guna mentransmisikan informasi
dalam bentuk digit biner ke sisi receiver
• Pada sisi Receiver, lapisan fisik akan menerima data dan
mentransmisikan ke lapisan atasnya
Sinyal Data
• Sinyal Analog
Adalah sinyal data dalam bentuk gelombang (biasanya
sinusoidal) yang sambung-menyambung (kontinu), tidak
ada perubahan tiba-tiba dan mempunyai besaran/
variabel, yaitu:
• Amplitudo adalah merupakan ukuran tinggi
rendahnya tegangan dari sinya analog
• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog
dalam waktu satu detik
• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada
saat tertentu
Sinyal Analog
Dari ketiga macam variabel, yakni: Amplitudo, Frekuensi
dan Phase, maka akan diperoleh tiga jenis modulasi,
yaitu:
– Amplitudo Modulation (AM)
– Frequency Modulation (FM)
– Phase Modulation (PM)
Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk
pulsa yang dapat mengalami perubahan tiba-tiba
dan mempunyai besaran 0 dan 1.
Ada empat kemungkinan pasangan bentuk sinyal
data dan sinyal transmisi yang terjadi setelah
mengalami proses transmisi data, yakni:
• Digital Data Digital Transmission
• Analog Data Digital Transmission
• Digital Data Analog Transmission
• Analog Data Analog Transmission
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR COMPUTER NETWORKS
Department of Electronic Engineering Physical Layer (Layer 1)
SLIDE 7 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
MEDIA TRANSMISI
• Fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari
satu komputer ke komputer yang lain.
• Media transmisi dapat diklasifikasikan:
1. Guided (terpandu)
- Kabel Tembaga terpilin (twisted pair)
- Coaxial
- Serat Optik
2. Unguided (tidak terpandu)
- Atmosfir
- Udara
TRANSMISI
DENGAN KABEL
(WIRE)
Deskripsi Penggunaan
Kabel Coaxial dan BNC
Kabel UTP, STP dan Konektor RJ-45 Kedudukan warna dalam RJ-45
Kabel UTP bisa dipasang silang, Kabel UTP bisa dipasang langsung,
untuk menghubungkan perangkat untuk menghubungkan perangkat
yang sama yang berbeda
Deskripsi Penggunaan
Kabel UTP dan RJ45
Deskripsi Penggunaan
Kabel Fiber Optik dan Konektornya
TRANSMISI
TANPA KABEL
(WIRELESS)
WAVELENGTH
Panjang Gelombang atau Wavelength adalah
jarak diantara kedua titik yang sama pada satu
getaran. Dalam sistem wireless, biasanya diukur
dalam satuan meter, sentimeter atau milli meter
dimana :
λ = wavelength dalam meters
f = frequency dalam Hertz (getaran/detik)
c = kecepatan cahaya (3X108 meter/detik)
Decibels (dB)
– Perbandingan daya dalam logaritmik :
– dBm adalah nilai 10 log dari sinyal untuk 1
milli Watt
– dBW adalah nilai 10 log dari sinyal untuk 1
Watt
– Sinyal 100 milli Watt jika dijadikan dBm
akan menjadi :
NIC (Lanjutan1)
NIC (Lanjutan2)
NIC mempunyai kode tersendiri yang unik terdiri atas 12 digit kode
yang disebut MAC (Media Access Control) address
JENIS TRANSMISI
Transmisi Paralel
• Komunikasi paralel digunakan untuk komunikasi jarak
dekat.
• Pada transmisi paralel, yang ditransmisikan secara
paralel adalah bit-bit yang mewakili satu karakter,
sedangkan masing-masing karakter ditransmisikan
secara serial.
Transmisi Paralel
1
1
Tx Rx
0
Source Dest.
Serial line
METODE TRANSMISI
• BaseBand
Pada metode ini dibutuhkan peralatan multiplexing yang
disebut Time Division Multiplexing (TDM), gunanya:
– Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
Baseband (Lanjutan)
Keuntungan Sistem Transmisi BaseBand adalah:
1. Biaya murah, tidak diperlukan MODEM
2. Bentuk teknologinya sederhana
3. Mudah dalam instalasi dan maintenance
Broadband (Lanjutan)
Keuntungan Sistem Transmisi BroadBand adalah:
1. Kapasitas pengiriman data cukup tinggi, karena memiliki beberapa
jalur transmisi
2. Untuk sistem broadband non kabel, daerah jangkauan lebih luas
dengan biaya yamg relatif murah
SATUAN TRANSMISI
Faktor-faktor yang memegang peranan dalam menentukan kecepatan
maksimum, antara lain:
– Mutu jalur transmisi
– Panjangnya sambungan
– sifat-sifat elektrikal
– Jenis MODEM