1

Antarmuka Komputer

Jam/minggu : 4
SKS : 2

Dosen : Iwa Sudradjat
Iwa Sudradjat
Pendidikan:
1. D3, Politeknik ITB
2. S1, PPSE Teknik Elektro UI
3. S2, Teknik Elektro ITB

- e-mail; iwa@elektro.pnj.ac.id
- HP:081320227829
2
3
Tujuan Mata Kuliah:
Menjelaskan dasar-dasar teknik
antarmuka komputer melalui pemahaman
komponen-komponen antarmuka dan
menerapkannya pada permasalahan
seperti komunikasi komputer dengan
mirokomputer dan/atau perangkat luar
dalam kaitannya dengan monitoring dan
controlling suatu proses.
4
Silabus singkat
Gangguan (noise) dalam Antarmuka komputer
Personal Computer (PC)
Programmable Peripheral Interface (PPI) 8255
dan ISA card
Programmable Interval Timer (PIT8253)
Sistem Interupsi pada PC
Bus Paralel
Port pralel, dan Direct Memori Access (DMA)
Komunikasi Serial
RS-232, RS-485, dan USB
5
Daftar Pustaka:
Agfianto Eko Putra, Teknik Antarmuka Komputer: Konsep
dan Aplikasinya, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002

Douglas V., Microprocessor and Interfacing: Programming
and Hardware, John Wiley, New York, 1988

Dwi Sutadi, I/O Bus dan Motherboard, ANDI, Yogyakarta,
2003.

Kevin James, PC Interfacing and Data Acquisition,
Newnes, London, 2000.
6
Sistem Penilaian:
Komponen Penilaian:
UTS : 20% - 30% [x], (bentuk soal essay)
UAS : 20% - 40% [y], (bentuk soal essay)
Tugas : 20% - 30% [z]
Praktik : 20% - 30% [p]
Nilai Akhir (NA)



Tugas Semester:
Membuat makalah yang berkaitan dengan topik aplikasi
antarmuka komputer. Setiap judul hanya untuk 2
mahasiswa.
NA = x+y+z+p
7
Antarmuka Manusia-Komputer
Physical Interface
Syntactic Interface
Semantic Interface
keyboards, mice, display, stylus,
device form factors, microphone
shell commands + arguments, menus, icons,
keyboard shortcuts, drag-n-drop, speech,
gestures, handwriting
dataflow, scientific visualization, financial
accounting, remote communication
8
Teknik Antarmuka
Definisi:
Antarmuka komputer adalah sub-sistem yang
menjembatani antara komputer dan perangkat
luar (peripheral).
Komputer
Peripheral
Input
Interface
Input
Interface
Output
Peripheral
Output
Sensor, Switch,
Keyboard, dll
Lampu, Motor,
Solenoid, Printer,
Monitor dll.
9
Gangguan (Noise) Kelistrikan (1/7)
Noise:
Sinyal (listrik) yang tidak diinginkan, dan jika
dibiarkan akan menggangu fungsi sistem.
Jenis-jenis Noise dalam antarmuka komputer:
- Elektrik
- Elektromagnetik (EMI)
- Frekuensi Radio (RFI)
- Panas
10
Gangguan (Noise) Kelistrikan (2/7)
Penyebab noise elektrik:
1. Perubahan peripheral output yang berdaya besar
seperti motor listrik, solenoid valve, dll.
2. Transmisi sinyal jarak jauh
Akibat yang ditimbulkan:
Membangkitkan pulsa tegangan/arus sesaat melebihi
tegangan threshold dan jika dibiarkan akan merusak
komponen input sistem komputer.
Proteksi:
Menggunakan rangkaian voltage limited, dan/atau fuse.
11
Gangguan (Noise) Kelistrikan (3/7)
+Vs
-Vs
Vo
Fuse R1
D1
D2
R2
R3
Vs
-
+
Rangkaian voltage limited untuk saluran analog:
12
Gangguan (Noise) Kelistrikan (4/7)
1. Ground Coupling
Disebabkan grounding
yang kurang tepat,
sehingga menimbulkan
beda potential antara
dua titik ground yang
sama. Asumsikan I
R3
>
10A, maka tegangan V
B

Q
A
akan naik 1 volt.
Akibatnya Q
B
akan
semakin konduksi.
Akhirnya ..
Grounding kurang baik
Vin
Vcc
QA
QB
R1
R3 R2
0,1
V
B
Noise dalam antarmuka digital:
13
Gangguan (Noise) Kelistrikan (5/7)
Grounding yang
direkomendasikan
Perhatikan kawat yang
menghubungkan R2 dan
R3 terhadap ground.
Keduanya terhubung
pada satu titik, sehingga
tidak ada beda potential
akibat arus yang mengalir
melalui R3.
Vin
Vcc
A
B
R1
R3 R2
14
2. Kopling Kapasitif dan Induktif
Terjadi apabila ada dua kawat terpasang
secara paralel (PCB, kabel) dan saling
berdekatan atau interkoneksi dalam rak yang
terbuat dari metal dapat membentuk efek
kapasitor. Kopling antar jalur disebut crosstalk.
3. Sebuah kawat dialiri arus besar, maka akan
menimbulkan medan magnet, bila disekitarnya
ada kawat lain maka kawat itu akan terinduksi
[EMI].
Gangguan (Noise) Kelistrikan (6/7)
15
Gangguan (Noise) Kelistrikan (7/7)
Teknik Mereduksi Noise:
- Tegangan noise yang terkopel secara kapasitif dapat
diredam menggunakan pelindung elektrostatik seperti
grounded wire/metalic screen. (ex. Pelindung pada pre-
amp Head, probe osiloskop
- Noise yang disebabkan oleh Magnetik kopling dalam
kabel transmisi dapat direduksi dengan menggunakan
twisted pair wires. (ex. Saluran telepon, LAN)
- Kapasitif dan induktif kompling dapat dieliminir dengan
kopling optis. Kelemahannya responnya lambat bila
dibandingkan dengan gate TTL.
16
Metode Pengantarmukaan Piranti Digital (1/3)
Menghubungkan sinyal TTL dengan peralatan kontrol eksternal,
dapat menggunakan metode sbb:
- Direct TTL atau CMOS
(syaratnya jika daya eksternal dan ground-nya terhubung
dengan sangat baik dan berada di lingkungan bernoise rendah).
- Electromechanical Relay (EMR)
(digunakan bila diperlukan terisolasinya antara ground dan
sumber daya utamanya)





Ke input
rangkaian
kontrol
LOAD
Ke Sumber
Daya Output
Input/output
terisolasi
Flux Magnet
17
Metode Pengantarmukaan Piranti Digital (2/3)
- Pengkopel optis DC
(fungsinya sama dengan relay, tersedia dalam jenis
transistor tunggal dan darlington). Digunakan untuk
sumber daya DC






Vcc
R
L
R
D
PT
LED
PULSA
INPUT
PULSA
OUTPUT
18
Metode Pengantarmukaan Piranti Digital (3/3)
- Solid State Relay
(fungsinya sama dengan relay). Piranti ini khusus
digunakan untuk sumberdaya AC






LOAD
Ke Sumber
Daya Output
Input/output
terisolasi
PT
LED
Photon
Ke input
rangkaian
kontrol
19
Interface pengontrol beban AC dengan
optoisolator
Snubber
220 220 R
Beban
0,1
0,1
220 220VAC
SBS
IRED
Pemicu dan isolasi
+5V
150
47
Q1
D1
Kontrol TRIAC
Proteksi masukan
Masukan logik
Rangkaian kontrol
Rangkaian yang dikontrol
MOC3011
20
Rangakaian Internal Solid State Relay
21
22
Latihan 1
1. Jelaskan cara kerja solid state relay.
2. Buat aplikasi untuk komponen-komponen EM-
relay, Opto isolator, dan solid state relay yang
dikendalikan oleh komputer.
3. Berikan contoh gangguan dalam antarmuka
komputer dan cara menanggulanginya (selain
yang pernah dijelaskan)
Dikumpulkan minggu depan, ditulis tangan
pada kertas A4