Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

ELEKTRONIKA INDUSTRI
Dosen pengampu: Dr. Ir. I Ketut Wiryajati,ST.,MT.,IPU.,ASEAN
Eng.

Disusun oleh:

Nama:Beni Nungroho Sudiantoro

Nim : F1B021004

PROGRAM STUDI TEKNIK

ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS

MATARAM 2023/2024
ELECTRONICA DEVICES
1. Elektronika
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik
dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor,
dan lain sebagainya.Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut
sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan (peranti)
elektronik ini: radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD,
perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desktop, komputer
laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll..

2. Komponen Elektronika

Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian
pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan
kegunaannya.Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika,
yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain
rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing
komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat
arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.

Komponen pasif

 Resistor atau tahanan


 Kapasitor atau kondensator
 Induktor atau kumparan Transformator
Komponen aktif

 Diode

-Diode cahaya

-Diode foto

-Diode laser

-Diode Zener

-Diode Bridge

-Diode Schottky

 Transistor
-Transistor efek medan
-Transistor bipolar
-Transistor IGBT
-Transistor Darlington
-Transistor foto

3. Aktuator elektromekanik

a. Sirkuit Analog

Sirkuit Analog atau rangkaian Analog adalah jenis rangkaian elektronika


yang Sirkuit Analog dipakai untuk memproses signal atau isyarat yang bersifat
kontinu. Perubahan signal dalam rangkaian Analog ini adalah sedikit demi
sedikit meliputi semua titik pada amplitudo signal maximum dan minimumnya.
Hal ini berbeda dengan watak dalam signal digital, di mana signal hanya dua
macam tingkat saja: tinggi (menyatakan 1) dan rendah (menyatakan 0).

Contoh sirkuit analog:

 Penguat
 Penguat operasi (Operational Amplifier) termasuk umpanbalik negatif
 Girator
b. Sirkuit Digital

Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan


di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam
sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam
kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika
direspresentasika dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum
(umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 v,
tetapi Sirkuit Digital ada pula yang 2,5 V). hal ini dikarenakan varian dari
bahan pembuatnya

Contoh sirkuit digital:

 Gerbang logika (DL, RTL, RTL, DTL, TTL, ECL, CMOS, NMOS,
HMOS)
 Flip-flop
 Penghitung biner (Inggris: counter)
 Register Multiplekser (MUX) dan DEMUX
 Penjumlah biner (Adder), pengurang biner & Pengganda biner
(Multiplier)
 Mikroprosesor
 Mikrokontroler ADC, DAC, Atmel AVR Pemroses sinyal digital (DSP)
 FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC, FPAA, Embedded-
FPGA, CPLD

4. Industri elektronik

Elektronika industri merujuk pada penggunaan komponen elektronik,


sistem, dan teknologi dalam lingkungan industri untuk mengotomatisasi proses,
mengendalikan peralatan, dan meningkatkan efisiensi produksi. Ini melibatkan
penggunaan berbagai perangkat elektronik seperti sensor, PLC (Programmable
Logic Controller), kontrol motor, dan sistem pemantauan untuk mengontrol
berbagai aspek dalam proses manufaktur dan industri. Teknologi elektronika
industri juga sering digunakan dalam pemeliharaan dan perbaikan mesin dan
peralatan industri.
5.Jenis-jenis device
1. Sensor: Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur
parameter fisik seperti suhu, tekanan, kelembaban, aliran, cahaya, atau kehadiran.
Mereka mengubah sinyal fisik menjadi sinyal listrik yang dapat diukur dan
diinterpretasikan oleh perangkat elektronik lainnya.
2. Transduser: Transduser adalah perangkat yang mengubah satu bentuk energi
menjadi bentuk energi lainnya.
3. Pengendali (Controller): Pengendali adalah perangkat yang digunakan untuk
mengendalikan proses atau sistem. Pengendali dapat berupa perangkat keras
(seperti PLC atau mikrokontroler) atau perangkat lunak (seperti komputer
industri).
4. Pemrosesan Sinyal (Signal Processing): digunakan untuk menganalisis,
memproses, dan mengolah data yang diperoleh dari sensor atau sumber lainnya. Ini
melibatkan operasi matematika dan logika yang kompleks untuk mendeteksi pola,
mengidentifikasi masalah, atau menghasilkan output yang sesuai.
5. Aktor (Actuator): Aktor adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal
kontrol menjadi tindakan fisik

Anda mungkin juga menyukai