Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PENDAHULUAN

Data Flow Diagram

Dalam era digital saat ini, informasi dan data memiliki peran yang sangat penting
dalam mendukung pengambilan keputusan, pengelolaan bisnis, dan operasi sehari-hari. Oleh
karena itu, pemahaman yang mendalam tentang bagaimana data bergerak dan diproses dalam
suatu sistem menjadi kunci. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang penting dalam
menganalisis, merancang, dan menggambarkan aliran data dalam suatu sistem. Dalam tugas
ini, kita akan mempelajari konsep dasar tentang DFD, manfaatnya, dan bagaimana DFD
digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi.

1. Apa itu Data Flow Diagram (DFD)?


Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pemodelan yang digunakan untuk
menggambarkan bagaimana data bergerak dalam suatu sistem. DFD memberikan gambaran
visual tentang bagaimana data masuk ke dalam sistem, diproses, dan menghasilkan keluaran.
DFD menggambarkan aliran data, proses, penyimpanan data, dan entitas yang terlibat dalam
suatu sistem. DFD sering digunakan dalam analisis dan perancangan sistem informasi untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan kejelasan dalam aliran data.

2. Elemen-elemen dalam DFD:


a. Entitas Eksternal (External Entity): Entitas yang berinteraksi dengan sistem dan
berperan dalam aliran data masuk atau keluar dari sistem.
b. Proses (Process): Proses adalah langkah-langkah atau aktivitas yang mengubah data
yang masuk menjadi keluaran. Proses ini dapat mencakup pemrosesan, pengolahan,
atau transformasi data.
c. Aliran Data (Data Flow): Aliran data adalah representasi visual dari bagaimana data
mengalir antara entitas eksternal, proses, dan penyimpanan data dalam sistem.
d. Penyimpanan Data (Data Store): Penyimpanan data adalah tempat data disimpan
dalam sistem. Ini bisa berupa database, file, atau bahkan lemari berkas fisik.

3. Manfaat DFD:
a. Mengidentifikasi kebutuhan: DFD membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan dan
persyaratan sistem dengan menggambarkan aliran data yang diperlukan dalam proses
bisnis.
b. Menggambarkan proses bisnis: DFD membantu dalam memahami bagaimana proses
bisnis beroperasi dengan menggambarkan aliran data dan aktivitas yang terlibat.

2 Kevin Taqwa Abdiansyah 1 G1A022078


c. Mengidentifikasi masalah: DFD dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah
dalam aliran data dan proses, sehingga perbaikan dapat diimplementasikan.
d. Merancang sistem baru: DFD digunakan dalam perancangan sistem baru dengan
menggambarkan aliran data yang diinginkan untuk sistem yang direncanakan.

4. Langkah-langkah dalam Membuat DFD:


a. Identifikasi Entitas dan Proses: Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua
entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem, serta proses-proses utama yang
terlibat dalam sistem tersebut.
b. Menentukan Aliran Data: Identifikasi aliran data yang masuk dan keluar dari sistem
serta antar proses. Tentukan elemen-elemen yang mempengaruhi aliran data.
c. Menggambar Diagram: Gunakan notasi-notasi DFD untuk menggambarkan elemen-
elemen tersebut dalam bentuk diagram. Mulailah dengan diagram tingkat tinggi dan
kemudian pecah menjadi diagram yang lebih rinci jika diperlukan.
d. Memberi Label dan Deskripsi: Berikan label pada setiap elemen dalam DFD dan
berikan deskripsi singkat tentang fungsi mereka.
e. Verifikasi dan Validasi: Pastikan bahwa DFD yang telah digambarkan mencerminkan
dengan benar aliran data dalam sistem. Validasi oleh pihak yang terlibat dalam sistem
dapat membantu mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan dalam diagram.

5. Notasi-notasi dalam DFD:


a. Lingkaran atau Elips (Circle/Ellipse): Melambangkan proses atau aktivitas dalam
sistem. Proses mengubah atau mengolah aliran data.
b. Panah dengan Ujung Terbuka (Open Arrow): Mewakili aliran data. Panah
menunjukkan arah aliran data, dari entitas eksternal ke proses, antar proses, dan dari
proses ke penyimpanan data.
c. Tabel atau Blok Penyimpanan (Rectangle): Merupakan simbol yang digunakan untuk
merepresentasikan penyimpanan data. Ini dapat berupa basis data, berkas, atau lokasi
penyimpanan lainnya.
d. Entitas Eksternal (Square): Merupakan entitas eksternal yang berinteraksi dengan
sistem. Ini mungkin berupa manusia, departemen lain, atau sistem lain yang
berhubungan dengan sistem yang sedang dianalisis.

6. Kesimpulan
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang sangat berguna dalam analisis, desain,
dan pemahaman sistem informasi. DFD membantu dalam menggambarkan aliran data dalam
suatu sistem dan mengidentifikasi kebutuhan, masalah, serta proses bisnis yang terlibat.

2 Kevin Taqwa Abdiansyah 2 G1A022078

Anda mungkin juga menyukai