DOSEN :
ASISTEN PEMERIKSA:
RIDHO SAPUTRA
DISUSUN OLEH :
NIM : 2210433031
SHIFT : II (dua)
UNIVERSITAS ANDALAS
2023
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Statistika deskriptif dari suhu maksimum pada tahun 2018, 2019, dan 2020
2.1.1 Statistika Deskriptif suhu maksimum pada tahun 2018
Rata-rata (Mean)
∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 𝑋1 + 𝑋2 + 𝑋3 + ⋯ + 𝑋𝑛
̅
𝑋= =
𝑛 𝑛
Keterangan :
𝑋̅ ∶ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑋𝑖 ∶ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 − 𝑖
𝑛 ∶ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑋̅ = 31530
Max : 334
Min : 1,2
Bahasa Program
Descriptive Statistics: Suhu Max 2018
Total
Variable Count Mean Minimum Maximum
Suhu Max 2018 58332 31.530 1.200 334.000
𝑋̅ = 31829
Max : 294
Min : 19,4
Bahasa Program
Descriptive Statistics: Suhu Max 2019
Total
Variable Count Mean Minimum Maximum
Suhu Max 2019 58096 31.829 19.400 294.000
2.1.3 Statistika Deskriptif suhu maksimum pada tahun 2020
Rata-rata (Mean)
∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 31,0 + 31,5 + 33,2 + ⋯ + 32,0
̅
𝑋= =
56274 56274
𝑋̅ = 31642
Max : 330
Min : 18.6
Bahasa Program
Descriptive Statistics: Suhu Max 2020
Total
Variable Count Mean Minimum Maximum
Suhu Max 2020 56274 31.642 18.600 330.000
2.2 Grafik perbandingan suhu maksimum setiap harinya pada tahun 2018, 2019,
dan 2020
Bahasa Program
Test and CI for Two Variances: Suhu Max 2019, Suhu Max 2020
Method
F method was used. This method is accurate for normal data only.
Statistics
95% CI for
Variable N StDev Variance Variances
Suhu Max 2019 54707 2.410 5.810 (5.741, 5.879)
Suhu Max 2020 52320 2.467 6.086 (6.013, 6.160)
CI for
CI for StDev Variance
Method Ratio Ratio
F (0.969, 0.985) (0.939, 0.971)
Tests
Test
Method DF1 DF2 Statistic P-Value
F 54706 52319 0.95 0.000
Bahasa Program
Two-Sample T-Test and CI: Suhu Max 2019, Suhu Max 2020
Iklim, cuaca, dan suhu terus berubah seiring waktu, sehingga untuk dapat
mengidentifikasi dan mengetahui perubahan yang terjadi, dapat dilakukan dengan
mengumpulkan dan mengolah data perubahan iklim dari setiap tahun di negara
Indonesia. Pada kasus ini, dengan analisis statistik deskriptif dan pengujian
hipotesis, kita dapat memberikan beberapa interpretasi hasil mengenai kasus
perubahan iklim di Indonesia pada tahun 2018, 2019, dan 2020. Agar data yang
diinginkan diperoleh dengan mudah, dapat digunakan statistika deskriptif pada
aplikasi minitab, sehingga diperoleh suhu maksimum setiap tahunnya yaitu 334˚C
pada tahun 2018, 294˚C tahun 2019, dan 330˚C pada tahun 2020.
Berdasarkan gambar 2.1, dapat dilihat bahwa grafik suhu maksimum tiap
harinya pada tahun 2018 tidak stabil atau dimana terjadi perubahan naik turun suhu
pada setiap harinya. Akan tetapi perubahan tersebut hanya terjadi pada selang 4000-
5000 yang mana angka tersebut merupakan jumlah dari perubahan suhu per harinya,
contohnya untuk data suhu maksimum pada tahun 2018 pada tanggal 18/08/2018
terjadi perubahan iklim dengan total suhu 4965,4˚C untuk satu hari tersebut. Begitu
juga dengan gambar 2.2, dapat dilihat bahwa grafik suhu maksimum tiap harinya
pada tahun 2019 tidak stabil dan terjadi perubahan naik turun suhu pada setiap
harinya. Namun, perubahan tersebut terjadi pada selang total suhu per harinya yaitu
>4000˚C dan suhu maksimum pada tahun 2019 ini mencapai total suhu >5000˚C
satu harinya.
Pada gambar 2.3, grafik suhu maksimum pada tahun 2020 sangat tidak stabil
setiap harinya, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan dan penurunan suhu yang
drastis dari hari yang memiliki total suhu yang tinggi ke hari selanjutnya yang
memiliki total suhu yang rendah, tidak seperti tahun sebelumnya. Dan pada tahun
ini total suhu setiap harinya terjadi pada selang 0˚C hingga >5000˚C. Dari ketiga
tahun yang berbeda tersebut, menurut gambar 2.4, dapat dilihat bahwa grafik
perbandingan pada tahun 2018, 2019, dan 2020 tiap harinya kurang stabil, namun
perubahan yang terjadi kebanyakan berada pada selang tertentu 0-50˚C.