Jawaban 1

Untuk menentukan nilai simpangan baku populasi, sampel, dan koefisien variasi perusahaan kayu jati tersebut,
kita perlu menghitung beberapa langkah berikut:

1. Hitung rata-rata data berat kayu yang diekspor:

Rata-rata = (234 + 323 + 231 + 332 + 242) / 5 = 332 ton

2. Hitung simpangan baku populasi:

a. Hitung selisih setiap data dengan rata-rata, kemudian kuadratkan hasilnya:
(234 - 332)^2 = 7396
(323 - 332)^2 = 81
(231 - 332)^2 = 10404
(332 - 332)^2 = 0
(242 - 332)^2 = 8100

b. Hitung rata-rata dari hasil kuadrat di atas:

Rata-rata kuadrat = (7396 + 81 + 10404 + 0 + 8100) / 5 = 3964.2

c. Akar kuadratkan rata-rata kuadrat untuk mendapatkan simpangan baku populasi:

Simpangan baku populasi = √3964.2 ≈ 62.98 ton

3. Hitung simpangan baku sampel:

a. Hitung selisih setiap data dengan rata-rata, kemudian kuadratkan hasilnya:
(234 - 332)^2 = 7396
(323 - 332)^2 = 81
(231 - 332)^2 = 10404
(332 - 332)^2 = 0
(242 - 332)^2 = 8100

b. Hitung rata-rata dari hasil kuadrat di atas:

Rata-rata kuadrat = (7396 + 81 + 10404 + 0 + 8100) / 5 = 3964.2

c. Akar kuadratkan rata-rata kuadrat, kemudian dikalikan dengan faktor koreksi:

Simpangan baku sampel = √(3964.2) × √(5/4) ≈ 79.3 ton

4. Hitung koefisien variasi:

Koefisien variasi = (Simpangan baku sampel / Rata-rata) × 100%
= (79.3 / 332) × 100%
≈ 23.89%

Jadi, nilai simpangan baku populasi adalah sekitar 62.98 ton, nilai simpangan baku sampel adalah sekitar 79.3
ton, dan koefisien variasi perusahaan kayu jati tersebut sekitar 23.89%.

Referensi:
- Bungin, B. (2014). Metodologi penelitian kuantitatif: Komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-
ilmu sosial lainnya. Kencana Prenada Media Group.

Jawaban 2
Untuk menentukan regresi linier sederhana dari data di atas, kita perlu mengikuti beberapa langkah:
1. Menyusun data X dan Y ke dalam tabel:

X Y

6 8

15 15

12

18

28

40

10

12

2. Menghitung jumlah data (n), jumlah ΣX, jumlah ΣY, jumlah ΣXY, jumlah ΣX^2, dan rata-rata X dan Y:

n = 2+ 1+ 1+1+ 1+ 1+1+1= 9

ΣX = 6 + 15 + 12 + 18 + 28 + 40 + 10 + 12 = 141
 ΣY = 8 + 15 = 23

ΣXY = (6 × 8) + (15 × 15) = 48 + 225 = 273

ΣX^2 = (6^2) + (15^2) + (12^2) + (18^2) + (28^2) + (40^2) + (10^2) + (12^2) = 36 + 225 + 144 + 324 + 784 +
1600 + 100 + 144 = 4357

Rata-rata X = ΣX / n = 141 / 8 = 17.625

Rata-rata Y = ΣY / n = 23 / 2 = 11.5

3. Menghitung koefisien regresi (b1) dan konstanta (b0):

b1 = (ΣXY - (n × X̄ × Ȳ)) / (ΣX^2 - (n × X̄^2))

= (273 - (9 × 17.625 × 11.5)) / (4357 - (9 × 17.625^2))
= (273 - 1773.375) / (4357 - 557.765625)
= -1500.375 / 3807.234375
≈ -0.394

b0 = Ȳ - (b1 × X̄)
= 11.5 - (-0.394 × 17.625)
≈ 18.122

Jadi, regresi linier sederhana untuk data di atas adalah Y = 18.122 - 0.394X.

Jawaban 3
Untuk menghitung indeks rata-rata sederhana dan indeks rata-rata relatif sederhana dari data di atas, kita perlu
mengikuti beberapa langkah:

1. Menyusun data harga komoditas tahun 2021 dan 2022 ke dalam tabel:

ditas Harga 2021 Harga 2022

Jagung 10.000 18.000

Kedelai 15.000 14.000

Gula 15.000 15.000

Kentang 18.000 20.000

2. Menghitung indeks rata-rata sederhana:

- Indeks rata-rata sederhana tahun 2021:

Irata2021 = (Harga Jagung 2021 + Harga Kedelai 2021 + Harga Gula 2021 + Harga Kentang 2021) / Jumlah
Komoditas
= (10.000 + 15.000 + 15.000 + 18.000) / 4
= 58.000 / 4
= 14.500

- Indeks rata-rata sederhana tahun 2022:

Irata2022 = (Harga Jagung 2022 + Harga Kedelai 2022 + Harga Gula 2022 + Harga Kentang 2022) / Jumlah
Komoditas
= (18.000 + 14.000 + 15.000 + 20.000) / 4
= 67.000 / 4
= 16.750

3. Menghitung indeks rata-rata relatif sederhana:

- Indeks rata-rata relatif sederhana tahun 2022 terhadap tahun 2021:

Irel2022-2021 = (Irata2022 / Irata2021) × 100
= (16.750 / 14.500) × 100
≈ 115.52

Jadi, indeks rata-rata sederhana tahun 2021 adalah 14.500, indeks rata-rata sederhana tahun 2022 adalah 16.750,
dan indeks rata-rata relatif sederhana tahun 2022 terhadap tahun 2021 adalah sekitar 115.52.