Materi Juri Adie Darmawan
Materi Juri Adie Darmawan
RUANG LINGKUP
Semua Desa Wisata yang sudah bergabung di sistem Jadesta yang
telah melalui Prosedur Verifikasi Dinas Kota/Kabupaten
INDIKATOR
Desa Wisata akan dikirimkan e-mail berupa notifikasi (pemberitahuan) bahwa Desa Wisata tersebut telah
melakukan pendaftaran dan/atau permohonan pendaftaran telah diterima oleh penyelenggara ADWI
dalam website Jadesta
SASARAN KATEGORI PENILAIAN
➔TOILET UMUM
Jadesta.kemenparekraf.go.id
@anugerahdesawisataindonesia
@anugerahdesawisataindonesia
@anugerahdesawisataindonesia
SASRAN KAREGORI PENILAIAN
TOILET STANDAR OPERASIONAL PENANGGUNG JAWAB
UMUM PROSEDUR ( SOP ) ( PIC )
PROKES LINGKUNGAN
Memiliki tempat cuci tangan (air mengalir) dan Kesiapan Desa Wisata melakukan kegiatan
sabun cair, dan Hand Sanitizer serta pengecekan pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara
suhu badan di pintu masuk Desa Wisata/di titik teratur dan berkala oleh petugas kebersihan yang
berkumpul (assembly point/drop off) sebelum tetap, serta ketersediaan saluran pembuangan air
melakukan aktivitas di Desa Wisata (drainase) dan tempat sampah umum tertutup
pada tempat-tempat tertentu. Serta pada tiap titik
Desa Wisata memiliki peraturan tetap untuk kumpul
pemakaian masker dan menjaga jarak dengan Ketersediaan pelayanan keamanan dan
pembatasan jumlah pengunjung maksimal selama keselamatan pengunjung (security & safety)
berada di Desa Wisata
LEGALITAS PENGELOLAAN
MANAJEMEN RESIKO
- Pengelola Desa Wisata melakukan manajemen Risiko keselamatan, kesehatan & lingkungan dari aktivitas Desa
Wisata (identifikasi Risiko, Mitigasi dan Komunikasi Risiko)
- Pengelola Desa Wisata melakukan identifikasi & Mitigasi keadaan darurat & Bencana yg berpotensi terjadi
diareanya serta memiliki rencana keadaan darurat & Bencana
- Pengelola Desa Wisata memiliki rencana keberlangsungan Usaha & ketangguhan area guna mengantisipasi
potensi-potensi gangguan terhadap keberlangsungan usahanya
- Desa wisata memiliki kerjasama / kordninasi yang baik B dengan puskesmas, kepolisian dan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana serta BMKG yang ada di kabupaten / kota / lokasi Desa Wisata masing-masing.
(Nomor telpon terpasang ditempat yang mudah terlihat)
- Desa Wisata memilki jalur evakuasi dan titik kumpul evakuasi.
- Desa wisata memiliki data potensi lokasi yang memiliki resiko terjadinya bencana ( Tanah longsor,banjir,
sunami, dll)
SASRAN KAREGORI PENILAIAN
KELEMBAGAAN - Legalitas - Pengelolaan
& PENGELOLAAN - Menejemen Resiko - Kontribusi terhadap
DESA WISATA Kesejahteraan Masyarakat
- Desa Wisata mampu meningkatkan pendapatan masyarakat perkapita diatas rata-rata Kabupaten
dan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa
- Desa Wisata mampu menghasilkan penyerapan tenaga kerja setempat
- Desa wisata mampu memperluas penerima dampak ekonomi dengan saling mensinergikan ekositem
pariwiasata yang ada di Desa Wisata.
- Desa Wisata memiliki kerjasa dengan pelaku pariwisata yang ada didesa, agar pembagian hasil
menjadi jelas sehingga keberlansungan Desa Wisata lebih terjamin.
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PENDAHULUAN
DASAR HUKUM
MAKSUD DAN TUJUAN
RUANG LINGKUNG
PERSYARATAN TEKNIS ( Keuangan, aksesibilitas,fasilitas umum, Pelayanan dll)
PERSYARATAN TEKNIS KESELAMATAN
PERSYARATAN TEKNIS AIR BESIH
PERSYARATAN TEKNIS PENGOLAHAN SAMPAH
PERSYARATAN TEKNIS SARANA TELEKOMUNITKASI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLA
PERSYARATAN AKTIFITAS WISATA ( Cuaca, Kesehatan, waktu )
DAYA DUKUNG LOKASI
KOMPETENSI PETUGAS