Anda di halaman 1dari 14

Vol. 5, No.

2, December 2020
Available at:
https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/ettisal P-ISSN 2503-1880
http://dx.doi.org/10.21111/ejoc.v5i2.5069 E-ISSN 2599-3240

Pengaruh Word of Mouth, Electronic Word of Mouth


dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan

Andri Astuti Itasari1, Nurnawati Hindra Hastuti2, Agus Supriyadi3


Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta1,2,3
Jalan Sumpah Pemuda No.18 Kadipiro, Surakarta, Jawa Tengah, 57136, Indonesia1,2,3
Andriastutiitasari@gmail.com1

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouth, electronic word of mouth
dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di desa wisata Sidowayah, Klaten. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatif yaitu menjelaskan generalisasi sampel terhadap
populasinya, serta untuk mengetahui hubungan atau pengaruh variabel satu dengan variabel yang
lainnya. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif eksplanatif dengan penelitian
survei. Populasi penelitian merupakan responden yang berkunjung di desa wisata, sedangkan teknik
pengambilan sampel secara nonprobabilitas dengan menggunakan accidental sampling atau convinance
sampling dengan total 96 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai data
primer dan data sekunder didapatkan dari data arsip dan dokumen. Uji Validitas Data menggunakan
Uji Product Moment dan Uji Reliabilitas Data menggunakan Uji Cronbach Alpha. Sedangkan teknik
analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
uji serentak yaitu word of mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelayanan secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan di desa wisata Sidowayah, Klaten.
Sedangkan secara individual dengan menggunakan uji parsial menunjukkan bahwa variabel word
of mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan dengan masing-
masing nilai probabilitas sebesar 0,005 (p<0,05), 0,001 (p<0,05 dan 0,000 (p<0,05).

Kata Kunci: Word Of Mouth, Electronic Word Of Mouth, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Desa
Wisata Sidowayah Klaten.
Diterima : 30-10-2020 Disetujui : 25-12-2020 Dipublikasikan : 04-01-2021

The Effect of Word of Mouth, Electronic Word of


Mouth and Quality of Services Toward Customer’s
Satisfaction in Tourism
Abstract
The aims of this research are to know how big the influence word of mouth, electronic of mouth, and
quality of services toward customer’s satisfaction in tourism village of Sidowayah, Klaten. This research is a
quantity explanation research; explain the generalization sample to its population and to know the relationship
or influence by one variable to another. The method used is quantitaif explanatif survey research. Research
population is responds who visit tourism village, Sidowayah, Klaten, and the technique of taking sample

Vol. 5, No. 2, December 2020


260 | Andri Astuti Itasari, Nurnawati Hindra Hastuti, Agus Supriyadi

is nonprobability by using accidental sampling or convinance sampling with 96 responds. The technique
of collecting data is by questionnaire as a primer data and files or documents as a seconder data. Test the
validity of data is by using Testing of Product Moment and the test of reliability of data is by using Testing of
Cronbach Alpha. Then, the analysis technique uses analysis double regression. The result of the research shows
that test all in at once of word of mouth, electronic word of mouth and quality of services having significant
influence to customer’s satisfaction in tourism village in Sidowayah, Katen. Meanwhile, individually test
using partial test shows that the variable of word of mouth, electronic word of mouth and quality of services
have significant influence in each value of probability in 0,005 (p<0,05), 0,001 (p<0,05 dan 0,000 (p<0,05)

Keywords: Word Of Mouth, Electronic Word Of Mouth, Quality Of Services, Customers’ Satisfaction,
Tourism Village Sidowayah Klaten

Pendahuluan class. Ciri khas dari Umbul Kemanten


sendiri yakni kejernihan airnya sampai
Mengembangkan potensi wisata
banyak pengunjung yang menyebut
salah satunya yaitu dengan membangun
airnya sebening kaca. Sedangkan ciri
desa wisata. Desa wisata merupakan
khas kampung dolanan Sidowayah lebih
obyek wisata di desa yang memiliki
menonjolkan pada kolaborasi outbond dan
konsep pengembangan sebagai desa
dolanan tradisional. Hal yang sama juga
wisata yang tidak bisa terpisah dari
ditonjolkan oleh kawasan wisata Siblarak
peran komunitas atau masyarakat. Desa
sendiri yaitu dengan ciri khasnya pada
wisata mengembangkan jaringan dan
kealamian suasananya karena jauh dari
kerjasama dengan pihak-pihak lain untuk
jalanan dan sangat dekat dengan alam
meningkatkan perkembangan desa wisata.
pedesaan.
Desa wisata harus memiliki daya tarik
Sisi lain yang menarik dari desa
utama dan fasilitas yang dapat berpengaruh
wisata Sidowayah ini yaitu setiap RT
pada tingkat dan minat wisatawan untuk
(Rukun Tetangga) dari 17 RT yang ada
berkunjung kembali.
di desa Sidowayah ini setiap warganya
Desa wisata Sidowayah, Klaten masuk
memiliki rasa gotong royong yang tinggi,
ke desa wisata karena menonjolkan icon
saling kolaborasi dan bekerjasama untuk
dan menjual paket wisata, bukan destinasi
mengeluarkan icon dari lingkup RT masing
wisata. Desa wisata ini memiliki konsep
masing untuk menjadi ciri khas dari RT
kembali ke alam dan memaksimalkan
tersebut, sehingga mendorong inovasi
tradisi leluhur agar kelak nantinya tetap
dan kreativitas dari masyarakat. Icon dari
dilestarikan. Obyek yang ditonjolkan dari
RT yang sudah terealisasi sebanyak 5 icon
desa wisata ini yaitu umbul kemanten,
seperti OASSE (Omah Aneka Satwa dan
kampung dolanan dan kawasan wisata
Seni) yang meliputi mini zoo, panahan,
siblarak.
sanggar lukis dan edukasi gerabah), icon
Umbul kemanten berdiri pada Januari
kedua yakni kampung ramah lingkungan,
2016, kampung dolanan berdiri pada
icon ketiga memberikan nama yaitu taman
September 2016 dan kawasan wisata
edukasi tertib lalu lintas yang bekerjasama
Siblarak tahun 2017. Desa wisata ini
dengan Polres Klaten bertujuan untuk
menjual paket wisata untuk acara outing

ETTISAL: Journal of Communication


Pengaruh Word of Mouth, Electronic Word of Mouth dan Kualitas Pelayanan... | 261

memberikan edukasi kepada anak- dapat berupa rekomendasi, komentar dan


anak betapa pentingnya arti lalu lintas. review dari pelanggan yang disebarkan
Icon keempat diberi nama agro wisata karena pengalaman yang dimiliki setelah
Hidromulyo, sedangkan icon kelima menggunakan produk atau jasa. Word
yakni Dewi Duja (angkringan tengah of mouth ini muncul karena keunggulan
sawah). Sehingga hal ini membentuk produk atau jasa yang ditonjolkan, sehingga
kreativitas dan produktivitas setiap RT agar timbul kepercayaan dari pelanggan karena
mendorong desanya selalu berkembang, sudah pengalaman telah menggunakan
serta memotivasi RT yang lain memiliki icon, produk atau jasa tersebut.
dimana saat ini masih tahap perencanaan. Media sosial memungkinkan
Para wisatawan yang berkunjung komunikasi interaktif diantara pengguna
diharapkan bisa merasakan kepuasan dan memberikan peluang besar bagi
dalam menikmati desa wisata Sidowayah pemasar dan pengiklan untuk menjangkau
dengan icon yang ditonjolkan, serta dapat konsumen, sehingga media sosial memiliki
menikmati keindahan dan ciri khas dari potensi sebagai platform pemasaran dan
desa wisata ini seperti Umbul Kemanten, memperoleh manfaat yang dirasakan.
Kampung Dolanan dan kawasan wisata Hal ini sesuai dengan penelitian yang
Siblarak. menunjukkan bahwa promosi elektronik
Desa wisata Sidowayah yang berdiri dari mulut ke mulut yang positif pada
pada tahun 2016 telah melakukan promosi media sosial memberikan kesediaan
dari mulut ke mulut (word of mouth) atau konsumen dalam menyebarkan komentar
yang dinamakan dengan istilah “getok positif tentang pengalaman belanjanya
tular” maupun promosi melalui media di media sosial (Seo,Park&Choi, 2020).
sosial di jejaring internet (electronic word Konsumen semakin mengandalkan
of mouth). Promosi ini dinilai sebagai informasi dari mulut ke mulut seperti
media komunikasi yang paling efektif dan ulasan online sebelum membuat keputusan
efisien. Word of mouth merupakan faktor pembelian, sehingga E-WOM memainkan
yang penting dan mendukung dalam peran penting dalam platform pemasaran.
mempengaruhi kepuasan konsumen. Brown Desa wisata ini juga berusaha
menyatakan bahwa word of mouth tercipta memberikan pelayanan yang sesuai
ketika konsumen melakukan pembicaraan dengan ekspetasi pelanggan, tetapi pada
kepada orang lain terkait merek, produk, kenyaataanya jumlah wisatawan yang
layanan maupun perusahaan kepada berkunjung dari awal berdiri sampai
konsumen lain (Sumadi, 2015). tahun 2018 masih dikatakan sepi atau
Terciptanya word of mouth yang belum sesuai yang diharapkan. Dari
positif dapat memberikan manfaat kepada data yang peneliti dapat dari pengelola
perusahaan, karena merekomendasikan desa wisata Sidowayah, pada tahun 2019
kepada orang lain untuk menggunakan dimulai bulan Mei yang pengunjungnya
produk atau jasa yang sama, sehingga secara 817 pengunjung sampai bulan September
tidak langsung membantu perusahaan mengalami peningkatan yang sangat
dalam kegiatan promosi. Word of mouth ini signifikan, tetapi pada bulan Oktober ke

Vol. 5, No. 2, December 2020


262 | Andri Astuti Itasari, Nurnawati Hindra Hastuti, Agus Supriyadi

November 2019 mengalami penurunan Hubungan kepuasan pelanggan


drastis sampai 1.055 pengunjung, dari dengan kualitas pelayanan dan niat
pengunjung yang berjumlah 11.325 menjadi perilaku, sehingga perlu lebih memahami
10.270 pengunjung, sehingga hal ini pentingnya kualitas pelayanan dan manfaat
mengindikasikan adanya suatu hambatan jangka panjang dalam membentuk loyalitas
yang ada dalam desa wisata ini. pelanggan (Shah, Syed, Imam, & Raza,
Hambatan yang dihadapi desa wisata 2020). Pelanggan itu tidak hanya sekedar
Sidowayah ini tentunya menjadi bahan membeli produk atau jasa, tetapi juga akan
evaluasi dan segera diatasi oleh pihak membeli manfaatnya, sehingga pelanggan
manajemen terkait yang melatarbelakangi akan merasa puas dengan manfaat yang
d a r i p e n u r u n a n p e n g u n j u n g ya n g telah diterima dan tentunya memberikan
sangat signifikan ini. Apabila ditelusuri dampak yang baik bagi perusahaan
kembali, desa wisata ini sudah melakukan (Herlambang, 2014).
promosi secara kontinyu, baik secara Riset ini ditujukan secara khusus
langsung maupun di media sosial. Dari untuk mengetahui pengaruh word of mouth,
sisi pelayanan yang diberikan juga sudah e-word of mouth dan kualitas pelayanan
dianggap maksimal karena dengan terhadap kepuasan pelanggan dalam
kualitas pelayanan yang baik tentunya berkunjung di desa wisata Sidowayah,
akan mendorong pengunjung untuk Klaten. Banyak orang masih memiliki
tetap berkunjung kembali. Hal ini yang keraguan terkait kehadiran desa wisata
kemudian menarik untuk diteliti karena ini sebagai bagian dari pariwisata. Hal ini
desa wisata ini berpotensi menjadi desa yang mejadi sebuah tantangan terhadap
wisata besar yang memiliki asset dalam penelitian ini. Penelitian ini diharapkan
meningkatkan pembangunan desa. dapat memberikan sumbangan ide secara
Dengan demikian permasalahan positif terhadap desa wisata agar tetap
yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengembangkan desa wisata menjadi
pengaruh word of mouth, electronic word of pilihan para pengunjung. Melalui
mouth dan kualitas pelayanan terhadap penelitian ini diharapkan juga memberikan
kepuasan pelanggan dalam berkunjung kontribusi terhadap perkembangan studi
di desa wisata Sidowayah, Klaten. Word ilmu komunikasi, terkhusus komunikasi
of mouth, e-word of mouth dan kualitas pemasaran tentang potensi, dampak
pelayanan sebagai dasar penelitian untuk maupun pengaruh word of mouth dan
mengetahui secara mendalam alasan electronic word of mouth dalam membidik
pelanggan mengunjungi desa wisata konsumennya, sehingga tercipta kepuasan
Sidowayah, Klaten. Apakah word of mouth, konsumen.
e-word of mouth dan kualitas pelayanan
belum atau bahkan sudah mampu Kajian Pustaka
mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam
Word of Mouth (WOM)
berkunjung di desa wisata Sidowayah,
Klaten, sehingga menjadi sebuah hal yang Bauran komunikasi pemasaran salah
menarik untuk diteliti dan dianalisis. satunya yaitu melalui pemasaran dari

ETTISAL: Journal of Communication


Pengaruh Word of Mouth, Electronic Word of Mouth dan Kualitas Pelayanan... | 263

mulut ke mulut atau istilah lain diberi produk, sehingga promosi ini sebagai
nama Word of Mouth (WOM). Word of langkah strategi komunikasi pemasaran
mouth ini dapat berupa rekomendasi, yang mengutamakan rekomendasi
komentar dan review dari pelanggan dari konsumen. Review yang baik dari
yang disebarkan karena pengalaman yang konsumen tentunya dapat menciptakan
dimiliki setelah menggunakan produk atau pelanggan potensial. Review yang baik
jasa. Promosi Word of mouth ini muncul seperti kepuasan pelanggan ataupun
karena keunggulan produk atau jasa yang kualitas pelayanan yang diberikan,
ditonjolkan, sehingga timbul kepercayaan sehingga dapat memberikan komunikasi
dalam benak konsumen. Word of mouth persuasive dan meyakinkan pelanggan
memiliki peran penting dalam menyebarkan potensial untuk menggunakan produk
informasi kepada orang-orang yang kurang dan jasa tersebut. Apabila pelanggan
informasi dan mempengaruhi konsumen merasakan kepuasan produk dan kualitas
untuk melakukan pembelian. Sehingga pelayanan yang diberikan, maka secara
promosi dari mulut ke mulut (WOM) ini tidak langsung akan berubah menjadi
mempengaruhi pilihan konsumen dalam pelanggan setia. Pada dasarnya kepuasan
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. konsumen dapat dipengaruhi oleh word
Word Of Mouth merupakan pemasaran of mouth (WOM), brand image dan service
dari mulut ke mulut yang bisa berbentuk quality (Prastiyani, Paramita, & Fathoni,
online dan offline (Kotler, P, Keller, 2009). 2016). Hal ini sejalan dengan hasil temuan
Word Of Mouth ini sebagai pemasaran yang penelitian yang mengemukakan bahwa
menggunakan komunikasi secara lisan, word of mouth (WOM) telah berpengaruh
tertulis dan elektronik antar masyarakat signifikan terhadap kepuasan konsumen
yang berkaitan dengan keunggulan ataupun pada konsumen rias pengantin Jeng Asih
pengalaman membeli dalam menggunakan di Solo (Sumadi, 2015).
produk atau jasa. Pemasaran dari mulut ke
mulut ini dapat melalui orang ke orang, chat Electronic Word of Mouth (E-WOM)
room dan blog. Karakteristik penting dari Electronic Word of Mouth (E-WOM)
pemasaran dari mulut ke mulut adalah; memainkan peran sangat penting dalam
a) Kredibel, karakteristik ini terjadi ketika kesuksesan e-commerce. Istilah Electronic
orang mempercayai orang lain yang sudah Word of Mouth (E-WOM) merupakan
dikenal dan dihormati, maka Word Of Mouth ungkapan positif atau negatif yang
ini sangat berpengaruh, b) Pribadi, Word Of dilakukan oleh pelanggan potensial
Mouth bisa menjadi suatu dialog yang sangat maupun konsumen lain tentang produk
akrab yang mencerminkan fakta, pendapat atau suatu perusahaan yang ditujukan
dan pengalaman pribadi, c) Tepat waktu, kepada banyak orang melalui media
terjadi ketika orang menginginkannya, internet. Promosi E-WOM merupakan
tertarik dan sering mengikuti acara atau salah satu alat promosi yang mampu
pengalaman yang berarti. memberikan dampak yang sangat cepat
Promosi dari mulut ke mulut salah karena dalam menyebarkan informasi
satu cara dan upaya dalam memasarkan tersebut melalui jejaring internet. Ketika

Vol. 5, No. 2, December 2020


264 | Andri Astuti Itasari, Nurnawati Hindra Hastuti, Agus Supriyadi

konektivitas klien dan media sosial itu minat, keputusan maupun kepuasan
terus berkembang, begitu pula dengan konsumen terhadap suatu produk maupun
interaksi pelanggan menjadikan internet jasa (Lavenia, Iqbal, & Irawan, 2018).
lebih mudah dan lebih kuat daripada
sebelumnya, dimana internet telah sangat Kualitas Pelayanan
berpengaruh. Perusahaan menerapkan strategi yang
Media sosial sebagai koneksi yang beraneka ragam, salah satunya yaitu kualitas
nyaman dengan konsumen. Konsumen pelayanan yang baik kepada konsumen.
dapat berbagi pengalamannya yang Service Quality adalah suatu upaya yang
mungkin positif atau negatif dari interaksi dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
yang terjalin. Interaksi ini baik dalam jangka memenuhi kebutuhan konsumen untuk
pendek maupun jangka panjang dapat mencapai kepuasan (Prastiyani et al., 2016).
mempengaruhi kepuasan pelanggan (Dash, Konsumen tentunya akan menilai kualitas
Kiefer, & Paul, 2021). Oleh karena itu interaksi pelayanan yang diberikan dari perusahaan,
ini dapat menjangkau konsumen agar tetap sehingga pelanggan akan merasakan dampak
puas dan menghasilkan pengalaman yang puas atau tidak puas dari kualitas pelayanan
positif. Sosial media memberikan ruang tersebut. Langkah paling penting dalam
untuk orang berbagi informasi, mereview mengidentifikasi dan memberikan pelayanan
produk, memberikan saran dan bahkan berkualitas tinggi yaitu memahami dengan
digunakan sebagai ruang untuk diskusi tepat apa yang diharapkan pelanggan,
seperti yang dilakukan saat ini. sehingga kualitas pelayanan merupakan
Electronic Word Of Mouth sebagai salah satu model terbaik untuk mengukur
platform pemasaran yang sangat efektif dan harapan dan persepsi pelanggan. Sedangkan
interaktif. Melalui media ini memberikan kinerja perusahaan menghasilkan kepuasan
kesediaan konsumen dalam menyebarkan pelanggan terhadap suatu produk atau
komentar positif tentang pengalaman layanan, sehingga pelanggan merasa
konsumen dalam membeli produk atau puas dan nantinya setia. Perusahaan akan
jasa. Tetapi perusahaan juga konsisten melayani pelanggannya dengan baik dan
menjaga kualitas produknya, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan serta
komentar dan review dari konsumen yang mencapai tingkat kepuasan tertinggi bagi
sudah membeli produk atau jasa tersebut pelanggannya.
secara tidak langsung menceritakan Hubungan kepuasan pelanggan
pengalamannya yang positif di media dengan kualitas pelayanan dan niat
sosial, sehingga dapat memberikan perilaku, sehingga perlu lebih memahami
rekomendasi kepada konsumen lain pentingnya kualitas pelayanan dan manfaat
untuk membeli produk atau jasa tersebut. jangka panjangnya dalam membentuk
Dengan demikian akan menghasilkan loyalitas pelanggan (Shah et al., 2020).
Electronic Word Of Mouth yang positif, Perusahaan senantiasa konsisten dengan
sehingga memaksimalkan kepuasan pelayanan yang diberikan pada pelanggan
pelanggan. Electronic-Word Of Mouth dapat sehingga memberikan manfaat dan nilai
mempengaruhi perilaku konsumen baik yang diterima pelanggan itu sendiri.

ETTISAL: Journal of Communication


Pengaruh Word of Mouth, Electronic Word of Mouth dan Kualitas Pelayanan... | 265

Demikian juga dengan kualitas melalui proses Word Of Mouth, Electronic


pelayanan baik itu secara tidak langsung Word Of Mouth baik secara langsung
maupun secara langsung berhubungan maupun tidak langsung.
positif dengan kepuasan pelanggan, tentunya Kepuasan pelanggan merupakan
hal ini juga akan berhubungan positif dengan faktor yang sangat penting dan berperan
nilai yang dirasakan, sehingga peran kualitas dalam menjalankan suatu bisnis karena
pelayanan dan nilai yang dirasakan ini untuk berdampak positif pada kelangsungan
mengukur keberhasilan perusahaan (Wang suatu perusahaan. Kepuasan pelanggan
& Teo, 2020). Pendapat ini didukung dengan tercapai ketika konsumen merasa puas
temuan penelitian yang mengemukakan menggunakan produk atau jasa yang
bahwa secara individual maupun simultan ditawarkan perusahaaan. Kepuasan
variabel kualitas pelayanan dan promosi konsumen dapat dipengaruhi oleh word
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan of mouth (WOM), brand image dan service
konsumen (Hamdani & Zaman, 2017). quality (Prastiyani et al., 2016).
Harapan dan persepsi pelanggan tentang
kualitas pelayanan tetap penting untuk Hipotesis
pertumbuhan dan kelangsungan hidup Hipotesis merupakan kesimpulan
perusahaan, sehingga diperlukan langkah- penelitian yang belum sempurna, sehingga
langkah efektif untuk meningkatkan kualitas perlu disempurnakan dengan pembuktian
pelayanan di perusahaan. kebenaran hipotesis tersebut melalui
penelitian. Pembuktian dilakukan dengan
Kepuasan Pelanggan menguji hipotesis dengan data di lapangan.
Konsep kepuasan pelanggan oleh Hipotesis atau dugaan sementara dari
perusahaan dianggap sangat penting penelitian ini yaitu :
didalam dunia bisnis. Kepuasan pelanggan H1 : Ada pengaruh secara parsial word of
ini merupakan respon emosional yang mouth terhadap kepuasan pelanggan
dimanifestasikan, sehingga kepuasan lebih H2 : Ada pengaruh secara parsial electronic
bersifat ke sikap. Kepuasan terkait dengan word of mouth terhadap kepuasan
kesenangan pelanggan dan keterikatan pelanggan
tempat yang kemudian terkait dengan H3 : Ada pengaruh secara parsial kualitas
loyalitas pelanggan. Pelanggan pada p e l a ya n a n t e r h a d a p k e p u a s a n
umumnya menghendaki produk/ jasa pelanggan
yang diterima memberikan pelayanan baik H4 : Ada pengaruh secara bersama-sama
dan memuaskan. Kepuasan dan loyalitas dari word of mouth, electronic word
pelanggan dipengaruhi oleh kualitas of mouth dan kualitas pelayanan
layanan yang baik (Qin & Prybutok, 2009). terhadap kepuasan pelanggan.
Dengan demikian kepuasan pelanggan
terhadap sebuah produk dapat menciptakan Metode Penelitian
suatu sikap positif terhadap produk tersebut Pe n e l i t i a n i n i m e n g g u n a k a n
dengan ditunjang kualitas pelayanan yang penelitian kuantitatif eksplanatif dimana
baik pula dan merekomendasikannya tipe penelitian menjelaskan suatu

Vol. 5, No. 2, December 2020


266 | Andri Astuti Itasari, Nurnawati Hindra Hastuti, Agus Supriyadi

generalisasi sampel terhadap populasinya besar daripada r tabel , maka dikatakan


atau menjelaskan hubungan, perbedaan valid, tetapi apabila hasil koefisien rxy
atau pengaruh satu variabel dengan lebih kecil dibandingkan tabel, maka
variabel lainnnya. Sedangkan metode yang dikatakan tidak valid. Berdasarkan hasil
digunakan yaitu penelitian survei. Lokasi pengujian validitas terdapat bahwa seluruh
penelitian di desa wisata Sidowayah, instrumen penelitian yang mengungkap
Klaten. Dalam menggambarkan dan tentang word of mouth , electronic word of
menganalisis hubungan variabel, maka mouth, kualitas pelayanan dan kepuasan
penulis mengidentifikasi bahwa variabel pelanggan dinyatakan valid, hal ini karena
bebas (X) terdiri dari Word Of Mouth nilai rhitung > rtabel dan p<0,05, maka soal dari
(X1), Electronic Word Of Mouth (X2) dan masing-masing variabel tersebut secara
Kualitas Pelayanan (X3), sedangkan variabel keseluruhan dapat diikutsertakan untuk
terikat (Y) yaitu Kepuasan Pelanggan. penelitian berikutnya.
Populasi penelitian yaitu responden yang Sedangkan uji reliabilitas yaitu untuk
mengunjungi desa wisata Sidowayah, melihat kesesuaian data yang dapat
Klaten tahun 2020. Sedangkan Jumlah memenuhi syarat untuk dapat diolah lebih
responden yaitu 96 responden. Teknik lanjut. Uji reliabilitas penelitian apabila
pengambilan sampel secara nonprobabilitas menghasilkan nilai di atas 0,6, maka data
dengan menggunakan accidental sampling dapat diuji ke tahap berikutnya, tetapi
atau convenience sampling. apabila uji reliabilitas di bawah 0,6 maka
Jenis data penelitian ini terdiri dari kuesioner dianggap tidak reliabel atau
data primer dan data sekunder. Data tidak cukup handal dalam mengukur.
primer diperoleh secara langsung yaitu Pengujian penelitian ini menggunakan
kuesioner. Sedangkan data sekunder rumus alpha cronbach. Hasil pengujian
melalui penelitian kepustakaan yaitu reliabilitas diperoleh nilai cronbach alpha (r11)
buku dan jurnal. Pengukuran variabel > 0,6 yaitu variabel word of mouth sebesar
dalam penelitian ini menggunakan skala 0,730, electronic word of mouth sebesar
pengukuran ordinal yaitu skala linkert. 0,792, kualitas pelayanan sebesar 0,753 dan
Skala pengukuran yaitu acuan dalam kepuasan pelanggan sebesar 0,812. Hal
menentukan panjang maupun pendek ini berarti bahwa item pernyataan pada
interval yang terdapat di alat ukur, sehingga instrument penelitian dapat dipercaya
alat ukur menghasilkan data kuantitatif sebagai alat untuk mengumpulkan data,
(Sugiyono, 2013). Alat ukur penelitian sehingga seluruh uji instrumen yang terdiri
menggunakan butir-butir pernyataan yang dari validitas dan reliabilitas memenuhi
disusun berdasarkan indikator-indikator p e r s ya r a t a n u n t u k d i p a k a i d a l a m
variabel penelitian. pengambilan keputusan penelitian. Analisis
Dalam memastikan seberapa baik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
suatu instrument digunakan untuk analisis regresi berganda. Regresi berganda
mengukur konsep yang diukur, maka yaitu model regresi yang mempunyai lebih
digunakan uji validitas terlebih dahulu. dari satu variabel dependen di dalam
Apabila hasil yang diperoleh rhitung lebih regresi (Widarjono, 2010).

ETTISAL: Journal of Communication


Pengaruh Word of Mouth, Electronic Word of Mouth dan Kualitas Pelayanan... | 267

Hasil Dan Pembahasan kualitas pelayanan.


Karakteristik responden penelitian
Tabel 2 Hasil Uji Multikolinieritas
menjelaskan tentang identitas responden
(usia, jenis kelamin dan status) dari Variabel Tolerance VIF
Word of mouth 0,688 1,453
kuesioner yang disebar kepada pengunjung
Electronic word of 0,685 1,460
desa wisata, Sidowayah, Klaten. Responden mouth
yang mengisi kuesioner penelitian Kualitas pelayanan 0,646 1,547
didominasi usia antara 19-30 tahun dengan Sumber : Hasil penelitian, 2020.
prosentase 42,7%. Perempuan paling
banyak berkontribusi dalam mengisi Ta b e l 3 m e n a m p i l k a n u j i
kuesioner penelitian yaitu sebesar 51,0%, heteroskedastisitas dengan nilai sig. atau
sedangkan status responden yang sudah probabilitas dari masing-masing variabel
mengisi kuesioner didominasi oleh independen terhadap variabel dependen
responden yang sudah menikah dengan yang telah diabsolutkan lebih besar (>)
prosentase sebesar 59,4%. dari 0,05, maka menunjukkan tidak terjadi
Tabel 1 menampilkan uji asumsi masalah heterokedastisitas, sehingga model
klasik yakni uji normalitas dengan nilai regresi yang baik dan ideal dapat terpenuhi.
Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas (p)
dari masing-masing variabel > 0,05. Hal Tabel 3 : Hasil Uji Heteroskedastisitas
ini menunjukkan bahwa model persamaan
Variabel Sig.
regresi yang dibuat berdistribusi normal. Word of mouth 0,500
Electronic word of mouth 0,396
Tabel 1: Hasil Uji Normalitas Kualitas pelayanan 0,523
Kolmogorov-Smirnov
Dependent Variable: abs
X1 X2 X3 Y Sumber: Hasil Penelitian 2020
N
96 96 96 96
Kolmogorov- 1,297 0,915 1,110 1,286 Tabel 4 : Hasil Analisis Regresi Berganda
Smirnov Z
Variabel B Beta thitung Sig. Kesimpulan
Asymp.Sig. 0,069 0,372 0,170 0,073
(Constant) 2,609
(2-tailed)
Word of 0,249 0,253 2,911 0,005 H1 diterima
Sumber : Hasil Penelitian, 2020 mouth
Electronic 0,233 0,290 3,328 0,001 H2 diterima
word of
Ta b e l 2 m e n a m p i l k a n u j i mouth
multikolineritas, dimana nilai tolerance dan Kualitas 0,336 0,343 3,832 0,000 H3 diterima
Pelayanan
VIF dari variabel word of mouth, electronic word
Fhitung = 33,562 p= 0,000
of mouth dan kualitas pelayanan dimana nilai Ftabel = 2,76
tolerance dari setiap variabel lebih besar dari ttabel = 1,986
0,10 dan nilai VIF dari setiap variabel lebih R = 0,723a
R Square = 0,523
kecil dari 10. Hal ini mengindikasikan tidak Adjusted =
0,507
terdapat multikolineritas antara variabel R2
word of mouth, electronic word of mouth dan Sumber: Hasil Penelitian, 2020

Vol. 5, No. 2, December 2020


268 | Andri Astuti Itasari, Nurnawati Hindra Hastuti, Agus Supriyadi

Tabel 4 nilai R = 0,723 berarti hubungan quality (Prastiyani et al., 2016). Ketika
antara word of mouth, electronic word of mouth pelanggan merasa puas dalam membeli
dan kualitas pelayanan dengan kepuasan atau menggunakan jasa maupun barang di
pelanggan adalah positif dan kuat. Nilai suatu tempat akan cenderung menceritakan
R Square = 0,523 atau 52,3% merupakan engalamannya dan merekomendasikannya
sumbangan variabel word of mouth, electronic kepada orang lain. Pelanggan secara tidak
word of mouth dan kualitas pelayanan langsung akan berbicara kepada orang
terhadap kepuasan pelanggan, sisanya lain, dimana hal ini sebagai promosi
47,7% berasal dari faktor lain yang tidak gratis bagi perusahaan. Di sini dapat
diteliti hasil uji regresi linear berganda. disimpulkan bahwa Word Of Mouth
Hasil analisis dapat diperoleh merupakan komponen penting dalam
persamaan regresi yaitu Y = 2,609 + 0,249X1 melakukan promosi, sehingga Word Of
+ 0,233X2 + 0,336X3. Nilai 2,609 merupakan Mouth merupakan salah satu variabel
nilai Y yang berarti tanpa adanya word of penting dalam mempengaruhi kepuasan
mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelanggan.
pelayanan, maka kepuasan pelanggan masih
ada yaitu sebesar 2,609. Nilai 0,249 yakni E-Word of Mouth mempengaruhi
besarnya perubahan Y sebesar 1 satuan kepuasan pelanggan di Desa Wisata
(0,249) jika variabel X1 bertambah 1 satuan. Sidowayah, Klaten
Nilai 0,233 besarnya perubahan Y sebesar 1 Hasil penelitian menunjukkan bahwa
satuan (0,233) jika variabel X2 bertambah 1 Variabel electronic word of mouth memiliki
satuan. Sedangkan nilai 0,336 yakni besarnya nilai thitung (3,328) lebih besar dari nilai
perubahan Y sebesar 1 satuan (0,336) jika t tabel (1,986) dan p (0,001) < 0,05, maka
variabel X3 bertambah 1 satuan. hipotesis 2 (H2) diterima, oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa secara parsial
Word of Mouth mempengaruhi terdapat pengaruh positif dan signifikan
kepuasan pelanggan di Desa Wisata dari electronic word of mouth (X2) terhadap
Sidowayah, Klaten kepuasan pelanggan (Y) di Desa Wisata
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sidowayah, Klaten. Hasil penelitian ini
variabel word of mouth memiliki nilai thitung relevan dengan temuan peneltian yang
(2,911) lebih besar dari nilai ttabel (1,986) menyatakan bahwa Electronic Word Of
dan p (0,005) < 0,05, maka hipotesis 1 Mouth dapat mempengaruhi perilaku
(H 1 ) diterima, oleh karena itu dapat konsumen baik itu minat, keputusan
disimpulkan bahwa secara parsial terdapat maupun kepuasan konsumen terhadap
pengaruh positif dan signifikan dari word suatu produk maupun jasa (Lavenia et
of mouth (X1) terhadap kepuasan pelanggan al., 2018). E-WOM merupakan salah satu
(Y) di Desa Wisata Sidowayah, Klaten. alat promosi yang mampu memberikan
Hasil penelitian ini relevan dengan teori dampak yang sangat cepat karena
yang berpandangan bahwa kepuasan dalam menyebarkan informasi melalui
konsumen dapat dipengaruhi oleh word media sosial atau internet. Di sini dapat
of mouth (WOM), brand image dan service disimpulkan bahwa Electronic Word Of

ETTISAL: Journal of Communication


Pengaruh Word of Mouth, Electronic Word of Mouth dan Kualitas Pelayanan... | 269

Mouth merupakan komponen penting perusahaan, sehingga pelanggan akan


dalam melakukan promosi, sehingga merasakan dampak puas atau tidak puas
Electronic Word Of Mouth merupakan salah dari kualitas pelayanan tersebut.
satu variabel penting dalam mempengaruhi
kepuasan pelanggan. Word of Mouth, E-Word of Mouth dan
Kualitas Pelayanan secara bersama-
Kualitas Pelayanan mempengaruhi sama mempengaruhi kepuasan
kepuasan pelanggan di Desa Wisata pelanggan di Desa Wisata Sidowayah,
Sidowayah, Klaten Klaten
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Variabel kualitas pelayanan (X3) memiliki Word Of Mouth, E-Word Of Mouth dan
nilai thitung (3,832) lebih besar dari nilai ttabel kualitas pelayanan dengan kepuasan
(1,986) dan p (0,000) < 0,05, maka hipotesis pelanggan menunjukkan F hitung sebesar
3 (H 3) diterima, oleh karena itu dapat 33,562 dan F tabel sebesar 2,76, sehingga F
disimpulkan bahwa secara parsial terdapat hitung > F tabel atau nilai sig F 0,000 (p<0,05)
pengaruh positif dan signifikan dari yang menunjukkan bahwa ada pengaruh
kualitas pelayanan (X3) terhadap kepuasan Word Of Mouth, E-Word Of Mouth dan
pelanggan (Y) di Desa Sidowayah, Klaten. Kualitas Pelayanan secara bersama-sama
Variabel kualitas pelayanan dengan nilai mempengaruhi kepuasan pelanggan di
beta lebih besar dari variabel lainnya Desa Wisata Sidowayah, Klaten. Penelitian
yaitu sebesar 0,343, sehingga variabel ini sejalan dengan temuan Prastiyani,
kualitas pelayanan (X3) memiliki pengaruh Paramita, Fathoni (2016) dimana hasil
yang paling kuat atau dominan terhadap penelitian ini menyatakan bahwa word of
kepuasan pelanggan (Y). mouth, brand image, service quality secara
Pe n e l i t i a n i n i s e j a l a n d e n g a n parsial dan simultan berpengaruh positif
penelitian yang diteliti oleh Hamdani, dan signifikan terhadap customer satisfaction
Zaman (2017) dimana penelitian ini di di SPBU 44.513.20 Campurrejo Boja.
bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapat ini juga didukung temuan
kualitas pelayanan dan promosi terhadap yang mengemukakan bahwa variabel
kepuasan konsumen pada Pizza Express yang mempengaruhi terciptanya WOM
Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan salah satunya yaitu kepuasan pelanggan.
secara parsial dan simultan bahwa kualitas Kepuasan pelanggan juga ditentukan
pelayanan dan promosi berpengaruh dengan kualitas pelayanan (Putranti &
terhadap kepuasan konsumen pada Pradana, 2015), sehingga dapat disimpulkan
Pizza Express Jakarta. Kualitas pelayanan bahwa kualitas produk maupun kualitas
(service quality) adalah suatu upaya yang pelayanan merupakan suatu obyek yang
dilakukan oleh perusahaan dalam rangka dipasarkan oleh WOM maupun E-WOM
memenuhi kebutuhan konsumen untuk dalam memberikan kepuasan kepada
mencapai kepuasan (Prastiyani et al., pelanggan, sehingga menjadi hal penting
2016). Pelanggan atau konsumen akan yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
menilai kualitas pelayanan yang diberikan

Vol. 5, No. 2, December 2020


270 | Andri Astuti Itasari, Nurnawati Hindra Hastuti, Agus Supriyadi

Kesimpulan and purchase intention. Journal of


Business Research, 122(October
Berdasarkan hasil penelitian, maka
2020), 60820. https://doi.
dapat disimpulkan bahwa secara uji parsial
org/10.1016/j.jbusres.2020.10.016
atau uji t diperoleh hasil bahwa variabel
Hamdani, N. A., & Zaman, M. A. (2017).
Word Of Mouth (X1) memiliki pengaruh
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan
sebesar 0,005 (p<0,05) yang artinya bahwa
Promosi Terhadap Kepuasaan
variabel X 1 berpengaruh positif dan
Konsumen Pada Pizza Express
signifikan terhadap kepuasan pelanggan
Jakarta Nizar. Jurnal Wacana
di Desa Wisata Sidowayah, Klaten. Uji
Ekonomi, 16(02), 1–7.
parsial atau uji t pada X2 yaitu Electronic
Herlambang, S. (2014). Dasar - Dasar
Word Of Mouth memiliki pengaruh sebesar
Marketing Cara Mudah Memahami
0,001 (p<0,05) yang artinya bahwa variabel
Ilmu Pemasaran. Yogyakarta:
X 2 berpengaruh positif dan signifikan
Gosyeng Publishing.
terhadap kepuasan pelanggan di Desa
Kotler, P, Keller, K. (2009). Manajemen
Wisata Sidowayah, Klaten. Variabel X 3
Pemasaran (Edisi Keti). Jakarta: PT.
secara uji parsial atau uji t diperoleh
Erlangga.
hasil bahwa Kualitas Pelayanan memiliki
Lavenia, B. C., Iqbal, M., & Irawan, A. (2018).
pengaruh sebesar 0,000 (p<0,05) yang
Pengaruh Technology Acceptance
artinya bahwa variabel X3 berpengaruh
Model (Tam) Dan Electronic Word
positif dan signifikan terhadap kepuasan
Of Mouth (Ewom) Terhadap
pelanggan di Desa Wisata Sidowayah,
Kepuasan Pelanggan (Survei Pada
Klaten. Variabel kualitas pelayanan dengan
Pelanggan Go-Jek Di Kota Kediri).
nilai beta lebih besar dari variabel lainnya
Jurnal Administrasi Bisnis, 60(3),
yaitu sebesar 0,343, sehingga variabel
52–61.
kualitas pelayanan (X3) memiliki pengaruh
Prastiyani, I., Paramita, P. D., & Fathoni, A.
yang paling kuat atau dominan terhadap
(2016). Pengaruh Word Of Mouth,
kepuasan pelanggan (Y). Sedangkan hasil
Brand Image, Service Quality
uji simultan atau uji F diperoleh hasil
Terhadap Customer Satisfaction
bahwa Word Of Mouth, Electronic Word
Di SPBU 44.513.20 Campurejo
Of Mouth dan Kualitas Pelayanan secara
Boja. Journal Of Management, 2(2),
bersama-sama memiliki pengaruh sebesar
1–20.
0,000 (p<0,05) yang artinya bahwa ketiga
Putranti, H. R. D., & Pradana, F. D. (2015).
variabel tersebut berpengaruh signifikan
E l e c t r o n i c Wo r d O f M o u t h
terhadap kepuasan pelanggan di Desa
(E-WOM), Kepuasan Konsumen
Wisata Sidowayah, Klaten.
dan Pengaruh Langsung dan Tak
Daftar Pustaka Langsung terhadap Minat Beli
Konsumen (Studi pada Mahasiswa
Dash, G., Kiefer, K., & Paul, J. (2021).
FEB Untag di Semarang). Media
Marketing-to-Millennials:
Ekonomi Dan Manajemen, 30(1),
Marketing 4.0, customer satisfaction
101–113.

ETTISAL: Journal of Communication


Pengaruh Word of Mouth, Electronic Word of Mouth dan Kualitas Pelayanan... | 271

Qin, H., & Prybutok, V. R. (2009). Service Sumadi. (2015). PENGARUH KUALITAS
quality, customer satisfaction, P E L AYA N A N T E R H A D A P
and behavioral intentions in fast- KEPUASAN KONSUMEN
food restaurants. International DENGAN WORD OF MOUTH
Journal of Quality and Service POSITIF SEBAGAI VARIABEL
Sciences, 1(1), 7895. https://doi. MEDIASI Sumadi Program Studi
org/10.1108/17566690910945886 Manajemen Fakultas Ekonomi
Seo, E. J., Park, J. W., & Choi, Y. J. (2020). U n i v e r s i t a s S l a m e t R i ya d i
The effect of social media usage Surakarta. Jurnal Ekonomi Dan
characteristics on e-WOM, trust, Kewirausahaan, 15(1), 10–18.
and brand equity: Focusing on Wang, C., & Teo, T. S. H. (2020). Online
users of airline social media. service quality and perceived value
Sustainability (Switzerland), 12(4), in mobile government success:
1–18. https://doi.org/10.3390/ An empirical study of mobile
su12041691 police in China. International
Shah, F. T., Syed, Z., Imam, A., & Raza, A. Journal of Information
(2020). The impact of airline service Management, 52( July 2019),
quality on passengers’ behavioral 102076. https://doi.org/10.1016/j.
intentions using passenger ijinfomgt.2020.102076
satisfaction as a mediator. Journal Widarjono. (2010). Analisis Statistika
of Air Transport Management, Multivariat. Yogyakarta: Sekolah
85(April 2017), 101815. https:// Tinggi Ilmu Manajemen, YKPN.
doi.org/10.1016/j.jairtraman.
2020.101815
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

Vol. 5, No. 2, December 2020

Anda mungkin juga menyukai