2, December 2020
Available at:
https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/ettisal P-ISSN 2503-1880
http://dx.doi.org/10.21111/ejoc.v5i2.5069 E-ISSN 2599-3240
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouth, electronic word of mouth
dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di desa wisata Sidowayah, Klaten. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatif yaitu menjelaskan generalisasi sampel terhadap
populasinya, serta untuk mengetahui hubungan atau pengaruh variabel satu dengan variabel yang
lainnya. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif eksplanatif dengan penelitian
survei. Populasi penelitian merupakan responden yang berkunjung di desa wisata, sedangkan teknik
pengambilan sampel secara nonprobabilitas dengan menggunakan accidental sampling atau convinance
sampling dengan total 96 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai data
primer dan data sekunder didapatkan dari data arsip dan dokumen. Uji Validitas Data menggunakan
Uji Product Moment dan Uji Reliabilitas Data menggunakan Uji Cronbach Alpha. Sedangkan teknik
analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
uji serentak yaitu word of mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelayanan secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan di desa wisata Sidowayah, Klaten.
Sedangkan secara individual dengan menggunakan uji parsial menunjukkan bahwa variabel word
of mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan dengan masing-
masing nilai probabilitas sebesar 0,005 (p<0,05), 0,001 (p<0,05 dan 0,000 (p<0,05).
Kata Kunci: Word Of Mouth, Electronic Word Of Mouth, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Desa
Wisata Sidowayah Klaten.
Diterima : 30-10-2020 Disetujui : 25-12-2020 Dipublikasikan : 04-01-2021
is nonprobability by using accidental sampling or convinance sampling with 96 responds. The technique
of collecting data is by questionnaire as a primer data and files or documents as a seconder data. Test the
validity of data is by using Testing of Product Moment and the test of reliability of data is by using Testing of
Cronbach Alpha. Then, the analysis technique uses analysis double regression. The result of the research shows
that test all in at once of word of mouth, electronic word of mouth and quality of services having significant
influence to customer’s satisfaction in tourism village in Sidowayah, Katen. Meanwhile, individually test
using partial test shows that the variable of word of mouth, electronic word of mouth and quality of services
have significant influence in each value of probability in 0,005 (p<0,05), 0,001 (p<0,05 dan 0,000 (p<0,05)
Keywords: Word Of Mouth, Electronic Word Of Mouth, Quality Of Services, Customers’ Satisfaction,
Tourism Village Sidowayah Klaten
mulut ke mulut atau istilah lain diberi produk, sehingga promosi ini sebagai
nama Word of Mouth (WOM). Word of langkah strategi komunikasi pemasaran
mouth ini dapat berupa rekomendasi, yang mengutamakan rekomendasi
komentar dan review dari pelanggan dari konsumen. Review yang baik dari
yang disebarkan karena pengalaman yang konsumen tentunya dapat menciptakan
dimiliki setelah menggunakan produk atau pelanggan potensial. Review yang baik
jasa. Promosi Word of mouth ini muncul seperti kepuasan pelanggan ataupun
karena keunggulan produk atau jasa yang kualitas pelayanan yang diberikan,
ditonjolkan, sehingga timbul kepercayaan sehingga dapat memberikan komunikasi
dalam benak konsumen. Word of mouth persuasive dan meyakinkan pelanggan
memiliki peran penting dalam menyebarkan potensial untuk menggunakan produk
informasi kepada orang-orang yang kurang dan jasa tersebut. Apabila pelanggan
informasi dan mempengaruhi konsumen merasakan kepuasan produk dan kualitas
untuk melakukan pembelian. Sehingga pelayanan yang diberikan, maka secara
promosi dari mulut ke mulut (WOM) ini tidak langsung akan berubah menjadi
mempengaruhi pilihan konsumen dalam pelanggan setia. Pada dasarnya kepuasan
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. konsumen dapat dipengaruhi oleh word
Word Of Mouth merupakan pemasaran of mouth (WOM), brand image dan service
dari mulut ke mulut yang bisa berbentuk quality (Prastiyani, Paramita, & Fathoni,
online dan offline (Kotler, P, Keller, 2009). 2016). Hal ini sejalan dengan hasil temuan
Word Of Mouth ini sebagai pemasaran yang penelitian yang mengemukakan bahwa
menggunakan komunikasi secara lisan, word of mouth (WOM) telah berpengaruh
tertulis dan elektronik antar masyarakat signifikan terhadap kepuasan konsumen
yang berkaitan dengan keunggulan ataupun pada konsumen rias pengantin Jeng Asih
pengalaman membeli dalam menggunakan di Solo (Sumadi, 2015).
produk atau jasa. Pemasaran dari mulut ke
mulut ini dapat melalui orang ke orang, chat Electronic Word of Mouth (E-WOM)
room dan blog. Karakteristik penting dari Electronic Word of Mouth (E-WOM)
pemasaran dari mulut ke mulut adalah; memainkan peran sangat penting dalam
a) Kredibel, karakteristik ini terjadi ketika kesuksesan e-commerce. Istilah Electronic
orang mempercayai orang lain yang sudah Word of Mouth (E-WOM) merupakan
dikenal dan dihormati, maka Word Of Mouth ungkapan positif atau negatif yang
ini sangat berpengaruh, b) Pribadi, Word Of dilakukan oleh pelanggan potensial
Mouth bisa menjadi suatu dialog yang sangat maupun konsumen lain tentang produk
akrab yang mencerminkan fakta, pendapat atau suatu perusahaan yang ditujukan
dan pengalaman pribadi, c) Tepat waktu, kepada banyak orang melalui media
terjadi ketika orang menginginkannya, internet. Promosi E-WOM merupakan
tertarik dan sering mengikuti acara atau salah satu alat promosi yang mampu
pengalaman yang berarti. memberikan dampak yang sangat cepat
Promosi dari mulut ke mulut salah karena dalam menyebarkan informasi
satu cara dan upaya dalam memasarkan tersebut melalui jejaring internet. Ketika
konektivitas klien dan media sosial itu minat, keputusan maupun kepuasan
terus berkembang, begitu pula dengan konsumen terhadap suatu produk maupun
interaksi pelanggan menjadikan internet jasa (Lavenia, Iqbal, & Irawan, 2018).
lebih mudah dan lebih kuat daripada
sebelumnya, dimana internet telah sangat Kualitas Pelayanan
berpengaruh. Perusahaan menerapkan strategi yang
Media sosial sebagai koneksi yang beraneka ragam, salah satunya yaitu kualitas
nyaman dengan konsumen. Konsumen pelayanan yang baik kepada konsumen.
dapat berbagi pengalamannya yang Service Quality adalah suatu upaya yang
mungkin positif atau negatif dari interaksi dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
yang terjalin. Interaksi ini baik dalam jangka memenuhi kebutuhan konsumen untuk
pendek maupun jangka panjang dapat mencapai kepuasan (Prastiyani et al., 2016).
mempengaruhi kepuasan pelanggan (Dash, Konsumen tentunya akan menilai kualitas
Kiefer, & Paul, 2021). Oleh karena itu interaksi pelayanan yang diberikan dari perusahaan,
ini dapat menjangkau konsumen agar tetap sehingga pelanggan akan merasakan dampak
puas dan menghasilkan pengalaman yang puas atau tidak puas dari kualitas pelayanan
positif. Sosial media memberikan ruang tersebut. Langkah paling penting dalam
untuk orang berbagi informasi, mereview mengidentifikasi dan memberikan pelayanan
produk, memberikan saran dan bahkan berkualitas tinggi yaitu memahami dengan
digunakan sebagai ruang untuk diskusi tepat apa yang diharapkan pelanggan,
seperti yang dilakukan saat ini. sehingga kualitas pelayanan merupakan
Electronic Word Of Mouth sebagai salah satu model terbaik untuk mengukur
platform pemasaran yang sangat efektif dan harapan dan persepsi pelanggan. Sedangkan
interaktif. Melalui media ini memberikan kinerja perusahaan menghasilkan kepuasan
kesediaan konsumen dalam menyebarkan pelanggan terhadap suatu produk atau
komentar positif tentang pengalaman layanan, sehingga pelanggan merasa
konsumen dalam membeli produk atau puas dan nantinya setia. Perusahaan akan
jasa. Tetapi perusahaan juga konsisten melayani pelanggannya dengan baik dan
menjaga kualitas produknya, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan serta
komentar dan review dari konsumen yang mencapai tingkat kepuasan tertinggi bagi
sudah membeli produk atau jasa tersebut pelanggannya.
secara tidak langsung menceritakan Hubungan kepuasan pelanggan
pengalamannya yang positif di media dengan kualitas pelayanan dan niat
sosial, sehingga dapat memberikan perilaku, sehingga perlu lebih memahami
rekomendasi kepada konsumen lain pentingnya kualitas pelayanan dan manfaat
untuk membeli produk atau jasa tersebut. jangka panjangnya dalam membentuk
Dengan demikian akan menghasilkan loyalitas pelanggan (Shah et al., 2020).
Electronic Word Of Mouth yang positif, Perusahaan senantiasa konsisten dengan
sehingga memaksimalkan kepuasan pelayanan yang diberikan pada pelanggan
pelanggan. Electronic-Word Of Mouth dapat sehingga memberikan manfaat dan nilai
mempengaruhi perilaku konsumen baik yang diterima pelanggan itu sendiri.
Tabel 4 nilai R = 0,723 berarti hubungan quality (Prastiyani et al., 2016). Ketika
antara word of mouth, electronic word of mouth pelanggan merasa puas dalam membeli
dan kualitas pelayanan dengan kepuasan atau menggunakan jasa maupun barang di
pelanggan adalah positif dan kuat. Nilai suatu tempat akan cenderung menceritakan
R Square = 0,523 atau 52,3% merupakan engalamannya dan merekomendasikannya
sumbangan variabel word of mouth, electronic kepada orang lain. Pelanggan secara tidak
word of mouth dan kualitas pelayanan langsung akan berbicara kepada orang
terhadap kepuasan pelanggan, sisanya lain, dimana hal ini sebagai promosi
47,7% berasal dari faktor lain yang tidak gratis bagi perusahaan. Di sini dapat
diteliti hasil uji regresi linear berganda. disimpulkan bahwa Word Of Mouth
Hasil analisis dapat diperoleh merupakan komponen penting dalam
persamaan regresi yaitu Y = 2,609 + 0,249X1 melakukan promosi, sehingga Word Of
+ 0,233X2 + 0,336X3. Nilai 2,609 merupakan Mouth merupakan salah satu variabel
nilai Y yang berarti tanpa adanya word of penting dalam mempengaruhi kepuasan
mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelanggan.
pelayanan, maka kepuasan pelanggan masih
ada yaitu sebesar 2,609. Nilai 0,249 yakni E-Word of Mouth mempengaruhi
besarnya perubahan Y sebesar 1 satuan kepuasan pelanggan di Desa Wisata
(0,249) jika variabel X1 bertambah 1 satuan. Sidowayah, Klaten
Nilai 0,233 besarnya perubahan Y sebesar 1 Hasil penelitian menunjukkan bahwa
satuan (0,233) jika variabel X2 bertambah 1 Variabel electronic word of mouth memiliki
satuan. Sedangkan nilai 0,336 yakni besarnya nilai thitung (3,328) lebih besar dari nilai
perubahan Y sebesar 1 satuan (0,336) jika t tabel (1,986) dan p (0,001) < 0,05, maka
variabel X3 bertambah 1 satuan. hipotesis 2 (H2) diterima, oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa secara parsial
Word of Mouth mempengaruhi terdapat pengaruh positif dan signifikan
kepuasan pelanggan di Desa Wisata dari electronic word of mouth (X2) terhadap
Sidowayah, Klaten kepuasan pelanggan (Y) di Desa Wisata
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sidowayah, Klaten. Hasil penelitian ini
variabel word of mouth memiliki nilai thitung relevan dengan temuan peneltian yang
(2,911) lebih besar dari nilai ttabel (1,986) menyatakan bahwa Electronic Word Of
dan p (0,005) < 0,05, maka hipotesis 1 Mouth dapat mempengaruhi perilaku
(H 1 ) diterima, oleh karena itu dapat konsumen baik itu minat, keputusan
disimpulkan bahwa secara parsial terdapat maupun kepuasan konsumen terhadap
pengaruh positif dan signifikan dari word suatu produk maupun jasa (Lavenia et
of mouth (X1) terhadap kepuasan pelanggan al., 2018). E-WOM merupakan salah satu
(Y) di Desa Wisata Sidowayah, Klaten. alat promosi yang mampu memberikan
Hasil penelitian ini relevan dengan teori dampak yang sangat cepat karena
yang berpandangan bahwa kepuasan dalam menyebarkan informasi melalui
konsumen dapat dipengaruhi oleh word media sosial atau internet. Di sini dapat
of mouth (WOM), brand image dan service disimpulkan bahwa Electronic Word Of
Qin, H., & Prybutok, V. R. (2009). Service Sumadi. (2015). PENGARUH KUALITAS
quality, customer satisfaction, P E L AYA N A N T E R H A D A P
and behavioral intentions in fast- KEPUASAN KONSUMEN
food restaurants. International DENGAN WORD OF MOUTH
Journal of Quality and Service POSITIF SEBAGAI VARIABEL
Sciences, 1(1), 7895. https://doi. MEDIASI Sumadi Program Studi
org/10.1108/17566690910945886 Manajemen Fakultas Ekonomi
Seo, E. J., Park, J. W., & Choi, Y. J. (2020). U n i v e r s i t a s S l a m e t R i ya d i
The effect of social media usage Surakarta. Jurnal Ekonomi Dan
characteristics on e-WOM, trust, Kewirausahaan, 15(1), 10–18.
and brand equity: Focusing on Wang, C., & Teo, T. S. H. (2020). Online
users of airline social media. service quality and perceived value
Sustainability (Switzerland), 12(4), in mobile government success:
1–18. https://doi.org/10.3390/ An empirical study of mobile
su12041691 police in China. International
Shah, F. T., Syed, Z., Imam, A., & Raza, A. Journal of Information
(2020). The impact of airline service Management, 52( July 2019),
quality on passengers’ behavioral 102076. https://doi.org/10.1016/j.
intentions using passenger ijinfomgt.2020.102076
satisfaction as a mediator. Journal Widarjono. (2010). Analisis Statistika
of Air Transport Management, Multivariat. Yogyakarta: Sekolah
85(April 2017), 101815. https:// Tinggi Ilmu Manajemen, YKPN.
doi.org/10.1016/j.jairtraman.
2020.101815
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.