Anda di halaman 1dari 13

Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan

Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)


Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

POLA KETERLIBATAN UNSUR PENTAHELIX DALAM


PENGEMBANGAN DESA WISATA
(STUDI PADA DESA WISATA TAMBAKSARI, KECAMATAN
WANAREJA, CILACAP)
Ririn Yulianti1, Mira Andriani2

STISIP Bina Putera Banjar, Kota Banjar, Indonesia1,2


E-mail: Ririnyulianti1990@gmail.com1

ABSTRAK

Desa Wisata Tambaksari, Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap memiliki


potensi wisata yang beragam, akan tetapi dalam pengelolaan potensi wisatanya
masih belum maksimal, diperlukan perbaikan dalam penataan Kawasan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam fenomena terkait
pola keterlibatan unsur penta-helix dalam pengembangan Desa Wisata
Tambaksari. Metode yang digunakan dalam penelitian metode deskriptif, dengan
pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari 10 informan dengan menggunakan
teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel. Teknik pengumpulan data
menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu observasi, dan
wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa desa tambaksari hanya
melibatkan pihak bisnis, komunitas dan pemerintah. Akademisi belum sepenuhnya
terlibat, sedangkan media yang terlibat belum maksimal. Potensi wisata dapat
berkembang apabila seluruh multi pihak (pentahelix) di Desa Tambaksari
Kecamatan Wanareja saling bersinergi.

Kata Kunci: (Penta-helix; Desa Wisata; Ekowisata; Kolaborasi)

ABSTRACT

Tambaksari Tourism Village, Wanareja District, Cilacap Regency has various


tourism potentials, but the management of tourism potential is still not optimal;
improvements are needed in the arrangement of the area. This research aims to
explain the phenomenon related to the pattern of involvement of penta-helix
elements in the development of the Tambaksari Tourism Village. The method used
in the study is the descriptive method with a qualitative approach. Data was
collected from 10 informants using purposive sampling techniques for sampling.
Data collection techniques use library research and field studies, namely
observation and interviews. The research revealed that Tambaksari village only
involved business, community, and government. Academics are not yet fully
involved, while the media involved is not optimal. Tourism potential can develop
if all the multi-parties (pentahelix) in Tambaksari Village, Wanareja District,
work together.

Halaman | 833
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

Keywords: (Penta-helix; Village Tourism; Ecotourism; Collaboration)

PENDAHULUAN menjaga dan melestarikan budaya dan


Indonesia adalah negara yang lingkungan yang sudah dimiliki desa.
memiliki beragam suku, etnis, budaya, Oleh karena itu, desa wisata perlu
dan kekayaan sumber daya alam. diperhatikan dan dikembangkan agar
Kekayaan ini merupakan modal penting lebih memberikan manfaat bagi
bagi pembangunan nasional. Setiap masyarakat sekitar.
daerah di Indonesia memiliki Usaha untuk mengoptimalkan
kelebihannya masing-masing, termasuk penggunaan sumber daya alam dengan
potensi alamnya. Di dunia internasional, tujuan menarik wisatawan,
Indonesia dikenal dengan potensi menghasilkan pendapatan, dan
wisatanya yang beragam. Pariwisata meningkatkan kesejahteraan
dapat berkontribusi terhadap masyarakat lokal dikenal sebagai
pertumbuhan ekonomi dan pengembangan desa wisata.
meningkatkan sumber pendapatan Pengembangan desa wisata yang saat ini
masyarakat, baik secara langsung menjadi prioritas utama. Karena,
maupun tidak langsung (Nagarjuna, pengembangan pariwisata dapat
2015). Oleh karena itu, pembangunan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pariwisata tentunya memiliki peran vital mengurangi kemiskinan, dan
dalam meningkatkan kesejahteraan melestarikan sumber daya alam dan
masyarakat (Y Yasir et al., 2021). budaya (Tripathi & Munjal, 2014).
Salah satu sektor pariwisata yang Desa-desa di Indonesia tengah menjadi
sedang menjadi tren pariwisata di dunia Desa Wisata berkat dukungan dari
adalah desa wisata. Desa wisata kementerian pariwisata dan ekonomi
memberikan pengunjung pengalaman kreatif. Tujuannya untuk membawa
liburan yang lebih unik dan baru. Desa perubahan mata pencaharian,
wisata sering kali dikembangkan di meningkatkan perekonomian
daerah pedesaan yang masih masyarakat serta terbukanya lapangan
mempertahankan karakteristik khasnya. pekerjaan.
Desa wisata memiliki identitas yang Desa wisata Tambaksari
berbeda, seperti sumber daya alam yang Kecamatan Wanareja memiliki sumber
masih alami, keunikan kota, tradisi, dan daya wisata yang sangat potensial
budaya masyarakat setempat. Ciri-ciri apabila dikembangkan, berbagai
ini membuat desa wisata dapat wahana wisata alam yang dapat
menawarkan berbagai jenis aktivitas dikunjungi oleh para wisatawan
wisata yang unik. Selain itu, kehadiran diantaranya terdapat camping ground,
desa wisata mendorong masyarakat taman wisata hutan pinus Cibinuang,
lokal secara tidak langsung untuk situs sejarah Balebandung dan terdapat

Halaman | 834
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

pula embung serba guna. Berikut di Tambaksari Tahun 2023 dalam bidang
bawah ini data Rencana Kerja Desa pariwisata, sebagai berikut:

Tabel.1 Rencana Kerja Pemerintah Desa Tambaksari Tahun 2023


No. Pariwisata Indikator Kinerja
1 Pemeliharaan sarana dan prasana milik desa 1 Tahun kegiatan
2 Pembangunan/ Rehabilitasi sarana dan prasarana 1 Tahun kegiatan
3 Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa 1 Tahun Kegiatan
4 Pengelolaan Desa Wisata 1 Tahun Kegiatan
Sumber: (Desa Tambaksari, 2023)

Berdasarkan Rencana Kerja dana CSR maupun pemberian fasilitas


pemerintah desa tahun 2023 bahwa pendukung lainnya. Hal tersebut
Pembangunan Jalan akses menuju mengindikasikan, pengembangan desa
Embung Hantappura, dan pembangunan wisata tersebut masih belum maksimal
mushola di Karamat balebandung masih karena minimnya keterlibatan multi
belum terealisasi. Sehingga penelitian pihak (penta-helix) dalam
ini merujuk pada realisasi kolaborasi pengembangannya. Padahal, berbagai
multipihak di bidang pariwisata pemangku kepentingan seperti sektor
khususnya di Desa Tambaksari swasta, pemerintah, masyarakat sipil
Kecamatan Wanareja Kabupaten dan komunitas lokal berperan penting
Cilacap. dalam pengembangan pariwisata (Y
Berdasarkan hasil observasi dan Yasir et al., 2021).
wawancara kepada beberapa pihak, Penta-helix merupakan model
kami menyimpulkan terdapat beberapa pembangunan sosial ekonomi yang
kendala dalam pengembangan desa mendorong kerjasama yang saling
wisata tersebut, diantaranya: kunjungan menguntungkan melalui sinergi antara
wisatawan tidak menentu, akses jalan pemerintah, akademisi, masyarakat,
dan beberapa sarana prasarana fasilitas dunia usaha, dan media massa untuk
umum yang belum memadai, promosi mewujudkan pembangunan pariwisata
masih sangat terbatas, selain itu, (Halibas et al., 2017). Model penta helix
beberapa komunitas tidak terlalu menitikberatkan pada kegiatan yang
banyak terlibat dalam membangkitkan perasaan dan
pengembangannya, termasuk belum melibatkan individu atau kelompok
adanya akademisi mengadakan kegiatan dalam suatu kegiatan (Y Yasir et al.,
tridharma untuk pengembangan desa 2021). Diharapkan bahwa penelitian ini
wisata tersebut. Support dan dukungan akan memberikan gambaran pola
dari dunia bisnis berdasarkan keterlibatan multi pihak (penta-helix)
pengamatan tidak banyak yang dalam pengembangan desa wisata
memberikan support baik dalam bentuk

Halaman | 835
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

tambaksari, Kecamatan Wanareja, 2018 di Bali (Lagarense et al., 2018),


Kabupaten Cilacap. pengembangan dan pengelolaan
Berdasarkan penelusuran pariwisata (Hardianto et al., 2019;
terhadap topik Penta Helix, penelitian Pradhipta et al., 2021; Purnomo,
tentang topik tersebut mulai muncul Fathani, et al., 2021; Rahatmawati et al.,
pada tahun 2016 di basis data scopus. 2021; Sumarto et al., 2020; Yasir Yasir
Penelitian tersebut membahas et al., 2021), penanganan deradikalisasi
bagaimana model Penta helix dapat teroris (Subagyo, 2021), penanganan
meningkatkan kunjungan wisatawan ke korupsi (Purnamasari et al., 2022b,
Bandung dan sekitarnya melalui 2022a) manajemen kebencanaan
pengembangan sumber daya manusia (Yulianto et al., 2021), menejemen
(Soemaryani, 2016). Tren penelitian kewirausahaan (Hoerniasih et al., 2022).
tersebut sempat menurun, lalu naik Sehingga dapat di simpulkan penelitian
secara signifikan pada tahun 2020, dan tentang penta helix merambah ke
puncaknya pada tahun 2021. Hal berbagai sektor, tidak hanya sektor
tersebut diduga pada rentang tahun pariwisata saja tapi, masuk ke sektor
2020-2021 tersebut adanya wabah pemerintahan dan sektor bisnis.
pandemi yang mendorong pentingnya Penelitian tentang penta helix
kerja sama multi-pihak (penta-helix). pada pengembangan dan pengelolaan
Seperti penelitian yang dilakukan sektor pariwisata sudah banyak yang
Caraka (Caraka et al., 2021) dengan meneliti, namun kebanyakan penelitian
mengangkat tema penta helix pada tersebut pada lokasi wisata terintegrasi
penanganan iklim dan penyakit menular seperti di Yogyakarta dan di Bali.
di Taiwan. Selain itu, penelitian Sedangkan penelitian kami lokasinya
Purnomo (Purnomo, Aditya, et al., berada pada Kabupaten Cilacap yang
2021) dan Budhi (Budhi et al., 2022) mana masih belum terkenal di
yang menggunakan pendekatan penta bandingkan daerah tersebut. Tentu saja
helix sebagai strategy kolaborasi berdasarkan karakteristik tersebut,
pemulihan pariwisata di Bali akibat semangat kolaborasi dalam
Pandemi Covid-19. pengembangan desa wisata
Beberapa penelitian lain kemungkinan berbeda dengan daerah
mengungkapkan bahwa pentingnya lain yang sudah menyandang gelar
kerja sama multi-pihak (penta helix) “tujuan wisata populer” di Indonesia.
dalam pengembangan smart city Oleh karena itu, penelitian ini memiliki
(Founoun et al., 2021) dan yang kebaharuan dalam hal lokus penelitian
berbasis kearifan lokal (Effendi et al., yang mana menungkinkan
2016), pengembangan inovasi (Halibas mendapatkan temuan yang berbeda
et al., 2017; Megawati et al., 2022), dengan peneliti lain.
mengelola Event Sport Tourism IVCA

Halaman | 836
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

Berdasarkan fenomena masalah misi. Fakta praktis menunjukkan bahwa


tersebut di atas, kami merumuskan pengembangan sektor pariwisata tidak
masalah sebagai berikut: Bagaimana dapat dilakukan secara parsial atau
keterlibatan penta-helix dalam individu. Pengembangan harus
pengembangan pariwisata di Desa dilakukan bersama dengan berbagai
Tambaksari, Kabupaten Cilacap? pihak yang terkait. Dengan bekerja
sama, pariwisata akan berkembang.
KAJIAN PUSTAKA Karena setiap aktor helix memiliki tugas
Penta helix dan fungsi masing-masing, sebuah
Ketika model Quadruple Helix program akan berjalan dengan baik
dikembangkan, Pentahelix adalah ketika melibatkan kelima aktor tersebut.
kerangka konseptual yang inovatif yang Jika setiap orang menjalankan tugasnya
menghubungkan berbagai elemen: dengan baik, pembangunan objek
akademisi, praktisi, bisnis, komunitas, wisata akan berhasil (Adiwilaga &
pemerintah, dan media untuk Salsabila, 2022).
menciptakan sebuah ekosistem yang Desa Wisata
didasarkan pada pengetahuan dan Desa Wisata merupakan sebuah
kreativitas. Untuk mencapai tujuan, tempat atau area yang didesain untuk
penta helix memiliki rumus ABCGM mendorong kunjungan wisatawan.
(Academician, Business, Community, Destinasi wisata ini bisa berupa tempat
Government, dan Media)/ Akademisi, alam, objek wisata budaya, taman
Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan bermain, wahana permainan, atau
Media. (Soemaryani, 2016). kawasan yang memiliki daya tarik dan
Kesuksesan model ini bergantung pada fasilitas yang menarik wisatawan. Desa
sinergi dan komitmen yang kuat dari wisata juga dapat menjadi sumber
pemangku kepentingan dalam pendapatan ekonomi bagi penduduk
menjalankan tugas dan bertanggung setempat melalui sektor pariwisata.
jawab atas tugas tersebut. Model Penta Desa wisata merupakan wilayah
Helix sangat membantu dalam pedesaan yang memberikan
manajemen kompleksitas berbasis pengalaman yang autentik tentang
aktor. Diharapkan bahwa hubungan kehidupan pedesaan, termasuk aspek
yang erat, saling menunjang, dan sosial ekonomi, budaya, tradisi, dan
simbiosis mutualisme antara kelima kehidupan sehari-hari. Selain itu, desa
pihak tersebut akan membantu wisata juga memiliki potensi untuk
pertumbuhan industri kreatif yang mengembangkan berbagai sektor
berkesinambungan (Khusniyah, 2020). pariwisata karena adanya arsitektur dan
Penta-Helix ini dapat digunakan tata ruang desa yang unik dan menarik
untuk memaksimalkan rencana dan (Priasukmana & Mulyadin, 2001).
program untuk mencapai tujuan dan Ekowisata

Halaman | 837
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

Pariwisata yang bertujuan untuk mendalam (Sugiyono, 2015). Adapun


melestarikan dan menghargai populasi dalam penelitian ini adalah
keanekaragaman hayati dan ekosistem Pegawai desa, pengelola ekowisata, dan
di tempat wisata disebut ecotourism. pemilik sadjati coffe.
Ekowisata diharapkan memberi Informan
wisatawan kesempatan untuk Metode sampling purposive
menikmati keindahan alam dan budaya digunakan untuk memilih informan
dengan cara yang ramah lingkungan dan penelitian. Untuk tujuan ini, kami
berkelanjutan sambil menekankan mempertimbangkan beberapa
keberlanjutan dalam pengelolaan narasumber yang dapat memberikan
sumber daya alam dan budaya lokal, informasi yang lengkap serta relevan
pelestarian lingkungan, dan pembagian dengan tujuan dan rumusan masalah.
keuntungan ekonomi yang adil bagi Kepala Desa adalah informan utama
komunitas lokal. dalam penelitian ini. Sedangkan sebagai
Prinsip konservasi menjaga informan pendukung yakni terdiri dari
kelangsungan proses ekologis, unsur pemerintah berkolaborasi dengan
melindungi keanekaragaman hayati, dinas pariwisata, swasta, media,
dan memastikan kestabilan dan komunitas dan masyarakat yang
pemanfaatan spesies dan ekosistem. berkunjung ke ekowisata tambaksari.
Jenis pariwisata ini dikenal sebagai Penelitian ini membutuhkan
ecotourism. Untuk mencapai tujuan ini, teknik pengumpulan data yang berguna
pengembangan ecowisata juga untuk melakukannya dengan lancar.
menggunakan strategi konservasi. Oleh Teknik pengumpulan data yang
karena itu, ekowisata sangat tepat dan digunakan dalam penelitian ini adalah
bermanfaat untuk mempertahankan menggunakan:
integritas dan keaslian ekosistem di 1. Studi Kepustakaan
lingkungan alami. Karena tekanan dan Merupakan metode yang membaca,
permintaan dari para eco-traveler, mempelajari, dan memahami
pelestarian alam dapat ditingkatkan literatur dari berbagai sumber untuk
kualitasnya (Flamin, 2013). mendapatkan data dan informasi.
2. Studi Lapangan (Field Research)
METODE Merupakan aktivitas yang
Jenis Penelitian dilakukan secara langsung ke lokasi
Kami menggunakan pendekatan penelitian untuk mengumpulkan
penelitian deskriptif kualitatif, yang informasi melalui:
menggunakan rumusan masalah yang a. Pengamatan (Observasi)
telah ditentukan untuk membantu Pola keterlibatan pentahelix
peneliti mempelajari situasi sosial yang dalam pembangunan desa
terjadi secara menyeluruh dan wisata di Desa Tambaksari

Halaman | 838
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

diamati dan dicatat untuk Penta-helix merupakan model


pengumpulan data melalui pembangunan sosial ekonomi yang
pengamatan secara langsung. mendorong kerjasama yang saling
b. Wawancara (Interview) menguntungkan melalui sinergi antara
Data yang dikumpulkan melalui pemerintah, akademisi, masyarakat,
metode wawancara diberikan dunia usaha, dan media massa untuk
secara langsung kepada mewujudkan pembangunan pariwisata
pengelola ekowisata. (Halibas et al., 2017). Berikut uraian
c. Dokumentasi pola keterlibatan unsur pentahelix
Pola keterlibatan unsur dalam pengembangan ekowisata Desa
pentahelix dalam Tambaksari:
pengembangan ekowisata desa 1. Akademisi
tambaksari dikumpulkan dengan Dalam hal ini, akademisi adalah
menggunakan teknik lembaga penelitian, terlibat dalam
dokumentasi ini. kebijakan, dan memiliki
pengetahuan. Berkemampuan
HASIL DAN PEMBAHASAN akademik dalam membentuk
Pemerintah Desa Tambaksari komunitas dengan menghasilkan
masih terus bersinergi dalam pekerja yang terampil, yang dapat
pengembangan ekowisata Tambaksari mendorong pertumbuhan di bidang
agar mampu bersaing dengan desa pengetahuan ekonomi.
wisata lainnya yang ada di Kecamatan Mempersiapkan para siswa agar
Wanareja Kabupaten Cilacap. mampu berpikir secara kritis,
Pengembangan desa wisata dapat mengembangkan keterampilan,
dilakukan dengan maksimal apabila serta menjadi individu yang
beberapa pihak terlibat dalam inovatif, bersemangat, dan memiliki
pengembangannya, adapun pihak yang jiwa wirausaha (Halibas et al.,
dimaksud adalah akademisi, bisnis, 2017). Keterlibatan Perguruan
masyarakat, pemerintah, dan media tinggi di Desa Tambaksari dalam
yang berkaitan dengan pengembangan pengembangan ekowisata
wisata karena semakin banyak yang tambaksari saat hanya baru ada dari
terlibat maka akan cepat pula pihak UIN Saizu Purwokerto khusus
pengembangan wisata tersebut tentang keramat desa tambaksari
terwujud. Pemangku kepentingan saja, dan pembuatan sejarah desa,
seperti sektor swasta, pemerintah, selain itu tidak ada Perguruan tinggi
masyarakat sipil dan komunitas lokal yang terlibat langsung dalam
berperan penting dalam pengembangan pengembangan ekowisata, hal yang
pariwisata (Y Yasir et al., 2021). sama disampaikan oleh pengelola
objek wisata cibunuang bahwa

Halaman | 839
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

akademisi hanya melakukan Bapak Wakim, Pokdarwis


kunjungan ke tempat ekowisata Balebandung Bapak Abdul Kodir,
cibinuang. Pokdarwis Poencak Lumba Bapak
2. Bisnis Satiman, Pokdarwis Hantappura
Desa wisata Tambaksari Kecamatan Bapak Cahya awaludin. Adapun
Wanareja memiliki wahana wisata ibu-ibu PKK Desa Tambaksari
alam yang dapat dikunjungi oleh dalam hal ini membantu
para wisatawan diantaranya terdapat memasarkan produk-produk desa
camping ground, taman wisata seperti souvenir yang bisa di pesan
hutan pinus Cibinuang, situs sejarah melalui Whatsapp, faecbook dan
Balebandung dan terdapat pula instragram.
embung serba guna. Banyaknya Selain itu komunitas yang
ekowisata di Desa Tambaksari membantu mempromosikan melalui
menjadi peluang untuk masyarakat akun youtube milik pengelola
berbisnis. Jasa yang ditawarkan @ekowisatatambaksari9572,
untuk tempat wisata penginapan, facebook wisata cibunuang gunung
rumah makan, pemandu wisata, geulis tambaksari, instragram
akomodasi, dan usaha kuliner. tambaksari_ekowisata
Pebisnis yang terlibat dalam 4. Media Massa
pengembangan ekowisata Media massa memiliki peran yang
Tambaksari adalah Sadjati Coffe, penting dalam membantu
memberikan gagasan inovasi tempat menyebarkan pengetahuan dan
kuliner dengan nuansa alam yang informasi kepada masyarakat serta
sangat bagus, sehingga membuat memfasilitasi komunikasi antara
nyaman para pengunjung dengan pemerintah dan masyarakat
disediakannya tempat penginapan (Howlett et al., 2005). Kemampuan
dan ruang untuk acara event media massa dalam hal ini
kegiatan, namun untuk jasa membantu mempromosikan, dan
homestay belum tersedia di lokasi menyebarluaskan informasi
ekowisata desa tambaksari, mengenai ekowisata tambaksari,
3. Komunitas belum adanya median yang
Komunitas dalam hal ini adalah bekerjasama secara resmi dengan
masyarakat setempat serta yang pemerintahan desa, namun Adapun
dibentuk seperti pokdarwis, beberapa media yang selalu meliput
Lembaga swadaya masyarakat beberapa kegiatan diantaranya
(LSM) yang bertujuan serayu news, radar banyumas,
mempromoasikan ekowisata bercahaya news.
tersebut. Pokdarwis yang terlibat 5. Pemerintah
diantaranya pokdarwis Cibunuang

Halaman | 840
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

Pemerintah mengharapkan desa- memasarkan produk unggulan


desa yang ada di Indonesia bisa desa tambaksari
unggul dan berdaya saing
berkelanjutan (Kemendes-PDTT, KESIMPULAN
2020). Diharapkan model Pola keterlibatan unsur multi
pentahelix pengembangan desa pihak (pentahelix) dalam
wisata Tambaksari terdiri dari mengembangkan desa wisata di Desa
organisasi birokrasi pemerintah Tambaksari Kecamatan Wanareja
yang bertanggung jawab atas urusan Kabupaten Cilacap masih belum terlibat
pariwisata, kebudayaan, dan semuanya. Desa Tambaksari hanya
kesenian; perencanaan melibatkan pihak bisnis, komunitas dan
pengembangan pariwisata melalui pemerintah. Untuk akademisi belum
Rencana Strategis (Renstra); terlibat dalam pengembangan wisata
penyediaan akses dan infrastruktur sedangkan media hanya membantu
yang berkaitan dengan pariwisata; membuat konten ekowisata tetapi
dan mendorong industri dan belum makimal dan belum bekerja
perdagangan. Berikut adalah tugas sama sehingga semua ekowisata di desa
yang dilakukan oleh masing-masing tambaksari belum terpromosiakan
aktor dalam pemerintahan: secara keseluruhan. Peneliti
1. Disporapar (Dinas Pemuda menyarankan bagi pemerintah desa
olahraga dan pariwisata) tambaksari untuk memaksimalkan
memfasilitasi urusan bidang peran akademisi untuk melaksanakan
kebudayaan, kesenian, penelitian-penelitian untuk
pembinaan industry pariwisata pengembangan desa wisata yang ada di
dan Pemasaran. Desa Tambaksari.
2. Dinas Pendidikan Kabupaten
Cilacap, dalam hal ini desa DAFTAR PUSTAKA
bekerja sama dalam bidang Adiwilaga, R., & Salsabila, N. (2022).
Pendidikan, desa tambaksari Pengembangan Potensi Wisata
memiliki pusat Pendidikan Edukasi Oleh Lembaga
dimana terdapat Ponpes Masyarakat Desa Hutan (Lmdh)
Nursolihin selain menimba ilmu Melalui Konsep Penta-Helix Di
agama juga disana bisa belajar Kawasan Geowisata Kawah
untuk membuat serat sabut Wayang Desa Sukamanah
kelapa berkaret Kecamatan Pangalengan. JURNAL
3. Dinas Perdagangan, Koperasi, DINAMIKA, 2(2), 9–21.
Usaha Kecil dan Menengah Budhi, M. K. S., Lestari, N. P. N. E., &
Kabupaten cilacap memfasilitasi Suasih, N. N. R. (2022). THE
para pelaku usaha untuk RECOVERY OF THE TOURISM

Halaman | 841
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

INDUSTRY IN BALI Problems of Engineering, 13(3),


PROVINCE THROUGH THE 55–61.
PENTA-HELIX https://www.scopus.com/inward/r
COLLABORATION STRATEGY ecord.uri?eid=2-s2.0-
IN THE NEW NORMAL ERA. 85120162948&partnerID=40&md
Geojournal of Tourism and 5=4fd8e9f90a2d571302d2eae678
Geosites, 40(1), 167–174. bf1631
https://doi.org/10.30892/GTG.401 Halibas, A. S., Sibayan, R. O., & Maata,
20-816 R. L. R. (2017). The penta helix
Caraka, R. E., Noh, M., Chen, R.-C., model of innovation in Oman: An
Lee, Y., Gio, P. U., & Pardamean, hei perspective. Interdisciplinary
B. (2021). Connecting climate and Journal of Information,
communicable disease to penta Knowledge, and Management, 12,
helix using hierarchical likelihood 159–172.
structural equation modelling. https://www.scopus.com/inward/r
Symmetry, 13(4). ecord.uri?eid=2-s2.0-
https://doi.org/10.3390/sym13040 85021297663&partnerID=40&md
657 5=511e6db470c20c6989f1f4a228f
Effendi, D., Syukri, F., Subiyanto, A. F., 9a08e
& Utdityasan, R. N. (2016). Smart Hardianto, W. T., Sumartono, Muluk,
city Nusantara development M. R. K., & Wijaya, F. (2019).
through the application of Penta PentaHelix synergy on tourism
Helix model (A practical study to development in Batu, East Java.
develop smart city based on local International Journal of
wisdom). 80–85. Innovation, Creativity and
https://doi.org/10.1109/ICTSS.201 Change, 10(6), 137–149.
6.7792856 https://www.scopus.com/inward/r
Flamin, A. (2013). Potensi Ekowisata ecord.uri?eid=2-s2.0-
Dan Strategi Pengembangan 85079657746&partnerID=40&md
Tahura Nipa-nipa, Kota Kendari, 5=fbbc1f2424d5fb4700e2113a1b7
Sulawesi Tenggara. Jurnal e4adf
Penelitian Kehutanan Wallacea, Hoerniasih, N., Hufad, A., Wahyudin,
2(2), 154–168. U., Sudiapermana, E., Yunus, D.,
Founoun, A., Hayar, A., & Haqiq, A. & Sukmana, C. (2022).
(2021). Regulation and local PENTAHELIX BASED
initiative for the development of ENTREPRENEURSHIP
smart cities-sustainable penta- MANAGEMENT AT PKBM
helix approach. International ASHOLAHIYAH. International
Journal on Technical and Physical Journal of Professional Business

Halaman | 842
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

Review, 7(3). Approach. Education Research


https://doi.org/10.26668/businessr International, 2022.
eview/2022.v7i3.e616 https://doi.org/10.1155/2022/7223
Howlett, M., Perl, A., & Ramesh, M. 314
(2005). Implementation styles. Nagarjuna, G. (2015). Local community
Designing Government: From involvement in tourism: A content
Instruments to Governance, 31. analysis of websites of wildlife
Kemendes-PDTT. (2020). Peraturan resorts. Atna Journal of Tourism
Menteridesa, Pembangunan Studies, 10(1), 13–21.
Daerah Tertinggal, Dan Pradhipta, R. M. W. A., Pusparani, &
Transmigrasirepublik Nofiyanti, F. (2021). Penta Helix
Indonesianomor 17Tahun Strategy in Rural Tourism (Case
2020Tentangrencana Strategis Study of Tugu Utara Bogor) (J.
Kementerian Desa,Pembangunan Prof., S. P., T. M.M., & R. Z.
Daerah Tertinggal, Dan (eds.); Vol. 232). EDP Sciences.
Transmigrasitahun 2020-2024. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20
Kemendes-PDTT, 1396. 2123204010
www.peraturan.go.id Priasukmana, S., & Mulyadin, R. M.
Khusniyah, K. (2020). Implementasi (2001). Pembangunan desa wisata:
Model Pentahelix Sebagai Pelaksanaan undang-undang
Landasan Pengembangan Potensi otonomi daerah. Info Sosial
Pariwisata Di Kabupaten Kediri Ekonomi, 2(1), 37–44.
(Studi Literatur). Seminar Purnamasari, P., Amran, N. A.,
Nasional Kahuripan, 159–163. Nu’man, A. H., Frendika, R., Nor,
Lagarense, B. E. S., Hidayah, T., & M. N. M., & Ismail, M. S. (2022a).
Abdillah, F. (2018). Digital Penta-Helix Model of E-
Technology and Pentahelix Role Government in Combating
Model for Sport Tourism Event of Corruption in Indonesia and
IVCA 2018 in Bali (T. A., A. R. Malaysia: Religiosity as a
M.U.H., A. D.O., A. I., & M. F.D. Moderating Role. F1000Research,
(eds.); pp. 263–270). Institute of 11, 932.
Electrical and Electronics https://doi.org/10.12688/f1000rese
Engineers Inc. arch.121746.1
https://doi.org/10.1109/iCAST1.2 Purnamasari, P., Amran, N. A.,
018.8751618 Nu’man, A. H., Frendika, R., Nor,
Megawati, S., Yusriadi, Y., Syukran, M. N. M., & Ismail, M. S. (2022b).
A., Rahaju, T., & Hussen, N. Penta-Helix Model of E-
(2022). Adiwiyata Program Government in Combating
Innovation through Penta Helix Corruption in Indonesia and

Halaman | 843
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

Malaysia: The Moderating Effect development. Academy of


of Religiosity. F1000Research, 11. Strategic Management Journal,
https://doi.org/10.12688/f1000rese 15(Specialissue3), 249–259.
arch.121746.3 https://www.scopus.com/inward/r
Purnomo, E. P., Aditya, F., Fathani, A. ecord.uri?eid=2-s2.0-
T., Salsabila, L., & Rachmawatie, 85006117070&partnerID=40&md
D. (2021). Penta-Helix Approach 5=2139846dc200bad97824f6ac54
as a Strategy to Recovery Tourism 0ab618
in Bali Due to Covid-19 Pandemic. Subagyo, A. (2021). The
122–127. implementation of the pentahelix
https://doi.org/10.1145/3484399.3 model for the terrorism
484417 deradicalization program in
Purnomo, E. P., Fathani, A. T., Indonesia. Cogent Social Sciences,
Setiawan, D., Fadhlurrohman, M. 7(1).
I., & Nugroho, D. H. (2021). https://doi.org/10.1080/23311886.
Penta-Helix Model in Sustaining 2021.1964720
Indonesia’s Tourism Industry (A. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian
T. (ed.); Vol. 1352, pp. 477–486). Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Springer Science and Business Alfabeta.
Media Deutschland GmbH. Sumarto, R. H., Sumartono, Muluk, M.
https://doi.org/10.1007/978-3-030- R. K., & Nuh, M. (2020). Penta-
71782-7_42 Helix and Quintuple-Helix in the
Rahatmawati, I., Bahagiarti, S., management of tourism villages in
Prastistho, B., Setyaningrum, T., Yogyakarta City. Australasian
Zakaria, M. F., & Priyandhita, N. Accounting, Business and Finance
(2021). Pentahelix management Journal, 14(1 Special Issue), 46–
model for the development of cave 57.
geo-ecotourism in Ngestirejo, https://doi.org/10.14453/aabfj.v14
Tanjungsari district, Gunungkidul i1.5
Regency, DIY, Indonesia (C. T.A., Tripathi, G., & Munjal, S. (2014).
N. M.A., L. M., C. C.H., S. I.M., Heritage communication and
M. M.T., & R. R. (eds.); Vol. sustainable tourism. Managing
2363). American Institute of Sustainability in the Hospitality
Physics Inc. and Tourism Industry, 273.
https://doi.org/10.1063/5.0065789 Yasir, Y, Firzal, Y., Sulistyani, A., &
Soemaryani, I. (2016). Pentahelix Yesicha, C. (2021). Penta helix
model to increase tourist visit to communication model through
bandung and its surrounding areas community based tourism (CBT)
through human resource for tourism village development in

Halaman | 844
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Volume 9, Nomor 4, November 2023 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 6 September 2023, Reviewed 1 November 2023, Publish 30 November 2023 (833-845)

Koto Sentajo, Riau, Indonesia. 16-718


Geojournal of Tourism and Yulianto, S., Bahar, F., Pranoto, S., &
Geosites, 37(3), 851–860. Amirudin, A. (2021). Pentahelix
https://doi.org/10.30892/GTG.373 synergity natural and non-natural
16-718 disaster management in Pidie Jaya
Yasir, Yasir, Firzal, Y., Sulistyani, A., District Aceh Province to support
& Yesicha, C. (2021). Penta helix national security (C. L., S. S., S.
communication model through I.W., & Fauzan (eds.); Vol. 331).
community based tourism (CBT) EDP Sciences.
for tourism village development in https://doi.org/10.1051/e3sconf/20
Koto Sentajo, Riau, Indonesia. 2133102008
Geojournal of Tourism and
Geosites, 37(3), 851–860.
https://doi.org/10.30892/GTG.373

Halaman | 845

Anda mungkin juga menyukai