Anda di halaman 1dari 8

Isian Substansi Proposal

SKEMA PENELITIAN DASAR


Petunjuk: Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai
dengan petunjuk pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau
penghapusan di setiap bagian.

JUDUL
Analisis Pengaruh Sosialisasi Terhadap Masyarakat Desa Umbul Sunda, Tulung Mili, Kotabumi
Lampung Utara dalam Rangka Mengurangi Golput (Golongan Putih) Pada Pemilihan Umum.

Urgensi :
Peran serta atau partisipasi masyarakat dalam politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang
untuk turut serta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih pimpinan negara, dan secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah, public policy. Banyak Masyarakat
desa telah melakukan golput dikarenakan kurangnya wawasan terkait dengan pemilihan umum dengan
begitu Solusi yang harusnya dilakukan ialah melakukan sosialisasi terhadap Masyarakat desa tersebut
guna meningkatkan peran serta Masyarakat desa di dalam pemilihan umum.
Tujuan Tujuan dilakukanya sosialisasi yakni menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, jadwal dan
program Pemilihan, meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak
dan kewajiban dalam pemilihan, meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan
Luaran yang ditargetkan berupa publikasi satu artikel di jurnal nasional terakreditasi, dengan
beberapa opsi antara lain Mimbar Hukum (SINTA 2), VOLKSGEIST: JURNAL ILMU HUKUM DAN
KONSTITUSI (SINTA 3), dan RECHTSREGEL : JURNAL ILMU HUKUM (SINTA 4).

RINGKASAN

Desa, Golongan Putih, Pemilihan Umum, Sosialisasi

KATA KUNCI
A. Latar belakang dan Rumusan Permasalahan

Pemilihan umum (Pemilu) suatu negara pada hakikatnya merupakan suatu upaya partisipasi
masyarakat dalam memilih dan menentukan pemimpin yang akan memimpin negara tersebut dalam
jangka waktu yang telah ditentukan dalam perundang - undangan. Pemilihan umum juga merupakan
proses pengisian dengan berupaya mendapatkan kepercayaan dan legitimasi jabatan public
(keabsahan) dari masyarakat untuk menjalankan pemerintahan dengan baik dan bertanggung jawab.
Oleh sebab itu, pemilu digolongkan sebagai elemen terpenting dalam sistem demokrasi.[1]
Menurut Rahmat Bagja, pemilu adalah penghubung antara prinsip kedaulatan rakyat dengan
praktik pemerintah oleh sejumlah kecil pejabat. Selain sebagai proses pengisian jabatan dalam
pemerintahan, pemilihan umum juga menjadi sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, yang tercantum
dalam Undang -Undang Dasar 1945 pasal (1) ayat (2) yang menyatakan bahwa kedaulatan berada
ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang - Undang Dasar. Artinya, kekuasaan tertinggi berada
di tangan rakyat, maka rakyat memiliki kewenangan dalam memberikan kekuasaan kepada pemerintah
untuk menjalankan pemerintahan, melalui pemilihan umum.[2]

PENDAHULUAN
Oleh sebab itu, pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam pemilihan umum yang tercantum dalam
UUD 1945 berlangsung secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (LUBER &
JURDIL), dimana pemilu dilaksanakan secara langsung oleh masyarakat dengan tidak adanya
paksaan dari pihak manapun serta mengikuti aturan - aturan yang berlaku. Artinya, partisipasi
masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan berlangsungnya pemilihan umum.
Terlepas dari masalah teknis, golongan putih umumnya terjadi diakibatkan karena
ketidakpuasan masyarakat umumnya dan para pemuda terhadap figur calon pemimpin yang lebih
mementingkan kepentingan elite politik saja, bukan untuk membela kepentingan rakyat kecil. Selain
faktor kinerja kandidat yang ditawarkan, terdapat juga kurangnya pemahamanpemuda terhadap
Pendidikan politik dan pemilu.[3] Sebenarnya pendidikan partai politik dan pemilu yaitu
pengetahuan yang mana harus kita terima dan yang mana harus kita berikan sebagai tanda sebagai
warga negara yang baik. Pendidikan partisipasi politik merupakan hal yang saling berhubungan dan
dianggap perlu agar masyarakat dan pemuda khususnya mempunyai kemampuan tentang tugas
pokok dan fungsinya sebagai warga negara.[4] Kotabumi adalah ibu kota Kabupaten Lampung Utara yang
sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Lampung Utara. Kotabumi juga
merupakan sebuahwilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Lampung Utara,
provinsi Lampung. Banyak warga masyarakat disini khususnya di desa Umbul Sunda banyak yang memilih
untuk tidak melakukan pemilihan umum dikarenakan kurangnya wawasan kebangsaan.
Fenomena golput tidak dapat dipungkiri keberadaannya karena golput juga merupakan suatu
pilihan bagi setiap individu yang lebih memilih masuk ke dalam golongan putih tersebut. Namun,
keberadaan warga yang memilih untuk golput ini pada akhirnya dianggap sebagai patologi
demokrasi/penyakit demokrasi.[5] Seharusnya ada upaya yang dapat dilakukan oleh KPU dalam
meminimalisir golput untuk meningkatkan kualitas pemilihan umum serta meningkatkan legitimasi
dari pemimpin yang terpilih dengan menekan angka golput. Dengan kata lain bila golput rendah,
maka tingkat partisipasi masyarakat menjadi tinggi sehingga membuat legitimasi walikota atau
bupati terpilih menjadi lebih kuat.
Partisipasi pemilu merupakan kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam proses
pemiihan umum. Kurangnya partisipasi merupakan kurangnya pula kesadaran politik masyarakat
dalam berdemokrasi melalui pemilu.[7] Partisipasi dapat ditingkatkan melalui kesadaran, pembinaan
serta pendidikan terhadap masyarakat. Pembentukan kesadaran, pembinaan dan pendidikan politik
dapat dilakukan dengan program sosialisasi pemilu.
Sosialisasi telah menjadi tanggungjawab KPU sesuai dengan penjelasan dalam Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat
dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota. Pada pasal 1 poin 10 menjelaskan bahwa Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan,
selanjutnya disebut Sosialisasi Pemilihan. Sosialisasi Pemilihan adalah proses penyampaian informasi
tentang tahapan dan program penyelenggaraan Pemilihan. [8]

B. Pendekatan Pemecahan Masalah

Pendekatan pemecahan masalah yang digunakan ialah pendekatan yuridis normatif dan
yuridis sosiologis. Pendekatan tersebut digunakan untuk memberikan konsep baru dalam
mengoptimalkan pemilihan umum dengan meminimalisir Golput di Desa Umbu Sunda,
Kotabumi, Lampung Utara.
C. State of the art dan Kebaruan
Penelitian terdahulu lainnya yang relevan dengan penelitian ini yakni penelitian yang
dilakukan YONA SRI KANIA pada Tahun 2018 dalam Skripsinya yang berjudul “GOLPUT DALAM
PILKADA KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018 (Studi Kasus Masyarakat Desa Sukasenang Kecamatan
Sindangkasih)”. Penelitian skripsi ini tersebut mengkaji bagaimana Golput dapat terjadi di
lingkungan kabupaten khususnya desa di Ciamis serta bagaimana menanggulanginya untuk
menurunkan tingkay golput di Masyarakat.

Secara umum temuan-temuan penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Golput dapat


terjadi desa disebabkan oleh fakto kurangnya pengetahuan yang cukup mengenai wawasan
kebangsaan. Berdasarkan penelitian terdahulu, penelitian ini memiliki kebaharuan dalam hal
ini ialah sosialisi terhadap Masyarakat desa Umbul Sunda. Penelitian terdahulu umumnya
hanya membahas bagaiman fenomena Golput dapat terjadi.

D. Peta Jalan (Road Map Penelitian)

Penelitian ini merupakan rangkaian dari penelitian 5 (lima) tahun ke depan yang
dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Untuk memberikan arah yang jelas dan struktur
yang terorganisir dalam menjalankan penelitian, secara skematis disajikan dalam roadmap
penelitian di bawah ini.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari masyarakat
(lapangan) dan data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Sumber data primer dalam
penelitian ini adalah para penegak hukum yang berkaitan dengan peningkatan partisipasi
Masyarakat desa dalam pemilihan umum (Pemilu) dan Mengurangi Golput pada Pemilihan
Umum di Desa Umbul Sunda. Sedangkan sumber data sekunder adalah berupa bahan
pustaka. Narasumber penelitian ini adalah Dosen dan Akademisi Hukum dari Universitas
Lampung yakni Dr. Zulkarnain Ridlwan, S.H., M.H.. dan Dr. Yusdiyanto, S.H., M.H. serta
Dosen akademisi Hukum Universitas YARSI Dr. Iskandar Muda, S.H.,M.H.

Guna memastikan validitas dan reliabilitas data yang diperoleh, maka data yang
diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan beberapa tahapan analisis untuk memastikan
validitas dan reliabilitas data. Validitas menunjukkan keabsahan/kesahihan data hasil
penelitian, sedangkan reliabilitas merupakan kehandalan data yang diperoleh dalam
menjawab masalah penelitian. Untuk memastikan validitas dan reliabilitas data, maka data
primer dianalisis dengan menelaah dasar ontologis dan ratio legis dari ketentuan peraturan
perundang-undangan. Data sekunder dianalisis dengan cara melakukan penafsiran, mencari
korelasi dan perbandingan terhadap bahan hukum sekunder yang diperoleh. Teknik analisis
tersebut juga disertai dengan pengecekan data dari berbagai sumber terpercaya. Selanjutnya
analisis kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan meringkas, mengkategorikan dan
menafsirkan data kepustakaan menjadi sebuah deskripsi yang sistematis dalam menjawab
permasalahan. Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan secara deskriptif-kualitatif, yakni
dengan mendeskripsikan data dalam bentuk uraian kalimat yang memuat secara ringkas dan
komprehensif mengenai peningkatan partisipasi Masyarakat desa dalam pemilihan umum
(Pemilu) dan Mengurangi Golput pada Pemilihan Umum di Desa Umbul Sunda Adapun
tahapan penelitian ini dapat dilihat secara lengkap pada gambar di bawah ini.
Adapun indikator capaian yang ditargetkan tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya berikut ini.

1. Honorarium Narasumber

Narasumber Jabatan Total (Rp)

Dr. Zulkarnain Ridlwan, Dosen Hukum Tata Negara Universitas


4.000.000
S.H., M.H.. Lampung

Dosen Hukum Tata Negara Universitas


Dr. Yusdiyanto, S.H., M.H. 2.239.000
Lampung

Dr. Iskandar Muda,


Dosen Hukum Tata Negara Universitas Yarsi 3.700.000
S.H.,M.H.

SUB TOTAL 9.939.000

2. Pembelian Bahan Habis Pakai

Material Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Tinta Printer Botol 4 55.000 220.000


Kertas HVS Rim 10 40.000 400.000
Map Kertas Pcs 10 3.000 30.000
Map Plastik Pcs 10 10.000 100.000
Pulpen Lusin 1 15.000 15.000
Spidol Pax 1 20.000 20.000
Bloknote Pcs 10 20.000 200.000
Isi Straples Kecil Pax 1 10.000 10.000
Penjepit Kertas Pax 2 20.000 40.000
Solasi hitam Buah 1 25.000 25.000
Pisau cutter Buah 1 15.000 15.000
Kertas jilid buffalo Lembar 12 3.000 36.000
SUB TOTAL 1.111.000

3. Perjalanan

Material Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Transportasi perizinan dan


Orang 1 500.000 500.000
koordinasi
Transportasi kegiatan
Orang 3 1.000.000 3.000.000
penelitian
Transportasi narasumber Orang 5 250.000 1.250.000
Konsumsi rapat tim
Orang 3 50.000 150.000
penelitian *10 kali
Perjalanan seminar Orang 3 200.000 600.000
Uang harian rapat dalam
Orang 3 150.000 450.000
kantor *10 kali
SUB TOTAL 5.950.000

4. Laporan/Diseminasi/Publikasi
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
Penggunaan

Pengadaan laporan hasil


Paket 6 100.000 600.000
penelitian
Pengadaan laporan
pertanggungjawaban Paket 6 150.000 900.000
anggaran
Biaya seminar hasil
Paket 1 500.000 500.000
penelitian
Publikasi jurnal Paket 1 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL 3.000.000

TOTAL ANGGARAN YANG AKAN DIGUNAKAN Rp. 20.000.000

No. Kegiatan Rencana Kegiatan

Sep Okt Nov De Jan Feb Mar Apr Mei Ju Jul Agu

s n

1. Komunikasi Awal

untuk mengerti

kebutuhan dari

Sosialisasi ini.

2. Menyiapkan materi

presentasi, materi dan

bahan untuk

sosialisasi.

3. Pelaksanaan

Kegiatan.

4. Laporan Hasil

Sosialisasi.

Jadwal Kegiatan
Daftar Pustaka

[1] Iswatun Hasanah et.al, Kajian Wawasan Kebangsaan dan Partisipasi Politik Masyarakat Perbatasan Temajuk, Jurnal
Cendekia Kambas Vol. 01 No. 01, 2020.
[2] Anniversari R Mendrofa et. Al, Peranan Pemerintah Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan
Umum Presiden Tahun 2019 di Desa Dahadano Botombawo Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias, Jurnal Citra Sosio
Humaniora Vol. 02 No. 01, 2023.
[3] Herwin Sagita Bela, Peran Pemuda Dalam Menyukseskan Pemilu Di Desa Terusan Kecamatan Baturaja Timur
Kabupaten Ogan Komering Ulu, Jurnal Mestaka Vol. 2 No. 4, 2023.
[4] Bima Pratama et. Al, Sosialisasi Efektivitas Pemilu Dalam Memberikan Pemahaman Politik Guna Meningkatkan
Kesadaran Berpolitik Masyarakat, J- Abadi Vol. 02 No. 05, 2022.
[5] Daniel Wijaya, S.AP, Analisis Tingkat Partisipasi Pemilih Beradasarkan Tingkat Pendidikan Pada Pemilihan Kepala Desa
Baru Debai Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh, Jan- Maha Vo. 03 No. 06, 2021.
[6] Muhammad Arif, Sosialisasi Politik Menggapai Pemilu Berkah Di Desa Sungai Gantang Kecamatan Kempas Kabupaten
Indragiri Hilir, JDISTIRA Vol. 03 No. 01, 2023.
[7] Asyari Ilyas, Perilaku Politik Masyarakat Pada Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jurnal Hurriah
Vol. 02 No. 01, 2021.
[8] Moch. Rizal et. Al, Sosialisasi Politik Dalam Kegiatan Pemilu Tahun 2024 di Desa Randuputih Kecamatan Dringu
Kabupaten Probolinggo, Journal Multiple Vol. 01 No. 05, 2023.

Anda mungkin juga menyukai