Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN

PROSEDUR PENANGGULANGAN
KOTA SEMARANG

FOGGING FOKUS

SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA SEMARANG NOMOR B/10223/443/IV/2023
FOGGING FOCUS SYARAT FOGGING FOCUS
Fogging Focus
penularan DBD/DSS Hasil PE PJN dengan
Terjadi
dipakai untuk 1 DBD + 2 DBD hasil ABJ
penularan Dan
memutus mata ABJ <95% ≥95%
rantai
penularan kasus
1 2 3
DBD dan mencegah
Dilakukan Rapat Fogging 100% rumah
resistensi/ koordinasi dan dilakukan di dibuka dan
kekebalan nyamuk disepakati bersama
dalam dan di luar mau difogging
oleh perwakilan
Aedes aegypti warga
rumah
terhadap insektisida. 4 5 6
PETA FOGGING FOCUS
Titik hijau merupakan
kasus (titik koordinat
1. Luas Daerah yang difogging tidak berdasarkan
diambil dari Tunggal kewilayahan RT/RW dan sebagainya, namun
Dara)
melihat dari kasus terakhir Meninggal/DSS/DBD.
2. Petugas epidemiolog membuat peta penularan

JALAN TOL GAYAMSARI


Peta hijau muda dan dipaparkan saat rapat koordinasi
merupakan luas
daerah penularan
focus/ yang akan di 3. Saat rapat koordinasi dihitung bangunan yang
fogging focus
terkena fogging per RT (tidak semua RT terkena)
Contoh : Kasus terakhir
serta ditunjuk pemandu wilayah
Meninggal ditarik 100 m
kanan, kiri, depan dan 4. Rumah yang terkena fogging diberikan himbauan
belakang (garis kuning)
fogging dan rumah yang tidak terkena di berikan
himbauan untuk tetap PJN/PSN
5. Fogging maksimal dilakukan 5 hari setelah rapat
koordinasi dan atau ABJ sudah lebih dari 95%
HIMBAUAN FOGGING FOCUS
Tidak menyalakan api, kompok/kompor listrik, tidak
Mesin on pukul 06.00 sampai dengan 08.00 WIB serta menyalakan peralatan listrik selama proses fogging 7
1
dilakukan 2x dalam rentang waktu 5-7 hari setelah siklus 1
Mengamankan dan melipat sementara barang-barang
8
Melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang mudah terbakar seperti gorden, pakaian yang
2 dengan 3 M di rumah dan wilayahnya masing-masing menggantung dll
sebelum pelaksanaan fogging
Tidak langsung membuka pintu setelah dalam rumah
difogging tetapi tetap menutup rumah agar asap fogging
Membuka pintu rumah agar fogging bisa dilakukan di dapat bertahan di dalam rumah 10 – 15 menit 9
3 dalam dan luar rumah dan menutup semua jendela
(setelah di fogging pintu ditutup) Tetap melaksanakan PSN 3 M Plus minimal setiap 10
seminggu dua kali
Menutup semua makanan/minuman atau peralatan
4 makan/mimum saat rumahnya di fogging Bersihkan rumah (lantai dan barang-barang lain) 11
setelah di fogging
Mengevakuasi ibu hamil, lansia, bayi/balita dan kelompok
5 rentan lainnya agar terhindar dari asap fogging, serta Laporkan kepada petugas jika ada yang mual/keracunan
berada diluar rumah selama proses fogging pasca fogging/ segera periksakan ke 12
puskesmas/fasyankes
Mengevakuasi hewan peliharaan dan mengamankan
6 Tetap lakukan 3M Plus, PJN dan PSN pasca fogging 13
barang berharga lain
EVALUASI FOGGING FOCUS

1 ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) MASIH RENDAH

2 PROSENTASE RUMAH BISA DIMASUKI FOGGING

3 KETERLIBATAN PEMANGKU WILAYAH

4 KETERSEDIAAN PEMANDU LAPANGAN

5 KASUS KERACUNAN AKIBAT FOGGING

JIKA ABJ MASIH RENDAH DAN PROSENTASE RUMAH


YANG BISA DIMASUKI FOGGING MASIH RENDAH MAKA
DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG BERHAK
MENGHENTIKAN FOGGING SIKLUS 2

Anda mungkin juga menyukai