I. LATAR BELAKANG
A. DASAR HUKUM
1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
2. Peraturan presiden Nomor : 75 Tahun 2015 tentang rencana Aksi Nasional
Hak Asasi manusia
3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Hak
Asasi manusia
B. GAMBARAN UMUM
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik, mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kematian.Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan
maupun penduduk ( masyarakat ). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4
faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan , prilaku, keturunan dan pelayanan
kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan
hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang,
dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari
sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar,
mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta
dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa
nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa ( mental ) merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan. Gangguan Jiwa merupakan
salah satu masalah kesehatan utama, meskipun gangguan Jiwa tidak dianggap sebagai
gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung, namun beratnya gangguan
dalam arti ketidakmampuan secara individu maupun kelompok akan menghambat
pembangunankarena mereka tidak produktif dan tidak efisien.
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Tujuan Kegiatan ini adalah :
Keluarga dan masyarakat (baik lingkungan sekitar sekitar ataupun lintas
sektor terkait) memiliki pengetahuan dalam memperlakukan pasien dan dapat
menjadi sistem pendukung yang efektif untuk pasien.
D. PENERIMA MANFAAT
1 Keluarga dengan Pasien : - Edukasi Perawatan Pasien Jiwa
. Gangguan Jiwa - Edukasi Berobat Teratur Pasien ODGJ
H. PENUTUP
MENGETAHUI
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Pontianak