Anda di halaman 1dari 10

SAFETY

BOOKLET
Teknik LIngkungan ITB
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR :
PER.05/MEN/1996) TENTANG SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
Tujuan dan sasaran Sistem Manajemen K3 adalah terciptanya sistem K3 di
tempat kerja yang melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah dan
mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien, dan produktif.

DASAR
HUKUM
HUKUM

Institut Teknologi Bandung menjunjung komitmen yang tinggi


pada aspek Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
Lingkungan guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan
nyaman bagi seluruh civitas akademika dan para pemangku
kepentingan dalam setiap kegiatan melalui penerapan Sistem
Manajemen K3L yang terintegrasi. Dengan tujuan:

+ Menihilkan atau mengurangi risko- risiko terhadap


keamanan, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
civitas akademika ITB dan tamu-tamu lain yang ada di
lingkungan ITB
+ Menjamin semua aktivitas kerja dilakukan dengan aman.
ASET PERGURUAN TINGGI
Aset di perguruan tinggi yang amat
bernilai dan perlu dijaga:
+ Manusia unggul sebagai
generasi penerus bangsa
+ Karya ilmiah (disertasi, tesis,
skripsi, artikel, paten)
+ Bangunan (laboratorium,
fasilitas riset, perpustakaan,
bengkel, dan lain-lain)
TANGGUNG
JAWAB
CIVITAS
AKADEMIK
Menjamin keamanan, kesehatan, dan
keselamatannya sendiri, dan juga orang
lain yang berada di lingkungan kerjanya
Mematuhi setiap arahan seperti prosedur
kerja yang aman dan menggunakan alat
pelindung diri yang disediakan oleh MEMBANGUN
tempat kerja atau dirinya sendiri dengan BUDAYA K3
maksud untuk mencegah luka terhadap
diri sendiri dan juga orang lain dan
kerusakan peralatan serta lingkungan BUDAYA K3
Membangun
kerja. kebiasaan/perilaku secara
Bertanggung jawab terhadap keamanan, terus menerus dan konsisten
di dalam sebuah wilayah yang
kesehatan, dan keselamatan kerja diri memperhatikan aspek
keselamatan kerja. Hal ini
sendiri dan orang lain dimaksudkan untuk
Tidak menyalahgunakan ataupun menjadikan setiap pelaku
bertanggung jawab atas
menentang segala sesuatu yang keselamatan dirinya dan
disediakan atau diarahkan untuk tujuan kolega kerjanya.

keamanan, kesehatan, dan keamanan


kerja SIAPA YANG
Melaporkan semua kecelakaan dan insiden TERLIBAT?
pada saat bekerja sesegera mungkin, • Seluruh insan baik sebagai
apapun bentuknya. penghuni maupun tamu harus
mengenali perilaku kerja
Melaporkan semua bahaya yang
tidak aman melalui observasi,
dilihat/diketahui ke pembimbing atau memahami peraturan, dan
manajer keselamatan. latihan.
Aspek Keselamatan Umum
Semua fasilitas yang tersedia di kampus ITB, dapat digunakan
untuk melaksanakan berbagai kegiatan akademik oleh
seluruh sivitas akademika ITB, sesuai dengan aturan dan
norma yang berlaku.
Kampus Institut Teknologi Bandung berikut sarananya pada
dasarnya dapat digunakan untuk melaksanakan program
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
oleh seluruh sivitas akademika ITB.
Pelayanan Akademik pukul 07:30 – 16:30
Menggunakan fasilitas berupa Lobby, lounge dengan tertib
Menjaga ketertiban dan tidak menimbulkan kegaduhan
Tidak menggunakan HP saat perkuliahan
Tidak membawa senjata tajam dan berbahaya lainnya
Tidak merokok di area kampus kecuali tempat-tempat khusus
merokok
Menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatannya sendiri,
dan juga orang lain yang berada di lingkungan kerjanya
Mematuhi setiap arahan seperti prosedur kerja yang aman
dan menggunakan alat pelindung diri yang disediakan oleh
tempat kerja atau dirinya sendiri dengan maksud untuk
mencegah luka terhadap diri sendiri dan juga orang lain dan
kerusakan peralatan serta lingkungan kerja.
Bertanggung jawab terhadap keamanan, kesehatan, dan
keselamatan kerja diri sendiri dan orang lain
Tidak menyalahgunakan ataupun menentang segala sesuatu
yang disediakan atau diarahkan untuk tujuan keamanan,
kesehatan, dan keamanan kerja
Melaporkan semua kecelakaan dan insiden pada saat bekerja
sesegera mungkin, apapun bentuknya.
Jangan meninggalkan tas dan barang-barang berharga tanpa
pengawasan
Laporkan kalau ada orang yang mencurigakan atau hal yang
membahayakan kepada satpam

Layanan Darurat

ITB GANESHA ITB JATINANGOR


(022) 250-0204 (022) 860-10020
Peraturan Keselamatan Laboratorium
Melakukan prosedural izin menggunakan Melakukan labeling terhadap sampel dan
laboratorium reagen yang digunakan
Mengikuti safety induction khusus laboratorium Mengikuti safety induction khusus
Bekerja di luar jam kerja harus mengajukan izin laboratorium
diketahui oleh pembimbing Melakukan prosedural izin menggunakan
Setiap bekerja, mengisi logbook jam mulai dan laboratorium
jam selesai Melakukan labeling terhadap sampel dan
Mengisi logbook peralatan yang digunakan reagen yang digunakan
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Selesai bekerja, memastikan peralatan
Memahami MSDS setiap bahan yang digunakan yang digunakan dalam keadaan off
Tidak melakukan tindakan yang berpotensi Melakukan dokumentasi untuk setiap
menimbulkan kecelakaan tahap pekerjaan
Dilarang menggunakan tindakan pengetesan Menjaga kebersihan laboratorium
terhadap panca indra seperti mencicipi, Menggunakan peralatan dengan tertib
menghirup dan melihat bahan kimia yang sesuai dengan SOP
mudah menguap dan terpapar ke mata Mengetahui letak dan penggunaan
peralatan keselamatan yang ada di
laboratorium
Prosedur Kedaruratan: Kebakaran
Berteriaklah bila ada kebakaran. Bila anda berada di lantai 2,3 atau 4 serta dalam
Beritahu segera kepada Satuan keadaan darurat jangan melompat samai regu
Pengamanan atau pegawai serta orang pemadaman datang/evakuasi.
lain yang ditemui. Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap
Padamkan api bila sudah merasa yakin dan menuju tangga darurat dengan ambil nafas
sudah terlatih, bila ragu-ragu lebih baik pendek-pendek, upayakan merayap atau
mengurungkan niat. merangkak untuk menghindari asap, jangan
Raihlah APAR terdekat untuk berbalik arah karena akan bertabrakan dengan
memadamkan api, jika sudah merasa yakin oarng-orang dibelakang anda.
dan sudah terlatih. Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka
Apabila api belum berhasil dipadamkan, tahanlah nafas anda dan cepat menuju pintu
segeralah keluar menuju emergency exit darurat kebakaran.
terdekat. Segera ikuti emengency route menuju assembly
Tetap tenang dan bawalah barang bawaan point yang terdekat dengan anda.
berharga anda seperlunya saja. Hubungi pemadam kebakaran UPT Keamanan,
Jangan membawa barang bawaan yang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
terlalu besar. sesegera mungkin jika api tidak dapat dipadamkan
Jangan menaruh barang dijalur evakuasi (telepon pemedam kebakaran Keamanan,
dan perhatikan saat anda berlari keluar Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
(potensi bahaya terjatuh dan bertabrakan) 022-2500204 atau 081321171911)
Prosedur Kedaruratan:Gempa Bumi
kBila anda dalam gedung segera berlari dengan hati-hati
keluar gedung menuju tempat terbuka.
Hindari berlindung dekat pohon, tiang listrik atau papan
reklame yang berpotensi roboh.
Bila kesulitan keluar gedung segera berlindung di tempat
yang aman, semisal berlindunglah di bawah kolong meja
untuk sementara waktu.
Menjauhlah dari kaca atau barang yang menempel di
dinding (seperti jam atau papan tulis) untuk menghindari
barang-barang tersebut melukai anda.
Bila berada di lantai 2,3 atau 4 turun dengan tangga
secara perlahan dan jangan panik.
Laporkan keadaan anda kepada Satuan Pengamanan dan
UPT Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
Lingkungan setelah gempa terjadi.
Hubungi ambulans bila ada pegawai atau mahasiswa yang
memerlukan pertolongan medis lebih lanjut
Prosedur Kedaruratan: Evakuasi
Apabila anda mendengar alarm berbunyi satu kali panjang, hentikanlah pekerjaan
yang sedang dilakukan.
Bawalah barang berharga atau dokumen penting dan barang lain seperlunya. Jangan
membawa barang yang berukuran besar dan menyulitkan dalam evakuasi
Tetap tenang, berjalanlah biasa dengan cepat dan keluarlah menuju emergency exit
terdekat ikutilah emergency route menuju assembly point. Jangan panic dan jangan
berlari.
Pada saat evakuasi, beritahukan kondisi yang diketahui kepada orang lain yang
ditemui.
Setelah sampai di assembly point terdekat, petugas UPT Keamanan, Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lingkungan akan mencatat nama korban yang terluka.
Apabila ada korban yang terluka, maka prosedur selanjutnya akan mengacu pada
prosedur pada saat terjadi kecelakaan kerja.
Setelah kondisi aman maka akan dinyatakan alarm pendek sebanyak 3 kali, semua
orang akan diminta berjalan tertib menuju tempat masing-masing yang telah aman.
Petugas satpam ITB bertanggung jawab terhadap ketertiban dan keamanan pada
saat evakuasi setelah sampai seluruh masyarakat ITB menuju tempat masing-
masing.
SOP Kelistrikan
Cek daya listrik peralatan yang digunakan
Cek batas maksimum piranti listrik (misal extension
Cek kuat arus (misalnya 10 A) dan cek tegangan (110, 220, atau 380 V)
Dilarang keras mengunakan kabel dan extension yang tidak standar
Gunakan kabel listrik standar yang memenuhi syarat keselamatan
Kabel harus masuk ke steker dengan benar dan dikencangkan dengan baik
Ekstensi kabel harus standar
Periksa kapasitas daya

Anda mungkin juga menyukai