KELOMPOK 7
KELAS D3 TLM 1B
Anggota
kelompok:
AdaliyahPulungan (P17334121052)
AldaRahmahFauziah (P17334121053)
AliyaRahmaAgustina (P17334121054)
AnisahFauziyyah P (P17334121055)
AnissaPutriStiawan (P17334121056)
ArselaMerisaPutri (P17334121057)
AssyifaArifni (P17334121058)
BintangMaulanaIrsan (P17334121059)
Keselamatan
dan A. Pengertian K3 Laboratorium
Kesehatan
Kerja (K3) Keselamatan dan kesehatan kerja
Laboratorium (K3) Laboratorium adalah semua upaya
untuk menjamin keselamatan dan
kesehatan pekerja laboratorium dari
risiko-risiko yang ada di laboratorium.
Keselamatan dan kesehatan kerja
laboratorium sangat penting untuk
dipahami mengingat banyaknya
laboratorium yang digunakan baik itu di
pabrik ataupun di Lembaga Pendidikan
dan penelitian.
Kesehatan kerja
Lingkungan Perilaku
Pelayanan Genetik
B. PERALATAN DI LABORATORIUM
Orang yang tak berkepentingan dilarang masuk laboratorium, untuk mencegah hal yang tidak
diinginkan.
Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat
alat, dan cara pemakaiannya.
Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan
saat terjadi kecelakaan kerja.
Harus tau cara pemakaian alat emergensi: pemadam kebakaran, eye shower, respirator, dan alat
keselamatan kerja yang lain.
Berikut ini adalah aturan-aturan umum yang harus ada di laboratorium.
Dilarang makan minum dan merokok di lab, hal ini berlaku juga untuk laboran dan kepala
Laboratorium.
Jangan terlalu banyak bicara, berkelakar, dan lelucon lain ketika bekerja di laboratorium Jauhkan
alat alat yang tak digunakan, tas, hand phone dan benda lain dari atas meja kerja.
C. PERALATAN DAN PAKAIAN PELINDUNG UNTUK PEGAWAI
LABRATORIUM
Tidak semua jenis alas kaki cocok untuk digunakan di laboratorium ketika
bahaya kimia dan mekanik mungkin terjadi. Kenakan sepatu yang kuat di daerah
tempat bahan kimia berbahaya digunakan atau kerja mekanik dilakukan. Sepatu
kayu, sepatu berlubang, sandal, dan sepatu kain tidak memberikan perlindungan
terhadap bahan kimia yang tumpah. Dalam banyak kasus, sepatu keselamatan
adalah pilihan terbaik. . Kenakan sepatu dengan lapisan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja 109 baja di depannya (steel toe) saat menangani benda yang
berat seperti silinder gas. Tutup sepatu mungkin diperlukan untuk bekerja terutama
dengan bahan-bahan berbahaya. Sepatu dengan sol konduktif berguna untuk
mencegah menumpuknya muatan statis, dan sol isolasi bisa melindungi terhadap
kejutan listrik.
PELINDUNG MATA DAN WAJAH
1. Pancuran Keselamatan
Sediakan pancuran keselamatan di daerah penanganan bahan kimia. Alat ini
harus digunakan untuk P3K awal jika terpercik bahan kimia dan untuk
memadamkan pakaian yang terbakar.Setiap orang yang bekerja di laboratorium
harus mengetahui lokasi pancuran keselamatan dan harus belajar cara
menggunakannya. Uji pancuran keselamatan secara rutin untuk memastikan
katupnya dapat dioperasikan dan bersihkan kotoran yang ada di sistem
tersebut. Pastikan masing-masing pancuran bisa segera membasahi subjek
secara menyeluruh dan cukup besar untuk menampung lebih dari satu orang
jika perlu. Masing-masing pancuran harus memiliki katup buka cepat yang
memerlukan penutupan secara manual. Batang delta tarik kebawah sangat
cocok jika cukup panjang, tetapi tarikan dengan rantai tidak dianjurkan karena
bisa mengenai pengguna dan sulit diraih dalam keadaan darurat. Pasang
saluran di bawah pancuran keselamatan untuk mengurangi risiko tergelincir
atau jatuh dan kerusakan fasilitas yang terkait dengan banjir di laboratorium
Wireless Safety Shower and Eyewash Monitor
2. Unit Pencuci Mata
Pasang unit pencuci mata jika zat-zat yang ada di laboratorium bisa menimbulkan
bahaya terhadap mata atau jika pekerja mungkin menghadapi bahaya mata yang
tidak diketahui.
Unit pencuci mata harus memberikan aliran lembut atau semprotan air soda
Kesehatan dan Keselamatan Kerja 115 untuk waktu lama (15 menit).Tempatkan
unit ini di dekat pancuran keselamatan sehingga, jikadi perlukan, mata dapat
dibasuh sementara tubuh disiram di pancuran.
I. PEMELIHARAAN LABORATORIUM