Undangan Pelatihan E-Jurnal BAPPERIDA
Undangan Pelatihan E-Jurnal BAPPERIDA
SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Kabupaten Nomor 4 - 5 Wonogiri 57612
Telepon (0273) 321002 Faks. (0273) 322318
Website: www.wonogirikab.go.id Email: setda@wonogirikab.go.id
Kepada :
Nomor : 000.9/5 Yth. TERLAMPIR
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Bendel
Hal : Undangan 4
Tembusan :
- Bupati Wonogiri ( sebagai laporan).
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Tanggal : 22 Januari 2024
Nomor : 000.9/5
Hal : Undangan
Kepada Yth :
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
(Maksimum 15 kata dalam bahasa Indonesia dan/ bahasa Inggris. Judul sebaiknya ringkas
dan lugas mencerminkan inti tulisan).
Penulis1,Penulis2
(Tuliskan nama lengkap penulis tanpa gelar)
1
Instansi tempat penulis 1 bekerja/belajar; 2Instansi tempat penulis 2 bekerja/belajar
1
Email Penulis 1; 2Email Penulis 2
(Center, Times New Roman 11 spasi 1)
Abstract. The abstract is written in two languages, namely English and Indonesian,
consisting of 250 words in Times New Roman 11 italic letters with one space. The abstract
contains a complete summary of the subject matter of the entire manuscript (introduction,
research methods, results, and conclusions).
Abstrak. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
terdiri atas 250 kata dengan dengan huruf timesnew roman 11 huruf miring (italic) berjarak
satu spasi. Abstrak berisi ringkasan pokok bahasan lengkap dari keseluruhan naskah
(pendahuluan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan).
1
Paparan metode ditulis dengan jelas agar bermakna dan mudah dipahami. Jika
dapat dipahami oleh pembaca. penelitian kualitatif, temuan penelitian
dapat disampaikan dalam bentuk pola,
HASIL DAN PEMBAHASAN tema, kecenderungan, dan motif yang
Hasil penelitian disampaikan secara muncul dari data.
jelas terkait data dan analisisnya. Hasil Tabel yang lebar maka dibuat penuh
penelitian yang menjadi kebaharuan dapat maksimal selebar halaman atau dibuat satu
ditonjolkan untuk dideskripsikan dalam kolom seperti Tabel 1. Judul dan isi tabel
pembahasan dipaparkan secara berurutan dibuat dengan spasi 1, judul di atas tabel
atau terpadu. Paparan bagian hasil berisi dan sumber data di bawah tabel dengan
hasil analisis data. Tabel/bagan/gambar posisi center.
berisi paparan hasil analisis yang sudah
Tabel 1.
Judul Tabel 1
Jumlah
Peneliti Tahun Lokasi Penelitian
Sampel
Lilyk, dkk 2010 154 Kabupaten Wonogiri
Zainal 2012 103 Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri
Galih 2017 73 Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri
Tabel yang kecil atau cukup dalam satu gambar keduanya ditulis dibawah gambar
kolom maka dibuat selebar kolom saja dengan posisi center.
seperti contoh Tabel 2. Berikut ini contoh meletakkan gambar
kecil yang cukup dalam paragraf selebar
Tabel 2.
Judul Tabel 2 kolom separuh, seperti Gambar 1.
Subject 1 Subject 2
Initials Z.M L.E
Age 29 35
Sex M F
Sumber: Giffinger, 2007
Isi pembahasan merupakan penjelasan
mengenai hasil penelitian, dikaitkan dengan
hasil penelitian-penelitian sebelumnya,
dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan
literatur yang relevan.
Gambar dalam jurnal maka posisinya Gambar 1. Judul Gambar 1
Sumber: data primer, 2007
seperti tabel diatas. Jika gambar besar maka
dibuat selebar halaman, jika kecil maka Gambar yang besar maka posisinya
dimasukkan dalam kolom yang terbagi dua. harus selebar batas kertas A4 dibuat satu
Penulisan judul dan sumber pada gambar kolom sehingga bisa dilihat seperti Gambar
berbeda dengan tabel. Judul dan sumber 2 berikut ini.
2
Gambar 2. Judul Gambar 2
Sumber: Nurbuwat, 2018
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan alfabet
(abjad) , rata kanan kiri atau justify dengan
a. Contoh penulisan dari buku:
Kaufman, C., Perlman, R., & Speciner, M. (1995). Network Security: Private
Communication in A Public World. Englewood Cliffts, NJ: Prentice Hall.
b. Contoh dari jurnal:
Wooldridge, M. B., & Shapka, J. (2012). Playing with Technology: Mother-Toddler
Interaction Scores Lower During Play with Electronic Toys. Journal of Applied
Developmental Psychology, 33(5), 211-218. doi: 10.1016 atau
http://dx.doi.org/10.1016/j.appdev.2012.05.005 .
c. Contoh dari prosiding:
Aeni, N. (2014). Peran Keluarga dalam Perawatan Maternal Berbasis Budaya (Studi:
Desa Giling dan Soneyan Kabupaten Pati). Prosiding Konferensi Nasional II
Psikologi Kesehatan. Jakarta: Universitas Yarsi.
d. Contoh dari artikel majalah online:
Clay, R. (2008, June). Science vs ideology:
psychologistsfightbackaboutthemisuseofresearch. Monitor onPsychology, 39(6).
RetrievedJune 10, 2012, fromhttp://www.apa.org/monitor/
3
PENGEMBANGAN MEDIA KONKRET BERBENTUK VELG RUJI ENERGI UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
ABSTRAK
Mata pelajaran IPA tingkat SD seringkali dianggap sulit karena banyaknya materi yang harus dibaca dan
dipahami siswa. Oleh karenanya, peneliti melakukan pengembangan media yang mampu menumbuhkan
motivasi siswa terhadap pembelajara IPA. Media konkret “Velg Ruji Energi” dirancang untuk mendorong
siswa aktif belajar dan memberi rasa senang agar mudah menanamkan konsep pada energi gerak pada siswa.
Media ini terbuat dari barang bekas yaitu velg ruji, dinamo, lampu, baling-baling dari plat nomer dan
pemutar velg. Apabila diputar maka velg akan berputar (energi gerak) menghasilkan energi listrik pada
dinamo. Lampu yang terhubung dengan dinamo akan menyala (energi cahaya). Baling-baling juga ikut
berputar ketika velg berputar menghasilkan energi gerak/angin. Hasil penggunaan media ini menunjukkan
persentase motivasi siswa meningkat semula 54,38% menjadi 76,25%. Hasil belajar siswa juga mengalami
peningkatan, rata-rata belajar semula 53,75 meningkat menjadi 81,88. Ketuntasan hasil belajar juga
mengalami peningkatan dari 18,75% meningkat menjadi 87,50% setelah menggunakan media media “Velg
Ruji Energi”. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan media konkret berbentuk
“Velg Ruji Energi” dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi penerapan konsep
energi gerak.
Kata kunci: Hasil belajar, ilmu pengetahuan alam, konsep energi, media konkret, motivasi belajar.
ABSTRACT
Science subjects at the elementary level are often considered difficult because of the amount of material that
students must read and understand. Therefore, researchers conducted media development that was able to
foster student motivation towards science learning. Concrete media "Velg Ruji Energi" is designed to
encourage students to actively learn and provide a sense of fun in order to easily instill the concept of motion
energy in students. This media is made from used items, namely spoke wheels, dynamos, lights, propellers
from number plates and wheel spinners. When rotated, the wheels will rotate (motion energy) to produce
electrical energy in the dynamo. The lamp connected to the dynamo will light up (light energy). The
propeller also rotates when the wheels rotate to produce motion / wind energy. The results of using this
media show that the percentage of student motivation increased from 54.38% to 76.25%. Student learning
outcomes have also increased, the original learning average of 53.75 increased to 81.88. The completeness
of learning outcomes has also increased from 18.75% to 87.50% after using the "Energy Ruji Wheel" media.
Based on this data, it can be concluded that the development of concrete media in the form of "Energy Ruji
Wheels" can increase student motivation and learning outcomes in the material of applying the concept of
motion energy.
Keywords: Learning outcomes, natural science, energy concepts, concrete media, learning motivation.