Anda di halaman 1dari 4

TEORI BELAJAR CONNECTIVISM MENURUT GEORGE SIEMENS

Nur Khotimah1
Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Universitas Muhammadiyah Surakarta 1
imachkenzie@gmail.com
ABSTRACT
Connectivism learning theory is a theory that explains that learning occurs in an environment that is
not fully controlled by the individual. George Siemens' view of humans is that humans are human
beings who in making decisions should be based on existing sources and should not be rushed.
George Siemens' views on education in Indonesia include: (1) Educators, educators are Master
Artists, meaning teachers who are able to encourage students to learn together through the Learning
Management System; (2) Students have an active role by collaborating with other students to achieve
the knowledge to be addressed.
Keywords: Learning theory, Connectivism, George Siemens
ABSTRAK
Teori pembelajaran connectivisme adalah teori yang menjelaskan bahwa pembelajaran terjadi
dalam suatu lingkungan yang tidak sepenuhnya dapat dikendalikan oleh individu. Pandangan
George Siemens terhadap manusia ialah bahwa manusia bahwa manusia sebagai suatu makhluk
yang dalam mengambil keputusan seharusnya didasarkan pada sumber- sumber yang ada
dahulu dan tidak boleh tergesa- gesa. Pandangan George Siemens terhadap pendidikan di
Indonesia meliputi : (1) Pendidik, pendidik berkedudukan sebagai Master Artis, artinya guru
yang mampu mendorong peserta didik untuk dapat belajar bersama melalui Learning
Management System; (2) Peserta didik memiliki peran aktif dengan berkolaborasi dengan peserta
didik lainnya untuk mencapai suatu pengetahuan yang akan dituju.
Kata kunci : Teori Belajar, Connectivism, George Siemens.

PENDAHULUAN Thorndike (Musta’in, 2016: 123),


Siswa berkeduduan sebagai menjelaskan teori belajar
pemeran utama dalam proses “connectionism”, dalam hal ini belajar
pembelajaran, siswa dituntut secara aktif sebagai upaya dalam pembentukan
terlibat dalam proses pembelajaran, baik koneksi antara stimulus dan respon. Teori
aktif secara fisik, intelektual dan yang berkembang tersebut sering disebut
emosional. Hal itu dapat diwujudkan dengan “Trial and error”. Hal tersebut
melalui pencarian informasi- informasi akan menjadi sebuah motif keaktifan
yang dibutuhkan dalam prose dalam suatu pembelajaran. Dengan
menganalisa suatu hasil belajar. Selain hal demikian, dalam menumbuhkan keaktifan
tersebut, keaktifan guru juga sangat siswa ini juga dibutuhkan suatu motivasi.
penting, karena guru sebagai Tentunya, dalam meningkatkan motivasi
penyelenggara dalam proses belajar. Guru dibutuhkan berbagai suatu hal yang
yang memberikan kesempatan seluas- inovatif dalam proses pembelajaran yang
luasnya terhadap peserta didik dalam harus dilakukan oleh seorang guru.
proses pembelajaran.
1
Saat ini, banyak berkembang teori- bahwa kegiatan mengumpulkan
teori baru dalam pembelajaran, salah sumber- sumber informasi inilah
sebagai sesuatu yang penting
satunya ialah teori connectivism. Teori ini
dibandingkan dengan pengetahuan
dikembangkan pertama kali oleh George yang kita miliki. Connectivism ini
Siemens, teori ini menjelaskan bahwa dilandasi dengan pemahaman dalam
mengambil keputusan di era digital,
pembelajaran sebagai suatu proses dalam
karena mengingat bahwasanya dalam
lingkungan yang tidak dapat dikendalikan mengambil keputusan saat ini harus
seutuhnya oleh individu. Menurut cepat. Informasi baru akan terus
diperoleh, kemampuan dalam
Siyamta (2000: 418), kegiatan
membedakan informasi yang penting
pembelajaran dalam teori cognitivism dan tidak penting juga harus dipahami
dimulai dari proses mengetahui hingga agar menjadi dasar suatu individu
dalam proses kehidupannya.
menciptakan sebuah pengetahuan.
2. Biografi George Siemens
Artinya, dalam suatu pembelajaran siswa Salah satu tokoh dalam teori
tidak hanya memiliki pengetahuan saja, belajara connectivism adalah George
namun siswa dituntut untuk menciptakan Siemens. George Siemens lahir pada
tahun 1970 di Kanada. Ia
sebuah pengetahuan baru agar tercipta
menyelesaikan masa belajarnya di
suatu inovasi- inovasi. Hal inilah yang Universiti Aberdeen. Karya terkenal
menjadikan teori connectivisme muncul yang ia tulis ialah buku yang berjudul
“knowing knowledge” yang berarti
yang diharapkan mampu berlaku dan
mengetahui pengetahuan. Buku ini
mengikuti era digital ini. Untuk itu, dalam berisi tentang eksplorasi perubahan
artikel ini akan dijelaskan mengenai teori yang menjadi dampak dalam proses
pembelajaran dan pengetahuan. Salah
connectivism menurut tokoh, yaitu George
satu quotes George Siemens yang
Siemens. terkenal ialah, “Where the Internet is
PEMBAHASAN about availability of information,
1. Pengertian Connectivism menurut blogging is about making information
George Siemens creation available to anyone”.
Menurut George Siemens (Karim, 3. Pandangan George Siemens
2011: 3), teori connectivism ialah suatu terhadap Hakikat Manusia
teori yang dalam pembelajarannya
terjadi dalam suatu lingkungan yang Pandangan George Siemens
tidak sepenuhnya dapat dikendalikan terhadap hakikat manusia ialah bahwa
oleh individu. Kegiatan yang dimaksud manusia sebagai suatu makhluk yang
dalam pembelajaran ini dapat terjadi di dalam mengambil keputusan
luar diri manusia yang fokusnya pada seharusnya didasarkan pada sumber-
pengumpulan sumber- sumber sumber yang ada dahulu. Manusia
informasi, maka dapat dikatakan yang cenderung tergesa- gesa mampu
mengambil keputusan dengan cepat
tanpa memikirkan konsekuensinya. Peserta didik, dalam pandangannya
Untuk itu, George Siemens siswa atau peserta didik tidak boleh
memandang bahwa manusia pasif atau berdiam diri dalam proses
seharusnya lebih mencari tau pembelajaran, mereka harus ikut turut
informasi- informasi yang ia dapatkan serta dalam mengembangkan sebuah
bersumber darimana. Tidak hanya pengetahuan. Selain hal tersebut,
menyimpulkan secara tiba- tiba, tetapi kedudukan siswa di dalam kelas
melalui proses yang panjang dan diharapkan untuk mampu
pemahaman yang lebih tentang berkolaborasi dan diskusi dalam suatu
informasi yang didapatkan tadi, jaringan belajar.
sehingga dari situlah manusia mampu
5. Pandangan George Siemens
menentukan dan mengambil keputusan
terhadap Pendidikan di Indonesia
yang terbaik menurut versinya. Selain
hal tersebut, manusia seharusnya Pandangan George Siemes
mampu membedakan informasi yang tentang pendidikan juga
penting dan tidak penting, sehingga diimplementasikan di Negara
manusia mampu mengembangkan Indonesia. Pertama, dari segi pendidik,
informasi yang telah ia dapatkan guru di Indonesia dituntut secara aktif
tersebut menjadi sebuah pengetahuan. dalam mengajar yang melibatkan
4. Pandangan George Siemens teknologi. Hal ini dapat dibuktikan
terhadap Pendidikan dengan penggunaan LMS berupa
schoology serta google classroom
Teori belajar connectivism
dalam proses kegiatan belajar
berkaitan erat dengan pendidikan.
mengajar. Kedua, guru menyediakan
Pandangan George Siemens terhadap
suatu informasi- informasi dari
pendidikan dapat dilihat dari beberapa
berbagai sumber yang ia dapat, baik
aspek, yaitu : (1) Pendidik, dalam hal
berupa gambar, teks, atau pun video
ini pendidik berkedudukan sebagai
dari internet untuk dikembangkan oleh
Master Artis, artinya guru yang
siswa melalui kegiatan diskusi dan
mampu mendorong peserta didik untuk
eksplorasi. Hal itu dapat dilakukan
dapat belajar bersama melalui
siswa di kelas maupun di luar kelas
Learning Management System. Selain
melalui jaringan. Ketiga, dari segi
itu, pendidik juga berperan sebagai
peserta didik atau siswa, hal ini dapat
kuraktor, artinya guru mampu memilih
dibuktikan dengan keterlibatan aktif
sumber- sumber belajar yang berguna
siswa dalam kurikulum 2013 saat ini
bagi peserta didik nantinya. Sumber-
sesuai dengan teori belajar
sumber yang dimaksud dapat berupa
connectivism, artinya siswa diberi
gambar, teks, video dari internet.
kesempatan besar dalam
Setelah memilih sumber- sumber
mengembangkan pengetahuannya
tersebut, guru menciptakan suatu
sendiri dengan melibatkan teknologi-
konektivitas kepada peserta didik agar
teknologi yang ada. Pengetahuan
mampu mengeksplorasi melalui sebuah
tersebut dikembangkan melalui
jaringan dan membawa siswa kepada
kolaborasi dan diskusi dengan teman
pengetahuan yang akan dituju; (2)
yang lain. Hal ini bertujuan agar siswa

3
mampu menemukan sendiri tentang pendidikan juga
pengetahuan yang akan ia tuju serta diimplementasikan di Negara Indonesia.
mampu mengembangkan pengetahuan Dari segi pendidik, guru di Indonesia
tersebut. dituntut secara aktif dalam mengajar yang
melibatkan teknologi. Hal ini dapat
PENUTUP
dibuktikan dengan penggunaan LMS
Salah satu teori pembelajaran yang berupa schoology serta google classroom.
terkenal yang dikembangkan oleh George Sedangkan, dari segi peserta didik
Siemens ialah teori pembelajaran dibuktikan dengan keterlibatan aktif siswa
connectivisme. Teori ini menjelaskan dalam kurikulum 2013 saat ini sesuai
bahwa pembelajarannya terjadi dalam dengan teori belajar connectivism, artinya
suatu lingkungan yang tidak sepenuhnya siswa diberi kesempatan besar dalam
dapat dikendalikan oleh individu. Kegiatan mengembangkan pengetahuannya sendiri
yang dimaksud dalam pembelajaran ini dengan melibatkan teknologi- teknologi
dapat terjadi di luar diri manusia yang yang ada. Pengetahuan tersebut
fokusnya pada pengumpulan sumber- dikembangkan melalui kolaborasi dan
sumber informasi, maka dapat dikatakan diskusi dengan teman yang lain.
bahwa kegiatan mengumpulkan sumber-
DAFTAR PUSTAKA
sumber informasi inilah sebagai sesuatu
yang penting dibandingkan dengan Karim, M. F. (2011). PEMBELAJARAN
pengetahuan yang kita miliki. George ENTREUPRENEURSHIP
Siemens memandang bahwa manusia MELALUI ONLINE
BERDASARKAN
seharusnya lebih mencari tau informasi-
CONNECTIVISM. UT Repository.
informasi yang ia dapatkan bersumber
darimana. Tidak hanya menyimpulkan Musta’in. (2016). Model pembelajaran
secara tiba- tiba, tetapi melalui proses yang connectivism untuk meningkatkan
pemecahan masalah keterampilan
panjang dan pemahaman yang lebih
belajar siswa di MTs. Nurul Jadid
tentang informasi yang didapatkan tadi, Kota Mojokerto Musta’in. Jurnal
sehingga dari situlah manusia mampu Imiah Pendidikan Agama Islam, 6(2),
menentukan dan mengambil keputusan 123–132.
yang terbaik menurut versinya.
Siyamta. (2000). Teori Connectivism
Pandangan George Siemens dalam Pembelajaran sebagai
terhadap pendidikan dapat dilihat dari Pendukung Sistem Adaptive E-
learning and Big Data Personalized
pendidik berkedudukan sebagai Master
Learning. Big Data Dan Aspek
Artis, artinya guru yang mampu Psikologinya, 417–424.
mendorong peserta didik untuk dapat
belajar bersama melalui Learning
Management System. Selain itu, dapat
dilihat juga dari peserta didik yang tidak
boleh pasif atau berdiam diri dalam proses
pembelajaran, mereka harus ikut turut
serta dalam mengembangkan sebuah
pengetahuan. Pandangan George Siemes

Anda mungkin juga menyukai