Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA DAN MONITORING

STUNTING
No. Dok. :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr Ezra M Lily

KENARILANG

1. Pengertian Tata laksanan Stunting adalah penanganan balita dengan perawakan


pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan
menurut usia yang < - 3 pada kurva pertumbuhan WHO.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah - langkah


atau prosedur penatalaksanaan tata laksana stunting

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kenarilang Nomor tentang

4. Referensi Keputusan Mentri Kesehatan (KMK) No.HK.01.07/Kemenkes


/1928/2022 tentang Pedoman Nasional Kedokteran Tata Laksana
Stunting

5. Langkah – a. Alat :
Langkah/ 1. ATK
Prosedur 2. Alat antropometri
3. Grafik Pertumbuhan Anak/Buku KIA/KMS
b. Bahan :
1. Form rujukan
2. Rekam Medis
Langkah – Langkah
1. Petugas gizi/kader posyandu melakukan pengukuran panjang/tinggi
badan pada balita yang datang berkunjung ke posyandu
2. Petugas gizi/ kader posyandu merujuk balita ke puskesmas, jika
ditemukan indikasi balita dengan stunting berdasarkan hasil
pengukuran tinggi badan menurut umur,
3. Petugas gizi/kader posyandu melakukan pengukuran panjang/tinggi
badan pada balita yang datang berkunjung ke posyandu
4. Petugas gizi/ kader posyandu merujuk balita ke puskesmas, jika
ditemukan indikasi balita dengan stunting berdasarkan hasil
pengukuran tinggi badan menurut umur
5. Petugas gizi di Puskesmas melakukan konfirmasi dan validasi
kembali hasil pengukuran
6. Petugas gizi menentukan status gizi balita berdasarkan tinggi
badan menurut usia
7. Petugas gizi melalukan tata laksana stunting
8. Petugas gizi mendokumentasikan pada rekam medis pasien
9. Petugas gizi melakukan monitoring dan evaluasi
10. Petugas gizi mendokumentasi hasil monitoring dan evaluasi

6. Unit Terkait 1. Poli MTBS

2. Posyandu

7. Bagan Alir

8. Hal hal yang


harus
diperhatikan

9. RekamanHistoris No Hal Yang Diubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Perubahan


Perubahan

Anda mungkin juga menyukai