Hukum bacaan ikhfa dalam Al-Quran wajib dibaca samar sembari didengungkan. Berikut ini
contoh-contohnya dalam Al-Quran.
Di antara bahasan mendasar dalam ilmu tajwid adalah hukum bacaan ikhfa. Dalam bahasa Arab,
ikhfa ( )إخفاءartinya samar atau tersembunyi. Sementara itu, secara istilah, ikhfa adalah salah
satu hukum tajwid yang bacaannya berada di antara izhar dan idgham.
Dalam hal ini, ikhfa dibaca dengan suara rongga hidung sampai terdengar samar. Biasanya, ia
diilustrasikan dengan bacaan "NG" atau "N" sembari didengungkan sepanjang 2-3 harakat.
Sesudah itu, barulah masuk ke bacaan huruf sesudah nun sukun atau tanwin tersebut.
Huruf-huruf ikhfa berjumlah 15 dalam ilmu tajwid. Ketika nun mati atau tanwin bertemu
dengan 15 huruf ikhfa tersebut, bacaannya harus samar sembari didengungkan sepanjang 2-3
harakat.
Ahmad Marzuki dalam Al-Quran Hadis (2020) menuliskan 15 huruf ikhfa sebagai berikut.
د – ث – ت-- ك – ق – ف – ظ – ط – ض – ص – ش – س – ز – ذ – ج
Dalam huruf latin, 15 huruf ikhfa terdiri atas Ta', Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod,
Tha', Zha, Fa', Qof, Kaf.
Berikut ini contoh-contoh bacaan ikhfa dalam Al-Quran yang harus dibaca samar dan
berdengung.
Artinya: "Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada
karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi," (QS. Al-
Baqarah [2]: 64).
Artinya: "Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan
pengajaran)," (QS. Abasa [80]: 8).
Artinya: "Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah," (QS. An-Naba [78]: 13).
Artinya: "Dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman)," (QS. An-Naba [78]: 34).
Artinya: "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka)," (QS. Al-Lahab [111]: 3).
Artinya: "Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah," (QS. An-Naba [78]: 13).
Artinya: "Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya?" (QS. Abasa [80]: 17).
8. Contoh Ikhfa Huruf شQS. Al-Falaq Ayat 2
َ َ َ
َّش م ۡن ََّ خل
َّ ِّ ق َما
Artinya: Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan," (QS. Al-Falaq [113]: 2).
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya," (QS. Al-Maun [107]: 5).
Bacaan latinnya: "Fastajabnā lahụ fa kasyafnā mā bihī min ḍurriw wa ātaināhu ahlahụ wa
miṡlahum ma'ahum raḥmatam min 'indinā wa żikrā lil-'ābidīn"
Artinya: "Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang
ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan
mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang
menyembah Allah," (QS. Al-Anbiya [21]: 84).
Bacaan latinnya: "Fa tayammamụ ṣa'īdan ṭhayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum min-hu ...
Artinya: "Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu," (QS. Al-Maidah [5]: 6).
Artinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh," (QS. As-Shaff [61]:
4).
Bacaan latinnya: "Qulnahbiṭụ min-hā jamī'ā, fa immā ya`tiyannakum minnī hudan fa man tabi'a
hudāya fa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn"
Artinya: "Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati," (QS. Al-Baqarah [2]: 38).
Artinya: "Di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang lurus," (QS. Al-Bayyinah [98]: 3).