(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan III (3 JP)
1. Setelah diberikan tema“Membuat Sesuatu dengan Memanfaatkan Barang Bekas”, siswa dapat
menentukan subtema dan bahan untuk menyusun teks prosedur dengan tepat.
2. Setelah menentukan bahan untuk menyusun teks prosedur, melalui diskusi kelompok, siswa
dapat menentukan langkah-langkah (kerangka) menyusun teks prosedur
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengembangkan kerangka menjadi teks prosedur
(tentang cara membuat sesuatu dengan mmemanfaatkan barang bekas) dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan maupun tulis dengan kerja sama
yang baik.
E. Metode Pembelajaran
Saintifik
G. Sumber Belajar
Kemdikbud. 2016. Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII halaman 98 s.d. 118. Jakarta:
Kemdikbud.
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Permendiknas No. 50 Tahun 2015. “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia”
Permendikbud No 24 Tahun 2016
H. Penilaian
1. Sikap
a. Instrumen jurnal sikap spiritual
Kisi-Kisi
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
2. 4.6 Menyajikan Teks prosedur 1`. Menentukan
data rangkaian * Contoh teks prosedur subtema dan kinerja
kegiatan ke dalam *Struktur teks prosedur bahan
bentuk teks *Karakteristik tiap bagian teks menyusun teks
prosedur (cara prosedur prosedur
membuat sesuatu *Prinsip penggunaan kata kerja, kata 2. Menentukan
dari bahan bekas) benda, kata sambung urutan, langkah-
dengan kalimat perintah, kalimat saran, langkah
memperhatikan kalimat larangan dalam teks (kerangka) teks
struktur, unsur prosedur 3. Menyusun teks
kebahasaan, dan isi *Praktik menentukan subtema, prosedur
secara lisan dan menentukan bahan untuk lengkap sesuai
tulis menyusun teks prosedur struktur teks
*Praktik menentukan langkah dan struktur
menyusun teks prosedur kebahasaannya
*Praktik mengembangkan kerangka
sehingga menjadi teks prosedur .
Intrumen Penilaian
1. Setelah Kalian memahami struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur, buatlah teks
prosedur bertema“Membuat Sesuatu dengan Memanfaatkan Barang Bekas”!
Aspek Skor
No.
yang dinilai 1 2 3
1 Menyusun teks Struktur tidak Sruktur lengkap Sruktur lengkap
prosedur lengkap sistematika tidak sistematika runtut
A. Aspek struktur teks runtut
A. Aspek kebahasaan Aspek kebahasaan Hampir semua Semua aspek
kurang sesuai aspek kebahasaan kebahasaan sesuai
dengan isi teka sesuai isi teks dengan isi teks
Perolehan Skor
Skor Maksimal
b. Pembelajaran Pengayaan
Menyusun teks prosedur yang lebih kompleks secara mandiri
Mengetahui, Treanggalek,.............20,,,,,,,,
Kepala SMP Sunan Ampel Guru Mata Pelajaran,
Darussalam
Setelah Kalian memahami struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur, buatlah teks prosedur
bertema“Membuat Sesuatu dengan Memanfaatkan Barang Bekas”!
D. Kembangkan kerangka tersebut menjadi teks utuh dengan memperhatikan struktur teks dan
kebahasaannya!
G. Dari hasil presentasi dan diskusi kelas, sempurnakan teks yang telah kalian buat!
Jika kalian kesulitan menentukan bahan yang akan dibuat teksnya, gambar-gambar berikut bisa
dipakai referensi. Gambar-gambar ini ada di depan ruang kelas kalian. Silakan pilih!
Lampiran 2:Rambu-rambu Kunci Jawaban
Barang-barang bekas bisa dimanfaatkan menjadi benda-benda seni bernilai tinggi. Juga, bisa
bernilai ekonomis. Salah satunya gantungan kunci dari bahan stik es krim bekas.
Sebelum proses pembuatan gantungan kunci dimulai, terlebih dahulu persiapkan bahan-bahan
berikut ini.
1. Lem
2. 5 stik eskrim bekas
3. Cat atau spidol
4. Benang
5. Gunting
6. Kertas krep atau tisu
Hiasan dinding Berbahan Stik Es Krim bekas dan Kain Perca/ Kain Panel
Barang-barang bekas bisa dimanfaatkan menjadi benda-benda seni bernilai tinggi. Juga, bisa
bernilai ekonomis. Salah satunya hiasan dinding berbahan stik es krim bekas dan kain perca/ kain panel
Sebelum proses pembuatan hiasan dinding dimulai, terlebih dahulu persiapkan bahan-bahan dan
alat-alat berikut ini.
1. kertas untuk pola
2. Lem
3. Stik es krim bekas 20--50 biji
4. Kain perca/ kain panel
5. Benang
6. Gunting
7. Alat lem tembak, atau
8. Lilin
Setelah itu, ikutilah langkah-langkah berikut ini!
Pertama, buatlah pola gambar bunga atau gambar yang diinginkan pada kertas pola
Kedua, susunlah stik sebagai alas gambar sesuai yang diinginka lalu lumurilah stik pengait untuk
ditempelkan, untuk menyatukan susunan stik sebagai alas,
Ketiga, tempelkan kertas pola pada kain perca atau kain panel, kemudian gunting sesuai ukuran, jika
perlu bisa dirapikan dengan dijahit dengan benang,
Ketiga, tempelkan bentukan batang, daun, dan bunga atau bentukan gambar lain yang dikehendaki di
papan stik, atur sedemikian rupa menjadi kreasi seni,
Keempat, beri pigora!
Nah, hiasan dinding pemanfaatan barang bekas bernilai seni tinggi siap dipasang. Selamat berkreasi!
Demikian cara membuat gantungan kunci dari stik eskrim. Kerajinan tangan ini dapat dimanfaatkan
sebagai hiasan di dinding kamar atau dinding kelass sekolah. Selamat berkarya!
Sumber:
Gambar 3.11 Wedang jahe kaya manfaat.
bagian lain Mudah, murah, dan sekaligus sehat. Wedang jahe yang Penutup
penekanan pada kaya akan manfaat.
keuntungan dan Selamat mencoba!
ucapan selamat
Struktur Teks Prosedur Cara Melakukan Pekerjaan
Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar Judul
pengantar umum Setiap orang harus memperhatikan dan menjaga Tujuan
sebagai penanda kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun
apa yang akan kebersihan diri sendiri. Menjaga kebersihan diri tidaklah
dibuat/ sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana
dilakukan/ dan seperti mencuci tangan.
motivasi Perlu diketahui bahwa penyebaran virus penyakit
pertama kali bisa berasal dari tangan kita sendiri yang
tanpa sadar telah memegang sesuatu yang tanpa sadar
telah memegang sesuatu yang kotor.
Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci
tangan yang baik dan benar? Berikut ini akan dipaparkan
cara mencuci tangan yang baik dan benar.
berisi urutan 1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang Langkah
langkah mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan,
dua sampai tiga tetes.
2. Gosoklah telapak tangan secara perlalan dengan
gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga
sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.
3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan
kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara
perlahan.
4. Gosoklak telapak tangan dan sela-sela jari dengan
menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.
5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di
atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling
mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi
gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.
6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan
memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.
7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar
ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya
dengan telapak tangan kanan.
8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga
busa hilang.
9. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai
sampai benar-benar kering.
10. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup
kran hingga air berhenti mengalir
penutup Dengan sedikit peduli mencuci tangan secara benar Penutup
(bersifat kita akan terhindar dari penyakit.
pilihan, Selamat menyongsong hidup sehat!
tidak wajib)