Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP Materi Teks Prosedur Kelas VII SMP

untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kajian Praktik Lapangan yang diampu oleh

Ary Fawzi, S.Pd., M.Pd

Oleh:

Adenta Karima Rahma (180211604602)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA INDONESIA
PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Brawijaya Smart School


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP (3x40 menit)
Kelas/Semester : 7/ Ganjil
Topik/Materi Pokok : Teks Prosedur

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6 Menelaah struktur dan aspek 3.6.1 Menjelaskan tujuan (pengantar),
kebahasaan teks prosedur tentang alat dan bahan, langkah-langkah,
cara melakukan sesuatu dan cara penegasan ulang dalam teks
membuat (cara memainkan alat prosedur serta menunjukkan
musik/tarian daerah, cara buktinya pada teks prosedur yang
membuat kuliner khas daerah, dibaca dan didengar.
dll.) dari berbagai sumber yang 3.6.2 Menyebutkan kata kerja
dibaca dan didengar. imperatif, pernyataan persuasif,
konjungsi, kata keterangan
(waktu, tempat, cara), verba
material dan tingkah laku dalam
teks prosedur yang dibaca dan
didengar.
4.6 Menyajikan data rangkaian 4.6.1 Merancang penyusunan data
kegiatan ke dalam bentuk teks rangkaian kegiatan ke dalam
prosedur (tentang cara bentuk teks prosedur dengan
memainkan alat musik daerah, memerhatikan struktur, unsur
tarian daerah, cara membuat kebahasaan, dan isi secara lisan
cinderamata, dll) dengan dan tulis.
memperhatikan struktur, unsur 4.6.2 Memproduksi teks prosedur
kebahasaan, dan isi secara lisan dengan memerhatikan pilihan
dan tulis. kata, kelengkapan struktur, dan
kaidah penggunaan kata kalimat/
tanda baca/ejaan.
4.6.3 Memeragakan secara lisan cara
melakukan/ membuat sesuatu
dengan memerhatikan pilihan
kata, kelengkapan struktur, dan
kaidah penggunaan kata kalimat/
tanda baca/ejaan.

C. Tujuan Pembelajaran
- Setelah proses pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan
sikap spiritual dengan bersyukur dalam bentuk berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran.
- Setelah proses pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan
sikap sosial dengan bekerja sama, percaya diri dan kreatif.
- Melalui aktivitas menyimak materi teks prosedur, peserta didik dapat
mengidentifikasi dan menjelaskan struktur isi teks prosedur meliputi judul, tujuan,
alat dan bahan, langkah-langkah maupun penutup.
- Melalui aktivitas membaca teks prosedur, peserta didik dapat mengidentifikasi aspek
kebahasaan dalam teks prosedur meliputi kata kerja imperatif, pernyataan persuasif,
konjungsi, kata keterangan (waktu, tempat, cara), verba material dan tingkah laku.
- Melalui aktivitas identifikasi teks prosedur, peserta didik dapat merancang data
rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur.
- Melalui aktivitas pengembangan teks prosedur, peserta didik mampu menulis teks
prosedur dengan memerhatikan struktur maupun aspek kebahasaannya.
- Melalui aktivitas menulis teks prosedur, peserta didik diharapkan juga mampu
memeragakan secara lisan hasil teks prosedur yang telah ditulis.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
a. Teks Prosedur
b. Video prosedur melakukan/membuat sesuatu
 Konsep
a. Definisi Teks Prosedur
Teks prosedur merupakan teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau
melakukan sesuatu hal langkah demi langkah yang tepat secara berurut
sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.
b. Struktur Teks Prosedur
Judul, Tujuan (Pengantar), Alat dan Bahan, Langkah-Langkah, Penegasan
Ulang (Penutup). Tujuan pada teks prosedur adalah pengantar umum sebagai
penanda apa yang akan dibuat atau dilakukan dan motivasi dalam
melakukannya. Alat dan bahan berisi mengenai rincian bahan dan alat yang
digunakan dengan ukuran yang akurat. Langkah- langkah berisi langkah
melakukan sesuatu dengan urut secara per tahap. Penutup ini boleh ada atau
tidak disertakan dalam teks prosedur karena berisi penekanan pada
keuntungan dan ucapan selamat melakukan sesuatu.
c. Aspek Kebahasaan Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki kaidah kebahasaan diantaranya: penggunaan kata
kerja imperatif (perintah) karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk
melakukan suatu kegiatan, pernyataan persuasif, konjungsi, kata keterangan
(waktu, tempat, cara), verba material dan tingkah laku.
 Prosedur
a. Membaca Teks Prosedur
b. Menentukan struktur teks meliputi: judul, tujuan, alat dan bahan, langkah-
langkah, penutup.
c. Menentukan aspek kebahasaan meliputi: kata kerja imperatif, pernyataan
persuasif, konjungsi, kata keterangan (waktu, tempat, cara), verba material
dan tingkah laku.
d. Menulis teks prosedur dengan memerhatikan struktur dan aspek
kebahasaannya.
 Metakognitif
- Penarikan pengetahuan tentang struktur dan aspek kebahasaan dari teks prosedur
- Pemahaman: Mengidentifikasi struktur isi dan aspek kebahasaan teks prosedur
- Analisis: Menganalisis kesalahan penggunaan unsur kebahasaan dalam teks prosedur.
- Penggunaan pengetahuan: Menulis teks prosedur dengan memerhatikan strukur isi
dan aspek kebahasaan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik`
Model pembelajaran: Discovery Learning.
Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan.

F. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media
a. Video materi struktur dan kebahasaan teks prosedur
b. Contoh teks prosedur dari internet berjudul:
 Cara Memakai Masker Yang Benar
 Cara Membuat Slime
 Cara Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar
c. Video ilustrasi tentang cara memainkan alat music berjudul:
 Cara Memainkan Pianika
d. Buku bahasa Indonesia kelas VII
e. Media daring: Whatsapp, Google Classroom, Video, Powerpoint, Google Meet.
2. Alat:
a. Laptop
b. Handphone

G. Sumber Belajar
- Harsiati, Titik, dkk. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Modul Pembelajaran Jarak Jauh milik Kemendikbud
- Nurhadi, dkk. 2006. Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Alokasi
Pertemuan 1 (1x40 menit) Media
Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran


Whatsapp Group 2 menit
asinkronus/sinkronus dengan mengucapkan salam dan doa

2. Guru menyediakan media untuk presensi siswa. Whatsapp Group 2 menit

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin


Zoom/Google Meet 2 menit
dicapai

4. Guru menyampaikan pengantar tentang kegiatan


Zoom/Google Meet 2 menit
pembelajaran yang akan dilakukan

Kegiatan Inti

1. Peserta didik mengamati video/materi teks prosedur yang Whatsapp Group,


3 menit
dikirimkan oleh guru. (Mengamati) Zoom/Google Meet

2. Peserta didik mengidentifikasi struktur teks prosedur yang


Whatsapp Group 5 menit
telah disediakan. (Mengasosiasi)
3. Peserta didik mengidentifikasi aspek kebahasaan dalam
Whatsapp Group 5 menit
teks prosedur yang telah disediakan. (Mengasosiasi)

4. Peserta didik menemukan dan memperbaiki kesalahan


pengunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca pada teks
Whatsapp Group 10 menit
prosedur yang dibaca/didengar secara tepat. (Berpikir
Kritis)

Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa menyampaikan kesimpulan dan


Whatsapp Group 5 menit
refleksi terhadap pembelajaran berupa tanya jawab.
2. Guru memberikan pesan moral dari pembelajaran. Whatsapp Group 2 menit
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan
Whatsapp Group 2 menit
mengucapkan salam

Alokasi
Pertemuan 2 (2x40 menit) Media
Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran


Whatsapp Group 2 menit
asinkronus/sinkronus dengan mengucapkan salam dan doa

2 Guru menyediakan media untuk presensi siswa. Whatsapp Group 2 menit

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin


Whatsapp Group 4 menit
dicapai

4 Guru menyampaikan pengantar tentang kegiatan


Whatsapp Group 2 menit
pembelajaran yang akan dilakukan

Kegiatan Inti

1. Peserta didik diminta untuk mencari contoh teks prosedur


Whatsapp Group 10 menit
secara mandiri. (Mengeksplorasi)

2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk


mengidentifikasi data rangkaian kegiatan dalam teks Whatsapp Group 10 menit

prosedur secara tulis. (Berpikir kritis)


3. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk menyusun
data rangkaian kegiatan dalam teks prosedur secara tulis. Whatsapp Group 10 menit
(Berpikir kritis)

4. Guru meminta siswa membuat teks prosedur yang sesuai


Whatsapp Group 20 menit
dengan struktur dan kebahasaan. (Creativity)

5. Guru meminta siswa secara acak dan bergantian untuk


menyajikan hasil teks prosedur secara lisan. . Zoom/Google Meet 10 menit
(Mengomunikasikan)
Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa menyampaikan kesimpulan dan refleksi


Whatsapp Group 5 menit
terhadap pembelajaran berupa tanya jawab.
2. Guru memberikan pesan moral dari pembelajaran. Whatsapp Group 3 menit

3. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan


Whatsapp Group 2 menit
mengucapkan salam

I. TABEL RENCANA PENILAIAN


ASPEK SIKAP
SIKAP TEKNIK ALAT
SPIRITUAL Observasi Lembar observasi
SOSIAL Penilaian diri Lembar/ rubrik
Penilaian antar teman penilaian

ASPEK KOGNITIF-KETERAMPILAN

KD TEKNIK ALAT
3.6 Menelaah struktur 1. Penugasan Lembar kerja siswa
dan aspek kebahasaan Individu
teks prosedur tentang 2. Tes uraian singkat
cara melakukan 3. Diskusi
sesuatu dan cara (berkelompok)
membuat (cara
memainkan alat
musik/tarian daerah,
cara membuat kuliner
khas daerah, dll.) dari
berbagai sumber yang
dibaca dan didengar.
4.6 Menyajikan data Penilaian unjuk kerja Lembar kerja siswa
rangkaian kegiatan ke atau praktik menulis
dalam bentuk teks teks prosedur
prosedur (tentang
cara memainkan alat
musik daerah, tarian
daerah, cara membuat
cinderamata, dll)
dengan
memperhatikan
struktur, unsur
kebahasaan, dan isi
secara lisan dan tulis.

ALAT PENILAIAN

SIKAP INDIKATOR DESKRIPTOR SKOR


SPIRITUAL Religius dan - Berdoa’a pada awal dan 5 = sangat baik,
rasa syukur akhir pembelajaran dengan 4 = baik, 3 =
sungguh-sungguh cukup, 2 =
kurang, dan 1 =
sangat kurang

Nilai Perolehan
=
SkorPerolehan :
Skor Maksimal
× 100
Toleransi - Menjaga dan menghormati 5 = sangat baik,
perbedaan agama 4 = baik, 3 =
- Memelihara hubungan baik cukup, 2 =
dengan teman sekelas kurang, dan 1 =
sangat kurang

Nilai Perolehan
=
SkorPerolehan :
Skor Maksimal
× 100
SOSIAL Jujur - Tidak menyontek dalam 5 = sangat baik,
mengerjakan tugas 4 = baik, 3 =
- Tidak menyalin karya teman cukup, 2 =
lain kurang, dan 1 =
sangat kurang

Nilai Perolehan
=
SkorPerolehan :
Skor Maksimal
× 100
Disiplin - Datang mengikuti 5 = sangat baik,
pembelajaran dengan tepat 4 = baik, 3 =
waktu cukup, 2 =
- Mengerjakan/mengumpulkan kurang, dan 1 =
tugas sesuai waktu yang sangat kurang
ditentukan
Nilai Perolehan
=
SkorPerolehan :
Skor Maksimal
× 100
Tanggung - Melaksanakan tugas individu 5 = sangat baik,
Jawab dengan baik 4 = baik, 3 =
- Menerima resiko dari cukup, 2 =
tindakan yang dilakukan kurang, dan 1 =
sangat kurang

Nilai Perolehan
=
SkorPerolehan :
Skor Maksimal
× 100
Kreatif - Mampu mengidentifikasi 5 = sangat baik,
teks prosedur 4 = baik, 3 =
- Mampu menghasilkan cukup, 2 =
banyak gagasan yang relevan kurang, dan 1 =
- Mampu mengembangkan, sangat kurang
menambah, memperkaya
suatu gagasan Nilai Perolehan
=
SkorPerolehan :
Skor Maksimal
× 100

KOGNITIF-KETERAMPILAN

KD INDIKATOR DESKRIPTOR SKOR


3.6 Menelaah Menyebutkan judul - Ketepatan 1-5
struktur dan aspek dalam teks prosedur menentukan
kebahasaan teks yang dibaca bagian
prosedur tentang struktur judul
cara melakukan Menyebutkan tujuan - Ketepatan 1-5
sesuatu dan cara dalam teks prosedur menentukan
membuat (cara yang dibaca bagian
memainkan alat struktur
musik/tarian daerah, tujuan
cara membuat (pengantar)
kuliner khas daerah, Menyebutkan alat - Ketepatan 1-5
dll.) dari berbagai dan bahan dalam teks menentukan
sumber yang dibaca prosedur yang dibaca bagian
dan didengar. struktur alat
dan bahan
Menyebutkan - Ketepatan 1-5
langkah-langkah menentukan
dalam teks prosedur bagian
yang dibaca struktur
langkah-
langkah
Menentukan aspek Penggunaan aspek 1-5
kebahasaan berupa kebahasaan:
kata kerja imperatif - Memuat kata
(perintah), kerja
pernyataan persuasif, perintah,
konjungsi, kata biasanya
keterangan, verba diikuti
material dan tingkah partikel –lah
laku dan -kan
- Menggunakan 1-5
kalimat
persuasif,
yang bersifat
membujuk
atau
mengajak
- Terdapat 1-5
penggunaan
konjungsi
atau kata
hubung
(kemudian,
selanjutnya,
setelah itu)
- Memuat kata 1-5
keterangan
cara, waktu
dan tempat
- Menggunakan 1-5
verba
material dan
tingkah laku
4.6 Menyajikan data Merumuskan Mampu merumuskan 1-20
rangkaian gagasan terkait gagasan maupun data
kegiatan ke dalam tentang rangkaian
bentuk teks prosedur kegiatan ke dalam
(tentang cara sebuah teks prosedur
memainkan alat Menghasilkan/ Peserta didik mampu 1-50
musik daerah, tarian Menulis Teks membuat teks
daerah, cara Prosedur prosedur dengan
membuat benar sesuai struktur
cinderamata, dll) dan aspek
dengan kebahasaannya
memperhatikan Mendemonstrasikan Peserta didik mampu 1-30
struktur, unsur hasil menulis teks memeragakan secara
kebahasaan, dan isi prosedur lisan tentang cara
secara lisan dan melakukan/ membuat
tulis. sesuatu.

Mengetahui, Malang, 21 Juli 2021


Kepala SMP BSS Malang Guru Mata Pelajaran B.Indonesia

Muchamad Arif, S.Si, M.Pd Adenta Karima Rahma


NIK. 309068509043 NIM.180211604602

MEDIA atau BAHAN AJAR


 VIDEO MATERI STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR

https://drive.google.com/drive/folders/1AEShNAQzAU7Cmn_V-
mDpdJUbArPUMKgu?usp=sharing

 CONTOH TEKS PROSEDUR DARI INTERNET


TEKS 1
Bacalah teks prosedur berikut!
CARA MEMAKAI MASKER YANG BENAR

(Sumber: kemenkopmk.go.id, diunduh tanggal 21 Juli 2021 pukul 23.05 WIB)


Masker sangat penting digunakan orang sakit (demam/batuk/ bersin) atau mereka
yang merawat orang sakit. Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat. Tenaga
kesehatan, orang sakit dan orang yang merawat orang sakit menggunakan masker medis.
Orang sehat cukup menggunakan masker kain.

Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat:

1. Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20
detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol
60%).

2. Pasang masker untuk menutupi mulut dan hid ung dan pastikan tidak ada sela
antara wajah dan masker.

3. Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun
dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan
(minimal alkohol 60%)

4. Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Masker medis hanya
boleh digunakan satu kali saja. Masker kain dapat digunakan berulang kali.

5. Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan
masker; untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong
plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen. Untuk memasang masker
baru, ikuti poin pertama.

(Sumber:https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/caramemakai-masker-yang-
benar2 diunduh pada tanggal 21 Juli 2021, pukul 23.36 WIB)
TEKS 2
CARA MEMBUAT SLIME

(Sumber: diadona.id, diunduh pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 23.10 WIB)
Slime merupakan mainan dengan tekstur lembek seperti lendir, yang umumnya dibuat
dari bahan lem dan bahan kimia aktif. Mainan yang popular sejak 2005 ini mudah ditemukan
di berbagai toko mainan anak-anak di Indonesia dengan harga yang bervariasi. Meski sudah
marak di pasaran, slime bisa Anda buat sendiri di rumah.
1. Cara membuat slime dari lem povinal
Bahan:

 5 botol lem povinal


 2 gelas air
 Baking powder secukupnya
 2 sdt pewarna makanan

Alat:

 Baskom
 Sendok kecil

Cara Membuat:
1. Masukkan lem povinal ke dalam wadah (baskom), lalu tambahkan air secara perlahan
sambil diaduk.
2. Tambahkan pewarna makanan ke dalam adonan sambil tetap diaduk.
3. Pindahkan slime ke dalam wadah tertutup. Diamkan selama 30 menit.
4. Slime siap dimainkan.
 
2. Cara membuat slime dari sampo dan pasta gigi
Bahan:

 30 ml sampo
 Pasta gigi secukupnya
 Pewarna makanan

Alat:

 Mangkuk kecil
 Sendok kecil

Cara membuat:
1. Pertama, pilihlah sampo dengan tekstur kental dan sebaiknya berwarna putih bukan
transparan. Selain itu, lebih baik menggunakan sampo dengan aroma mint karena akan cocok
dengan pasta gigi yang biasanya juga mempunyai aroma mint.
2. Masukkan sampo ke mangkuk kecil sebanyak dua sendok atau dua kali tekan, kira-kira 30
ml. Jika ingin bervariasi supaya slime lebih berwarna, Anda bisa menambahkan pewarna
makanan ke dalam mangkuk.
3. Pilihlah pasta gigi yang berwarna putih atau boleh juga yang bergaris, dan lebih baik tidak
menggunakan pasta gigi transparan.
4. Lalu masukkan pasta gigi ke mangkuk bersama campuran sampo dan pewarna yang telah
dimasukkan.
5. Aduk kedua bahan mengunakan sendok hingga tercampur rata. Jika adonan masih terlihat
encer, bisa tambahkan lagi pasta gigi secukupnya sampai adonan menjadi lebih kental.
6. Sebaliknya, jika adonan terlihat terlalu kental, tambahkan lagi sampo untuk membuat
adonan menjadi sedikit lebih encer, tidak terlalu keras. Aduk kembali hingga bahan
tercampur rata, sekitar satu menit.
7. Jika sudah tercampur dengan baik, masukkan mangkuk ke kulkas untuk dibekukan selama
10 hingga 60 menit. Setelah 10 menit, periksalah adonan. Jika masih terlalu encer, bekukan
kembali selama kira-kira 50 menit.
8. Keluarkan adonan dari lemari es, lalu uleni lagi adonan hingga teksturnya terasa lembut
dan elastis. Tekstur adonan tidak akan kembali ke tekstur sebelumnya ketika sudah
dibekukan ke dalam kulkas.
9. Slime sudah jadi dan siap dimainkan. Ketika sudah selesai bermain, sebaiknya simpan
slime ke dalam wadah plastis tertutup agar tidak cepat mengering.
3. Cara membuat slime dari bedak bayi
Bahan:

 Pewarna makanan secukupnya


 Bedak bayi secukupnya
 4 sdm baby oil
 Air secukupnya

Alat:

 Mangkuk kecil
 Sendok kecil

Cara membuat:
1. Pertama, masukkan bedak bayi ke mangkuk kecil yang sudah disiapkan. Bedak bayi yang
digunakan bisa apa saja, sesuai selera.
2. Setelah itu, campurkan dengan air secukupnya. Aduk hingga adonan tercampur rata dan
adonan bedak bayi menjadi lebih kental.
3. Selanjutnya, tambahkan baby oil dalam adonan kira-kira sebanyak empat sendok makan.
Lalu aduk kembali hingga tercampur sempurna.
4. Sambil terus diaduk, ditambahkan pewarna makanan sesuai selera untuk membuat
tampilan slime menjadi lebih menarik. Aduk lagi hingga warna bisa tercampur dengan rata
dalam adonan.
5. Jika sudah tercampur rata, diamkan sebentar supaya adonan bisa lebih terbentuk dan
menyatu.
6. Setelah semua tahap sudah dilalui, slime pun siap dimainkan. Pastikan slime dimasukkan
ke wadah tertutup supaya tidak mudah kering dan bisa dimainkan lagi di kemudian hari.
4. Cara membuat slime dari tepung kanji
Bahan:

 400 ml air bersih


 2 gelas tepung kanji
 2 sdt pewarna makanan
 150 gr minyak goreng

Alat:

 Baskom
 Sendok kecil

Cara membuat:
1. Masukkan tepung kanji ke baskom. Lalu, tambahkan air perlahan-lahan sambil diaduk
menggunakan sendok agar tidak menggumpal.
2. Tambahkan minyak goreng, sampai dirasa kekenyalannya pas. Bila dirasa kurang kental,
bisa tambahkan tepung kanji sedikit demi sedikit lagi.
3. Tambahkan pewarna ke dalam adonan. Aduk kembali hingga tercampur, dan slime siap
dimainkan.

(Sumber: https://www.bola.com/ragam/read/4602629/4-cara-membuat-slime-gampang-
banget diunduh pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 23.18 WIB)
TEKS 3

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

(Sumber: dinkes.jogjaprov.co.id, diunduh pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 23.30 WIB)

Penyakit yang sedang booming di negara kita tercinta yaitu corona virus (COVID-19)
secara tiba-tiba ini cukup meresahkan. Hal ini membuat masyarakat mulai panik terhadap
virus tersebut, nah salah satu pencegahan penyakit corona virus ini yaitu dengan melakukan
cuci tangan dengan sabun.

Berikut langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar:

1. Telapak Tangan

Pertama, kamu bisa menggunakan sabun dan ditaruh di telapak tangan. Basahi tangan dan
gosokkan telapak tangan yang sudah dikasih sabun tersebut.

2. Telapak Punggung Tangan


Gosok juga punggung tangan bagian kanan dan kiri. Pastikan seluruh permukaan terkena
sabun.

3. Sela-sela Jari

Selanjutnya, gosokkan sabun ke sela-sela jari. Karena sela-sela jari menjadi salah satu tempat
bersembunyinya kuman.

4. Punggung Tangan

Bersihkan juga punggung tangan dengan gerakan saling mengunci.

5. Jempol

Bersihkan jempol bagian kanan dan kiri secara bergantian dengan gerakan memutar. Jempol
menjadi salah satu bagian jari tangan yang paling aktif beraktivitas.

6. Ujung Jari

Bersihkan bagian ujung jari dengan gerakan menguncup. Tujuannya untuk membebaskan
kuku dari kuman-kuman.

Meski mudah dilakukan, namun masih banyak masyarakat yang belum sadar akan
pentingnya cuci tangan yang baik dan benar dengan sabun. Untuk itu, “Ayo biasakan cuci
tangan pakai sabun, sebagai generasi milenial harus menjadi penggerak bangsa”.

(Sumber: http://www.dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/yukkk-cuci-tangan-pakai-sabun-
yang-baik, diunduh pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 23.30 WIB)

 VIDEO ILUSTRASI TENTANG CARA MELAKUKAN/ MEMBUAT


SESUATU
- Cara memainkan alat musik pianika
https://www.youtube.com/watch?v=RIV-ziAeJe8
Pengertian Teks Prosedur Teks prosedur dipahami sebagai teks yang bertopik mengenai
proses, tata cara, atau langkah-langkah dalam melakukan sesuatu. Adanya teks prosedur
dapat dimaknai bahwa setiap yang dilakukan memiliki proses dari mulai permulaan
sampai akhir. Menurut Knapp & Megan (2005: 157) bahwa “procedural instructions
such as recipes and directions are concerned with telling someone how to do
something”. Dapat dimaknai bahwa teks prosedur ialah suatu teks yang memberikan
instruksi/petunjuk/pedoman mengenai suatu resep yang dibutuhkan oleh orang lain
(pembaca) dengan meminta pembaca untuk melakukan sesuatu.

Struktur Teks Prosedur


- Judul
Judul teks prosedur memberikan gambaran tentang kegiatan apa yang akan
dilakukan.
- Tujuan
Tujuan teks prosedur menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar
pembaca/pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat
sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.
Berdasarkan tujuannya teks prosedur dibagi menjadi tiga jenis yaitu (a) teks
prosedur untuk memandu cara menggunakan/memainkan suatu alat (cara
memainkan suatu alat musik, cara menggunakan alat, (b) teks prosedur untuk
memandu cara membuat (ada bahan, cara, dan langkah), (c) teks prosedur untuk
memandu cara melakukan sebuah kegiatan (cara menari, cara melakukan senam)
- Alat dan Bahan
Berisi mengenai rincian bahan dan alat yang digunakan dengan ukuran yang
akurat.
- Langkah-Langkah
Berisi langkah melakukan sesuatu dengan urut secara per tahap.
- Penutup
Berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat melakukan sesuatu.

Aspek Kebahasaan
- Memuat kata kerja imperatif (perintah)
- Menggunakan pernyataan persuasif (membujuk)
- Menggunakan konjungsi atau kata penghubung (kemudian, selanjutnya, setelah
itu)
- Menggunakan kata keterangan (waktu, tempat, cara)
- Memuat verba material dan tingkah laku.
Verba material adalah kata kerja imbuhan yang menunjukkan tindakan fisik yang
dilakukan seseorang. Verba material dapat dikenali dengan beberapa ciri, di antaranya:
 Berupa perbuatan fisik dari partisipan.
 Terjadi dalam sebuah kejadian atau peristiwa.
 Dibentuk dari kata benda atau nomina.
Contoh Kata Verba Material
 Mengetik
 Mendengar
 Memukul
 Memakan
 Mewarnai
 Memotong
 Memakan

Verba tingkah laku adalah suatu kata kerja yang dapat ditunjukkan melalui ungkapan saja.
Kegiatan yang dimaksud kata kerja ini biasanya hanya terjadi di dalam perasaan tanpa
tindakan fisik.
Contoh Kata Verba Tingkah Laku
 Merasakan.
 Memahami.
 Mengingat.
 Memikirkan.
 Menyukai.
 Membenci.
 Menerima.
 Menolak.
 Menikmati.
 Menderita.
 Melupakan.
 Merasa.
 Mengabaikan.
 Mengacuhkan.
 Meyakini.
 Mengharapkan.
 Mengidolakan.
 Meratapi

Anda mungkin juga menyukai