Form No : ADR/ESR/Form/03/18. Rev.00.

Tgl : 01 Mar 18

JOB SAFETY HEALTH & ENVIRONMENT ANALYSIS (JSHEA)

Site / Cabang : ADARO TANJUNG Pengesahan JSHEA No JSHEA : JSA/UT/ADR/HD785-01

Departement : SERVICE Dianalisa oleh (Pekerja/Pengawas) Tgl Pembuatan : 30 Januari 2019
Judul Pekerjaan : PERIODIC INSPECTION HD785-7 Nama : Ttd : Revisi ke : 0
Tgl Revisi : 30 Januari 2019
Lokasi Pekerjaan : FIELD Diperiksa oleh (Pengawas) Jumlah Hal : 3 halaman
Nama : Ttd :
Jabatan Yang Terkait : MEKANIK
Disetujui oleh (Dept Head)
APD Yang Dipersyaratkan : Safety glass, safety helmet, safety shoes, gloves, Nama : Ttd :
masker, ear plug
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja. kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

1 Menyiapkan Peralatan (tool box 1.1 Cidera Punggung akibat mengangkat 1.1.1 Mengangkat barang secara manual satu orang tidak boleh Mekanik
tool box mengangkat beban lebih dari 18 kg.

1.1.2 Mengangkat barang dengan posisi punggung tegak lurus, kekuatan Mekanik
tumpuan ada pada kaki.

1.2 Kaki Kejatuhan Toolbox 1.2.2 Mengangkat & memindahkan toolbox bersama 2 orang. Pegang Mekanik
dengan erat pegangan toolbox.

2 Memasang dan melepas LOTO 2.1 Tangan Tergores Box LOTO 2.1.1 Pasang gembok pada switch LOTO atau pada box LOTO dengan Mekanik
perlahan dan hindari sudut tajam yang ada pada box LOTO

2.1.2 Memastikan sumber energi sudah benar benar habis MEKANIK

3 Memasang wheel chock/ganjal 3.1 Cidera punggung/pinggang karena 3.1.1 Menggunakan metode pengangkatan wheel chock dengan metode
ban mengangkat ganjal handling manual maksimal 18kg MEKANIK

3.1.2 Saling komunikasi dengan rekan kerja saat memasang wheel

chock,bila perlu meminta bantuan rekan kerja untuk memasang MEKANIK
wheel chock

3.2 Jari terjepit ganjal dan tyre saat akan 3.2.1 Atur posisi jari tangan agar tidak berada di antara ganjal dan tyre
memasang ganjal ban/tyre MEKANIK

4 Pengecekan area atas unit dan 4.1 Tubuh terpeleset saat naik dan turun 4.1.1 Membersihkan safety shoes dari lumpur/oli yang menempel pada Mekanik
cabin unit safety shoes sebelum menaiki tangga unit HD

Page 1 of 6
URUTAN LANGKAH KERJA (1)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari
awal sampai akhir sesuai dengan Shop
Manual / QA Sheet
POTENSI BAHAYA/RISIKO (2)
Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin
timbul terkait keselamatan kerja. kesehatan dan
lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1
TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

4.1.2 Lakukan prosedur 3 titik tumpu saat naik dan turun unit Mekanik

4.2 Jari terjepit pintu 4.2.1 Pegang handle pintu saat membuka dan menutup pintu Mekanik

4.3 Tangan tergores tangga atau 4.3.1 Jangan memposisikan tangan pada permukaan yang tajam Mekanik
komponen
5 Pengecekan area kiri engine 5.1 Tubuh terpeleset saat naik dan turun 5.1.1 Lakukan prosedur 3 titik tumpu saat naik dan turun tangga dan A- Mekanik
unit frame
5.1.2 Gunakan tangga saat naik dan turun A-frame Mekanik
5.2 Tangan bersentuhan suhu panas 5.2.1 Tunggu hingga suhu engine turun Mekanik
5.2.2 Gunakan sarung tangan dan majun saat mengecek oli engine dan Mekanik
componen engine(turboLH,exhause manifold, muffler)

5.3 Tangan tergores tangga atau 5.3.1 Tidak memposisikan jari tangan pada permukaan yang tajam Mekanik
komponen engine
5.4 Bagian tubuh tersembur oli engine 5.4.1 Release tekanan dengan cara mengendorkan cap oli engine terlebih Mekanik
karena masih ada sisa tekanan dari secara perlahan hingga sisa tekanan di dalam engine habis (tidak
dalam engine langsung membuka)

6 Pengecekan area kanan engine 6.1 Tubuh terpeleset saat naik dan turun 6.1.1 Lakukan prosedur 3 titik tumpu saat naik dan turun tangga dan A- Mekanik
unit frame
6.1.2 Gunakan tangga saat naik dan turun aframe Mekanik
6.2 Tangan bersentuhan suhu panas 6.2.1 Tunggu hingga suhu engine turun

6.3 6.2.2 Gunakan sarung tangan dan majun saat mengecek oli engine dan Mekanik
componen engine(turboRH, water pump, prelube motor)

6.3 Tangan tergores tangga atau 6.3.1 Jangan memposisikan tangan pada permukaan yang tajam Mekanik

6.4 Jari terjepit pully belt 6.4.1 Gunakan tool push pull saat mengecek belt Mekanik
7 Pengecekan area bawah engine 7.1 Anggota tubuh kejatuhan material 7.1.1 Amati material yang menempel pada bagian bawah engine Mekanik
(tanah,batu) sehingga tidak ada yang terjatuh pada saat bekerja di area bawah
engine

7.2 Tangan bersentuhan suhu panas 7.2.1 Tunggu hingga suhu engine turun Mekanik

7.2.2 Gunakan majun saat pengecekan komponen engine

Page 2 of 6
URUTAN LANGKAH KERJA (1)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari
awal sampai akhir sesuai dengan Shop
Manual / QA Sheet
8 Pengecekan area transmisi
9 Pengecekan area rear axle
10 Melepas wheel chock/ganjal ban 10.1 Terlindas roda unit HD karena unit
yang meluncur
POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
timbul terkait keselamatan kerja. kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD
8.1 Anggota tubuh kejatuhan material 8.1.1 Amati material yang menempel pada bagian bawah transmisi Mekanik
(tanah,batu) sehingga tidak ada yang terjatuh pada saat bekerja di area bawah
transmisi
8.1.2 Amati tidak ada materian yang menempel pada bagian bawah Mekanik
vessel
8.2 Bagian tubuh tersembur oli transmisi 8.2.1 Release tekanan dengan cara mengendorkan cap oli transmisi Mekanik
karena masih ada sisa tekanan dari terlebih secara perlahan hingga sisa tekanan di dalam transmisi
dalam transmisi habis (jangan langsung membuka)
8.3 Tangan bersentuhan suhu panas 8.3.1 Tunggu hingga suhu engine turun Mekanik
8.3.2 Gunakan sarung tangan dan majun saat mengecek oli transmisi dan Mekanik
componen transmisi
9.1 Anggota tubuh kejatuhan material 9.1.1 Amati material yang menempel pada bagian bawah transmisi Mekanik
(tanah,batu) sehingga tidak ada yang terjatuh pada saat bekerja di area bawah
transmisi
9.1.2 Amati tidak ada materian yang menempel pada bagian bawah Mekanik
vessel
9.2 Tangan terjepit handle dan housing 9.2.1 Gunakan pipa, handle dan socket 36mm saat membuka plug level Mekanik
rear axle saat membuka plug oil level oli differential dan final drive
final drive dan differential
9.3 Tubuh terjatuh dari rear axle 9.3.1 Gunakan tangga saat mengecek bagian atas rear axle Mekanik
10.1.1 Pada waktu memasang wheel chock ,engine harus dimatikan dan
menghilangkan semua sumber energi dengan cara memasang lock MEKANIK
out
10.2 Cidera punggung/pinggang karena 10.2.1 Menggunakan metode pengangkatan wheel chock dengan metode
mengangkat ganjal handling manual maksimal 18kg MEKANIK
10.2.2 Saling komunikasi dengan rekan kerja saat memasang wheel
chock,bila perlu meminta bantuan rekan kerja untuk memasang MEKANIK
wheel chock
10.3 Jari terjepit ganjal dan tyre saat akan 10.3.1 Atur posisi jari tangan agar tidak berada di antara ganjal dan tyre
memasang ganjal ban/tyre MEKANIK
Page 3 of 6
URUTAN LANGKAH KERJA (1)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari
awal sampai akhir sesuai dengan Shop
Manual / QA Sheet
11 Melepas LOTO
POTENSI BAHAYA/RISIKO (2)
Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin
timbul terkait keselamatan kerja. kesehatan dan
lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1
11.1 Tangan Tergores Box LOTO
TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD
11.1.1 Pasang gembok pada switch LOTO atau pada box LOTO dengan
perlahan dan hindari sudut tajam yang ada pada box LOTO MEKANIK
11.1.2 Memastikan sumber energi sudah benar benar habis MEKANIK
Page 4 of 6
 Form No : ADR/ESR/Form/04/18. Rev.00. Tgl : 01 Mar 18

FORM SOSIALISASI JSHEA

Departement/ Sektor : Tanggal :

Judul JSHEA : Shift :

Lokasi Pekerjaan : Nama Pengawas :

Urutan Langkah Kerja Ke : Ttd Pengawas :

Berapa Saja Yang
Disosialisasikan

Saya Memahami &

Mengerti Isi JSHEA Ini
No Nama Jabatan Tanda Tangan
Ya Tidak

Catatan :
Tulis jika ada isi JSHEA yang belum sesuai, atau langkah tindakan untuk pekerja yang belum memahami isi JSHEA
 ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Site Adaro Tanjung
JOB SAFETY ANALYSIS ( JSA )
AKTIVITAS atau PEKERJAAN Nomor JSA :
Tanggal Pembuatan JSA :
Revisi Ke : Tanggal Revisi :
Perusahaan / Divisi : Dept./ Section : Bagian terkait :
Alat Pelindung Diri yang disyaratkan : Safety Helmet Dibuat oleh Disetujui oleh :
Safety Shoes Safety Glass Ear Plugs / Muff
Masker / Respirator Gloves/Sarung Tangan Safety Harness

NO URUTAN PEKERJAAN BAHAYA YANG ADA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN YG DILAKUKAN