Anda di halaman 1dari 16

Form No : ADR/ESR/Form/03/18. Rev.00.

Tgl : 01 Mar 18

JOB SAFETY HEALTH & ENVIRONMENT ANALYSIS (JSHEA)

Site / Cabang : Adaro Tanjung Pengesahan JSHEA No JSHEA : JSA/UT/ADR/PC2000-10


Departement : Service Dianalisa oleh (Pekerja/Pengawas) Tgl Pembuatan : 27 Desember 2018
Judul Pekerjaan : Remove & instal cylinder bucket Nama : Ttd : Revisi ke : 0
Tgl Revisi : 27 Desember 2018
Lokasi Pekerjaan : Field / Luar Workshop Diperiksa oleh (Pengawas) Jumlah Hal : 16 halaman
Nama : Ttd :
Jabatan Yang Terkait : Mekanik, Leader, Supervisor, QA, STE
Disetujui oleh (Dept Head)
APD Yang Dipersyaratkan : Safety Helmet, Safety Glasses, Safety Shoes, Nama : Ttd :
Gloves
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

1 Menyiapkan Peralatan (Toolbox) 1.1 Cidera Punggung akibat mengangkat 1.1.1 Melakukan prosedur pengangkatan barang secara manual dengan benar, Mekanik
tool box satu orang tidak boleh mengangkat beban lebih dari 18 kg

1.2 Kaki Kejatuhan Toolbox 1.2.1 Saat proses mengangkat dan memindah tool box, pegang dengan erat Mekanik
pegangan tool box

2 Memposisikan unit A2B posisi 2.1 Pihak luar tidak berkepentingan 2.1.1 Pasang barikade area dengan menggunakan safety cone dan bisa Pengawas, Mekanik
sejajar antara kerangka atas masuk ke lokasi kerja tanpa ijin ditambahkan dengan safety line agar pihak luar tidak berkepentingan tidak
(upperstructure attachment) dan kepada pengawas pekerjaan/ pekerja bisa masuk keluar tanpa ijin terlebih dahulu.
kerangka bawah (center frame/
undercarriage), attachment bucket di
tekuk (link bucket menyentuh tanah)
& attachment arm tegak lurus
terhadap tanah

2.2 A2B menabrak sarana support / 2.2.1 Wajib ada spotter jika diperlukan untuk memposisikan A2B agar tidak Operator, Mekanik
Peralatan / Pekerja berbenturan dengan unit sarana support / Peralatan / Pekerja. Pergunakan
klakson / Aba-aba / radio sebagai metode komunikasi.

5.1.2 A2B wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau kimper yang Operator, Mekanik
sesuai
5.1.3 Jaga dan atur jarak aman parkir antara A2B dengan sarana / pekerja / Operator, Mekanik
peralatan pada saat A2B masih aktivitas reposisi unit.

3 Memasang balok kayu di antara link 3.1 Badan tertabrak attachment unit A2B 3.1.1 Wajib ada spotter/ rigger jika diperlukan untuk memposisikan unit A2B Operator, Rigger/ Spotter, Mekanik
bucket dengan permukaan tanah saat memasang balok kayu di antara agar attachment unit tidak berbenturan dengan pekerja. Pergunakan
link bucket dengan permukaan tanah klakson / Aba-aba / radio sebagai metode komunikasi antara operator unit
dengan spotter/ rigger

Page 1 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

3.1 Jari tangan terjepit di antara balok 4.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger/ Spotter, Mekanik
kayu dengan link bucket atau dengan aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari unit A2B apabila tidak
permukaan tanah ada perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

4 Memasang LOTO 4.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 4.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin Mekanik
unit
4.2 Tangan Tergores Box LOTO 4.2.1 Pasang gembok pada switch LOTO atau pada box LOTO dengan perlahan Mekanik
dan hindari sudut tajam yang ada pada box LOTO

5 Melepas lock pin bucket cylinder 5.1 Tangan terbentur bracket/ tulangan 5.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan Mekanik
sisi rod ke link bucket area link bucket unit A2B saat bracket/ tulangan area link bucket unit A2B pada saat mengendorkan/
mengendorkan dan melepaskan bolt melepaskan bolt & lock pin bucket cylinder sisi rod ke link bucket.
& lock pin bucket cylinder sisi rod
ke link bucket

5.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik


5.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat mengendorkan dan
melepaskan bolt & lock pin bucket cylinder sisi rod ke link bucket

6 Melepas pin bucket cylinder sisi rod 6.1 Tangan terbentur bracket/ tulangan 6.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan Mekanik
ke link bucket area link bucket unit A2B saat bracket/ tulangan area link bucket unit A2B pada saat melepas pin bucket
melepas pin bucket cylinder sisi rod cylinder sisi rod ke link bucket dengan dipukul & dicongkel.
ke link bucket dengan manual
handling/ dipukul & dicongkel

5.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai. Lakukan pemeriksaan palu Mekanik
dan linggis masih layak pakai (tidak menjamur & pecah-pecah) untuk
aktivitas pelepasan pin

5.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan pin dengan alat pukul.

7 Melepas LOTO 7.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 7.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin Mekanik
unit
7.2 Tangan Tergores Box LOTO 7.2.1 Pasang gembok pada switch LOTO atau pada box LOTO dengan perlahan Mekanik
dan hindari sudut tajam yang ada pada box LOTO

Page 2 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

8 Menghidupkan mesin unit A2B dan 8.1 Jari tangan tergores kipas radiator/ 8.1.1 Memberikan informasi kepada seluruh team pekerja yang terlibat bahwa Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
memendekkan rod bucket cylinder belt AC compresor/ Belt Alternator unit A2B akan dilakukan uji test running. Lakukan pemeriksaan ulang
pada saat unit A2B running bahwa tidak ada lagi pekerja yang masih berada di ruang engine atau area
swing circle/ rotary joint atau area attachment unit A2B.

8.2 Unit A2B menabrak peralatan / 8.2.1 Melakukan pemeriksaan area sekitar unit A2B. Pindahkan peralatan / Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
sarana yang berada di dekat A2B sarana yang masih berada pada radius tidak aman dari unit A2B.

8.2.2 Unit A2B wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau kimper Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik

8.3 Pekerja kejatuhan/ tertimpa bucket 8.3.1 Pekerja yang berada di bawah menjaga jarak aman dengan radius aktivitas Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
cylinder pekerjaan pengangkatan. Tidak boleh ada pekerja yang berada di bawah
benda yang sedang/ akan dilakukan pengangkatan. Lakukan barikade area
radius kerja pengangkatan.

9 Melakukan P2H alat angkat 9.1 Attachment manitou tidak bisa 9.1.1 Lakukan pemeriksaan dan pengujian alat angkat dan fungsi-fungsi nya Operator, Mekanik
(Manitou) sebelum dipergunakan bergerak maju mundur/ naik turun sebelum dipergunakan.

9.1.2 Manitou wajib diperiksa dan di uji operasikan oleh PIC yang memiliki ijin Operator, Mekanik
atau kimper yang sesuai

10 Memposisikan Alat angkat 10.1 Manitou menabrak unit A2B / 10.1.1 Wajib ada spotter jika diperlukan untuk memposisikan manitou agar tidak Operator, Mekanik
(Manitou) Peralatan / Pekerja berbenturan dengan unit A2B / Peralatan / Pekerja. Pergunakan klakson /
Aba-aba / radio sebagai metode komunikasi.

10.1.2 Manitou wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau kimper yang Operator, Mekanik
sesuai
10.1.3 Jaga dan atur jarak aman antara manitou dengan pekerja/ peralatan pada Operator, Mekanik
saat manitou masih aktivitas reposisi unit.

10.2 Outrigger Manitou menginjak kaki 10.2.1 Jaga dan atur jarak aman antara manitou dengan pekerja pada saat manitou Operator, Mekanik
pekerja masih aktivitas reposisi unit.

11 Menaiki keranjang pengaman di 11.1 Jari tangan terjepit pintu manitou 11.1.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit pada saat Mekanik
manitou saat buka tutup melakukan buka tutup pintu keranjang manitou

11.2 Pekerja terjatuh saat menaiki 11.2.1 Jika keranjang manitou tidak terdapat pintu akses keluar masuk dan harus Mekanik
keranjang manitou menaiki pagar keranjang maka pekerja wajib menggunakan 3 titik tumpu
dan menuruni pagar keranjang tidak buru-buru serta bertahap

Page 3 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

11.3 Pekerja terpeleset karena lantai 11.3.1 Bersihkan/ cuci bersih area keranjang dari ceceran oli atau pelumas yang Mekanik
keranjang licin memungkinkan menyebabkan lantai licin sebelum dipergunakan untuk
aktivitas pekerjaan di ketinggian.
12 Menaikan & memposisikan 12.1 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 12.1.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
keranjang pengaman mendekati melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
benda kerja aktivitas pekerjaan ketinggian.
12.2 Jari tangan terjepit antara pagar 12.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit antara Mekanik
keranjang dengan benda kerja pagar keranjang dengan benda kerja pada saat keranjang manitou sedang
diposisikan mendekati/ menjauhi benda kerja

13 Memasang tali pengikat antara ujung 13.1 Jari tangan terjepit di antara tali 13.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
rod dengan cylinder nya (agar tidak pengikat dengan benda kerja (ujung aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari unit A2B apabila tidak
keluar dengan sendiri nya) rod & cylinder) ada perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

13.2 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 13.2.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
aktivitas pekerjaan ketinggian.

13.3 Rod cylinder memanjang sendiri dan 13.3.1 Pasang tali pengikat dengan webbing sling yang SWL nya sesuai agar rod Mekanik
menabrak/ membentur keranjang cylinder tidak bisa keluar dengan sendiri saat proses pelepasan dari
manitou kerangka/ frame unit.

13.3.2 Komunikasi 2 arah antara Rigger/ pekerja / SPV dengan operator unit A2B Operator, Rigger, Mekanik
(aba-aba / radio) agar tidak melakukan aktivitas pergerakan di unit A2B
yang berdampak pada keluarnya rod cylinder.

14 Melepas hose grease bucket cylinder 14.1 Tangan terbentur keranjang manitou 14.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan Mekanik
sisi pin bottom atau body attachment unit A2B saat keranjang dan body attachment unit A2B pada saat mengendorkan/
mengendorkan dan melepaskan hose melepaskan hose grease bucket cylinder sisi bottom.
grease bucket cylinder sisi bottom

14.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik


14.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat mengendorkan dan
melepaskan hose grease bucket cylinder sisi bottom.

14.2 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 14.2.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
aktivitas pekerjaan ketinggian.

Page 4 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

15 Melepas lock plate pin bucket 15.1 Tangan terbentur keranjang manitou 15.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan Mekanik
cylinder sisi bottom atau body attachment unit A2B saat keranjang dan body attachment unit A2B pada saat mengendorkan/
mengendorkan dan melepaskan bolt melepaskan bolt & lock pin bucket cylinder sisi bottom.
& lock pin bucket cylinder sisi
bottom

15.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik


15.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat mengendorkan dan
melepaskan bolt dan lock plate pin bucket cylinder sisi bottom.

15.2 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 15.2.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
aktivitas pekerjaan ketinggian.

16 Melepas hose bucket cylinder dan 16.1 Tangan terbentur body attachment 16.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan body Mekanik
melakukan penutupan lubang pipa unit A2B saat mengendorkan dan attachment unit A2B pada saat mengendorkan/ melepaskan bolt clamp
hose melepaskan bolt clamp hose bucket hose bucket cylinder.
cylinder

16.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik


16.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat mengendorkan dan
melepaskan bolt clamp hose bucket cylinder.

16.2 Kontaminasi oli ke permukaan 16.2.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan oli tepat di bawah lokasi aktivitas Mekanik
centerframe undercarriage dan pelepasan hose bucket cylinder agar oli tidak tercecer ke tanah secara
permukaan tanah akibat dari tetesan/ langsung
ceceran oli saat melepas hose bucket
cylinder

16.2.2 Lakukan pembersihan area kerja yang terkena ceceran oli dengan Mekanik
menggunakan majun / absorber / dibersihkan dengan bantuan cangkul/
scrap untuk mengambil ceceran oli tersebut kemudian di buang ke
tampungan limbah B3 yang sudah dibawa.

17 Memposisikan Alat angkat (Crane 17.1 Crane Truck menabrak unit A2B / 17.1.1 Wajib ada spotter jika diperlukan untuk memposisikan crane truck agar Operator, Mekanik
Truck) Peralatan / Pekerja / Manitou tidak berbenturan dengan unit A2B / Peralatan / Pekerja / Manitou.
Pergunakan klakson / aba-aba / radio sebagai metode komunikasi.

Page 5 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

17.1.2 Crane Truck wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau kimper Operator, Mekanik
yang sesuai
17.1.3 Jaga dan atur jarak aman antara crane truck dengan pekerja/ peralatan pada Operator, Mekanik
saat crane truck masih aktivitas reposisi unit.
17.2 Outrigger crane truck menginjak 17.2.1 Jaga dan atur jarak aman antara crane truck dengan pekerja pada saat crane Operator, Mekanik
kaki pekerja truck masih aktivitas reposisi unit.
18 Memasang webbing sling ke bucket 18.1 Pekerja tertimpa bucket cylinder 18.1.1 Lakukan pemeriksaan kondisi kelayakan dan nilai SWL webbing sling Operator, Rigger, Mekanik
cylinder karena webbing sling putus dengan beban yang akan diangkat sebelum dipergunakan untuk aktivitas
pengangkatan

18.2 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 18.2.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
aktivitas pekerjaan ketinggian.

19 Mengkaitkan webbing sling ke hook 19.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 19.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
crane truck sling dan bucket cylinder yang aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
diangkat perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

19.2 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 19.2.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
aktivitas pekerjaan ketinggian.

20 Memposisikan webbing sling untuk 20.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 20.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
posisi pengangkatan bucket cylinder sling dan bucket cylinder yang aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
(posisi webbing sling tegang/ diangkat perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.
kencang)

20.2 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 20.2.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
aktivitas pekerjaan ketinggian.

21 Menaikan & memposisikan 21.1 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 21.1.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
keranjang pengaman mendekati melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
benda kerja (Pin bucket cylinder sisi aktivitas pekerjaan ketinggian.
bottom)

21.2 Jari tangan terjepit antara pagar 21.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit antara Mekanik
keranjang dengan benda kerja pagar keranjang dengan benda kerja pada saat keranjang manitou sedang
diposisikan mendekati/ menjauhi benda kerja

21.2.2 Pergerakan attachment manitou wajib mengikuti komando/ aba-aba dari Operator, Rigger, Mekanik
pekerja / Rigger

Page 6 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

22 Melepas pin bucket cylinder sisi 22.1 Badan/ Punggung terkilir pada saat 22.1.1 Posisikan lantai keranjang manitou sejajar dengan posisi pin bucket Mekanik
bottom di arm attachment menarik lepas pin bucket cylinder cylinder sisi bottom. Pasang eyebolt di pin bucket cylinder sisi bottom
sisi bottom dengan manual handling kemudian tarik pin dengan menggunakan lever block yang diikatkan ke
(dipukul) pagar keranjang. Pin akan terlepas ringan dan tergeletak langsung ke lantai
keranjang manitou

22.2 Jari tangan/ kaki tertimpa pin bucket 22.2.1 Posisikan lantai keranjang manitou sejajar dengan posisi pin bucket Mekanik
cylinder sisi bottom saat menarik cylinder sisi bottom. Pasang eyebolt di pin bucket cylinder sisi bottom
lepas pin dengan manual handling kemudian tarik pin dengan menggunakan lever block yang diikatkan ke
pagar keranjang. Pin akan terlepas ringan dan tergeletak langsung ke lantai
keranjang manitou

22.3 Pekerja kejatuhan/ tertimpa Pin / 22.3.1 Pekerja yang berada di bawah menjaga jarak aman dengan radius aktivitas Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
bucket cylinder pekerjaan pengangkatan. Tidak boleh ada pekerja yang berada di bawah
benda yang sedang/ akan dilakukan pengangkatan. Lakukan barikade area
radius kerja pengangkatan.

23 Menurunkan dan memposisikan 23.1 Pekerja kejatuhan/ tertimpa bucket 15.3.1 Pekerja yang berada di bawah menjaga jarak aman dengan radius aktivitas Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
bucket cylinder ke atas bak crane cylinder pekerjaan pengangkatan. Tidak boleh ada pekerja yang berada di bawah
truck/ lokasi komponen yang terlah benda yang sedang/ akan dilakukan pengangkatan. Lakukan barikade area
disediakan radius kerja pengangkatan.

23.2 Boom cylinder menabrak pekerja/ 23.2.1 Pasang tali pengaman/ tali pandu di bucket cylinder untuk membantu Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
peralatan/ sarana yang berada di mengarahkan pergerakan/ perputaran bucket cylinder pada saat kondisi
dekat radius putar benda kerja/ sudah terlepas dari kerangka body unit A2B
cylinder

24 Melepaskan kait webbing sling dari 24.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 24.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
hook crane truck sling dan hook crane truck aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

25 Melepaskan webbing sling dari 25.1 Jari tangan tergores di antara 25.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat melepas webbing sling. Operator, Rigger, Mekanik
boom cylinder webbing sling dan boom cylinder
yang diangkat

26 Melepas tali pengikat antara ujung 26.1 Jari tangan tergores di antara tali 26.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat melepas tali pengikat. Operator, Rigger, Mekanik
rod dengan cylinder nya pengikat dengan benda kerja (ujung
rod & cylinder)

27 Memasang LOTO 27.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 27.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin Mekanik
unit
27.2 Tangan Tergores Box LOTO 27.2.1 Pasang gembok pada switch LOTO atau pada box LOTO dengan perlahan Mekanik
dan hindari sudut tajam yang ada pada box LOTO

Page 7 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

28 Memposisikan dan memasang 28.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 28.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat memasang webbing Operator, Rigger, Mekanik
webbing sling ke pin bucket cylinder sling dan pin bottom bucket cylinder sling ke pin.
sisi bottom yang tergeletak di lantai yang tergeletak di lantai keranjang
keranjang manitou manitou

29 Mengkaitkan webbing sling di pin 29.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 29.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
bottom bucket cylinder ke hook sling dan hook crane truck aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
crane truck perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

30 Mengangkat dan menurunkan pin 30.1 Pekerja kejatuhan/ tertimpa Pin / 30.1.1 Pekerja yang berada di bawah menjaga jarak aman dengan radius aktivitas Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
bottom bucket cylinder bekas dari boom cylinder pekerjaan pengangkatan. Tidak boleh ada pekerja yang berada di bawah
keranjang manitou ke bak crane benda yang sedang/ akan dilakukan pengangkatan. Lakukan barikade area
truck/ lokasi yang telah disediakan radius kerja pengangkatan.

30.2 Pin bucket cylinder menabrak 30.2.1 Pasang tali pengaman/ tali pandu di pin bucket cylinder untuk membantu Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
pekerja/ peralatan/ sarana yang mengarahkan pergerakan/ perputaran bucket cylinder pada saat kondisi
berada di dekat radius putar benda sudah terlepas dari kerangka body unit A2B
kerja/ pin cylinder

31 Melepaskan webbing sling di pin 31.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 31.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
bottom bucket cylinder dari hook sling dan hook crane truck aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
crane truck perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

32 Melepaskan webbing sling dari pin 32.1 Jari tangan tergores di antara 32.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat melepas webbing sling. Operator, Rigger, Mekanik
bucket cylinder webbing sling dan pin bucket
cylinder yang diangkat

33 Memasang webbing sling ke pin 33.1 Jari tangan tergores di antara 33.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat memasang webbing Operator, Rigger, Mekanik
boom cylinder yang baru webbing sling dan pin boom cylinder sling.
yang diangkat

34 Mengkaitkan webbing sling di pin 34.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 34.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
bottom bucket cylinder ke hook sling dan hook crane truck aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
crane truck perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

35 Mengangkat dan memasangkan pin 35.1 Jari tangan/ kaki tertimpa pin boom 35.1.1 Komunikasi 2 arah antar pekerja yang melakukan handling manual Pengawas, Operator, Mekanik
bottom bucket cylinder baru ke cylinder saat memasang pin dengan pelepasan dan pengangkatan pin secara manual handling. Pergunakan alat
ujung/ bibir lubang dudukan manual handling bantu angkat manitou/ crane truck jika diperlukan.
mounting arm attachment unit A2B

35.2 Pekerja kejatuhan/ tertimpa Pin / 35.2.1 Pekerja yang berada di bawah menjaga jarak aman dengan radius aktivitas Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
bucket cylinder pekerjaan pengangkatan. Tidak boleh ada pekerja yang berada di bawah
benda yang sedang/ akan dilakukan pengangkatan. Lakukan barikade area
radius kerja pengangkatan.

Page 8 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

35.3 Pin bucket cylinder menabrak 35.3.1 Pasang tali pengaman/ tali pandu di pin bucket cylinder untuk membantu Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
pekerja/ peralatan/ sarana yang mengarahkan pergerakan/ perputaran bucket cylinder pada saat kondisi
berada di dekat radius putar benda sudah terlepas dari kerangka body unit A2B
kerja/ pin cylinder

36 Melepaskan webbing sling di pin 36.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 36.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
bottom bucket cylinder dari hook sling dan hook crane truck aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
crane truck perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

37 Melepaskan webbing sling dari pin 37.1 Jari tangan tergores di antara 37.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat melepas webbing sling. Operator, Rigger, Mekanik
bucket cylinder webbing sling dan pin boom cylinder
yang diangkat

38 Memasang tali pengikat antara ujung 38.1 Jari tangan tergores di antara tali 38.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat memasang tali Operator, Rigger, Mekanik
rod dengan cylinder nya di bucket pengikat dengan benda kerja (ujung pengikat.
cylinder yang baru rod & cylinder)

39 Memasang webbing sling ke bucket 39.1 Jari tangan tergores di antara 39.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat memasang webbing Operator, Rigger, Mekanik
cylinder yang baru webbing sling dan bucket cylinder sling. Posisikan webbing sling pada titik keseimbangan bucket cylinder
yang diangkat agar saat diangkat kondisi cylinder stabil dan seimbang.

40 Memasang kait webbing sling ke 40.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 40.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
hook crane truck sling dan hook crane truck aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.
41 Mengangkat dan menguji posisi 41.1 Pekerja kejatuhan/ tertimpa bucket 41.1.1 Pekerja yang berada di bawah menjaga jarak aman dengan radius aktivitas Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
keseimbangan bucket cylinder cylinder assembly pekerjaan pengangkatan. Tidak boleh ada pekerja yang berada di bawah
assembly disesuaikan dengan posisi benda yang sedang/ akan dilakukan pengangkatan. Lakukan barikade area
pemasangan webbing sling radius kerja pengangkatan.

41.2 Bucket cylinder menabrak pekerja/ 41.2.1 Pasang tali pengaman/ tali pandu di bucket cylinder untuk membantu Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
peralatan/ sarana yang berada di mengarahkan pergerakan/ perputaran bucket cylinder pada saat kondisi
dekat radius putar benda kerja/ sudah terlepas dari kerangka body unit A2B
cylinder

42 Memberi pelumas pada lubang 42.1 Jari tangan tergores oleh permukaan 42.1.1 Pergunakan alat bantu kuas atau scrap untuk membantu mengoleskan Mekanik
ujung-ujung bucket cylinder kontak lubang ujung-ujung bucket pelumas ke permukaan lubang ujung-ujung bucket cylinder agar jari
assembly yang baru (sisi bottom dan cylinder pada saat mengoleskan tangan tidak langsung kontak dengan benda kerja.
sisi ujung rod) pelumas

42.2 Kontaminasi pelumas ke permukaan 42.2.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan oli/pelumas tepat di bawah lokasi Mekanik
tanah pada saat memberi pelumas ke aktivitas pemberian pelumas agar pelumas tidak tercecer ke tanah secara
lubang ujung-ujung bucket cylinder langsung

Page 9 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

42.2.2 Lakukan pembersihan area kerja yang terkena ceceran pelumas dengan Mekanik
menggunakan majun / absorber / dibersihkan dengan bantuan cangkul/
scrap untuk mengambil ceceran pelumas tersebut kemudian di buang ke
tampungan limbah B3 yang sudah dibawa.

43 Menaikkan dan memasangkan 43.1 Pekerja kejatuhan/ tertimpa bucket 43.1.1 Pekerja yang berada di bawah menjaga jarak aman dengan radius aktivitas Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
bucket cylinder assembly ke arm cylinder assembly pekerjaan pengangkatan. Tidak boleh ada pekerja yang berada di bawah
attachment unit A2B benda yang sedang/ akan dilakukan pengangkatan. Lakukan barikade area
radius kerja pengangkatan.

43.2 Bucket cylinder menabrak pekerja/ 43.2.1 Pasang tali pengaman/ tali pandu di boom cylinder untuk membantu Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
peralatan/ sarana yang berada di mengarahkan pergerakan/ perputaran boom cylinder pada saat kondisi
dekat radius putar benda kerja/ sudah terlepas dari kerangka body unit A2B
cylinder

43.3 Pekerja terpeleset dan terjatuh dari 43.3.1 Pekerja mengatur posisi kerja/ pijakan kaki nya dan diwajibkan Mekanik
keranjang manitou atau boom menggunakan body harness saat aktivitas di atas boom attachment/
attachment saat memposisikan keranjang manitou
bucket cylinder ke arm attachment

44 Memasukkan dan memasang shim 44.1 Jari tangan terjepit di celah antara 44.1.1 Posisikan jari tangan pekerja tidak berada pada posisi titik jepit saat Mekanik
pin di celah antara bucket cylinder bucket cylinder dengan dudukan memasukkan dan memasang shim. Pergunakan tali yang diikat di shim
sisi bottom dengan dudukan mounting arm attachment unit A2B untuk membantu memasukkan/ memasang shim ke posisi agar jari tangan
mounting di arm attachment unit aman.
A2B

44.2 Pekerja terpeleset dan terjatuh dari 44.2.1 Pekerja mengatur posisi kerja/ pijakan kaki nya dan diwajibkan Mekanik
keranjang manitou atau boom menggunakan body harness saat aktivitas di atas boom attachment/
attachment saat memasangkan shim keranjang manitou
di celah antara bucket cylinder sisi
bottom dengan dudukan mounting di
arm attachment unit A2B

45 Memasukkan penuh pin bucket 45.1 Badan/ Punggung terkilir pada saat 45.1.1 Posisikan keranjang manitou lebih rendah dari posisi pin bottom bucket Mekanik
cylinder assembly baru sisi bottom memasukkan pin bucket cylinder sisi cylinder. Pergunakan palu dari tembaga dan periksa kondisi mata palu
yang sudah terpasang/ menempel di bottom dengan manual handling tidak kondisi rusak saat dipergunakan untuk memukul pin. Pukul pin
ujung/ bibir dudukan mounting di (dipukul) sampai masuk penuh ke dudukan mounting arm attachment unit A2B.
arm attachment unit A2B

45.2 Jari tangan terpukul palu saat 45.2.1 Posisikan jari tangan pekerja tidak berada pada posisi titik pukul saat Mekanik
memasukkan pin cylinder melakukan pemukulan pin.

45.3 Tangan terbentur frame/ bracket di 45.3.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan Mekanik
area bucket cylinder dan keranjang frame/ bracket di area bucket cylinder dan keranjang manitou
manitou

Page 10 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

45.4 Pekerja terpeleset dan terjatuh dari 45.4.1 Pekerja mengatur posisi kerja/ pijakan kaki nya dan diwajibkan Mekanik
keranjang manitou atau boom menggunakan body harness saat aktivitas di atas boom attachment/
attachment saat memasangkan shim keranjang manitou
di celah antara bucket cylinder sisi
bottom dengan dudukan mounting di
arm attachment unit A2B

46 Memasang lock plate pin bucket 46.1 Tangan terbentur arm attachment 46.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan Mekanik
cylinder sisi bottom unit A2B/ keranjang manitou saat keranjang dan arm attachment unit A2B pada saat memasang &
memasang & mengencangkan bolt & mengencangkan bolt & lock pin bucket cylinder.
lock pin bucket cylinder sisi bottom

46.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik


46.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat memasang &
mengencangkan bolt/ lock pin bucket cylinder.

47 Memasang hose ke pipa supply 47.1 Tangan terbentur body attachment 47.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan body Mekanik
bucket cylinder unit A2B saat memasang & attachment unit A2B pada saat memasang & mengencangkan bolt clamp
mengencangkan bolt clamp hose hose bucket cylinder.
bucket cylinder

47.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik


47.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat memasang dan
mengencangkan clamp hose bucket cylinder.

47.2 Kontaminasi oli ke permukaan arm 47.2.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan oli tepat di bawah lokasi aktivitas Mekanik
attachment dan permukaan tanah pemasangan hose bucket cylinder agar oli tidak tercecer ke tanah secara
akibat dari tetesan/ ceceran oli saat langsung
memasang hose bucket cylinder

47.2.2 Lakukan pembersihan area kerja yang terkena ceceran oli dengan Mekanik
menggunakan majun / absorber / dibersihkan dengan bantuan cangkul/
scrap untuk mengambil ceceran oli tersebut kemudian di buang ke
tampungan limbah B3 yang sudah dibawa.

Page 11 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

48 Melepas tali pengikat antara ujung 48.1 Jari tangan terjepit di antara tali 48.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
rod dengan cylinder nya (agar rod pengikat dengan benda kerja (ujung aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari unit A2B apabila tidak
bisa digerakkan maju mundur untuk rod & cylinder) ada perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.
pemasangan)

48.2 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 48.2.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
aktivitas pekerjaan ketinggian.

48.3 Rod cylinder memanjang sendiri dan 48.3.1 Komunikasi 2 arah antara Rigger/ pekerja / SPV dengan operator unit A2B Operator, Rigger, Mekanik
menabrak/ membentur keranjang (aba-aba / radio) agar tidak melakukan aktivitas pergerakan di unit A2B
manitou yang berdampak pada keluarnya rod cylinder.

49 Melepas kait webbing sling dari 49.1 Jari tangan terjepit di antara webbing 49.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger, Mekanik
hook crane truck sling dan hook crane truck aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari crane apabila tidak ada
perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.
50 Melepas webbing sling dari bucket 50.1 Jari tangan tergores di antara 50.1.1 Lakukan komunikasi 2 arah antar pekerja pada saat melepas webbing sling. Operator, Rigger, Mekanik
cylinder yang baru webbing sling dan bucket cylinder
yang diangkat

51 Memposisikan Alat angkat (Crane 51.1 Crane Truck menabrak unit A2B / 51.1.1 Wajib ada spotter jika diperlukan untuk memposisikan crane truck agar Operator, Mekanik
Truck) Peralatan / Pekerja / Manitou tidak berbenturan dengan unit A2B / Peralatan / Pekerja / Manitou.
Pergunakan klakson / aba-aba / radio sebagai metode komunikasi.

51.1.2 Crane Truck wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau kimper Operator, Mekanik
yang sesuai
51.1.3 Jaga dan atur jarak aman antara crane truck dengan pekerja/ peralatan pada Operator, Mekanik
saat crane truck masih aktivitas reposisi unit.
51.2 Outrigger crane truck menginjak 51.2.1 Jaga dan atur jarak aman antara crane truck dengan pekerja pada saat crane Operator, Mekanik
kaki pekerja truck masih aktivitas reposisi unit.
52 Menurunkan & memposisikan 52.1 Pekerja terjatuh dari keranjang saat 52.1.1 Pekerja wajib memasang 2x tali pengaman body harness ke keranjang atau Mekanik
keranjang pengaman menjauhi melakukan aktivitas ketinggian titik pengikat aman terdekat area aktivitas kerja pada saat melakukan
benda kerja aktivitas pekerjaan ketinggian.
52.2 Jari tangan terjepit antara pagar 52.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit antara Mekanik
keranjang dengan benda kerja pagar keranjang dengan benda kerja pada saat keranjang manitou sedang
diposisikan mendekati/ menjauhi benda kerja

53 Menuruni keranjang pengaman di 53.1 Jari tangan terjepit pintu manitou 53.1.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit pada saat Mekanik
manitou saat buka tutup melakukan buka tutup pintu keranjang manitou

Page 12 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

53.2 Pekerja terjatuh saat menuruni 53.2.1 Jika keranjang manitou tidak terdapat pintu akses keluar masuk dan harus Mekanik
keranjang manitou menaiki pagar keranjang maka pekerja wajib menggunakan 3 titik tumpu
dan menuruni pagar keranjang tidak buru-buru serta bertahap

53.3 Pekerja terpeleset karena lantai 53.3.1 Bersihkan/ cuci bersih area keranjang dari ceceran oli atau pelumas yang Mekanik
keranjang licin memungkinkan menyebabkan lantai licin setelah dipergunakan untuk
aktivitas pekerjaan di ketinggian.
54 Memposisikan Alat angkat 54.1 Manitou menabrak unit A2B / 54.1.1 Wajib ada spotter jika diperlukan untuk memposisikan manitou agar tidak Operator, Mekanik
(Manitou) Peralatan / Pekerja berbenturan dengan unit A2B / Peralatan / Pekerja. Pergunakan klakson /
Aba-aba / radio sebagai metode komunikasi.

54.1.2 Manitou wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau kimper yang Operator, Mekanik
sesuai
54.1.3 Jaga dan atur jarak aman antara manitou dengan pekerja/ peralatan pada Operator, Mekanik
saat manitou masih aktivitas reposisi unit.

54.2 Outrigger Manitou menginjak kaki 54.2.1 Jaga dan atur jarak aman antara manitou dengan pekerja pada saat manitou Operator, Mekanik
pekerja masih aktivitas reposisi unit.

55 Melepas LOTO 55.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 55.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin Mekanik
unit
55.2 Tangan Tergores Box LOTO 55.2.1 Pasang gembok pada switch LOTO atau pada box LOTO dengan perlahan Mekanik
dan hindari sudut tajam yang ada pada box LOTO

56 Menghidupkan mesin unit A2B dan 56.1 Jari tangan tergores kipas radiator/ 56.1.1 Memberikan informasi kepada seluruh team pekerja yang terlibat bahwa Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
memanjangkan rod bucket cylinder belt AC compresor/ Belt Alternator unit A2B akan dilakukan uji test running. Lakukan pemeriksaan ulang
pada saat unit A2B running bahwa tidak ada lagi pekerja yang masih berada di ruang engine atau area
swing circle/ rotary joint atau area attachment unit A2B.

56.2 Unit A2B menabrak peralatan / 56.2.1 Melakukan pemeriksaan area sekitar unit A2B. Pindahkan peralatan / Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
sarana yang berada di dekat A2B sarana yang masih berada pada radius tidak aman dari unit A2B.

56.2.2 Unit A2B wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau kimper Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik

56.3 Pekerja kejatuhan/ tertimpa bucket 56.3.1 Pekerja yang berada di bawah menjaga jarak aman dengan radius aktivitas Pengawas, Operator, Rigger, Mekanik
cylinder pekerjaan pengangkatan. Tidak boleh ada pekerja yang berada di bawah
benda yang sedang/ akan dilakukan pengangkatan. Lakukan barikade area
radius kerja pengangkatan.

Page 13 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

57 Memposisikan rod bucket cylinder 57.1 Badan tertabrak attachment unit A2B 57.1.1 Wajib ada spotter/ rigger jika diperlukan untuk memposisikan unit A2B Operator, Rigger/ Spotter, Mekanik
dengan link bucket saat memposisikan rod bucket agar attachment unit tidak berbenturan dengan pekerja. Pergunakan
cylinder dengan link bucket klakson / Aba-aba / radio sebagai metode komunikasi antara operator unit
dengan spotter/ rigger

57.2 Jari tangan terjepit di antara rod 57.2.1 Lakukan komunikasi 2 arah antara operator/ rigger dengan pekerja (aba- Operator, Rigger/ Spotter, Mekanik
cylinder dengan link bucket atau aba atau radio). Tidak boleh ada pergerakan dari unit A2B apabila tidak
dengan permukaan tanah ada perintah/ aba-aba dari rigger / pekerja.

58 Memasang/ memasukkan penuh pin 58.1 Tangan terbentur bracket/ tulangan 58.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan Mekanik
bucket cylinder sisi rod ke link area link bucket unit A2B saat bracket/ tulangan area link bucket unit A2B pada saat memasang pin
bucket memasang pin bucket cylinder sisi bucket cylinder sisi rod ke link bucket dengan dipukul & dicongkel.
rod ke link bucket dengan manual
handling/ dipukul & dicongkel

58.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai. Lakukan pemeriksaan palu Mekanik
dan linggis masih layak pakai (tidak menjamur & pecah-pecah) untuk
aktivitas pemasangan pin

58.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan pin dengan alat pukul.

59 Memasang lock pin bucket cylinder 59.1 Tangan terbentur bracket/ tulangan 59.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak dengan Mekanik
sisi rod ke link bucket area link bucket unit A2B saat bracket/ tulangan area link bucket unit A2B pada saat memasang dan
memasang dan mengencangkan bolt mengencangkan bolt & lock pin bucket cylinder sisi rod ke link bucket.
& lock pin bucket cylinder sisi rod
ke link bucket

59.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik


59.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat memasang dan
mengencangkan bolt & lock pin bucket cylinder sisi rod ke link bucket

60 Memasang hose grease bucket 60.1 Tangan terbentur frame/ bracket area 60.1.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak antara frame/ Mekanik
cylinder sisi pin rod di link bucket link bucket dan arm attachment unit bracket area link bucket dan arm attachment unit A2B pada saat memasang
A2B saat memasang dan dan mengencangkan hose grease bucket cylinder sisi rod di link bucket.
mengencangkan hose grease bucket
cylinder sisi rod di link bucket

Page 14 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

60.1.2 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik


60.1.3 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat memasang dan
mengencangkan hose grease bucket cylinder sisi rod di link bucket.

61 Pemeriksaan dan penambahan oli 61.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 61.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin Mekanik
hydraulic unit

61.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan cairan mekanik
lain yang menyebabkan licin saat anggota badan bersinggungan

61.2 Jari tangan terjepit tool pada saat 61.2.1 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai Mekanik
membuka & menutup tutup
pengisian tangki oli hydraulic

61.2.2 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul pada Mekanik
saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul. Pergunakan alat bantu
pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong saat membuka dan menutup
tutup pengisian tangki oli hydraulic.

61.3 Kontaminasi oli ke permukaan chasis 61.3.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan oli tepat di bawah aktivitas Mekanik
area engine dan permukaan tanah pengisian oli hydraulic agar oli tidak tercecer ke tanah secara langsung
pada saat pengisian oli

61.3.2 Lakukan pembersihan area kerja engine dari ceceran oli/ fuel setelah Mekanik
aktivitas perbaikan dengan menggunakan majun. Lakukan pencucian di
area engine jika diperlukan agar makin bersih.

61.4 Alat support Lubtruk parkir mundur 61.4.1 Alat support dioperasikan oleh pekerja yang memiliki ijin/ kimper Operator
menabrak unit A2B

61.4.2 Wajib ada spotter pada saat alat support bergerak untuk parkir mundur Operator, Mekanik
mendekati unit A2B.

61.4.3 Pasang ganjal roda setelah alat support Lubtruk diposisikan parkir aman Operator, Mekanik
dekat unit A2B.

61.5 Mata tersembur oli yang bertekanan 61.5.1 Lakukan pemeriksaan pada kondisi gun pengisian oli apakah masih layak/ Mekanik
saat membuka keran gun pengisian tidak dan lakukan pengujian dengan memposisikan posisi gun oli
oli mengarah ke bawah agar tidak menyembur ke bagian anggota badan
terutama mata.

Page 15 of 16
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari awal Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah diidentifikasi Tentukan personil yang harus melakukan
sampai akhir sesuai dengan Shop Manual / QA timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau diminimalkan. Gunakan hirarki tindakan pencegahan pada kolom ke 3
Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi; Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

61.6 kaki tersandung hose gun pengisian 61.6.1 Menginformasikan kepada rekan pekerja terkait dengan aktivitas pengisian Mekanik
oli saat lalu lalang beraktivitas oli di unit agar lebih memperhatikan posisi hose oli saat lalu lalang
beraktivitas
62 Merapikan Peralatan (Toolbox) 62.1 Cidera Punggung akibat mengangkat 62.1.1 Melakukan prosedur pengangkatan barang secara manual dengan benar, Mekanik
tool box satu orang tidak boleh mengangkat beban lebih dari 18 kg
62.2 Kaki Kejatuhan Toolbox 62.2.1 Saat proses mengangkat dan memindah tool box, pegang dengan erat Mekanik
pegangan tool box
63 Melakukan pengujian alat A2B 63.1 Jari tangan tergores kipas radiator/ 63.1.1 Memberikan informasi kepada seluruh team pekerja yang terlibat bahwa SPV, Mekanik
(Ground Test Unit) belt AC compresor/ Belt Alternator unit A2B akan dilakukan uji test running. Lakukan pemeriksaan ulang
pada saat unit A2B running bahwa tidak ada lagi pekerja yang masih berada di ruang engine atau area
swing circle/ rotary joint atau area attachment unit A2B.

63.2 Unit A2B menabrak peralatan / 63.2.1 Melakukan pemeriksaan area sekitar unit A2B. Pindahkan peralatan / Operator, Mekanik
sarana yang berada di dekat A2B sarana yang masih berada pada radius tidak aman dari unit A2B.
63.2.2 Unit A2B wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau kimper Operator, Mekanik
63.3 Kontaminasi oli / coolant / pelumas 63.3.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan oli / coolant / pelumas tepat di Mekanik
akibat dari ada nya kebocoran sistem bawah lokasi terjadi nya bocor agar oli / coolant / pelumas tidak tercecer
unit A2B pasca uji test ke tanah secara langsung

63.3.2 Melakukan perbaikan segera sebelum terjadi kerusakan kebocoran yang SPV, Mekanik
lebih parah sehingga berdampak pada kontaminasi yang lebih berat.

63.3.3 Lakukan pembersihan area kerja yang terkena ceceran oli / coolant / Mekanik
pelumas dengan menggunakan majun / absorber / dibersihkan dengan
bantuan cangkul/ scrap untuk mengambil ceceran oli / coolant / pelumas
tersebut kemudian di buang ke tampungan limbah B3 yang sudah dibawa.

63.3.4 Melakukan pemeriksaan ulang area kerja sebelum meninggalkan area agar SPV, Mekanik
tidak ada lagi kondisi tidak aman.

Page 16 of 16

Anda mungkin juga menyukai