Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Inggris

Kelas 2A

Disusun oleh :

Muhamad Azril (1811240028)

Dosen Pembimbing

Dr. H. Ali Akbar Jono, M. Pd.

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

2019
As such, Islamic education through dakwah (preaching) developed without having its own certain
place for a long period of time. After some time, it became situated in a place such as a house, sanctuary,
or mosque (it was done in juz 'amma/al-Qur'an studying or book studying like tauhid, fiqh, tafsir, hadits).
This took place for a long period of time until the pesantrens were finally built. Although it is not certain
when and where the first pesantren was built, according to history, it can be known that in the 15 th
century, a pesantren had been already built by Raden Fatah in east Java, also by Rangkang in Aceh in the
Sultan Iskandar Muda government (1607-1636) and Surau in Minangkabau on the mid-17 th century, and
Pondok in west Java.1

Terjemahan :

Dengan demikian, pendidikan Islam melalui dakwah (dakwah) berkembang tanpa memiliki
tempat tertentu untuk jangka waktu yang lama. Setelah beberapa waktu, itu menjadi terletak di tempat
seperti rumah, tempat suci, atau masjid (itu dilakukan dalam juz 'amma / al-Qur'an belajar atau buku
belajar seperti tauhid, fiqh, tafsir, hadits). Ini berlangsung untuk waktu yang lama sampai pesantren
akhirnya dibangun. Meskipun tidak pasti kapan dan di mana pesantren pertama dibangun, menurut
sejarah, dapat diketahui bahwa pada abad ke-15, sebuah pesantren telah dibangun oleh Raden Fatah di
Jawa Timur, juga oleh Rangkang di Aceh di Sultan Iskandar. Pemerintahan Muda (1607-1636) dan Surau
di Minangkabau pada pertengahan abad ke-17, dan Pondok di Jawa Barat.

Kata yang sulit:

- Such
- Period
- Sanctuary
- Mosque
- Developed
- Although
- Built

1
Past Continuous Tense

Anda mungkin juga menyukai