Anda di halaman 1dari 2

EDUKASI MENYIKAT GIGI YANG BENAR

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut, salah satu hal yang dapat kita
lakukan adalah dengan menyikat gigi dengan tepat. Di waktu yang tepat dan dengan cara
yang tepat, dimana menyikat gigi sebaiknya dilakukan di pagi hari, 30 menit setelah makan,
dan di malam hari sebelum tidur. Dampak dari kurang tepatnya menyikat gigi sendiri
adalah penumpukan sisa-sisa makanan, sehingga bakteri penyebab gigi berlubang akan
bertumbu dengan pesat sehingga menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang sendiri
dapat menyebabkan sakit gigi dan bau mulut.
(Untuk ibu hamil, muntah dapat menyebabkan suasana mulut menjadi asam sehingga
demineralisasi gigi menjari lebih cepat, dimana terjadi pelepasan ion-ion oleh kalsium
hidroksiapatit pembentuk gigi karena suasana asam tadi, sehingga perlu dilakukan upaya
penyeimbangan salah satunya adalah dengan diet manis, difusi asam, berkumur, serta
menyikat gigi dengan tepat).
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MENYIKAT GIGI
1. Pemilihan sikat gigi:
 Gunakan bulu sikat yang lembut atau medium agar permukaan gigi tidak
rusak
 Gunakan sikat gigi dengan ukuran kepala sikat yang sesuai dengan rongga
mulut, atau lebih kecil sehingga dapat menjangkau hingga bagian belakang
rongga mulut
 Penting untuk mengganti sikat gigi 3 bulan sekali, atau saat bulu sikat gigi
terlihat sudah tidak layak digunakan karena pasti efek pembersihan nya juga
berbeda.
2. Menggunakan pasta gigi sesuai kebutuhan, ex: untuk anak, gunakan pasta gigi anak
untuk anak yang belum mampu mengontrol berkumur dan meludah (tidak
mengandung sodium lauryl sulfate (detergen) pada pasta gigi fungsinya membantu
lepasnya ikatan plak dengan permukaan gigi) agar tidak tertelan, untuk gigi sensitif
dapat menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR
1. Basahi sikat gigi untuk meyakinkan sikat juga dalam keadaan bersih saat akan kita
gunakan, lalu gunakan pasta gigi sesuai kebutuhan (sebesar kacang polong).
2. Arah sikat gigi adalah 45 derajat terhadap permukaan dan mengarah ke gusi agar
dapat membersihan juga sisa makanan yang berada di permukaan gusi, Gerakan
untuk menyikat gigi sendiri bisa dengan gerakan memutar secara perlahan, atau dari
merah ke putih atau dari gusi ke gigi, dilakukan di seluruh permukaan dari gigi
belakang hingga ke gigi depan baik rahang atas, maupun rahang bawah.
3. Di permukaan kunyah: gerakan maju mundur, pastika sikat gigi menyentuh hingga
ke bagian paling belakang gigi.
4. Di bagian dalam gigi juga, unuk bagian depan bisa dari arah gusi ke gigi, dan
dibagian belakang disikat maju dan mundur perlahan.
5. Sikat gigi sekitar 2 menit untuk memastikan pasta gigi dan bahan didalam pasta gigi
bekerja.
6. Lalu meludah dan berkumur.
7. Selanjutnya bisa menggunakan dental floss untuk area di sela-sela gigi.
HAL YANG HARUS DIHINDARI
Menyikat gigi dengan terlalu keras, karena dapat merusak permukaan dan lapisan gigi.

UNTUK LANSIA
1. Senyum, salam, sapa.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menggunakan phantom dan sikat gigi.
 Menjelaskan proses terjadinya gigi berlubang dan perbuahan
rongga mulut pada lansia seperti penurunan produksi saliva
sehingga dapat menyebabkan mulut kering dan resiko
terjadinya gigi berlubang lebih tinggi ( di dalam saliva ada
antibody (ex: igG) untuk melawan bakteri).
 Menjelaskan hubungan penyakit sistemik yang dapat
bermanifestasi. Ex: DM dapat memperburuk jaringan
periodontal, terutama apabila ada karang gigi. Hal ini
menyebabkan gusi turun hingga goyang, sehingga dapat
menyebabkan pencabutan gigi. Apabila gigi dicabut pun
perawatan harus dilakukan yaitu gigi tiruan agar
memperbaiki fungsi kunyah, serta mencegah TMD dll.
 Menjelaskan pola hidup sehat dan rajin control ke ipm, serta
olahraga.
 Menjelaskan teknik sikat gigi yang baik dan benar.
 Menjelaskan untuk ruitn ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
 Menanyakan feedback, penutup.

Anda mungkin juga menyukai