Anda di halaman 1dari 21

ii

MAKALAH
TENTANG PETIR

KELAS IX C

KELOMPOK 3

Anggota:

1. Salsa Madahulu

2. Nasya Septriana Pakaya

3. Moh. Awaludin Rahman

4. Alif Mobiya

T.A 2022/2023
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nyalah sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas makalah ini sebagaimana mestinya. Penyusunan

makalah tugas ini “Manfaat petir dalam pertanian”. Bertujuan untuk memenuhi salah

satu tugas dari mata kuliah.

Tidak sedikit hambatan yang diperoleh penulis temui dalam menyelesaikan

tugas makalah ini akan tetapi berkat kesabaran, keuletan, dan kesungguhan penulis

semua hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik. Ucapan terima

kasih penulis tujukan pula kepada dosen mata kuliah Agroteknolohi, serta semua

pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu dalam lembaran ini. Semoga

segala bantuan yang telah diberikan bernilai ibadah disisi Allah swt.

Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia

yang tak luput dari kesalahan dan ketidak sempurnaan. Oleh karena itu, penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

penyempurnaan tugas selanjutnya. Mudah-mudahan tugas makalah ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi diri penulis.


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPULi

KATA PENGHANTARii

DAFTAR ISIiii

BAB I PENDAHULUAN1
1.1 Latar Belakang1

1.2 Permasalahan2

1.3 Tujuan2

BAB II LANDASAN TEORI 3

2.1 Pengertian Petir3

2.2 ciri-ciri petir4

2.3 jenis-jenis petir4

2.4 proses terjadinya petir10

BAB III ISI13

3.1 Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon (O3) 13

3.2 Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah13

3.3 Petir bermanfaat untuk Membunuh Kuman dan Bakteri14

BAB IV PENUTUP15

4.1 Kesimpulan15

4.2 Saran15

DAFTAR PUSTAKA16
1
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan Negara yang beriklim tropis,dimana sambaran petir
cukup sering terjadi dibandingkan Negara lain. Petir atau halilintar merupakan
fenomena alam yang terjadi akibat pelepasan muatan yang besar. Ada berbagai
macam sambaran petir,yaitu sambaran petir dalam awan,sambaran antara awan
yang memiliki beda potensial dan sambaran dengan bumi.

petir adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan. Fenomena
alam ini biasanya muncul di langit dengan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan,
beberapa di antaranya juga sesekali disertai dengan suara gemuruh yang
menggelegar. seringkali terjadi saat hujan turun dengan intensitas deras atau lebat.
Ada beberapa definisi petir yang bisa menjelaskan tentang fenomena yang sering
terjadi saat hujan. Petir juga merupakan fenomena alam berupa pelepasan muatan
elektrostatis yang berasal dari badai guntur. Definisi petir lainnya, yakni pelepasan
muatan elektrostatis tersebut disertai dengan pancaran cahaya dan radiasi
elektromagnetik lainnya.

Petir terjadi Melalui suatu proses elektrifikasi di awan, muatan listrik statis
terbentuk karena adanya gesekan antara udara panas dengan awan yang membawa
partikel-partikel bermuatan dari sumber air laut maupun daerah industri. Sehingga
sampailah, muatan listrik statis yang terbentuk di awan ini menjadi sangat banyak
dalam orde Mega Coloumb. Hal ini menjadikan kuat medan listrik menjadi sangat
tinggi. Jika kuat isolasi udara sudah tidak lagi mampu menahan medan listrik yang
tinggi ini, maka akan akan mengalirlah muatan listrik dari awan menuju bumi, dan
terjadilah petir. Petir dianggap berbahaya karena memiliki daya hancur yang luar
biasa, tetapi ternyata selain membuat kerusakan di permukaan bumi, juga
mempunyai manfaat yang sangat besar
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian petir?
2. Apa saja ciri-ciri petir?
3. Apa saja jenis-jenis petir?
4. Bagaimana proses terjadinya petir?
5. Apakah petir itu memiliki manfaat bagi pertanian?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengtahui pengertian petir
2. Untuk mengtahui jenis-jenis petir
3. Untuk mengtahui proses terjadinya petir
4. Untuk mengtahui manfaat petir bagi pertanian.
3

BAB II

LANDASAN TEORI

4.1Pengertian Petir
 Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim
hujan dimana langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dan
beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh.
Perbedaan waktu kemunculan diantara keduanya disebabkan adanya perbedaan
antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Petir)

 Menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua
massa dengan medan listrik berbeda. Prinsip dasarnya kira-kira sama dengan
lompatan api pada busi. (http://hilang-muncul.blogspot.com/2013/11/petir-
definisiprosesterjadinya.html)

 Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan dimana di
langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dan beberapa saat
kemudian disusul oleh suara yang
menggelegar.(https://leting2011.wordpress.com/2012/03/05/petir-dan-
penangkal-petir/)

• Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu
begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang
sangat kuat yaitu geluduk, guntur, atau halilintar. Geluduk, guntur, atau halilintar ini
dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia, dan memusnahkan pohon.
Sedemikian raksasanya sampai-sampai ketika petir itu melesat, tubuh awan akan
terang dibuatnya, sebagai akibat udara yang terbelah, sambarannya yang rata-rata
memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu juga akan menimbulkan bunyi yang
menggelegar. Di lain kesempatan, ketika akumulasi muatan listrik dalam awan
tersebut telah membesar dan stabil, lompatan listrik (eletric discharge) yang
terjadi pun akan merambah massa bermedan listrik lainnya, dalam hal ini adalah
Bumi. Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah
sekitar 1.000.000 volt per meter. (http://cintyadiptap.blogspot.com/2013/02/v-
behaviorurldefaultvmlo.html)
4.2Ciri-Ciri Petir
Langit tiba-tiba menjadi gelap disertai angin datang begitu cepatnya dan awan
yang menjulang tinggi menyerupai bunga kol berwarna keabuan-abuan, kemudian
udara terasa pengap. Awan ini biasanya disebut dengan awan petir CB
(Comulunimbus) Dalam musim penghujan seperti saat inilah awan-awan jenis ini
banyak terbentuk. Penghubung yang "digemari", merujuk Hukum Faraday, tak lain
adalah bangunan, pohon, atau tiang-tiang metal berujung lancip.
Adapun petir meiliki ciri-cirinya sebgai berikut:

 Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25.000o C.


 kecepatan kilatan petir 150.000 km/detik dan rata-rata ketebalannya 2,5-5 cm.
 Setiap petir rata-rata memiliki 20.000 amper daya listrik.
 Petir bergerak pada kecepatan 150.000 km/detik, hampir setengah kecepatan
cahaya dan 100.000 kali lebih cepat dari kecepatan suara.

4.3Jenis-Jenis Petir
1) St. Elmo's Fire

telah ada selama berabad-abad, dimulai


dengan yunani kuno, julius caesar,
columbus dan magellan. Setelah penangkal
petir benjamin franklin, fenomena ini terlihat
lebih di tanah, menyebabkan rasa takut
sebagai api biru terinspirasi cerita roh dan
hantu.Sebuah fenomena cuaca dimana
adanya sebuah lucutan plasma sangat
terang terbentuk akibat lucutan korona
berasal dari objek dasar yang berlistrik di
amosfer (contohnyabadai petir yang
terbentuk akibat letusangunung berapi ).

2) Boom
ball thunder adalah fenomena yang aneh, dengan laporan peninjauan kembali ke
yunani kuno. Jenis yang paling umum adalah kilatan petir coret, tapi kilat ini
menyebabkan ancaman terbesar terhadap kehidupan dan properti. Petir dapat
5

dipicu oleh berbagai peristiwa mulai, dari ledakan termonuklir untuk


meluncurkan roket seperti challenger atau apollo 12.

3) Deadly
di amerika serikat, rata-rata 58 orang
dibunuh setiap tahun oleh petir. Sekitar 250
orang bertahan hidup setiap tahun setelah
disambar petir, namun sebagian besar
hidup dengan bekas luka permanen.
Merupakan petir yang sudah mencapai
permukaan bumi dan berpotensi
mematikan makhluk hidup hewan,
tumbuhan maupun manusia, jika tersebar
petir tersebut.

4) Cloud Flashes (anvil crawler)

ketika kilat menyala di awan, kadang-kadang anda dapat melihat garis di


udara di sekitar badai. Itu disebut kilat awan-ke-udara, atau disebut sebagai
"anvil crawler" petir juga dapat melakukan perjalanandari awan ke awan.
Ketika kilat tampaknya tertanam di awan dan sepertinya pada luminositas
selama bagian flash, disebut lembar pencahayaan atau intra-awan petir.
Banyak orang telah melihat kilatyang panas, tapi

mengatakan mereka tidak mendengar guntur. Namun, guntur di kejauhan itu


terlalu jauh untuk didengar. Setiap kali ada petir, ada juga guntur.

5) Cloud-to-sea lightning

air adalah konduktor yang sangat baik,


sehingga pintar untuk tinggal jauh dari laut,
danau dan kolam selama badai petir. Dalam
badai, para pelaut berisiko terkena petir-
awan ke laut. Selain angin kencang, tinggi,
gelombang berombak, dan hujan deras.
Pelaut dianjurkan untuk mencari
pelabuhanyang aman sampai badai berlalu
dan memastikan kru mengenakan jaket.

6) Re-strike
petir ini terdiri dari 3-4 stroke individu,
tetapi mungkin memiliki lebih. Dipisahkan
oleh 40-50 milidetik, menyebabkan efek
"strobe light". Yang pertama adalah yang
terkuat. Setiap stroke berturut-turut
biasanya kembali menggunakan saluran
7

debit diambil oleh stroke sebelumnya. Berkepanjangan oleh gemuruh gunturyang


menyerang kembali.

7) Mind-blowing beauty

petir melalui udara memancarkan cahaya putih, tetapi dapat muncul sebagai warna
yang berbeda tergantung pada kondisi cuaca. Karena kelembaban, kabut, debu dan
semacamnya, petir jauh dapat muncul merah atau oranye dalam carayang tidak
sama saat matahari terbenam.

8) Upper atmospheric lightning

walaupun jarang terlihat dengan mata


telanjang, petir sangat istimewa,
jarang terlihat seperti flash sprite
merah, biru dan elf jet. Sprite lebar,
berkedip lemah dalam badai. Sprite
petir muncul seperti ubur-ubur
raksasa dengan cahaya merah darah-
biru panjang tergantung pada tentakel.
Jet blue sempit dan ditembakdari atas
badai. Jjet blue lebih terang dari sprite
dan pertama kali direkam dari
pesawat. Petir ini mucul seperti ubur-
ubur raksasa dengan cahaya merah
darah –biru tergantung pada tentakel
serta keadaanya, yang biasanya
berwana keungu-unngan.
9) Scary powerful strikes to towers,
building buildings biasanya selama badai, 80% kilat terlihat di awan dan 20% di
darat. Bangunan, menara, dan titik tinggi lainnya sering disambar petir, karena
listrik menemukan jalan dan perlawanan terendah. Petir turundari langit ke
bawah, tetapi bagian yang anda lihat berasal dari bawah ke atas. Bisa
menyerang tempat yang sama lebih dari sekali.

10)Double lightning

petir merupakan kekuatan alam yang mengesankan. Indah, sekaligus berbahaya.


Lampu kilat biru-putih cemerlang petir disebabkan oleh panas yang ekstrim. Petir
lebih panas dari permukaan matahari. Petir ganda memiliki ancaman yang berganda

pula.

11. Multiple strikes & long exposure

ini adalah tipe dasar awan petir yang muncul untuk membubarkan menjadi string
pendek, lampu, yang berlangsung lebih lama dari biasa. Petir terlihat agak seperti
pita. Hal ini terjadi dalam angin badai dengan trafik tinggi dan stroke yang lalu.
9

Angin bertiup kembali dalam satu baris ke setiap stroke, juga ke salah satu sisi
belakang stroke sebelumnya, menunjukkan efekdaripita . Petir staccato memiliki
durasi stroke pendek, muncul sebagai flash tunggal sangat cerah dan sering
memiliki dampak yang cukup besar.

12. Rocket lightning

rocket kilat biasanya horisontal dan di


dasar awan. Saluran luminous muncul
melalui udara dengan kecepatan visual
tinggi, sering terputus-putus. Gerakan ini
menyerupai gerakan roket. Ini adalah
salah satu tipeyang paling langka. Rocket
kilat muncul secara horizontal dan di
dasar awan saluran luminous muncul
melalui udara dengan kecepatan visual
tinggi, sering terputus-putus.gerakan ini
menyerupai gerakan. Ini adalah salah
satu tipe yang paling langka.

13)Volcanic triggered lightning

petir dipicu vulkanik bukanlah sesuatu


yang sering kita lihat. Setidaknya
sebelum neraka meledak di islandia.
Ada tiga jenis pencahayaan vulkanik.
Petir dapat dipicu oleh letusan gunung
berapiyang sangat besar, yang
mengeluarkan gas dan material ke
atmosfir. Jenis perantara dari ventilasi
gunung berapi, kadang-kadang memiliki panjang 1,8 km. Lalu ada percikan petir
jenis jauh lebih pendek dan hanya berlangsung beberapa milidetik.

14. Sensational volcanic-lightning

petir, api, es, dan abu bersatu disini, vulkanik memicu petir terdengar sesuatu seperti
tembakan senapan, sementara listrik yang diproduksi menghasilkan gemuruh
panjang. Petir ini ada pada saat terjadinya erupsi di gunung berapi (vulkanik), di saat
hal ini terjadi adanya petir, api es dan batu bersatu.

4.4Proses Terjadinya Petir


Proses terjadinya petir akibat perpindahan muatan negatif (elektron) menuju
ke muatan positif (proton). Para ilmuan menduga ada beberapa tahapan kejadian
sebelum terjadinya petir. Pertama adalah penempatan muatan listrik pada awan
bersangkutan. Umumnya, akan menumpuk di bagian paling atas awan adalah listrik
muatan negatif, di bagian tengah adalah listrik bermuatan positif, sementara di
bagian dasar adalah muatan negatif yang berbaur dengan muatan positif, pada
bagian inilah petir biasa berlontaran. Petir dapat terjadi antara awan dengan awan,
dalam awan itu sendiri, antara awan dan udara, antara awan dengan tanah (bumi).

Ada juga yang mengatakan bahwa Petir terjadi karena adanya perbedaan
potensial antara awan dan bumi. Proses terjadinya muatan pada awan karena
pergerakannya yang terus menerus secara teratur, dan selama pergerakan itu dia
akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negative akan berkumpul
11

pada salah satu sisi, dan muatan positif pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan
potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan
muatan negatif (electron) untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses ini, media
yang dilalui electron adalah udara, dan pada saat electron mampu menembus
ambang batas isolasi udara inilah akan terjadi ledakan suara yang menggelegar.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan tersebut udara
mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus
lebih mudah mengalir. Karena adanya awan yang bermuatan positif dan negatif,
maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

Pada dasarnya petir dan kilat terjadi pada waktu yang bersamaan,tetapi
karena kecepatan cahaya lebih cepat dari pada kecepatan bunyi sehingga
mengakibatkan yang pertama tampak adalah kilat/cahaya, baru kemudian disusul
dengan bunyi halilintar atau yang biasa kita sebut dengan petir.

Terdapat dua teori tentang proses terjadinya petir yaitu:


1. Proses Ionisasi
2. Proses Gesekan Antar Awan
1. Proses Ionisasi
Sambaran petir merupakan peristiwa alam yaitu proses pelepasan muatan
listrik (Electrical Discharge) yang terjadi diatmosfer. Hal ini disebabkan oleh
terkumpulnya ion bebas bermuatan negatif dan positif di awan, ion listrik dihasilkan
oleh gesekan antar awan dan kejadian Ionisasi ini disebabkan oleh perubahan
bentuk air mulai dari cair menjadi gas atau sebaliknya, bahkan perubahan padat (es)
menjadi cair.

Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang
berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan
memiliki beda potensial yang cukup untuk menyambar permukaan bumi maka inilah
yang disebut petir.
Harus diingat bahwa ionisasi bukan berarti bahwa lebih banyak ion negatif
atau ion positif dibanding sebelumnya.Tapi Ionisasi ini berarti bahwa electron dan
ion positif terpisah sangat jauh dibanding bentuk molekul sebelumnya atau bentuk
struktur atomic. Intinya electron electron telah terbongkar dari struktur molekuler
dari udara yang tidak terionisasi.

2. Proses Gesekan Antar Awan

Pada awalnya awan


bergerak mengikuti arah angin,
selama proses bergeraknya awan
ini maka saling bergesekan satu
dengan yang lainya, dari proses ini
terlahir electron-electron bebas
yang memenuhi permukaan awan.
Proses ini bisa di simulasikan
secara sederhana pada sebuah
penggaris plastik yang digosokkan
pada rambut maka penggaris ini
akan mampu menarik potongan kertas.

Pada suatu saat awan ini akan terkumpul di sebuah kawasan, saat inilah petir
dimungkinkan terjadi karena electron-elektron bebas ini saling menguatkan satu
dengan lainnya. Sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar
permukaan bumi. kedua teori ini mungkin masuk akal meski kejadian sebenarnya
masih merupakan sebuah mister Terjadinya petir Petir terjadi karena ada perbedaan
potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya
13

muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama
pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif
akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif
berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi
cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke
bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan
muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu
menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering
terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar
air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir.
Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga
bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
BAB III
ISI

Petir terjadi Melalui suatu proses elektrifikasi di awan, muatan listrik statis
terbentuk karena adanya gesekan antara udara panas dengan awan yang membawa
partikel-partikel bermuatan dari sumber air laut maupun daerah industri. Proses
charging ini terus menerus terjadi di awan selama masih ada beda tekanan udara,
yang mengakibatkan udara panas terus bergerak menerabas awan.

Sehingga sampailah, muatan listrik statis yang terbentuk di awan ini menjadi
sangat banyak dalam orde Mega Coloumb. Hal ini menjadikan kuat medan listrik
menjadi sangat tinggi. Jika kuat isolasi udara sudah tidak lagi mampu menahan
medan listrik yang tinggi ini, maka akan akan mengalirlah muatan listrik dari awan
menuju bumi, dan terjadilah petir. Petir dianggap berbahaya karena memiliki daya
hancur yang luar biasa, tetapi ternyata selain membuat kerusakan di permukaan
bumi, juga mempunyai manfaat yang sangat besar. Diantara manfaat petir adalah :

1. Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon (O3)

Kita tentu tahu bahwa bumi diselimuti oleh lapisan ozon. Lapisan ozon adalah
sekumpulan udara di atmosfer yang melindungi bumi dari radiasi sinar matahari
yang berbahaya bagi kehidupan di bumi seperti sinar ultraviolet (UV) sehingga sinar
UV yang sampai di bumi dalam jumlah yang tidak berbahaya. Hubunganya petir
dengan lapisan ozon adalah bahwa lapisan ozon berperan membentuk lapisan ozon.
Lapisan ozon merupakan senyawan O3. Petir berperan meicu terjadinya reaksi kimia
dari O2 atau oksigen menjadi O3. Sederhanya tiga senyawa O2 akan pecah menjadi
enam senyawa O dan akhirnya terbentu 2 senyawa O3. Proses tersebut tidak akan
terjadi tanpa bantuan dari petir.

2) Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah

Manfaat lain petir adalah bagi kesuburan tanah. Saat petir menyambar tidak
hanya terjadi pembentukan lapisan ozon saja, tapi banyak terjadi reaksi-reaksi kimia
lain antara udara dengan air hujan yang sedang turun. Misalnya nitrogen dengan air
15

sehingga saat air sampai dibumi menjadikan tanah lebih subur karena mendapat
pasokan nitrogen lebih banyak berupa unsur Hara. Proses yang terjadi di alam raya
ini ibarat sebuah pabrik pupuk urea yang menghasilkan pupuk urea berkadar
Nitrogen tinggi.
Sebagaimana diketahui, bahwa para petani menggunakan pupuk urea untuk
membantu proses penyuburan tanah. Sebagai tambahan informasi, Pupuk urea yang
diproduksi oleh Pabrik Pupuk Sriwijaya (PUSRI) jenis pupuk tunggal berkadar
Nitrogen 46%. Hal ini menunjukkan bahwa, Nitrogen merupakan unsur yang penting
dalam proses menyuburkan tanah. Dan gas Nitrogen N2 ini tersedia melimpah di
udara dengan kandungan hingga 72% dari udara.

3) Petir bermanfaat untuk Membunuh Kuman dan Bakteri

Jumlah kuman dan bakteri yang beterbangan bersama udara diperkirakan


sampai dengan jutaan. Apalagi jika berdekatan dengan tempat-tempat sumber
penyakit seperti sampah, rumah sakit, pabrik dan lain-lain. Pada kondisi akan turun
hujan, dimana awan melingkupi permukaan bumi, maka di permukaan akan terasa
panas. Kondisi ini cenderung menjadi semakin lembab, dengan meningkatnya
kandungan uap air di udara. Kondisi seperti ini sangat potensial untuk tumbuh
berkembangnya bakteri-bakteri juga kuman-kuman yang beterbangan di udara. Maka
ketika terjadi Kilat dan sambaran petir di udara, akan membunuh kuman-kuman dan
bakteri ini. Hal ini karena kilat dan sambaran petir merupakan aliran muatan listrik.
Pada saat muatan listrik ini mengalir melesat di udara akan memanaskan udara
disekitarnya.
Oleh karena itu, saat terjadi hujan disertai dengan kilat dan petir yang
menggelegar, juga sedang terjadi proses pembersihan udara dari kandungan kuman
dan bakteri yang melayang, disebabkan oleh plasma petir yang sangat tinggi. Setelah
hujan reda, petir sudah selesai, maka udara akan terasa nyaman. Mari kita rasakan
dengan seksama, karena apa yang terjadi di sekitar kita termasuk hujan dan petir,
pasti ada manfaat yang sangat besar, dibalik ancaman yang sangat menakutkan.
BAB IV
PENUTUP

4.1Kesimpulan

Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan
dimana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dan beberapa saat
kemudian disusul oleh suara yang menggelegar. Adapun ciri-ciri petir Pada titik
sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25.000o C,kecepatan kilatan petir
150.000 km/detik dan rata-rata ketebalannya 2,5-5 cm, Setiap petir rata-rata memiliki
20.000 amper daya listrik dan Petir bergerak pada kecepatan 150.000 km/detik,
hampir setengah kecepatan cahaya dan 100.000 kali lebih cepat dari kecepatan
suara. dua teori tentang proses terjadinya petir yaitu: Proses Ionisasi dan Proses
Gesekan Antar Awan. Manfaat petir yaitu Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon
(O3), Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah dan Petir bermanfaat untuk Membunuh
Kuman dan Bakteri

4.3Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi penangkal petir yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
17

DAFTAR PUSTAKA

Dipta Permatasari, Cintya.2013. Artikel Tentang Petir.


http://cintyadiptap.blogspot.com/2013 /02/v-behaviorurldefaultvmlo.html .
diakses pada tanggal 2 Mai 2015 Pukul 20:45
Nugraha, Ardiyansyah. 2014. Proses Terjadinya
Petir.http://www.ardiyansyah.com/2014/10 /proses-terjadinya-petir.html.
diakses pada tanggal 2 Mai 2015 Pukul 20:22
Putra Pratama, Angga. 2011. Jenis-jenis petir serta keindahannya.http:
//appblitzer.blogspot. com/2011/04/jenis-jenis-petir-serta-keindahannya.html.
diakses pada tanggal 2 Mai 2015 Pukul 20:22

Anda mungkin juga menyukai