Anda di halaman 1dari 11

DRAMA KEONG EMAS

Disusun oleh:

Kelompok 3

 Angelica ( Ratu Kertamarta )

 Ananda ( Chandra Kirana )

 Khalifah ( Dewi Galuh )

 Wirya ( Raden Inu Kertapati )

 Rio ( Kakek tua )

 Marcel ( Penyihir )
Dahulu kala di istana kerajaan daha, hiduplah
seorang ratu bernama ratu Daha bersama dua orang
putrinya yang cantik jelita. Putrinya bernama Dewi
Galuh Ajeng dan Dewi Candra Kirana.

Ratu : Putriku Kemarilah !!


Dewi Galuh : ada apa ibu ?
Chandra Kirana : apakah ibu juga memanggilku ?
Ratu : iya nak, besok raden inu kertapati akan datang kemari.
Chandra Kirana : lalu apa hubunganya dengan kami ?
Ratu : karena ibu sudah ada perjanjian dengan ayah nya
Raden inu kertapati, bahwa diantara kalian ada yang
dinikahkan oleh Raden inu kertapati.
Dewi Galuh : siapa yang akan di nikahkan bu ? diantara kami
Ratu : kami sudah sepakat ingin menikahkan Chandra kirana
dengan Raden inu
Chandra Kirana : terimakasih ibu, aku sangat bahagia sekali,
karena pernikahan ini yang aku impikan..
Ratu : benarkah Putriku ? ayo mari kita persiapkan untuk
besok kedatangan Raden inu
Chandra Kirana : baik ibu..
Dibalik kebahagiaan nya Dewi Candra Kirana
ternyata Dewi Galuh Ajeng sangat marah dan kecewa
dengan keputusan ayahnya .

Dewi Galuh : mengapa harus Chandra kirana yang terpilih,


mengapa bukan aku ? padahal jelas aku lebih cantik
daripadanya, ini tidak adil hanya aku yang pantas untuk
menjadi istri Raden inu kertapati, lalu apa yang harus aku
lakukan ? Ahha aku punya ide.
Dewi Galuh : permisi, apakah ada orang disini ?
Penyihir : oh ya, silakan kemari, masuk lah !!
Dewi Galuh : penyihir, aku membutuhkan bantuan mu,
tolong bantu aku !
Penyihir : kamu ingin aku untuk melakukan apa ?
Dewi Galuh : aku ingin pernikahan Chandra kirana dan raden
inu secepatnya di batalkan.
Penyihir : aku mengerti maksud mu. Jadi kamu ingin aku
untuk melakukan apa ? mengutuknya ? itu adalah hal yang
sangat mudah bagiku, kutukan apa yang ingin kamu
inginkan ?
Dewi Galuh : terserah kamu saja, yang jelas aku ingin
Chandra kirana menderita !
Penyihir : baiklah aku akan mengutuknya, sehingga ia batal
menikah dengan Raden inu kertaparti, itukan yang kamu
inginkan ?
Dewi Galuh : terimakasih atas bantuan mu penyihir, ini upah
awal mu, nanti jika berhasil mengutuknya aku akan berikan
uang lebih banyak daripada ini.
Penyihir : tentu saja, sekarang kamu boleh pulang dan
mempersiapkan rencana selanjutnya.
Dewi Galuh : baiklah, terimakasih..

Setelah meminta bantuan penyihir, Galuh Ajeng


kembali ke istana dan menemui ayahnya, Ratu Daha.

Dewi Galuh : bu, ibu dimana ? ada yang ingin ku bicarakan.


Ratu : ada apa putriku ?
Dewi Galuh : ini tentang Chandra Kirana bu..
Ratu : ada apa dengan nya ?
Dewi Galuh : ternyata selama ini Chandra kirana menjalin
hubungan dengan salah satu pengawal kita. Ini aku
menemukan surat cinta yang ditulis oleh kirana.
Ratu : APA ?! dasar gadis nakal, anak tak tau diri. Besok
sudah mau menikah malah bercinta dengan pengawal
brengsek itu !!
Dewi Galuh : sabar bu, sabar...
Ratu : CHANDRA ! KIRANA !
Chandra Kirana : ada apa bu ?
Ratu : ada apa, baca ini !!
Chandra Kirana : apa ini bu.. tidak bu, aku tidak pernah
melakukan ini bu, tolong percaya sama aku bu !
Ratu : keluar !! keluar kamu dengan pengawal brengsek itu !

Chandra Kirana merasa sangat sedih dan


meninggalkan istana lalu dia pergi ke sebuah pantai
dan bertemu dengan sang penyihir.

Penyihir : HAHAHAHAH, halo Chandra kirana, kelihatanya


hari ini kamu sangat sedih yaa ?
Chandra Kirana : siapa kamu ? kenapa kamu sangat buruk
rupa.
Penyihir : DIAM !! aku kesini bukan untuk mendengarkan
hinaan mu, aku kesini ingin mengutuk mu menjadi seekor
keong, asal kamu tau saudara macam apa Galuh Ajeng itu ?
hingga dia ingin aku mengutukmu dia tidak setuju dengan
pernikahaan mu dengan Raden inu kertaparti.
Chandra kirana : apa ? jadi Galuh Ajeng yang ingin mengutuk
ku ?
Penyihir : dasar perempuan bodoh, selama ini kamu tidak
menyadarinya ? Hmm TERIMA INI ! ABRAKADABRA !!
Chandra Kirana : AAAAA TIIDAAKKK !
Penyihir : Chandra Kirana kamu hanya bisa berubah wujud
menjadi manusia biasa pada siang hari, tapi bila menjelang
malam kamu akan menjadi keong kembali, kutukan ini akan
berakhir jika kamu bertemu dengan Raden inu kertaparti.
Selamat tinggal Chandra Kirana yang malang...

Chandra Kirana yang berubah menjadi keong emas


terdampar di tepi pantai Desa Dadapan.

Kakek tua : wah keong yang sangat cantik, aku akan


membawa mu pulang... haduh sudah jam segini aku belum
mendapatkan ikan, mau makan apa aku hari ini sebaiknya aku
mencari ikan lagi..
Chandra Kirana : loh kenapa aku bisa ada disini ? ohh iya
tadi kan ada kakek tua yang membawa ku kesini, kasian sekali
kakek itu, untuk makan saja harus mencari ikan dulu, baiklah
aku akan memberikan makanan untuk kakek itu.

Ketika hari mulai menjelang malam, namun si kakek


belum juga pulang , Kirana harus kembali menjadi
keong.

Chandra Kirana : Aaaaaaaaa

Tidak lama kemudian sang kakek pulang kembali ke


pondok sambil marah-marah
Kakek tua : haduh hari ini pada kemana si ikan-ikan ?? Gara-
gara ini aku tidak mendapatkan makanan, mau makan apa
aku hari ini ? wahhh makanan darimana ini ?? kelihatanya
sangat lezat... siapa yang berbaik hati memberikan nya ??
sudah sebaiknya aku makan dulu saja.

Keesokan harinya, Kirana kembali menyediakan


makanan untuk sang kakek, Tapi dia tidak tahu kalau
hari ini kakek akan pulang lebih cepat dari biasanya.

Chandra Kirana : mumpung kakek belum pulang, lebih baik


aku menyiapkan makanan dulu untuk kakek..
Kakek tua : siapa kamu ??
Chandra Kirana : aku Chandra Kirana kek...
Kakek tua : Apaa Chandra Kirana, yang benar ??
Chandra Kirana : iyaa aku Chandra kirana, putri Ratu Daha..
Kakek tua : kalau begitu, kenapa kamu ada disini ???
Chandra Kirana : karena kakek lah yang membawa ku kesini,
aku adalah seekor keong emas yang kakek temukan kemarin
Kakek tua : Apa keong emas, bagaimana bisa ??
Chandra Kirana : aku dikutuk oleh penyihir kek, kutukan itu
karena saudara ku, saudara cemburu kepada ku..
Kakek tua : kasihan sekali dirimu, kakek tidak tahu saudara
macam apa saudara mu itu, hingga tega mengutuk mu..
yaudah sekarang kamu boleh tinggal di rumah kakek..
Chandra kirana : terima kasih ya kek, kakek telah membantu
ku..

Sementara itu di kerajaan Kahuripan, Raden inu yang


mendengar kabar tentang Chandra Kirana merasa
tidak percaya mendengarnya.

Raden Inu : gak mungkin Chandra kirana melakukan semua


ini, pasti ada seseorang yang menjebaknya, aku harus
mencari tau siapa orang itu

Di tengah perjalanan, tanpa sengaja Raden Inu


bertemu dengan sang penyihir.

Penyihir : haha, akhirnya hari ini aku dapat banyak uang,


untung saja aku bisa menuruti kemauan galuh ajeng untuk
mengutuk Chandra Kirana, sehingga batal menikah dengan
Raden inu kertapati sang pujaan hatinya
Raden Inu : Apaa ?? benarkah yang kamu bilang itu ?
Penyihir : hah, anda siapa berani ikut campur urusan saya ?
Raden inu : saya adalah raden inu kertaparti yang kamu
maksud, apakah semua ini perbuatan Galuh ajeng ?
Penyihir : hmm
Raden Inu : nampaknya benar semua ini, ayo ikut aku
sekarang, kamu harus menghadap raja... tuan ku apa yang
terjadi pada Chandra kirana ? mengapa anda mengusirnya ?
Ratu : saya yakin kamu tidak akan mempercayai berita ini,
dia sudah mengkhianatimu !
Raden Inu : tidak raja, semua itu tidak benar, Chandra kirana
telat di fitnah oleh Galuh ajeng.
Ratu : mengapa kamu berbicara seperti itu, kamu tahu dari
mana ?
Raden Inu : dia telah dibayar oleh Galuh ajeng, untuk
memfitnah Chandra kirana, Ratu.. Chandra kirana telah di
fitnah oleh Galuh ajeng, HEH ! AYO NGAKU
Penyihir : iya tuan ku..
Ratu : GALUH AJENG !!
Galuh Ajeng : iya ibu, kenapa teriak begitu ?
Ratu : kenapa kaget, dia teman mu kan ? sekarang ibu sudah
tau semuanya, kamu telah memfitnah saudari kamu sendiri,
sekarang kamu keluar dari istana ini.
Galuh Ajeng : bu maafkan Ajeng bu, Ajeng ngaku salah,
jangan usir Ajeng..
Ratu : tidak ! keluar kamu dari sini sekarang, keluar ! Raden
inu tolong bawa mereka berdua
Raden Inu : baiklah Ratu, Cepat ikut saya !!!
Ratu : saya tidak mau melihat mereka berdua
Raden Inu : anda keluar dari istana ini !!!

Setelah itu Raden inu terus mengembara mencari


Chandra kirana, hingga akhirnya dia tiba di suatu
desa.

Raden inu : wah disana ada pondok, nampaknya aku akan


coba istirahat untuk meminta segelas air...
Chandra Kirana : iya sebentar
Raden Inu : loh kamu ternyata Chandra kirana rupanya
Chandra kirana : Raden inu, kenapa kamu bisa ada disini ?
Raden inu : itu tidak penting, yang jelas aku gembira sudah
menmukan mu... ayo pulang ayahmu telah menunggu mu
dirumah !!
Chandra kirana : terimakasih Raden inu telah
menyelamatkan ku..
Kakek tua : siapa dia, kirana ?
Chandra Kirana : dia adalah Raden inu kertapati kek, dia
datang untuk membawa ku pulang, tapi aku tidak tega
meninggalkan kakek sendirian disini..
Kakek tua : tidak apa kirana, pulanglah... kamu pasti
merindukan keluarga mu..
Raden inu : begini saja kek, kakek ikut bersama kami ke
istana ! setelah kami menikah, kami akan merawat kakek di
istana bersama kami..
Chandra kirana : ayo kek ikut kami !! Marii

Akhirnya mereka bertiga kembali ke istana kerajaan


Daha dan tidak lama kemudian Raden inu dan
Chandra kirana menikah lalu hidup bahagia untuk
selamanya.

- TAMAT -

Anda mungkin juga menyukai