Kelas: X TKJ C
1.Biografi politik
Jawaban
Biografi politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi
semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi, biografi politik biasanya
tidak lepas atau sarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang minta untuk ditulis.y
2.Biografi jurnalistik/Sastra
Jawaban
Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil
wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung
penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma keterampilan dan contohnya hasil wawancara.
3.Biografi intelektual
Jawaban
biografi adalah biografi yang dituliskan sesuai dengan gaya penulisan ilmiah.
Nama saya Eden Leode atau biasa di panggil Eden oleh orang sekitarku. Aku memiliki hobi memain
game dan saya juga lahir di Radey pada 14 September 2004. Dan saya juga memiliki seorang kakak
perempuan.
Aku pertama kali sekolah di SD GMIM Radey selama 6 Tahun, kemudian setelah lulus lanjut di SMP
negeri 4 Tenga selama 3 Tahun, kemudian setelah lulus lanjut sekolah lagi di SMK N 1 AMURANG untuk
menuntut ilmu. Dan saya juga mempunyai cita cita menjadi seorang polisi.
Terima kasih.
Semasa berkuliah di Bandung, Habibie membayangkan ingin berkuliah di luar negeri. Ia juga sempat
putus asa dan berpikir keinginannya tak terwujud.
Kuliah di Jerman
jerman rev1
BJ Habibie mengaku dapat mengecap bangku kuliah di luar negeri, tepatnya di kampus Rheinisch-
Westflische Technische Hochschule Aachen, Jerman, tanpa beasiswa dari negara maupun swasta.
"Saya tidak pernah mendapatkan beasiswa, bukan karena saya bodoh. Saya belajar di luar negeri tidak
pakai beasiswa," ujar Habibie.
"Saya cerita begini bukan mau pamer, tapi saya dan Anda (penerima beasiswa) tidak ada bedanya. Saya
beruntung belajar di bidang yang saya sukai dan tekuni walaupun saat kuliah tidak makan, jalan kaki,"
ucap Habibie.
pesawat rev1
Dari prestasinya yang gemilang, akhirnya Habibie berhasil membuat pesawat. Pesawat itu bernama N-
250 gatot Kaca. Ya, ambisi Habibie hanya satu, membuat pesawat terbang sebagai moda transportasi
yang akan menghubungkan satu daerah dengan daerah lain di Indonesia.
"Tidak pernah saya mimpi jadi menteri, wapres, tidak nyampe. Saya hanya kehendaki membuat pesawat
terbang bukan pesawat tempur untuk membawa masyarakat ke seluruh Indonesia. Pesawatnya bukan
dibiayai dari utang, tapi dari keringat rakyat yang ingin membangunnya," ucap dia.
Karena ambisinya membuat pesawat, Habibie sampai menetap di hamburg, jerman dan bekerja di
perusahaan Messerschmitt-Blkow-Blohm yang memproduksi helikopter. Selama bekerja di sana, Habibie
melakukan serangkaian riset mengenai pesawat.
Atas karyanya itu, Habibie mendapat penghargaan dari berbagai institusi di beberapa negara, seperti
Jerman, Malaysia, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Prancis dan Swedia. Bahkan pemerintah Jerman
memberikan hak istimewa untuk Habibie, berupa berupa bebas visa dan kebebasan izin tinggal.
Karena prestasinya ini, Presiden RI ke-2 Soeharto akhirnya memberikan kepercayaan pada Habibie.
Tahun 1978, Soeharto mengangkat Habibie sebagai menteri Negara Riset dan teknologi. Ia memegang
jabatan tersebut hingga 1997.
Selama menjadi menteri, Habibie mencetuskan membuat pesawat nasional oleh PT Dirgantara
Indonesia. Pesawat inilah yang bernama N-250 Gatot Kaca. Pesawat tersebut kemudian dipertunjukkan
pada tahun 1995.
presiden rev1
BJ Habibie juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden periode 1998-2003. Saat itu ia mendampingi
Soeharto. Namun saat itu, Indonesia mengalami krisis moneter dan gelombang protes mahasiswa.
Alhasil Soeharto yang menjabat sebagai presiden saat itu, mengundurkan diri dari jabatannya pada 21
Mei 1998.
usai Soeharto mengundurkan diri, Habibie langsung menggantikan jabatan Soeharto dan diambil
sumpahnya di Istana Negara, Jakarta.
Habibie menjabat sebagai presiden sejak 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Selama
pemerintahannya itu, Habibie banyak mengeluarkan beberapa kebijakan yang mengubah pandangan
pemerintahan dan politik negara, seperti membebaskan tahanan politik, membebaskan pendirian partai
politik, dan membatasi masa pemerintahan presiden hanya 2 periode.