MESIN PENDINGIN
Penyusun :
Editor :
Diterbitkan oleh:
Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi Bahan Ajar (Hanjar) Pendidikan
Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri.
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
DAFTAR ISI
Pengantar....................................................................................... 2
Kompetensi Dasar ......................................................................... 2
Materi Pelajaran ............................................................................. 2
Metode Pembelajaran ................................................................... 3
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ......................................... 3
Kegiatan Pembelajaran ................................................................. 4
Tagihan / Tugas ............................................................................ 4
Lembar Kegiatan ........................................................................... 4
Bahan Bacaan ............................................................................... 5
1. Pengertian mesin pendingin (mesin refrigerasi) ................... 5
2. Penggolongan mesin pendingin ........................................... 5
3. Komponen dalam mesin pendingin ....................................... 6
4. Cara Kerja Mesin Pendingin ................................................ 7
Rangkuman .................................................................................. 7
Latihan ......................................................................................... 8
2. Kondensor ............................................................................ 12
3. Evaporator ............................................................................ 12
Rangkuman .................................................................................. 16
Latihan ......................................................................................... 16
Pengantar...................................................................................... 17
Rangkuman .................................................................................. 34
Latihan ......................................................................................... 35
1. Pengantar
2. Standar Kompentensi
Memahami dan mampu menerapkan pengoperasionalan mesin pendingin kapal
MESIN PENDINGIN
1
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MESIN PENDINGIN
HANJAR
12 JP ( 540 menit)
Pendahuluan
Operasionalisasi sebuah kapal ditentukan berbagai faktor yang ada
di kapal mulai dari sistem pelumas, sistem bahan bakar, sistem
kelistrikan, sistem permesinan maupun peralatan yang lainnya. Kalau
salah satu faktor tersebut ada yang mengalami gangguan maka
operasionalisasi kapal akan mengalami gangguan pula.
Mesin pendingin yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dalam operasionalisasi sebuah kapal juga memegang peranan yang
tidak terlalu kecil terutama dalam pengawetan perbekalan/logistik
maupun kenyamanan ruangan di dalam kapal.
Mengingat peranan mesin pendingin sebagaimana tersebut di atas
maka sebagai calon Brigadir Polisi Perairan perlu diberikan
pengetahaun yang berkaitan dengan mesin pendingin. Untuk
memberikan pengetahuan tersebut maka dalam modul ini akan
diuraikan mengenai hakikat mesin pendingin, bagian-bagian mesin
pendingin kapal, cara kerja pengisian media pendingin/refrigran di
kapal, pengoperasionalan mesin pendingin kapal.
Standar Kompetensi
Memahami dan mampu menerapkan pengoperasionalan mesin
pendingin kapal.
Pengantar
Kompetensi Dasar
Memahami Hakikat Mesin Pendingin Kapal
Indikator hasil belajar :
1. Menjelaskan pengertian mesin pendingin (mesin refrigerasi)
2. Menjelaskan penggolongan mesin pendingin
3. Menjelaskan komponen dalam mesin pendingin
4. Menjelaskan cara kerja mesin pendingin
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
Motor bakar
Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian mesin pendingin (mesin refrigerasi)
2. Penggolongan mesin pendingin
3. Komponen dalam mesin pendingin
4. Cara kerja mesin pendingin
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang hakikat
mesin pendingin.
2. Metode Brainstroming
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi hakikat mesin pendingin.
2. Bahan
a. Kertas;
b. Alat Tulis
3. Sumber Belajar
a. bahan ajar / modul mesin pendingin
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
Bahan Bacaan
a. Komponen utama.
Komponen utama terdiri dari : Kompressor, kondensor, katup
ekspansi, evaporator dan receiver
b. Komponen Bantu.
Komponen Bantu terdiri dari: Pemisah oli (oli separator), filter
dan drier, akumulator dan heat exchanger,
c. Komponen Control.
Komponen control antara lain manometer, thermometer, HPC
(high pressure control) dan LPC (low pressure control)
Rangkuman
1. Mesin refrigerasi atau disebut juga dengan mesin pendingin
adalah mesin yang digunakan untuk mendinginkan dan
mempertahankan suhu suatu produk laut (misalnya ; air, ikan,
daging dll)
2. Berdasarkan skala AC, mesin pendingin dibagi menjadi dua yaitu
a. Mesin pendingin skala besar
b. Mesin pendingin skala kecil
3. Komponen-komponen yang menunjang beroperasinya suatu
mesin pendingin, dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
a. Komponen utama
b. Komponen Bantu
c. Komponen Control
Latihan
1. Jelaskan pengertian mesin pendingin (Mesin Refrigerasi) !
2. Jelaskan penggolongan mesin pendingin !
3. Jelaskan komponen dalam mesin pendingin !
4. Jelaskan cara kerja mesin pendingin !
Pengantar
Kompetensi Dasar
Memahami bagian-bagian mesin pendingin kapal
Indikator hasil belajar :
1. Menjelaskan Kompresor
2. Menjelaskan Kondensor
3. Menjelaskan Evaporator
4. Menjelaskan Piranti Ekspansi
5. Menjelaskan Bahan Mesin Pendingin
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
Bagian-Bagian Mesin Pendingin Kapal
Sub Pokok Bahasan:
1. Kompresor
2. Kondensor
3. Evaporator
4. Piranti Ekspansi
5. Bahan Mesin Pendingin
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang bagian-
bagian mesin pendingin kapal.
2. Metode Brainstroming
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi bagian-bagian mesin pendingin kapal.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang
telah disampaikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan pendidik untuk menugaskan peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
2. Bahan
a. Kertas;
b. Alat Tulis
3. Sumber Belajar
1. Bahan ajar / modul motor pendingin
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
Bahan Bacaan
1. Kompresor.
Merupakan bagian yang paling penting dari mesin pendingin,
kompresor menekan bahan pendingin kesemua bagian dari
system. Pada system refrigerasi kompresor bekerja membuat
perbedaan tekanan pada masing-masing bagian. Karena dengan
adanya perbedaan antara sisi tekanan tinggi dan tekanan rendah,
maka bahan pendingin cair dapat melalui alat pengatur aliran
evaporator.
Fungsi kompresor sendiri adalah menghisap gas refrigerator yang
bertekanan dan bertemperatur rendah kemudian
memampatkan gas tersebut menjadi yang bertekanan dan
bertemperatur yang tinggi.
2. Kondensor.
Kondensor adalah alat untuk membuat kondensasi bahan
pendingin gas dari kompresor dengan suhu tinggi dan tekanan
tinggi. Untuk penempatannya sendiri, kondensor ditempatkan
diluar ruangan yang sedang didinginkan, agar dapat
membuang panasnya keluar. Kondensor merupakan jaringan pipa
yang berfungsi sebagai pengembun. Refrigerant yang dipompakan
dari kompresor akan mengalami penekanan sehingga mengalir ke
pipa kondensor, kemudian mengalami pengembunan. Dari sini
refrigerant yang sudah mengembun dan menjadi zat cair akan
mengalir menuju pipa evaporator.
3. Evaporator.
Evaporator merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai
penguapan. Zat cair yang berasal dari piapa kondensor masuk
evaporator lalu berubah wujud menjadi gas dingin karena
mengalami penguapan. Selanjutnya udara tersebut mampu
menyerap kondisi yang ada dalam ruangan mesin pendingin.
Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan mengalir
menuju ompresor karena terkena tenaga hisap.
e. Filter drier
Filter drier dibagi dua yaitu alumina aktif dan molecular sieve.
Alumina aktif terbuat dari AI203 yang dapat menyerap uap air
lebih banyak dari silica gel dan juga menyerap asam baik
dari refrigerant maupun pelumas. Molecular sieva terbuat
dari logam alumina silicat yang memiliki kemampuan
menyerap uap air yang sangat tinggi, Dan jenis ini banyak
digunakan. Berdasarkan tingkat kemampuannya dalam
menyerap uap air molecular sieve dibuat 3 grade yaitu XH-5,
XH-7, dan XH-9, Semakain tinggi gradenya semakin tinggi
kemampuannya dalam meyerap uap air.
Filter drier berfungsi untuk menyerap uap air yang terlarut
dalam refrigerant dan menyaring padatan terlarut jika ada. Air
dicegah masuk ke dalam pipa kapiler dan evaporator karena
dapat menyebabkan penyumbatan oleh air yang menjadi es
pada temperatur evaporator yang rendah.
Rangkuman
1. Fungsi kompresor sendiri adalah menghisap gas refrigerator yang
bertekanan dan bertemperatur rendah kemudian
memampatkan gas tersebut menjadi yang bertekanan dan
bertemperatur yang tinggi
2. Jenis piranti ekspansi yang ada dalam mesin pendingin yaitu
a. Pipa kapiler ( capillary tube - CT)
b. Katup ekspansi tangan.( hand/ manual expansion valve -
HEV)
c. Katup ekspansi termostatik.(Thermostatic expansion valve -
TEV)
d. Katup pelampung (float valve - FV)
e. Filter drier
3. Adapun nilai ODP refrigerant yang diperlukan pada mesin
pendingin kapal adalah sebagai berikut :
a. R-11 nilai yang diperlukan adalah 1.
b. R-12 nilai yang diperlukan adalah 1.
c. R-22 nilai yang diperlukan adalah 0,056.
d. R-134a nilai yang diperlukan adalah 0.
e. HC, C02 dan NH3 nilai yang diperlukan adalah 0.
Latihan
1. Jelaskan Kompresor !
2. Jelaskan Kondensor !
3. Jelaskan Evaporator !
4. Jelaskan Piranti Ekspansi !
5. Jelaskan Bahan Mesin Pendingin !
HANJAR
CARA KERJA PENGISIAN MEDIA
PENDINGIN/REFRIGERATOR DI KAPAL
03
2 JP ( 90 menit)
Pengantar
Kompetensi Dasar
Memahami Cara Kerja Pengisian Media Pendingin/Refrigerator di
Kapal
Indikator hasil belajar :
1. Menjelaskan pengisian media pendingin/refrigerator di kapal
dalam kondisi mesin mati (freon) saat kondisi mesin bantu mati;
2. Menjelaskan pengisian media pendingin/refrigerator di kapal
dalam kondisi mesin mati (freon) saat kondisi mesin bantu hidup;
3. Menjelaskan fungsi minyak pelumas dalam kompresor;
4. Menjelaskan syarat - syarat minyak pelumas mesin pendingin.
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
cara kerja pengisian media pendingin/refrigerator dikapal
Sub Pokok Bahasan:
1. Pengisian media refrigerator dikapal dalam kondisi masin mati
(freon) saat kondisi mesin mati
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang cara
kerja pengisian media pendingin/refrigerator dikapal.
2. Metode Brainstroming
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi cara kerja pengisian media
pendingin/refrigerator dikapal.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang
telah disampaikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan pendidik untuk menugaskan peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
Peserta didik meresume materi cara kerja pengisian media
pendingin/refrigerator dikapal
Bahan Bacaan
Rangkuman
1. Pengisian media refrigerator dikapal dalam kondisi masin mati
(freon) saat kondisi mesin mati.
a. Meletakkan tabung Freon di atas timbangan dan mencatat
berat awalnya.
b. Menghubungkan nipple pada tabung Freon dengan hose
tengah pada manifold gauge.
c. Membuka katup tabung Freon sehingga refrigerant dapat
masuk dari hose tengah ke manifold gauge dengan pisisi
kedua katup pada manifold gauge masih tertutup.
d. Memutar sedikit sambungan pada manifold gauge dengan
hose tengah untuk membuang udara yang terdapat hose
tengah tersebut kemudian mengencangkannya kembali.
e. Membuka katup pada manifold gauge untuk memasukkan
refrigerant.
f. Menutup katup pada manifold gauge
2. Pengisian media refrigerator dikapal dalam kondisi mesin mati
(freon) kondisi mesin hidup.
a. Menghidupkan motor listrik pada putaran 1700 Rpm.
b. Menempatkan saklar pengkondisian pada posisi ON dan
memutar saklar blower evaporator pada posisi low cook
c. Membuka katup tekanan rendah sepertiga bagian pada
manifold gaugeuntuk memasukkan refrigerant sesuai berat
pengujian
d. Jika berat refrigeran yang masuk telah tercapai kemudian
menutup katup tekanan rendah pada manifold gauge.
e. Mematikan mesin dan system telah siap untuk digunakan
3. Fungsi minyak pelumas dalam kompresor adalah :
a. Mengurangi gesekan pada bagian-bagian compressor yang
bergesekan sehingga dapat menghindari terjadinya keausan.
b. Dapat mendinginkan (mengurangi panas) pada bagian -
PENGETAHUAN TEKNIKA (MESIN PENDINGIN) 22
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Latihan
1. Jelaskan Pengisian media refrigerator dikapal dalam kondisi masin
mati (freon) saat kondisi mesin mati!
2. Jelaskan Pengisian media refrigerator dikapal dalam kondisi masin
mati (freon) kondisi mesin hidup!
3. Jelaskan Fungsi minyak pelumas dalam kompresor!
4. Jelaskan Syarat - syarat minyak pelumas mesin pendingin!
HANJAR
PENGOPERASIONALAN MESIN PENDINGIN
KAPAL
04
6 JP ( 270 menit)
Pengantar
Kompetensi Dasar
Memahami dan mampu menerapkan pengoperasionalan mesin
pendingin kapal
Indikator hasil belajar :
1. Menjelaskan Peralatan untuk Perawatan Refrigerasi pada Mesin
Pendingin Kapal
2. Menjelaskan Standar dan Rumus Pemakaian Mesin Pendingin
Kapal
3. Mempraktikkan Teknik Pengoperasian Mesin Pedingin Kapal
4. Mempraktikkan cara penanganan dan Perawatan pada Mesin
Pendingin Kapal
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
Pengoperasionalan mesin pendingin kapal
Sub Pokok Bahasan:
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang
pengoperasionalan mesin pendingin kapal.
2. Metode Brainstroming
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi pengoperasionalan mesin pendingin
kapal.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang
telah disampaikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan pendidik untuk menugaskan peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
5. Metode Praktik
Metode ini digunakan untuk mempraktikkan materi teknik
pengoperasian mesin pedingin kapal serta perlakuan dan
perawatan pada mesin pendingin kapal
2. Bahan
a. Kertas;
b. Alat Tulis
c. freon
3. Sumber Belajar
1. Bahan ajar / modul mesin pendingin
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
1. Peserta didik meresume materi pengoperasionalan mesin
pendingin kapal
2. Peserta didik mempraktikkan materi teknik pengoperasian mesin
pedingin kapal serta perlakuan dan perawatan pada mesin
pendingin kapal
Bahan Bacaan
a. Peralatan listrik.
1) Tang multitester digital.
Digunakan untuk mengukur tahanan (misal 0- 200 ),
tegangan DC (sebaiknya sampai 1000 V),tegangan AC
(sebaiknya sampai 750V), arus listrik (sekitar 0-30 A).
Penggunaan tang ini cukup dengan melingkarkan tang
pada salah satu kabel yang bertegangan (line), namun
juga dilengkapi dengan kabel penghubung biasa untuk
memeriksa sambungan dan kumparan motor apakah
terjadi kontak dengan badan compressor, Alat ini dapat
juga digunakan untuk memeriksa tegangan dan arus
listrik jala-jala.
2) Termometer digital.
Alat ini digunakan untuk mengukur temperature dan
sebaiknya pengukuran temperaturnya sekitar - 50°C
sampai 70°C, Sensor pada thermometer ini dipasang
pada media yang akan diukur, Misalnya pipa refrigerant
atau udara.
3) Tang pemutus kawat.
Alat ini digunakan untuk memutus kawat. Karena kawat
hanya bisa diputus dengan alat tersebut.
4) Cutter pembuka isolasi kawat.
Alat ini digunakan untuk membuka isolasi kawat guna
penyambungan.
5) Isolator tape
Alat ini digunakan untuk melindungi dari aliran listrik.
b. Peralatan Pipa.
Adapun peralatan pipa yang digunakan adalah :
1) Pemotong pipa.
Digunakan untuk memotong pipa agar menjadi rata dan
pipa tetap bulat serta tidak ada retakan, hal ini penting
diperhatikan agar pada saat pipa diflair atau diswage
pipa tidak mengalami pecah dan hasilnya baik.
2) Pemotong pipa kapiler.
Digunakan untuk memotong pipa yang berukuran kecil
seperti pipa kapiler, hal ini ditunjukkan agar penampang
pipa yang kecil tetap bulat dan tidak tersumbat ketika
dipotong.
3) Pembengkok pipa
Digunakan untuk melengkungkan pipa tembaga agar
PENGETAHUAN TEKNIKA (MESIN PENDINGIN) 28
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Alat ini dibuat dalam satu mesin agar tidak ada refrigerant
yang terlepas ke atmosfir sebagai akibat adanya pergantian
selang pada setiap proses
d. Peralatan umum.
Peralatan umum yang sebaiknya disiapkan adalah:
1) Kikir datar - kikir bulat.
2) Obeng - kertas amplas.
3) Kunci inggris - kunci pembuka katup gas.
4) Sikatkawat-Palu.
5) Tang - Gergaji besi.
6) Kunci L.
Rangkuman
1. Peralatan yang digunakan dalam perawatan refrigerasi terdiri dari
Peralatan listrik, Peralatan pipa, peralatan penanganan refrigerant
dan Peralatan umum
2. Standar pemakaian mesin pendingin (AC).
a. Kapasitas AC ½ PK dapat dipakai dalam ruangan berskala
5000 BTU/hr.
b. Kapasitas ¾ PK dapat dipakai dalam ruangan berskala 7000
BTU/hr.
c. Kapasitas 1 PK dapat dipakai dalam ruangan berskala
9000 BTU/hr.
d. Kapasitas 1½ PK dapat dipakai dalam ruangan berskala
1200 BTU/hr.
Adapun Standar panas ruangan per 1 m2 adalah : (500
BTU/hr).
3. Perlakuan dalam pemakaian Mesin Pendingin.
a. Unit Indoor dari AC jangan diletakan tepat diatas pintu,
karena udara akan mudah keruangan lain.
b. Unit Indoor jangan diletakan terlalu dekat dengan atap /
plafon, karena AC mengambil udara dari atas, maka bila
terlalu dekat dengan plafon ruangan yang sempit udara yang
masuk tidak maksimal.
c. Cuci filter AC 1 bulan sekali dan lakukan pencucian
evaporator 3 bulan sekali. Matikan AC bila menggunakannya
atau pun bila sedang bepergian.
d. Tutuplah selalu pintu saat keluar masuk ruangan agar AC
tidak terlalu banyak menghabiskan arus listrik.
PENGETAHUAN TEKNIKA (MESIN PENDINGIN) 34
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Latihan
1. Jelaskan peralatan untuk perawatan refrigerasi pada mesin
pendingin kapal !
2. Jelaskan standar dan rumus pemakaian mesin pendingin kapal !
3. Praktikkan teknik pengoperasian mesin pedingin kapal !
4. Praktikkan perlakuan dan perawatan pada mesin pendingin kapal!